Anda di halaman 1dari 4

NASKAH KASUS SOAL

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI


Dosen Pembina : Drs. Gani Haryana, M.Pd.,
M.Si. Kelas : PE-A 2022
PEREKONOMIAN SELAMA PANDEMI COVID-19

Hampir seluruh negara di dunia merasakan dampak wabah COVID-19, tak


terkecuali Indonesia. Dampak wabah tersebut sangat terasa mempengaruhi kehidupan
ekonomi. Karena wabah tersebut, Indonesia melakukan pembatasan kegiatan masyarakat
sehingga akibatnya kegiatan ekonomi pun menurun tajam. Banyak kegiatan ekonomi
menurun dan pendapatan masyarakat pun turun drastis. Akibatnya Pendapatan nasional
Indonesia turun bahkan berdampak pada peningkatan tingkat kemiskinan masyarakat.
Penurunan pendapatan masyarakat berdampak langsung terhadap daya beli
masyarakat dan sekaligus berdampak terhadap penurunan penerimaan dari penjualan
barang dan jasa perusahaan. Dengan diberlakukannya PPKM, mobilitas ekonomi
masyarakat terbatas dan dibarengi dengan beralihnya sistem pemenuhan kebutuhan
dengan melakukan pertukaran secara on-line maka berdampak langsung pada sistem
penjualan barang dan jasa secara langsung. Kondisi ini didukung dengan meluasnya
sistem otomatisasi yang mewarnai masa Revolusi Industri 4.0 sehingga berdampak pada
hilangnya pekerjaan-pekerjaan tertentu yang digantikan dengan sistem robot dan layanan
secara on-line. Hal ini telah memperburuk kondisi ekonomi masyarakat yang masih
melakukan kegatan ekonominya secara konvensional bahkan secara tradisional. Perubahan
sistem kegatan ekonomi ini telah berdampak pada masyarakat kehilangan mata
pencahariannya. Dari kondisi ini masyarakat dituntut kreatif dalam menghadapai situasi
yang berbeda dengan sebelumnya.
Selama pandemi COVID-19, terjadi penurunan pendapatan masyarakat dan
akibatnya banyak transaksi jual beli dilakukan secara kredit karena masyarakat tak cukup
uang untuk meperoleh suatu barang. Masyarakat banyak melakukan penghematan . Penjual
pun banyak menurunkan harganya agar barangnya terjual. Ada seorang pembeli kue (bu
Sabar) , dulu ketika Harga kue Rp 6.000,-/potong dia minta (membeli) 5 potong dengan
kue yang ukurannya relatif besar, sekarang penjual menurunkan harganya menjadi Rp
5.000,- dia minta 7 (ukuran kuenya pun diperkecil).
Banyak peristiwa ekonomi akibat pandemi COVID-19 baik secara mikro maupun
makro. Singkat cerita pandemi COVID-19 telah menurunkan perekonomian masyarakat
maupun Negara.

Berdasarkan Teks Kasus di atas jawablah beberapa pertanyaan sebagai berikut:


1. Apa yang menjadi inti permasalahan ekonomi pada kasus di atas. Uraikan
deskripsi argumentatif atas jawaban Anda.
2. Apa yang yang menjadi pokok permasalahan ekonomi dari kasus di atas.
Uraikan argumentasi secukupnya.
3. Sebutkan dan berikan argumennya, apa saja permasalaan ekonomi makro dari teks kasus di atas
4. Sebutkan dan berikan argumennya apa yang menjadi permasalahan ekonomi mikro dari teks kasus di atas.
5. Berilah contoh (a) pasar abstrak dan (b) pasar konkrit dari kasus di atas.
6. Berilah contoh (a) pernyataan normat dan (b) pernyataan positif dari teks kasus di atas.
7. Berilah conton transaksi (dari kasus di atas) yang menjelaskan “own utility”.
8. Berilah contoh pembeli potensial dari kasus di muka.
9. Berilah contoh bentuk “penghematan” yang menjelaskan suatu penerapan prinsip ekonomi.
10. Hitunglah elastisitas Kue (yang dibeli Bu Sabar).

Petunjuk Jawaban:

1) Setiap jawaban harus diawali dengan menuliskan “ konsep” yang menjadi dasar jawaban Anda.
2) Setiap jawaban harus disertai penjelasan/argumentasi secukupnya berdasarkan teks kasus di atas.
3) Jawan dikerjakan dengan tabel di bawah ini (dengan layout landscape) sebagai berikut:

PEMBAHASAN SOAL KASUS

No. Konsep dasar Jawaban Deskripsi Argu


Soal
1 Inti permasalahan ekonomi adalah suatu keadaan Inti permasalahan ekonomi pada kasus ini adalah penawaran Terjadinya ketidakseimbangan antara pen
dimana terjadinya ketidakseimbangan antara yang lebih besar daripada permintaan, sehingga terjadi disebabkan pada kasus ini disebabkan oleh
jumlah yang diminta dengan jumlah yang penurunan harga. Contohnya dalam kasus adalah penurunan masyarakat akibat pembatasan kegitatan
ditawarkan. harga kue yang awalnya 6.000/potong menjadi 5.000/potong masyarakat harus melakukan penghemat
menurunnya permintaan terhadap suatu b
harus menurunkan harga jual produk ya
barangnya terjual.
2 Pokok permasalahan ekonomi adalah masalah Pokok permasalahan ekonomi pada kasus ini adalah dengan Terjadinya pemberlakuan PPKM memberi
yang muncul ketika sumber daya yang digunakan diberlakukannya PPKM, sehingga banyak masyarakat terhadap masyarakat, pemberhentian kerja,
terbatas untuk memenuhi permintaan. kehilangan mata pencahariannya. Contohnya dalam kasus ini pekerja digantikan dengan sistem robot da
adalah pekerja-pekerja digantikan dengan sistem robot dan yang mengakibatkan masyarakat kehilangan
layanan secara on-line.
3 Permasalahan ekonomi makro adalah masalah- Permasalahan ekonomi makro pada kasus ini adalah : 1.Terjadinya penurunan pendapatan mas
masalah ekonomi yang dibahas secara agregat 1.Penurunan pendapatan masyarakat meningkatnya tingkat kemiskinan masyara
dalam makro ekonomi. 2.Ketidakseimbangan penawaran dan permintaan yang mengurangi pekerja sehingga
3.Diberlakukannya PPKM pengangguran dimasyarakat.
2.Terjadinya ketidakseimbangan antara pen
disebabkan oleh penurunan pendapata
masyarakat harus melakukan penghemat
menurunnya permintaan terhadap suatu bara
3.Terjadinya pemberhentian pekerja. Hilang
tertentu yang digantikan dengan sistem robo
line, sehingga banyak masyarakat y
pencahariannya dan menjadi pengangguran.
4 Permasalahan ekonomi mikro adalah Contoh permasalahan ekonomi mikro pada kasus ini adalah Saat masa pandemi Covid-19 diberlakuka
permasalahan yang membahas perekonomian penurunan penerimaan pendapatan,penurunan harga dan masyarakat banyak kehilangan pekerjaann
dalam ruang lingkup yang kecil serta terfokus pada penurunan permintaan yang terjadi saat masa pandemi kemiskinan dan hal ini telah memperb
aktivitas produsen dan konsumen terkait Covid-19 masyarakat yang masih melakukan kegia
penentuan harga,kualitas,kuantitas,dan harga konvensional bahkan secara tradisional. P
barang atau jasa pasar. sistem penjualan barang atau jasa sec
pendapatan ekonomi menurun maka masya
penghematan yang menyebabkan penurunan
5 (a) Pasar abstrak adalah sekumpulan kegiatan jual- (a) Saat diberlakukannya PPKM banyak pekerja di (a) Dalam layanan secara online dapat dico
beli barang atau jasa yang tidak dilakukan di berhentikan karena akan di ganti dengan sistem robot dan Shopee, Lazada, Tokopedia dan lain s
tempat secara langsung. layanan secara on-line. menghemat waktu tetapi harus menghadapi
(b) Pasar konkret adalah suatu pasar tempat (b) Saat pemberlakuan layanan secara online telah sesuai dengan keinginan kita.
pembeli dan penjual bertemu secara langsung memperburuk kondisi ekonomi masyarakat yang masih (b) Dalam melakukan kegiatan ekonomi sec
untuk mengadakan transaksi jual beli barang atau melakukan kegiatan ekonominya secara konvensional bahkan secara tradisional seperti pasar pada umumn
jasa secara tradisional. melakukan kegiatan ekonomi secara langsun
6 (a) Pernyataan normatif (normative statements) (a) Dalam kasus pernyataan normatif contohnya ; Akibat Dalam pernyataan nomatif salah satu co
adalah pendapat subjekrif berdasarkan pembatasan mobilitas para pekerja diperusahaan maupun adalah PPKM untuk memperlancar pem
(b) Pernyataan positif adalah jenis pernyataan secara tradisional mengalami penurunan pendapatan yang mempersingkat waktu maka digunakan siste
objektif yang dapat Anda uji atau tolak akan menyebabkan penurunan permintaan barang. kasus ini ibu penjual kue mengurangi harg
berdasarkan bukti dan fakta yang tersedia. (b) Dalam kasus pernyataan positif contohnya : terjadi nya dapat terjual habis.
peralihan pemenuhan kebutuhan menjadi secara online dalam Dalam pernyataan positif adalah berdasarkan
pelayanan maka otomatis para pekerja tradisional akan karena akan dibuktikan dengan fakta yang
tersingkir atau memburuk. pada pemberlakuan PPKM berlangsung
masyarakat menurun dan terjadi penganggur
7 Ownership utility (kegunaan milik) adalah Memberlakukan sistem robot dan layanan online saat belanja Terjadinya pemberlakuan sistem robot dan
suatu barang lebih bernilai guna jika dimiliki oleh pergunakan dengan baik dan dengan orang
orang yang tepat. berkembang dan dapat memperoleh keuntu
itu dapat menambah waktu luang kita, yang
pasar kita dapat melakukan hal-hal yang lain
8 Pembeli Potensial tipe pembeli seperti ini adalah Masyarakat banyak melakukan penghematan karena Walaupun masyarakat banyak melakukan pe
mereka yang sebenarnya belum membeli produk penurunan pendapatan. tentu mereka tidak melakukan pembelian. M
anda. Namun mereka memiliki potensial untuk potensial walaupun mereka belum memil
membelinya. tetapi berpotensial untuk membeli.
9 Pada masa Covid-19 masyarakat pastinya saat Penghematan biaya dalam kasus terjadi akibat penurunan Terjadinya penghematan pada kasus ini
melakukan tindakan ekonomi menghindari pendapatan dan permintaan juga ikut menurun. membeli dan menawar harga kue, penjual
pemborosan dengan membeli barang-barang yang dari 6.000/potong dapat 5 kue yang ukurann
memang benar-benar dibutuhkan. penjual menurunkan harganya menjadi 5.0
yang ukuran kuenya sudah diperkecil
10 Elastisitas permintaan atau price elasticity of Ada seorang pembeli kue (bu Sabar) , dulu ketika Harga kue Untuk mengetahui elastisitas permintaan
demand adalah tingkat kepekaan perubahan Rp 6.000,-/potong dia minta (membeli) 5 potong dengan perbandingan presentasi perubahan kuantita
jumlah barang yang dibeli terhadap perubahan kue yang ukurannya relatif besar, sekarang penjual berfokus pada perubahan permintaan kar
harga barang tersebut. harga. Faktor yang mempengaruhi elastisit
menurunkan harganya menjadi Rp 5.000,- dia minta 7
intensitas kebutuhan,pengeluaran atas ba
(ukuran kuenya pun diperkecil). penggunaan barang atau jasa, ketersediaan
Adapun cara menghitung elastisitas permintaan : penyesuaian, dan pendapatan.
Ed = (∆Q/∆P) X (P/Q)
= (2/-1000) X (6000/5)
= -2,4 =2,4

=====SELAMAT MENGERJAKAN=====

Anda mungkin juga menyukai