Anda di halaman 1dari 11

MENDORONG PERMINTAAN UNTUK MENAIKAN DAYA BELI MASYARAKAT

PADA PANDEMI COVID-19


( Studi Kasus terhadap penjualan, para perkerja dan masyarakat Jakarta)

Indah Puspitasari
Universitas Pembangunan Jaya
indahppsari@gmail.com

ABSTRAK

Tujuannya dibuat penulisan jurnal ini untuk mengidentifikasi permasalahan tentang menurunnya
daya beli masyarakat pada saat pandemi Covid-19 khusunya untuk memenuhi kebutuhan hidup
pada saat pandemi ini. Dalam penulisan jurnal ini, penulis berkesempatan untuk mengambil data
dan melakukan wawancara pada para penjual di pasar pondok indah dan beberapa para perkerja.
Hasil dari wawancara tersebut berfokus pada pemahaman perekonomian yang menurun. Penulis
mendapatkan suatu permasalahan dan menghasilkan solusi yaitu Mendorong Permintaan
Untuk Menaikan Daya Beli Masyarakat Pada Saat Pandemi Covid-19. Adanya dorongan
masyarakat dan penjual untuk bisa menaikan daya beli seperti menaikan promosi barang,
melakukan program kerja.

Kata kunci : daya beli masyarakat, daya beli perkerja, mendorong permintaan
ABSTRACT

The purpose of writing this journal is to identify problems regarding the decline in people's
purchasing power during the Covid-19 pandemic especially in order to meet the necessities of life
at the time of this pandemic.In writing this journal, the writer had the opportunity to collect data
and conduct interviews with sellers in the pondok pondok market and several workers. The results
of the interview focused on understanding the declining economy.The writer got a problem and
produced a solution that was Encouraging Demand to Increase the Purchasing Power of the
Community During the Covid-19 Pandemic. The existence of community and seller
encouragement to be able to increase purchasing power such as increasing the promotion of goods,
conducting work programs

Keywords: people's purchasing power, purchasing power of workers, driving demand


I. PENDAHULUAN work from home, yang sehari masuk
Daya beli masyarakat adalah sehari libur dan adapun yang di PHK.
kemampuan masyarakat (konsumen) Pendapatan mereka menurun ketika
untuk membeli barang yang dibutuhkan pandemi ini makin parah, berdampak ke
dan biasanya akan mengalami kondisi daya beli masyarakat saat ini.
berupa peningkatan atau penurunan. Untuk itu, salah satu cara yang
Daya beli masyarakat ini terkait erat bisa di lakukan mendorong permintaan
dengan permintaan. Berikut ada 3 macam agar daya beli juga ikut naik. Terutama
permintaan berdasarkan daya beli pada bagian kelas menengah kebawah
masyarakat Permintaan efektif, yang sangat membutuhkan dan juga
Permintaan potensial, Permintaan memiliki kecenderungan konsumsi yang
absolut. Selain berdasarkan daya beli relatif tinggi. Salah satu cara dengan
masyarakat, ada pula permintaan adanya bantuan pangan non tunai,
berdasarkan jumlah subjek pendukung conditional cash transfer ( salah satu
yakni permintaan individu, yang program intervensi penanggulangan
berasal dari seseorang dalam rangka kemiskinan yang berbasis uang tunai) ,
memenuhi kebutuhan hidup dan cash for work (kegiatan padat karya
permintaan kolektif alias permintaan dengan memberikan langsung upah tunai
pasar yang merupakan kumpulan dari kepada pekerja atau relawan yang terlibat
permintaan para individu. dalam aksi tersebut). untuk para perkerja
Di indonesia daya beli menengah kebawah juga adanya program
masyarakat sedang mengalami kartu pra kerja yang bisa di manfaatkan
penurunan dikarenakan adanya Pandei untuk membantu daya beli sekaligus
Covid-19 yang menyebabkan beberapa meningkatkan kemampuan. Dalam hal
masyarakat mengurangi daya beli ini setiap perkerja memiliki daya beli
mereka. Mengurangnya daya beli yang terjaga dan memliki perkerjaan.
masyarakat di sebabkan adanya beberapa Berdasarkan latar belakang
karyawan yang di phk, beberapa masalah diatas dapat diketahui
pengurangan gaji karyawan, adapun pentingnya untuk meningkatkan daya
beberapa perkerja yang penghasilannya beli masyarakat, dapat diidentifikasi
menurun drastis, dan beberapa pedagang sebagai beriku :
kecil yang memilih pulang kampung di 1. Apa daya beli masyarakat ?
karena kondisi seperti ini. Hal – hal 2. Bagaimana kondisi pasar saat daya
tersebut membuat daya beli masayarakat beli masyarakat menurun ketika
umtuk memenuhi kebutuhan mereka terjadinya pandemi corona?
untuk kepasar, untuk makan sehari-hari, 3. Bagaimana para perkerja bisa
untuk berkerja menjafi menurun ketika bertahan ketika daya beli mereka
masa Pandemi Covid-19. untuk memenuhi kebutuhan hidup
Beberapa penjual di pasar harus terpenuhi dalam masa
mengalami kesulitan saat melalui masa pandemi corona?
pandemi covid-19 ini, ada beberapa pasar 4. Bagaimana solusi untuk mestabilkan
yang di tutup dan ada dibuka tetapi di daya beli masyarakat pada pandemi
batasi jam buka tokonya. Ketika mereka corona ?
harus berjualan sampai sore harus
Berdasarkan latar belakang
menaati peraturan dari pemerintah yaitu
masalah, identifikasi masalah dalam
sampai siang. Dampak ini juga berakibat
penelitian ini, makan penelitian ini
ke para perkerja yang di liburkan atau
dibatasi hanya pengaruh daya beli interview langsung. Kemudian hasil dari
masyarakat dan peningkatan para penelitian ini akan diberikan alternative
perkerja agar dapat memenuhi kebutuhan solusi oleh penulis, sehingga dapat
hidup dalam meningkatan daya beli memberikan maukan tentangan daya beli
masyarakat di tengah pandemi covid-19. masyarakat yang menurun.
Disebabkan keterbatasan kemampuan
yang ada pada diri peneliti, baik segi
akademis, waktu, dan kondisi pandemi
covid-19 yang terbatas. Berdasarkan
latar belakang masalah, indentifikasi
masalah dan pembatasan masalah yang
sudah di rumuskan maka penulisan
rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana meningkatkan daya beli


masyarakat di tengah pandemi covid-19?
2. Bagaimana kondisi pasar dan para perkerja
ketika indonesia di landa pandemi covid-19?
3. Bagaimana meningkatkan kestabilan daya
beli masyarakat pada permintaan pasar?

Sesuai dengan perumusan diatas, maka


tujuan penelitian ini adalah untuk :

1. Menganalisis dan mendapatkan


solusi mengenai daya beli
masyarakat yang turun tetapi
kebutuhan hidup semakin
meningkat.
2. Mengetahui masalah yang ada ketika
daaa beli masyarakat menurun ketika
masa pandemi Covid-19 seperti phk,
permintaan pembeli yang menurun,
usaha yang diharuskan tutup.
3. Mengetahui bagaimana kestabilan
daya beli masyarakat pada masa
pandemi covid-19.
II. Metedologi
Penelitian ini dilakukan dengan
melakukan interview pada penjual di
pasar Pondok Indah dan beberapa
perkerja yang berkerja di Ibu Kota
Jakarta untuk mendapatkan informasi
atau gambaran mengenai masalah daya
beli masayarakat menurun pada masa
pandemi Covid-19. Hasil penelitian ada
yang melalui via chat whatshap atau
Tinjauan Teori satu dengan yang lain pastinya berbeda, hlm
tersebut dapat disebabkan oleh beberapa
Daya beli masyarakat adalah faktor, seperti status orang tersebut pekerjaan
kemampuan masyarakat atau konsumen dan penghasilan. Daya beli juga mempunyai
untuk membeli barang yang dibutuhkan dan hubungan erat dengan suatu barang atau
biasanya akan mengalami kondisi berupa produk tersebut seperti harga dari barang
peningkatan atau penurunan. Daya beli tersebut yang murah maka daya beli
masyarakat bisa diartikan sebagai mampu masyarakat akan barang tersebut akan
tidaknya masyarakat untuk membayar dalam meningkat, hal ini berlaku dalam hukum
memperoleh barang yang dibutuhkan atau permintaan itu sendiri.
diinginkan. Membeli banyaknya jumlah
barang yang diminta pada suatu pasar Menurut Soediyoto ada 4 penyebab
tertentu, pada tingkat pendapatan tertentu dan perubahan permintaan yaitu ;
dalam periode tertentu, Putong (2003:32).
a. Perubahan pendapatan konsumen
Daya beli masyarakat memiliki Untuk barang normal, apabila
beberapa faktor yang mempengaruhi seperti; pendapatan bertambah yang di
tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, peroleh konsumen bergeser kekanan
tingkat kebutuhan, kebiasaan masyarakat, dan begitu juga sebaliknya.
harga barang. Dari beberapa pengaruhi b. Perubahan harga barang penganti
tersebut sangat menentukan daya beli Apabila harga satu barang naik maka
masyarakat apalagi di masa menurunnya subsitusinya juga akan naik
ekonomi akibat pandemi Covid-19. Beberapa c. Perubahan barang komplementer
karyawan dan penjual yang memiliki Apabila salah satu barang meningkat,
penghasilan menurun dan bahkan tidak menyebabkan menurunnya
memiliki penghasilan (seperti di phk atau permintaan terhadap
usahanya bangkrut). komplementernya.
d. Perubahan cita rasa konsumen
Pengukuran daya beli masyarakat Berubahan cita rasa konsumen
menurut Dr. Supawi Pawenang pengukuran berbeda-beda tergantung minta
daya beli masyarakat dapat dilakukan dengan konsumen.
dua indeks yaitu indeks harga konsumen
yaitu suatu pengukuran keseluruhan biaya
pembelian produk oleh rata-rata konsumen. Hasil Penelitian
dimana dalam pengukuran indeks ini perlu Data yang disajikan pada bagian ini
memperhatikan beberapa hal yaitu harga, berupa data hasil wawancara dengan
kuantitas, tahun dasar, dan tahun pembelian beberapa pedagang atau seseorang yang
dan indeks harga produsen yaitu pengukuran mempunyai usaha kecil dan perkerja ibu
biaya untuk memproduksi barang yang akan kota jakarta. Berdasarkan data yang
diperoleh dari kegiatan penelitian yang
dibeli konsumen.
dilaksanakan oleh beberaapa orang yang
terkena dampak atau tidak terkena
Daya beli (Purchasing power)
dampak covid-19 maka, dapat di sajikan
merupakan kemampuan seseorang dalam
sebagai berikut :
mengkonsumsi produk. Daya beli seseorang
a. Hasil data salah satunya dengan
1. brigitha tunjung mengembangkan promosi penjualan
brigitha atau biasa di panggil ghita, yang sesuai kebutuhan pelanggan di
dia adalah seorang yang memiliki tengah krisis virus corona, membuat
usaha kecil yaitu eyelash extentions. stratgi atau daya tarik pembeli
Dari usaha kecil tersebut yang dengan inovasi dan kreasi yang baru.
berjalan di masa pandemi ini Awal mei atau juni pemerintah
lumayan berpengaruh ketika keadaan memberikan bantuan sosial pada
normal ia dapat memiliki pelanggan masyarakat yang terkena dampak
lebih banyak dari pada masa akibat pandemi covid-19 dan
pandemi ini. Terlebih lagi, usaha masyarakat yang tergolong miskin.
yang di jalankan berhubungan 3. Toko iin
kontak fisik dan pasti banyak orang Ibu iin ini memliki usaha sembako di
yang lebih staysafe terhadap dirinya. pasar jaya pondok indah. Kondisi
Solusi menurut ghita adalah dengan pada awal pandemi covid-19 pasar
meningkatkan promo di usahanya sangat sepi bahkan tidak ada banyak
yang akan meningkatkan daya beli orang berlalu lalang. Dan juga pasar
masyarakat. jaya pondok indah memiliki jam
2. Mutiara syifa kerja yang dimajukan dan di harus
Mutiara syifa atau syifa. Dia berkerja kan tutup jam 2 siang, dan juga
pjlp yang berkerja di sebuah instansi beberapa kali melakukan disenfektan
pemerintah. Kondisi berkerja di demi kenyamanan pembeli dan
kantor syifa pada awal april kantor penjual. Dampak pandemi covid-19
memberlakukan sistem on/off (sehari mempengaruhi pelanggan
who dan sehari wfh). Untuk dikarenakan berkurangnya jumlah
meminimalisir terkenanya virus barang yang di beli contohnya
corona. Tapi semua perkerjaan yang tukang bubur yang biasanya bisa
syifa jalankan masih bisa membeli 3-4 liter menjadi 2 liter
dikondisikan dengan memenuhi perharinya, jadi mempengaruhi
protokol kesehatan dan dapat pendapatan yang ibu iin dapatkan,
berjalan dengan lancar. Dampak dan juga berdampak pada pemasok
pandemi covid-19 bagi syifa lebih ke barang di agen yang menjadi sulit
kendaraan umum yang sulit didapatkan dan harga barang yang
dijangkau pada masa pandemi covid- melambung tinggi. Pendapat saat
19 serta berinteraksi dalam berkerja covid-19 sangat menurun sehingga
yang sangat amat dibatasi. Bila dari membuat bu iin kurang bisa
segi ekonomi syifa masih bisa melengkapi tokonya dengan stok
terkendali dan memenuhi kebutuhan barang yang lebih banyak karena
sehari-hari. Solusi menurut syifa, uang yang terbatas. Solusinya
terhambatnya sejumlah kegiatan mungkin memperbaiki pelayanan di
ekonomi atau banyak penjualannya era new normal, dan menyediakan
mulai menurun srastis atau bahkan barang yang penjualan mudah muter.
tidak memiliki pelanggan, 4. Lamia
dikarenakan pelanggan sudah mulai Lamia adalah seseorang yang
beraktivitas di rumah. Solusi yang memiliki usaha kecil dibidang
didapatkan dijalankan terhadap daya makanan biasanya open-orde atau
beli masyarakat pada masa covid-19 online. Bagi usaha lamia pada masa
pandemi covid-19 memiliki untuk menjaga daya beli guna
peningkatan dalam penjualan karena mempertahankan kesejahteraan
masih ada beberapa usaha makanan penduduk ditengah dinamika
yang tutup. Dampak covid-19 bagi ekonomi yang terjadi saat ini. Untuk
usaha lamia tersebut tidak memiliki mencapai hal tersebut diperlukan
dampak yang signifikan. Pendapatan pertumbuhan ekonomi yang lebih
yang di lakukan karena hanya tinggi sehingga permintaan
diawali dengan jualan untuk barang/jasa akan meningkat. Apabila
mengurangi kebosanan di rumah, perlambatan ekonomi saat ini terus
pendapatan cukup untuk kebutuhan terjadi, maka akan berpotensi
sehari-hari. solusi yang diberikan menurunkan daya beli dan
lamia yaitu menjaga makanan agar kesejahteraan penduduk Indonesia.
tetap bersih dan higienis agar Pemerintah sudah mengucurkan
pembeli tidak khawatir untuk bantuan sosial khusus untuk
mencobanya. membantu masyarakat dari golongan
5. Nita menengah ke bawah untuk
Nita berkerja di sebuah hotel menghadapi dampak pandemi
dibagian resepsionis. Kondisi selama Covid-19 agar daya beli masyarakat
ia berkerja di tempat nita berkerja ini tetap baik.
memberlakukan program
“hygienePass” program sertifikasi Kesimpulan
berskala luas untuk industri Daya beli masyarakat adalah
perhotelan. Bertujuan untuk kemampuan masyarakat atau
meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli barang
wisatawan pada hotel, dengan yang dibutuhkan dan biasanya
memungkinkan mereka
akan mengalami kondisi berupa
mengidentifikasi properti dengan
peningkatan atau penurunan.
mudah karena adanya sertifikat
tersebut, serta menyakinkan Daya beli masyarakat memiliki
wisatawan bahwa mereka menginap beberapa faktor yang
dihotel yang menerapkan dan mempengaruhi seperti; tingkat
mempertahankan seangkaian pendapatan, tingkat pendidikan,
tindakan sanitasi yang telah dinilai tingkat kebutuhan, kebiasaan
secara independen oleh ahli masyarakat, harga barang. Dari
kesehatan publik. Dampak pandemi beberapa pengaruhi tersebut
covid-19 bagi nita menyebabkan sangat menentukan daya beli
aktivitas hotel selama 2 bulan di masyarakat apalagi di masa
tutup dan karyawan di rumahkan.
menurunnya ekonomi akibat
Gaji para karyawan hotel dibayar 25-
pandemi Covid-19. Beberapa
50 % dari gaji mereka. Dari segi
ekonomi untuk saat ini masih karyawan dan penjual yang
memenuhi kebutuhan sehari-hari, memiliki penghasilan menurun
bagi saya sangat penting untuk bisa dan bahkan tidak memiliki
membedakan antara pembelian yang penghasilan. Solusi dari hasil di
dibutuhkan atau sekedar keinginan atas yaitu, bisa meningkatan daya
saja dimasa pandemi ini. Solusi beli masyarakat dengan cara
menurut nita, diperlukan upaya promo atau diskon,
mempertahankan daya beli inovasi baru untuk daya beli
mereka untuk kesejahteraan mereka di era new normal.
masyarakat di tengah pandemi
covid-19, membuat kreasi atau
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai