01 - IP - RBSP - Kelompok 2 - Konsep Sistem Senjata
01 - IP - RBSP - Kelompok 2 - Konsep Sistem Senjata
DISUSUN OLEH:
AVIRA DURROTUL RASYIDA
CHABIB SHOFHANI
PRATONDO ARIO SENO SUDIRO
Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Hamparan
wilayahnya mencapai dua pertiga wilayah Indonesia adalah lautan. Sehingga,
Indonesia termasuk salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.
Selain itu, pemerintah Indonesia membuat kebijakan untuk menjadikan negara
Indonesia sebagai poros maritim dunia. Sebagai langkah konkrit dalam
pelaksanaan kebijakan tersebut, maka diperlukan pembuatan kapal-kapal
dalam mendukung kebijakan tersebut.
PKR merupakan kepanjangan dari Perusak Kawal Rudal sedangkan 105
merupakan ukuran panjang kapal secara keseluruhan (LOA) yakni 105 m.
Meskipun dari segi ukuran kapal ini tergolong berjenis Korvet, kemampuan yang
diharapkan adalah setara Kapal Perusak (Destroyer). Untuk itu kapal dengan
DWT 2400 Ton ini akan dilengkapi dengan Kanon Utama 100 mm, Rudal
Pertahanan Udara, Peluncur Roket, Torpedo, dan sistem Radar Permukaan.
Namun Demi meningkatkan kemampuan industri pertahanan lokal dalam
menunjang produksi alpahankam, pembangunan kapal ini secara keseluruhan
akan didukung oleh komponen lokal. Bagian-bagian kapal berserta perusahaan
yang memasoknya akan ditampilkan pada diagram di bawah ini:
Kapal
PT PAL
Mesin Senapan
Pelat Baja Radar Modul Toilet
Utama Mesin
PT Krakatau Steel PT BBI PT LEN PT INKA PT Pindad
Rudal Hanud
LAPAN
Torpedo
PT DI
RCWS
PT RSR
Diagram Rancang Bangun Kapal PKR 105
Diterima
Ditolak