Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS PERTAHANAN

MATA KULIAH: RANCANG BANGUN SISTEM PERSENJATAAN

TOPIK KULIAH: MENGELOLA INOVASI TEKNOLOGI

DISUSUN OLEH:

PRATONDO ARIO SENO SUDIRO

120200401010

DOSEN: KOL. LAUT (T) DR. ARIS SARJITO, S.T., M.AP., CIQAR., IPU

PROGRAM STUDI INDUSTRI PERTAHANAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTAHANAN

BOGOR

2021
Pengertian Inovasi:
Menurut KBBI, Inovasi memiliki dua pengertian yaitu:

1. n pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaruan.


2. n penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah
dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).

Berdasarkan pengertian ini, Inovasi memiliki perbedaan dengan Penemuan


(Invention) yaitu apabila Penemuan adalah proses, cara, perbuatan menemui
atau menemukan (KBBI), Inovasi adalah pembaharuan atau modifikasi dari
sesuatu hal yang sudah ditemukan sebelumnya, sehingga Inovasi tidak
mungkin dapat berjalan tanpa adanya penemuan.

Inovasi di dunia Industri:

Dalam konteks Industri, Penemuan dan Inovasi berjalan beriringan. Adanya


Industri merupakan suatu penemuan, tetapi perkembangan industri dari masa
ke masa hingga hari ini merupakan bentuk Inovasi. Proses perkembangan
industri, baik Penemuan maupun Inovasi dikenal dengan Revolusi Industri.

Revolusi Industri dimulai dengan ditemukannya Mesin Uap oleh James Watt
tahun 1784. Penemuan ini menandai awal mula adanya otomatisasi, yaitu
ketika pada masa-masa sebelumnya Tenaga Manusia dan Tenaga Hewan
menjadi penggerak utama, sejak saat ini uap lah yang menjadi penggerak
dengan kayu sebagai bahan bakarnya. Pemanfaatan Tenaga Uap ini
menyebabkan Industri berkembang sangat pesat karena tidak lagi bergantung
pada Manusia dan Hewan. Di sisi lain, penggunaan kayu secara besar-
besaran meningkatkan laju deforestasi secara pesat dan meningkatnya
produksi komoditas secara signifikan menyebabkan perlunya daerah
pemasaran (pasar) yang lebih luas sehingga melahirkan Kolonialisme dan
Imperialisme. Seiring berjalannya waktu, pemahaman bahwa penggunaan
Mesin Uap tidak memerlukan tenaga Manusia dan Hewan terbukti salah.
Pada Revolusi Industri yang kedua, penggunaan Tenaga Uap mulai
berkurang oleh sebab adanya penemuan sumber energi baru yang lebih
murah dan tahan lama yaitu Listrik. Mulai diproduksinya Mesin-Mesin Listrik
menyebabkan proses produksi semakin meningkat pesat dengan nilai jual
yang semakin besar. Waktu produksi komoditas juga menjadi semakin
singkat. Penggunaan Tenaga Listrik ini tanpa disadari mendorong Inovasi
besar yaitu lahirnya Motor Bakar dengan tenaga Bahan Bakar Minyak. Motor
Bakar ini akan menjadi penggerak alat transportasi seperti Mobil, Kapal Laut,
dan Pesawat Terbang. Penggunaan Bahan Bakar Minyak menyebabkan
setiap negara perlu mencari ladang minyak sebanyak-banyaknya sehingga
Kolonialisme dan Imperialisme semakin meningkat. Namun di sisi lain, tetap
saja ketergantungan terhadap Tenaga Manusia ada.
Pada Revolusi Industri yang ketiga, penelitian terkait program komputer dan
kecerdasan buatan mulai dilakukan. Penggunaan mesin yang dapat
diprogram secara komputerisasi mulai menggantikan mesin manual yang
bergantung sepenuhnya pada Tenaga Manusia. Mesin-mesin ini semakin
meningkatkan produksi berkali-kali lipat. Di samping itu tuntutan kompetensi
tenaga kerja juga semakin meningkat. Kombinasi antara Listrik dan Komputer
benar-benar mengubah paradigma hidup manusia dan mendorong terjadinya
Revolusi Industri yang keempat.
Revolusi Industri 4.0 merupakan Revolusi Industri yang sedang berjalan saat
ini, yaitu dengan dikembangkannya teknologi Kecerdasan Buatan. Dengan
teknologi ini tidak perlu ada lagi pekerja yang mengoperasikan mesin secara
manual karena mesin akan bekerja terus selama 24 jam sesuai program yang
digunakan. Dengan kecerdasan buatan ini kehidupan menjadi jauh lebih
mudah dari masa-masa sebelumya dan perputaran roda Industri menjadi
semakin cepat. Rantai Pasok bahan mentah menuju komoditas yang
diperdagangkan antarnegara seakan dapat berlangsung tanpa hambatan.
Meskipun demikian tetap ada kendala yang mungkin ditemui yaitu adanya
kesalahan atau gangguan pada program, baik terjadi secara alami maupun
buatan. Sekali terganggu, proses produksi akan berhenti secara total
sehingga menyebabkan kerugian yang tidak sedikit.

Triple Helix:
Adanya Penemuan dan Inovasi tidak lepas dari adanya Triple Helix antara
Pemerintah, Lembaga Pendidikan, dan Industri yang dapat digambarkan
dengan diagram berikut ini:

Pemerintah Lembaga
Pendidikan

Industri

Pemerintah memberikan dukungan baik hukum maupun finansial kepada


Lembaga Pendidikan, selanjutnya Lembaga Pendidikan akan mendorong
proses Inovasi pada Industri dan kemajuan Industri akan meningkatkan
devisa Negara dan Pemerintah.

Model-Model Inovasi:
1. Kebetulan (Serendipity)
Terjadinya Inovasi secara kebetulan bukanlah suatu kemustahilan
karena ada pula bentuk-bentuk Inovasi yang terjadi tanpa melalui
suatu proses terlebih dahulu. Namun proses Inovasi seperti ini akan
sulit dikontrol.
2. Linear
Inovasi Linear terjadi menurut metode berpikir ilmiah. Inovasi ini
dilatarbelakangi suatu kebutuhan atau permasalahan yang
memerlukan bentuk penyelesaian yang belum pernah dilakukan
sebelumnya.
3. Simultan
Inovasi secara simultan terjadi menurut skema yang mirip dengan
Triple Helix. Antara masing-masing instansi yang terlibat dalam proses
inovasi saling terkait satu sama lain secara masif.
4. Interaktif
Proses Inovasi secara Interaktif merupakan yang proses Inovasi yang
paling mutakhir. Pada proses ini, masing-masing instansi yang terlibat
dapat bekerja secara semi-otonom tanpa saling bergantung satu sama
lain tetapi tetap bersinergi secara berkesinambungan. Dengan kata lain
setiap instansi dapat melakukan inovasi masing-masing lalu saling
menyinergikan hasilnya.

Kesimpulan:
 Inovasi memiliki perbedaan dengan Penemuan (Invention) yaitu
apabila Penemuan adalah proses, cara, perbuatan menemui atau
menemukan (KBBI), Inovasi adalah pembaharuan atau modifikasi dari
sesuatu hal yang sudah ditemukan sebelumnya.
 Adanya Penemuan dan Inovasi tidak lepas dari adanya Triple Helix
antara Pemerintah, Lembaga Pendidikan, dan Industri.
 Terdapat empat macam model Inovasi yaitu Kebetulan, Linear,
Simultan, dan Interaktif.

Anda mungkin juga menyukai