Anda di halaman 1dari 2

IMAN KEPADA HARI KIAMAT

Nama : Halim Azis


Nim : 352110285

Umat Islam wajib percaya dan yakin bahwa hari akhir atau hari kiamat itu
pasti akan datang. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur
untuk menerima pengadilan Allah swt. Perhatikan firman Allah berikut:

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan
padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur."
(QS. al-Hajj/22: 7).

Ayat ini menegaskan bahwa hari Kiamat itu bukanlah omong kosong, tapi kejadian
yang benar adanya. Hanya saja, manusia tidak ada yang tahu, kapan itu akan
terjadi. Ini adalah rahasia Allah swt. Hanya Allah yang Maha Tahu kapan hari
Kiamat akan terjadi. Ketika kiamat tiba, bumi akan hancur, semua makhluk mati,
lalu Allah menghidupkan kembali manusia dari dalam kubur.

Iman kepada hari kiamat adalah percaya dan meyakini bahwa seluruh alam
termasuk dunia dan seisinya akan mengalami kehancuran. Hari akhir
ditandai dengan ditiupnya terompet Malaikat Israfil. Dijelaskan bahwa pada
hari itu daratan, lautan dan benda-benda di langit porak-poranda. Gunung-
gunung meletus, hancur, dan berhamburan. Bumi berguncang dan
memuntahkan isi perutnya. Lautan meluap dan menumpahkan seluruh
isinya. Benda-benda yang ada di langit bergerak tanpa kendali. Bintang,
planet, dan bulan saling bertabrakan.
DUA MACAM KIAMAT
Para ulama mengelompokkan kiamat menjadi dua macam, yaitu:

a. Kiamat Shughra (Kiamat Kecil)

Yaitu terjadinya kematian yang menimpa sebagian umat manusia.


Misalnya: matinya seseorang karena sakit, kecelakaan, musibah tsunami,
banjir, tanah longsor, dan sebagainya.

b. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)

Yaitu terjadinya kematian dan kehancuran yang menimpa seluruh alam


semesta. Dunia porak-poranda, rusak, dan hancur. Kehidupan manusia
akan berganti dengan alam yang baru yakni alam akhirat.

Anda mungkin juga menyukai