-KELOMPOK 3B-
SLIDE 3
*Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai suatu bentuk dan struktur yang sama dengan fungsi
yang berbeda.
Jaringan ditemukan pada makhluk hidup. Empat jenis utama jaringan pada manusia adalah jaringan ikat,
saraf, otot, dan epitel.
SLIDE 4
*Jaringan otot merupakan sekumpulan sel otot, miofibril dan serat otot yang membantu untuk
pergerakkan tubuh manusia.
*Tulang rawan merupakan jaringan yang memiliki fungsi untuk mengikat serta menyokong bagian
jaringan yang lain.
SLIDE 5
*Jaringan Otot merupakan sekumpulan sel otot, miofibril, dan serat otot yang membantu untuk
pergerakan tubuh manusia
SLIDE 6
SLIDE 7
*Berinti tunggal
*Tidak bercabang
*Bersifat elastis
*Berbentuk gelendong atau spindel dengan bagian tengah yang menggelembung (terdapat nukleus) dan
ujung yang meruncing.
Struktur. Sel otot polos tersusun atas miosin sebagai pembentuk filamen tebal dengan diameter
15-20 nm (nanometer) dan aktin sebagai pembentuk filamen tipis berdiameter 6-7 nm, yang terdapat di
sekitar nukleus dan sebagian besar sitoplasma.
Otot polos terletak pada seluruh saluran pencernaan, saluran pernafasan, pembuluh darah,
pembuluh limfatik, ginjal, dinding perut, kandung kemih, saluran reproduksi, rahim, prostat, sistem
intergumen, otot rambut, otot siliaris, dan juga iris mata.
Jaringan otot polos berfungsi untuk membantu berbagai fungsi tubuh bagian dalam seperti
detoksifikasi, memberikan gerakan tanpa pengaruh tubuh, menjaga keseimbangan elektrolit, mengatur
tekanan darah, pengaturan aliran urin, dan transportasi oksigen untuk jaringan.
SLIDE 8
Terlihat adanya garis-garis melintang yang tersusun dari daerah gelap dan terang secara selang-seling
Otot lurik tersusun atas serabut-serabut otot atau myofibril yang berinti banyak. Miofibril dalam
plasma berwarna gelap dan terang, tersusun teratur, dan tampak bergaris sehingga disebut otot seran
lintang atau otot lurik
Secara umum, otot lurik terletak menempel dengan bagian kerangka dan membentuk sebagian besar
jaringan otot tubuh.seperti, pada paha, betis, dan dada.
*Fungsi Jaringan Otot Lurik adalah untuk menggerakan tulang rangka manusia
SLIDE 9
Jika dilihat dari gambar, otot jantung sama seperti otot lurik yang terdiri dari daerah gelap dan
terang yang selang seling dan terdapat percabangan sel
Otot jantung sendiri merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos yang berbentuk silindris
dan memiliki garis terang serta gelap. Jika dilihat secara saksama menggunakan mikroskop, otot ini
memiliki banyak inti sel yang berada di tengahnya.
Berdasarkan cara kerjanya, otot jantung sama dengan otot polos yaitu bekerja di luar kesadaran.
Artinya otot jantung tidak bisa kita kendalikan secara sadar, melainkan bekerja secara otomatis sesuai
dengan gerak jantung
*Fungsi Jaringan Otot Jantung: untuk menjaga jantung supaya bisa terus memompa darah ke seluruh
tubuh
SLIDE 10
*Tulang merupakan jaringan tubuh kaku yang terdiri dari sel-sel yang tertanam dalam antar sel keras
yang berlimpah.
SLIDE 11
*Susunan Tulang
-Tulang tersusun oleh sel dan didominasi oleh matriks kolagen ekstraselular
-Sepertinya halnya jaringan pengikat pada umumnya, jaringan tulang juga terdiri atas unsur-unsur : sel,
substansi dasar, dan komponen fibriler
a). Sel
Osteoblas
Osteoklas
• Di endosteum
FUNGSI : perombakan jaringan tulang yang sudah tua saat jaringan tulang baru tumbuh.
b). Matrix
Matriks itu sendiri terdiri atas zat pelekat kolagen dan endapan garam-garam mineral, terutama garam
kapur dan kalsium. Nah, semakin bertambahnya usia seseorang maka kadar serat kolagennya pun akan
semakin menjadi rendah, sementara itu zat kapur/kalsium akan semakin meningkat sehingga tulang
akan semakin keras dan kuat.
Yang membedakan jaringan dengan tulang rawan adalah jaringan tulang memiliki matriks padat
(anorganik kalsium dan fosfor). Hal ini memungkinkan tulang untuk memiliki bentuk kaku. Serat organik
memberikan ketahanan terhadap stres
SLIDE 12
*Struktur Tulang
a). Periosteum
Lapisan terluar tulang keras yang terdiri dari jaringan ikat fibrosa. (Fungsi periosteum adalah sebagai
tempat melekatnya otot-otot rangka, untuk membantu memperbaiki tulang yang rusak dan
menumbuhkan tulang.)
lapisan yang memiliki tekstur padat, halus, sedikit berongga, dan sangat kuat.
(tulang kompak memiliki tekstur padat dikarenakan tulang kompak mengandung lebih banyak kapur
seperti kalsium fosfat dan kalsium karbonat. Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki
dan tulang tangan)
bagian tulang paling dalam yang berbentuk seperti jeli dan teksturnya kenyal, berfungsi sebagai
tempat pembentukan sel-sel darah yang ada di dalam tubuh.
SLIDE 13
*Fungsi Tulang
1. Sebagai Penunjang
Fungsi tulang yang pertama yaitu, tulang menyediakan suatu kerangka untuk tempat penempelan otot
dan jaringan-jaringan lainnya.
2. Sebagai Perlindungan
Tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ-organ dalam manusia. Contohnya seperti tengkorak yang
melindungi otak dan tulang dada/sternum dan tulang rusuk yang melindungi jantung dan paru-paru.
3. Sebagai Pergerakan
Fungsi tulang sebagai tuas dan titik penempelan otot yang memungkinkan pergerakan tubuh manusia.
Fungsi tulang selanjutnya adalah menyimpan mineral yang penting bagi kegiatan sel di seluruh tubuh
yaitu, kalsium dan fosfor. Bisa dibilang, tulang adalah gudangnya kalsium dan fosfor teratur
Seperti yg kita tau, Lemak atau Lipida yg menempel pada tulang, lemak ini disimpan di dalam sel-sel
adipose di sumsum kuning, yang merupakan gudang energi bagi manusia. Oleh karena itu, fungsi tulang
juga cukup vital sebagai penyimpanan energi.
Di dalam rongga tulang tertentu akan terdapat sumsum tulang. Di sumsum tulang inilah nantinya tubuh
memproduksi sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan sel keping darah (trombosit).
SLIDE 14
*Bentuk-Bentuk Tulang :
Tulang ini disebut tulang pipa karena bentuknya mirip dengan pipa, yaitu berbentuk bulat panjang dan
berongga. Pada ujung tulang pipa terdapat perluasan yang disebut bongkol.
Tulang pipa terdapat pada tulang paha, tulang lengan atas, tulang kering, dan tulang betis.
Tulang pendek terdapat pada ruas-ruas tulang belakang, pangkal lengan, dan pangkal kaki.
Tulang pipih terdapat pada tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak.
Tulang tidak beraturan terdapat pada tulang wajah dan pada ruas-ruas tulang belakang
SLIDE 19
Tulang rawan merupakan jaringan ikat penahan berat yang relatif padat, tetapi tidak sekuat tulang.
SLIDE 20
Tulang rawan terdiri atas 3 jenis, yaitu hialin, fibrosa, dan elastis.
SLIDE 21
a). Hialin
Tulang rawan hialin mengkilap, licin, transparan, dan warnanya abu-abu kebiruan. Tulang rawan hialin
sederhana dalam struktur, tanpa saraf atau pembuluh darah. Tulang rawan hialin memiliki banyak serat
kolagen yang dapat menambah kekuatannya sendiri.
Tulang rawan hialin ditemukan di telinga, laring, hidung, tulang rusuk, dan trakea.
Di telinga, tulang rawan hialin fungsinya membantu untuk menyerap suara keras. memberi
kemungkinan tulang rusuk bergerak saat bernafas.
(opsional untuk di baca) Tulang rawan hialin berfungsi untuk membantu pergerakan persendian,
menguatkan saluran pernafasan, memberi kemungkinan pertumbuhan memanjang tulang pipa
SLIDE 22
b). Fibrosa
Tulang rawan fibrosa matriksnya berwarna gelap. Fungsi utama untuk memberikan proteksi dan
penyokong, seperti sebagai bantalan pada sendi, dan mengurangi gesekan antar tulang yang bisa
menimbulkan nyeri.
Ditemukan Jaringan ini terdapat pada perekatan ligamen-ligamen antar tulang, persendian tulang
pinggang, pada calmam antar ruas tulang belakang dan pada pertautan antar tulang kemaluan kiri dan
kanan.
SLIDE 23
c). Elastis
Jenis tulang ini memiliki matriks yang agak keruh dan warnanya agak kekuning-kuningan. Sehingga
sering disebut tulang rawan kuning. Tulang rawan elastis mengandung banyak kolagen yang berstruktur
jala. Sekilas, jenis tulang ini agak mirip seperti tulang rawan hialin. Hanya saja pada jenis tulang ini
banyak ditemui elastin yang hampir tersebar di seluruh matriks. Adanya kandungan ini menyebabkan
jenis tulang ini memiliki jaringan yang kaku tetapi elastis.
Tulang rawan elastis terdapat di bagian daun telinga, epiglotis (pintu masuk tenggorokan), laring, bagian
luar telinga, dan trakea.
(Opsional) Tulang rawan jenis ini, berfungsi untuk memberikan kekuatan dan kelenturan untuk organ
maupun struktur tubuh.