Anda di halaman 1dari 11

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA

KELAS : X( SEPULUH)
JURUSAN : Teknik Sepeda Motor
TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023
PENYUSUN : Suchoiriyah, S.Pd.I
ANALISIS KONTEKS

I. IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

ASPEK KONDISI SATUAN


NO KOMPONEN INDIKATOR UPAYA PENCAPAIAN
PENDIDIKAN

A. STANDAR
KOMPETENSI
LULUSAN ( SKL ) Satuan pendidikan harus Mendorong guru untuk
Sekolah saat ini berusaha
1. SKL SATUAN menerapkan Permendiknas meningkatkan kompetensi
menerapkan
PENDIDIKAN No. 22 dan 23 Tahun 2006 dan menaikkan KKM.
Permendiknas No. 22 dan
paling lambat tahun ajaran Pemberian motivasi seputar
23 Tahun 2006
2009 / 2010 urgensi pendidikan tinggi.

Masing – masing guru yang


Mata pelajaran tergabung dalam kelompok
Mata pelajaran MATEMATIKA
MATEMATIKA memiliki mata pelajaran harus
2. SKL KELOMPOK memiliki nilai KKM yang sama
nilai KKM yang sama berusaha memiliki kesamaan
MATA PELAJARAN untuk semua rombongan
untuksemua rombel pandangan dalam
belajar
memahami karakteristik
mata pelajarannya
Seluruh Mata pelajaran harus Mata pelajaran
3. SKL MATA memiliki minimal standar MATEMATIKA masih Menaikan Standar
PELAJARAN ketuntasan belajar minimal 75 menggunakan Standar Ketuntasan Belajar Minimum
MATEMATIKA Ketuntasan Belajar (SKBM) dengan
Minimum 75 menggunakan analisis
penentuan KKM

KONDISI SATUAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR UPAYA PENCAPAIAN
PENDIDIKAN

Mengupayakan untuk selalu


Pengembangan SK / KD melakukan pengembangan
1. KERANGKA DASAR Pelaksanaan Permendiknas
sudah dilaksanakan pembelajaran sesuai dengan
DAN STRUKTUR No. 22 / 2006
yang tercantum dalam
KURIKULUM
Permendiknas
No. 22 / 2006

Mata pelajaran sudah


Sistem paket dengan satuan menggunakan @ 45 menit
Mengadakan workshop atau
jam pembelajaran @ 45 menit, jam pelajaran.
IHT untuk menentukan
38 – 39 JP/minggu.
2. BEBAN BELAJAR petunjuk dan teknis serta
B. STANDAR ISI sistem pelaksanaan Sistem
Sekolah belum
Kridit Semester (SKS)
Beban belajar menggunakan menggunakan Sistem
Sistem Kredit Semester (SKS) Kredit Semester (SKS)

Silabus sebagai lampiran


KTSP dikembangkan melalui Guru berusaha mengkaji
Mengadakan workshop atau
pengkajian SK dan KD Standar isi – Standar
IHT dan kegiatan lainnya
sebagaimana tercantum pada Kompetensi dan
untuk meningkatkan
3. KTSP standar isi. Perumusan Kompetensi Dasar dalam
kemampuan guru dalam
indikator – indikator mengembangkan silabus
mengkaji SK – KD dan
pencapaian kompetensi khususnya mata pelajaran
membuat pemetaan SI.
menggunakan Kata Kerja MAT EMATIKA. Dalam
Oprasional (KKO) yang merumuskan indikator
ASPEK KONDISI SATUAN
NO KOMPONEN INDIKATOR UPAYA PENCAPAIAN
PENDIDIKAN

pencapaian kompetensi,
dimulai dari tingkat berpikir
guru kurang
mudah ke sukar, sederhana
memperhatikan
ke komplek, dekat ke jauh,
penggunakaan KKO
konkret ke abstrak
sesuai dengan tingkatan
berpikir kerumitan

1. Kalender pendidikan 1. Permen No 105 1. Mengadakan Permen


mengacu pada Permen tahun 2002 belum No 105 Tahun 2002
105 Tahun 2002 ada dan mensosialisasi-
kannya kepada
2. Kalender pendidikan semua unsur sekolah.
mengacu pada kondisi 2. Kalender
4. KALENDER
siswa (kultur budaya) pendidikan sudah
PENDIDIKAN
sesuai dengan
kondisi siswa
3. Kalender pendidikan
terjadwal sesuai 3. Belum ada 2. Membuat kalender
dengan kegiatan. Kalender pendidikan sesuai
Pendidikan yang dengan jadwal
dibuat sesuai kegiatan.
dengan jadwal
kegiatan
KONDISI SATUAN
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR UPAYA PENCAPAIAN
PENDIDIKAN

C. STANDAR
PENGELOLAAN
Selalu melakukan
Visi, misi dan tujuan
pengembangan visi, misi
Adanya visi, misi, tujuan dan sekolah sudah cara kerja
1. PERENCANAAN dan tujuan sekolah sesuai
rencana kerja sekolah perlu dikembandibuat
dengan perkembangan
sedangkan rengkan lagi
kondisi lingkungan

Belum lengkapnya Mengadakan workshop / IHT


pedoman pelaksanaan sehingga diperoleh konsep
Sekolah menerapkan MBS sehingga banyak dan pedoman Manajemen
2. PELAKSANAAN Manajemen Berbasis Sekolah guru mata pelajaran Berbasis Sekolah (MBS)
(MBS) termasuk mata pelajaran sehingga dapat diterapkan
MATEMATIKA belum pada mata pelajaran
menerapkan MBS MATEMATIKA

Sudah adanya
pengawasan yang
Adanya pengawasan yang menyeluruh terutama Melakukan pengawasan
menyeluruh dan dilakukan oleh Kepala terus menerus untuk
3. PENGAWASAN komprehensif untuk Sekolah khususnya dalam mengetahui kelebihan dan
memperbaiki kinerja sekolah pembuatan perangkat kekurangan sehingga dapat
secara keseluruhan pembelajaran diperbaiki lagi

Kepala Sekolah sudah


Diharapkan seluruh warga
Kepala Sekolah sebagai
sekolah untuk
leader di sekolah berperan berperan sebagai leader
melaksanakan semua
4. KEPEMINPINAN aktif dalam melakukan di sekolah secara
ketentuan dan tupoksi
pembinaan kepada seluruh menyeluruh dan
masing – masing dengan
warga sekolah komprehensif
penuh tanggung jawab

Pemanfaatan Sistem
Sistem Informasi Manajemen Diharapkan dapat
5. SISTIM INFORMASI Informasi Manajemen
(SIM) sudah berjalan dengan memanfaatkan Sistem
MANAJEMEN (SIM) (SIM) belum dimanfaatkan
baik Informasi Manajemen (SIM)
secara maksimal

STANDAR
D. PROSES Seluruh mata pelajaran
Berusaha untuk selalu
Lengkapnya Silabus dan RPP secara umum sudah
1. PENYIAPAN PROSES melakukan pengembangan
mata pelajaran serta selalu memiliki Silabus dan RPP
PEMBELAJARAN RPP dan Silabus sesuai
melakukan pengembangan untuk dan perangkat
dengan kondisi sekolah
pemebelajaran lainnya

Peserta didik 32 orang tiap


2. PELAKSANAAN Kondisi saat ini 36 Diusahakan untuk
rombongan belajar dan beban
PROSES peserta didik tiap menjadikan 32 orang peserta
kerja guru 24 jam pelajaran
PEMBELAJARAN rombongan belajar didik tiap rombongan belajar
per minggu

Dilakukan melalui tes dan non Selalu melakukan usaha


3. PENILAIAN HASIL tes yang mengacu pada Guru mata pelajaran pengembangan dan
BELAJAR standar penilaian MATEMATIKA sudah perbaikan sehingga akan
melakukan penilaian baik dimiliki perangkat tes yang
yang melalui tes dan non sesuai dengan stnadar
tes serta mengacu pada penilaian
standar penilaian
Secara umum telah
dilakukan pengawasan
pembelajaran khususnya
Selalu melakukan
4. PENGAWASAN Adanya pengawasan untuk dalam pelaksanaan di
pengawasan yang
PEMBELAJARAN perbaikan proses kelas sehingga akan
menyeluruh dan terus
pembelajaran diketahui kelebihan dan
menerus
kekurangan dari masing –
masing guru mata
pelajaran

Guru mata pelajaran telah Guru mata pelajaran selalu


1. PERANGKAT Perangkat penilaian dapat memiliki perangkat berusaha memperbaiki
PENILAIAN berupa ulangan dan ujian penilaian yang sesuai perangkat penilaian yang
dengan silabus dan RPP dimilikinya

STANDAR Penilaian dilaksanakan sesuai Sekolah telah Guru mata pelajaran harus
PENILAIAN 2. PELAKSANAAN dengan muatan kurikulum melaksanakan penilaian melaksanakan penilaian
E. PENILAIAN seperti ulangan harian atau sesuai dengan jadwal sesuai dengan jadwal yang
PENDIDIKAN
ujian akhir semester yang telah ditentukan telah ditentukan

Secara umum seluruh


Mendorong guru mata
guru mata pelajaran
Hasil penilaian mata pelajaran pelajaran untuk melengkapi
termasuk muatan lokal
harus berpedoman pada SK LBH yang dibuatnya agar
3. HASIL PENILAIAN MATEMATIKA telah
Dirjen Mandikdasmen No. 12 / dapat diketahui
membuat LBH pada
2008 tentang Lembar Hasil perkembangan nilai peserta
setiap akhir evaluasi
Belajar (LBH) didiknya
pembelajaran

ANALISIS KONTEKS

II. ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN


KEKUATAN KELEMAHAN
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESIAPAN
( STRENGTH ) ( WEAKNESS )

Kehadiran dan disiplin Kehadiran peserta didik Kurang memahami


peserta didik tinggi mencapai 95 % dan tingkat konswep dan kurang
Selalu memotivasi siswa
disiplin cukup bertanggung jawab
untuk belajar lebih baik lagi
terhadap apa yg sudah
1. PESERTA DIDIK dan mengarahkan siswa
Motivasi belajar siswa untuk dikerjakan
untuk mematuhi tata tertib
mata pelajaran Muatan Lokal
sekolah
MATEMATIKA sudah cukup
baik

Semua guru berkualifikasi


sarjana (S1) dan
mengampu mata
Guru mata pelajaran
pelajaran sesuai dengan Terkadang motivasi Selalu berusaha untuk
PENDIDIK DAN berkualifikasi sarjana
latar belakang mengajar dan membuat meningkatkan kompetensi
2. TENAGA teknologi pertanian dan
pendidikannya serta perangkat pembelajaran pedagogik dan profesional
KEPENDIDIKAN mengampu mata pelajaran
memiliki kemampuan rendah guru
MATEMATIKA
kompetensi pedagogik
dan profesional guru

Sarana prasarana sekolah Berusaha untuk


sudah memadai dan menyediakan alat dan bahan
SARANA Alat dan bahan untuk
3. mencukupi sesuai dengan Lahan untuk praktik tersedia untuk praktik walaupun
PRASARANA praktik tidak tersedia
kebutuhan pelaksanaan dengan swadana
pembelajaran
Tersedianya dana yang Berusaha untuk melengkapi
Dukungan orang tua siswa
mencukupi untuk Buku, alat dan bahan buku dan kebutuhan sarana
4. BIAYA dalam pengadaan dana cukup
mendukung pelaksanaan praktik belum tersedia praktik walaupun dengan
baik
pembelajaran di sekolah swadana

Pelaksanaan Persiapan pelaksanaan Masih ada kekurangan


pembelajaran di sekolah pembelajaran matematika yang masih perlu
Berusaha untuk melengkapi
harus terprogram dengan sudah dilaksanakan pada diperbaiki dan dilengkapi,
5. PROGRAM dan memperbaiki
jelas dan lengkap awal tahun pelajaran dengan misalnya : pada
kekurangan yang ada
baik dan terencana pengembangan RPP dan
Silabus

ANALISIS KONTEKS

III. ANALISIS KONDISI MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN


PELUANG TANTANGAN
NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KESIAPAN
( OPPORTUNITY ) ( THREAT )

Adanya dukungan penuh


Berusaha mencari sumber
dari komite sekolah untuk Komite sekolah siap
Tidak adanya iuran wajib dana yang tidak
1. KOMITE SEKOLAH seluruh kegiatan sekolah mendukung dan ikut secara
dari orang tua / wali murid bertentangan dengan
khususnya yang aktif dalam kegiatan sekolah
ketentuan yang berlaku
berkaitan dengan orang
tua / wali murid
Belum maksimalnya
sosialisasi program kerja
Secara umum peran dewan dewan pendidikan,
Adanya dukungan penuh Diharapkan dewan
pendidikan sudah cukup baik sehingga sekolah belum
DEWAN dari Dewan Pendidikan pendidikan dapat berperan
2. dalam membantu dapat bekerja sama
PENDIDIKAN untuk seluruh kegiatan aktif dalam setiap kegiatan
pengawasan operasional dengan dewan pendidikan
sekolah sekolah
sekolah untuk perkembangan
sekolah

Adanya pengawasan yang


Banyaknya sekolah yang
menyeluruh dan Dinas Pendidikan melakukan
harus diperhatikan oleh Sekolah berperan aktif
terprogram dari Dinas pengawasan dan bimbingan
Dinas Pendidikan dalam memberikan
3. DINAS PENDIDIKAN Pendidikan dalam di sekolah secara menyeluruh
sehingga memungkinkan informasi atau laporan
pelaksanaan dan terprogram. Misalnya
pengawasan di suatu perkembangan sekolah
pembelajaran di sekolah adanya bimbingan
sekolah agak rendah
ASOSIASI PROFESI Semua pihak termasuk Tersedia banyak asosiasi
asosiasi profesi ikut andil profesi yang ada di
4. dalam proses masyarakat Masih kurangnya kegiatan Mencari sumber dana
pembelajaran. Misalnya yang dilakukan asosiasi sehingga dapat
memberikan penyuluhan / profesi khususnya yang melaksanakan kegiatan yang
seminar yang dapat berkaitan dengan mata berkaitan dengan mata
MATEMATIKA. Hal ini
terkendala oleh masih
memberikan pengetahuan
kurangnya alokasi dana
tambahan dan life skill pelajaran MATEMATIKA
yang dibutuhkan untuk
kepada peserta didik
kegiatan tersebut

Dunia usaha / kerja


mampu memberikan Keberadaan dunia usaha / Masih rendahnya
Berupaya untuk
sumbangan dalam kerja disekitar sekolah sangat dukungan dunia usaha /
mendapatkan dukungan dan
berbagai hal sehinga banyak dan memungkinkan kerja terhadap kegiatan
DUNIA USAHA / kepercayaan dari dunia
5. semua rencana atau untuk berperan aktif dalam sekolah, hal ini
KERJA usaha / kerja sehingga dapat
program sekolah dapat setiap kegiatan sekolah diakibatkan seluruh
berperan aktif dalam setiap
dilaksanakan kegiatan sekolah tidak
kegiatan sekolah
memberikan keuntungan

Motivasi siswa untuk


memanfaatkan Sumber Daya
Sumber Daya Alam Alam (SDA) dalam
Tersedianya Sumber Daya Kurangnya kreatifitas
( SDA ) menyiapkan memahami dan mengkaji
Alama ( SDA ) yang cukup guru dan siswa dalam
SUMBER DAYA segala kebutuhan yang permasalahan yang dihadapi
6. memadai dan mudah memanfaatkan SDA
ALAM diperlukan untuk proses serta mampu
diperoleh untuk mendukung dalam proses
pembelajaran termasuk mengaflikasikan ilmu
pelaksanaan pembelajaran. pembelajaran
alat dan sumber belajar pengetahuan yang diperoleh
kedalam kehidupan sehari –
hari
7. SOSIAL BUDAYA Sosial budaya yang ada di Dimasyarakat telah Merosotnya nilai-nilai
masyarakat dapat berkembangnya nilai – nilai sosial yang ada di Selalu memberikan nasehat
membentuk karakter sosial budaya yang baik dan Masyarakat karena kepada peserta didik untuk
kepribadian anak didik dipatuhi oleh semua lapisan pengaruh negatif tidak berbuat yang
untuk selalu bersikap dan masyarakat teknologi komunikasi bertentangan dengansosial
bertingkah laku yang baik budaya masyarakat dan
memanfaatkan
perkembangan pengetahuan
dan teknologi untuk hal-hal
yang positif.

Anda mungkin juga menyukai