TONASE
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1.DELFI RAHMI
2.NURUL FADILA
3.SUCI PRADITA
Latar Belakang
Tonase kotor adalah perhitungan volume semua ruang yang terletak di bawah
geladak kapal di tambah dengan volume ruangan tertutup yang terletak di atas
geladak di tambah dengan isi ruangan beserta semua ruangan tertutup yang
terletak di atas geladak paling atas.
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses degradasi senyawa MCPA tersebut .
II. ISI
TONASE KOTOR
Tonase kotor (Bahasa inggris :gross tonnage ,disingkat GT ) adalah
perhitungan volume semua ruang yang terletak di bawah geladak
kapal di tambah dengan volume ruangan tertutup yang terletak
diatas geladak ditambah dengan isi ruang beserta semua ruangan
tertutup yang terletak di atas geladak paling atas ( superstructure ).
Tonase kotor dinyatakan dalam ton yaitu suatu unit volume sebesar
100 kaki kubik yang setara dengan 2,83 kubik meter .
PERHITUNGAN
Perhitungan tonase kotor dijelaskan didalam regulation 3 dari annex
1 dalam the international convention on tonnage measurement of
ships ,1969.tergantung dari 2 variabel :
1.v ,adalah total volume dalam meter kubik atau (M3 ) .
2.K ,adalah factor pengali berdasarkan volume kapal .
TONASE BERSIH
Tonase bersih atau lebih dikenal sebagai Net Tonnage (NT) adalah
perhitungan ruang dalam kapal untuk muatan cargo .dinyatakan
dalam ton yang merupakan representasi dari 100 kubik kaki yang
setara dengan 2,83 m3 .
PERHITUNGAN
Untuk kapal dengan penumoang 12 orang atau kurang .
Dasar perhitungan tonase bersih adalah regulation 4 of annex 1 of
the international convention on tonnage measurement of
ships ,1969. Yang tergantung kepada variable berikut :
1. V ,adalah total volume cargo dalam meter kubik ( m3 ).
2. D , adalah jarak bagian atas lunas sampai bagian tepi bawah
geladak dalam meter .
3. d , adalah draft dalam meter .
NT = Vc × K2 × (4d/3D)2
KAPAL CARGO
Tonase kapal yang merupakan hasil dari pengukuran volume-volume
ruangan-ruangan tertutup pada kapal sangatlah penting untuk
diketahui karena besarnya tonase kapal erat kaitannya dengan
pengoperasian kapal tersebut nantinya. Dari segi ekonomi, tonase
kapal akan berpengaruh pada besarnya pengeluaran oleh pemilik
kapal dan besarnya pendapatan pajak pemerintah dari pajak
terhadap kapal tersebut yaitu pada saat kapal akan didocking atau
pada saat tambat di pelabuhan.
D = dalam kapal, jarak tegak lurus di tempat terbesar, diukur dari sisi
bawah geladak dasar sampai sisi bawah geladak atau sampai pada
ketinggian garis khayal melintang melalui sisi atas dari lambung
tetap.
GT = K1 x V
dimana :
K1 = 0.2 + 0.02 log V
V = Jumlah ruangan dibawah geladak atas (geladak ukur) dan isi
ruangan-ruangan diatas geladak atas yang tertutup sempurna yang
berukuran tidak kurang dari 1 m3.
III BAB PENUTUP
Kesimpulan :
Saran