Anda di halaman 1dari 6

1

Berbicara Yang Baik

2
5
Melihat Wajah
Lawan Bicara
Gibah

Mendengar
Dengan Antusias
6

4 Berdebat
Selalu Berbicara
Jujur

7 8

Memotong Terlalu
Pembicaraan Banyak
Bicara
1

“Sesungguhnya seorang makanlah


“Hai manusia, hamba yang mengucapkan
dari apa yang ada suatu perkataan
di bumi
yang tidak
yang dipikirkan
halal dan baikapa dampak-dampaknya
dan akan membuatnya
janganlah kamu mengikuti jejak setan.
terjerumus ke dalam neraka yang dalamnya lebih jauh
Sesungguhnya dia adalah musuh yang nyata bagimu.” dari jarak
timur dengan
barat”

(Al-Baqarah, 2: 168)
(HR. Muslim no. 2988)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai sebuah cincin dan


memakainya, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Cincin
ini telah menyibukkanku dari (memperhatikan) kalian sejak hari ini
(aku memakainya), sesaat aku memandangnya dan sesaat aku
melihat kalian”. Kemudian beliau pun melempar cincin tersebut.”

(Shahih An Nasa’i : 5304)

‘Ataa’ bin Abi Rabah berkata,


“Ada seseorang laki-laki menceritakan kepadaku suatu cerita, maka
aku diam untuk benar-benar mendengarnya, seolah-olah aku tidak
pernah mendengar cerita itu, padahal sungguh aku pernah
mendengar cerita itu sebelum ia dilahirkan.”

(Siyar A’laam An-Nubala 5/86)


“Hai manusia, makanlah dari apa yang ada di bumi


yang halal dan
Hai orang-orang baik
yang dan janganlah
beriman, kamukamu
bertakwalah mengikuti
kepadajejak setan.
Allah dan
Sesungguhnya dia adalah
katakanlah musuh
perkataan yang
yang nyata bagimu.”
benar.

(Al-Baqarah,
(QS. Al Ahzab: 2:
70)168)

5
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam pernah bertanya kepada para sahabat, “Tahukah kalian
apa itu ghibah ?” Para sahabat menjawab, “Allah dan RasulNya yang
lebih mengetahui. “Beliau berkata, “Ghibah ialah engkau
menceritakan hal-hal tentang saudaramu yang tidak dia suka” Ada
yang menyahut, “Bagaimana apabila yang saya bicarakan itu benar-
benar ada padanya?” Beliau menjawab, “Bila demikian itu berarti
kamu telah melakukan ghibah terhadapnya, sedangkan bila apa yang
kamu katakan itu tidak ada padanya, berarti kamu telah berdusta
atas dirinya

(HR Muslim no. 2589)

“Aku menjamin sebuah istana di sekitar surga bagi siapa saja yang
meninggalkan perdebatan walaupun dia dalam keadaan benar. Dan
dipertengahan surga bagi seorang yang meninggalkan kedustaan
walau dalam bercanda dan di bagian surga tertinggi bagi yang
terpuji akhlaknya.”

(HR. Abu Dawud no 4167)


7

Al-Hasan Al-Bashri berkata, “Apabila engkau sedang duduk berbicara


dengan orang lain,
“Hai hendaknya
manusia, engkaudari
makanlah bersemangat mendengar
apa yang ada di bumi melebihi
semangat engkau
yang halal berbicara.
dan baik danBelajarlah
janganlahmenjadi pendengar
kamu mengikuti yang
jejak baik
setan.
sebagaimana engkau belajar
Sesungguhnya menjadi
dia adalah pembicara
musuh yang baik.
yang nyata Janganlah
bagimu.”
engkau memotong pembicaraan

orang lain.”

(Al-Baqarah, 2: 168)
(Al-Muntaqa hal. 72)

Dari Ibnu Umar berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa


Salam bersabda:
“Janganlah kalian banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah,
karena banyak bicara tanpa berdzikir kepada Allah membuat hati
menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah orang
yang berhati keras.”

(HR. Tirmidzi)

1. Printable ini dibagikan gratis di website www.edundu.com


2. Bukan untuk diperjualbelikan dan bukan bagian dari paket penjualan apapun
3. Tidak diperkenankan mengunggah kembali di platform manapun (blog, web, dll)
tanpa ijin.

Klik disini untuk melihat


saran penggunaan printable ini

www.edundu.com
edundu_learningresources

*Klik tulisan berwarna biru untuk mendapat koleksi printable lainnya*

Anda mungkin juga menyukai