Anda di halaman 1dari 6

Makalah Tentang “Hasad”

  
BAB I 
Pendahuluan 
 A. Latar Belakang
      Hasad ialah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan kenikmatan
(kesenangan). Hasad dapat membuat seseorang mudah membuat dan menyebarkan berita yang
tidak benar (kejelekan) orang lain yang tidak ada buktinya. Sifat hasad mudah membuat gosip
(berita tidak benar) terhadap orang yang tidak disukainya. Sifat hasad dapat merusak kebaikan
yang dimiliki seseorang. 

B. Tujuan Makalah 
- Pengertian Hasad 
- Dalil tentang sifat Hasad
- Bahaya sifat Hasad 
- Contoh sifat Hasad 
- Ciri-ciri sifat Hasad 
- Akibat dari sifat Hasad 
- Cara menghindari sifat Hasad

C. Manfaat Penulisan Makalah


     Hasil dari pembuatan makalah ini di harapkan dapat menambah wawasan kita tentang sifat
hasad dan dan dapat menghindari sifat ini agar kita semua jauh dari sifat hasad.semoga kita
selalu bersifat baik dan terjauh dari gangguan setan.
Kata Pengantar
     Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia,
serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang hasad ini dengan baik
meskipun banyak kekurangan didalamnya. Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai perilaku yang tercela,yaitu
hasad. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami
bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang. 
BAB II 
ISI 
A. Pengertian Hasad
     Hasad ialah perasaan tidak senang melihat orang lain mendapatkan kenikmatan. Hasad dapat
membuat seseorang mudah membuat dan menyebarkan berita yang tidak benar (kejelekan) orang
lain yang tidak ada buktinya. Sifat hasad mudah membuat gosip (berita tidak benar) terhadap
orang yang tidak disukainya. Sifat hasad dapat merusak kebaikan yang dimiliki seseorang. 

B. Dalil & Hadis tentang Hasad


a. Nabi saw bersabda : (‫ب )رواه ابوداود‬ َ ‫ت َك َم>>ا تَأْ ُك> ُل النَّا ُر ْال َح‬
َ ‫ط‬ ِ ‫ اَ ْل َح َس ُد يَأْ ُك> ُل ْال َح َس>نَا‬Artinya : “Dengki itu
memakan kebaikan, sebagaimana api memakan kayu bakar” (H.R. Abu Daud) 

b. Firman Allah : (54 : ‫َاب َو ْال ِح ْك َمةَ َوآتَ ْينَاهُ ْم )النساء‬


َ ‫اس َعلَى َما آتَاهُ ُم هللاُ ِم ْن فَضْ لِ ِه فَقَ ْد آتَ ْينَا آ َل إِ ْب َرا ِهي َم ْال ِكت‬
َ َّ‫أَ ْم يَحْ ُس ُدونَ الن‬
ْ
ِ ‫ ُمل ًكا ع‬Artinya : Apakah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) lantaran karunia yang
‫َظي ًما‬
Allah telah berikan kepadanya? sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah
kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (Q.S. An
Nisa’ [3] : 53)

c. Firman Allah dalam surat Al Baqarah: 109 : ‫ب لَوْ يَ ُر ُّدونَ ُك ْم ِم ْن بَ ْع ِد ِإي َمانِ ُك ْم ُكفَّارًا َح َسدًا‬ ِ ‫َو َّد َكثِي ٌر ِم ْن أَ ْه ِل ْال ِكتَا‬
‫اص>فَحُوا َحتَّى يَ>>أْتِ َي هللاُ بِ>>أ َ ْم ِر ِه إِ َّن هللاَ َعلَى ُك>>لِّ َش> ْي ٍء قَ> ِدي ٌر‬ ُّ >‫ِم ْن ِع ْن ِد أَ ْنفُ ِس> ِه ْم ِم ْن بَ ْع> ِد َم>>ا تَبَيَّنَ لَهُ ُم ْال َح‬
ْ ‫) َو‬109 :‫ق فَ>>ا ْعفُوا (البق>>رة‬
Artinya : “Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu
kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri,
setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Q.S. Al
Baqarah [2] : 109) Sifat hasad dimanapun pasti ada yang memilikinya. Kadang kala sifat hasad
yang dimiliki tersebut kurang disadari bahayanya bagi diri sendiri di kemudian hari. Orang yang
memiliki sifat hasad merasa bangga kalau orang yang dibencinya dapat ia sengsarakan. 

C. Bahaya sifat Hasad


a. Menjatuhkan nama baik seseorang
b. Memutuskan rasa persaudaran dengan sesama manusia 
c. Menimbulkan rasa permusuhan dengan orang lain
d. Membuat hati tidak tenang dan tidak tenteram dalam menjalani kehidupan
e. Dimusuhi oleh banyak orang 
D. Contoh Sifat Hasad 
a. Amir berangkat ke sekolah dengan sepeda barunya. Melihat Amir memiliki sepeda baru, Toni
merasa tidak senang. Toni menghampiri sepeda milik Amir dan mengempesi kedua ban sepeda
itu, ketika Amir meninggalkan sepedanya di tempat parkir.
b. Toko milik Pak H. Kohar tidak pernah sepi dari pembeli. Ia selalu menyediakan barang
dagangannya dengan kualitas yang baik dan harganya terjangkau oleh masyarakat. Disamping itu
juga Pak H. Kohar tidak pernah menipu kepada pembeli dan selalu bersikap ramah kepada siapa
saja yang datang ke tokonya, baik kepada yang mau membeli atau sekedar mau hutang. Melihat
keberhasilan Pak H. Kohar, Pak Tadi tidak senang dan merasa tersaingi, karena tokonya selama
ini sepi dari pembeli. Ia berusaha agar tokonya ramai dan toko Pak H. Kohar sepi, maka ia
datang ke dukun agar tokonya ramai sedangkan tokonya Pak H. Kohar sepi.

 E. Cara menghindari sifat Hasad 


a. Menyadari tentang bahayanya sifat hasad terhadap amal perbuatan kita 
b. Menyadari bahwa keberuntungan masing-masing orang tidak sama
c. Mensyukuri atas nikmat yang diterimanya meskipun tidak sama yang dimiliki orang lain 
d. Menyadari bahwa kalau diri kita dibenci orang lain juga tidak merasa senang. 
BAB III 
Penutup 
A. Kesimpulan
 Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai dengan
makalah “Hasad ” penulis menyimpulkan bahwa sifat Hasad merupakan sifat tercela yang sangat
besar yang harus kita hindari.

 B. Saran 
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus
dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih
banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berisi kritik atau saran
terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang
telah di jelaskan. Sekian Makalah dari saya.Terima Kasih.

Selesai.............

Anda mungkin juga menyukai