Pasal pertama......................................................................................................10
Pasal keenam.......................................................................................................18
2
Hukum Mengunakan Speaker dibeberapa Masjid
Karya : K.H. Imaduddin Al-Bantani
Penerjemah
M. Raudho
Cover
Azis
Penerbit
Idoalfaqih9@gmail.com
3
Muqodimah Penerjemah
Bismilah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang maha
Nabi lain setelahnya, terima kasih kepada orang tua saya, kepada para
guru, buku yang saya tulis ini merupakan karya dari K.H. Imaduddin Al-
Bantani, berbahasa arab karena risalah ini tidak begitu panjang hanya
sembilan halaman, jadi saya mencoba dengan menerjemahkan kedalam
dan berbahasa arab, walau sejatinya terjemahan saya pun masih banyak
salah dan khilaf tidak rapi dalam menerjemahkan, masih dalam proses
Buku yang pembaca ini mengenai hukum speaker masjid, atau K.H.
Imadudin menulis dalam kitabnya qaul mufid fi hukmi mukabir as-
saut fil masajid. Saya kira kitab ini sangat perlu dipelajari untuk kalangan
tinggal kita berapa banyak masjid yang ada, belum lagi mushola mereka
menggunakan toa masjid begitu besar digunakan untuk sholawatan, atau
disetel kaset, sebagian ada yang pro dan sebagian lagi ada yang kontra,
risalah inilah K.H. imad membahas tentang terjadinya masalah itu. Kalau
kita melihat pada zaman Nabi Muhammad Saw dan para sahabat tidak
ada yang menggunakan speaker ketika adzan sebenarnya menggunakan
speaker ya bid'ah, ketika adzan, tapi tidak mungkin kita katakan ini bid'ah
4
yang sangat keji. Semua negara sudah menggunakan speaker atau toa
ketika adzan, di Arab Saudipun masjidil haram ketika adzan
shalat saja diperbolehkan bahkan jika melanggar terkena sanksi, kalau ini
diterapkan di negara Indonesia tidak akan bisa, yang ada keributan.
Hingga pernah terjadi pada warga Indonesia ketika ada yang melapor
karena merasa terganggu dengan suara toa atau speaker, ia malah dibully
bahkan dicap yang tidak -tidak, hingga sampai rana hukum. Pendapat
saya sendiri menggunakan speaker itu baik selagi itu pada
berkata :
َ استِ حع َم
ال َّ ات أ ِ َجي ِع ما ذَ َكرََنه ونَ َق حلنَاه ِِف ه َذه الحوِري َق ِ ِ ِ وح
َن ح اْلَاص ُل م حن َ ح َ ح ُ َ ُ ح َ َ ح َ
ب فِحي ِه ا حْلَ حهُر أَحمٌر َحَم ُم حوٌد َشحر ًعا ِ ِِ ِ ِ ِ َّ ات ِ م َكِّب
ُ َالص حوت ِف اآل َذان َو َغ حْيه ِمَّا يُطحل َِ ُ
. اب
ُ الص َو
َّ اْلَ ُّق َو
َوه َذا ُه َو ح
Hasil dari semua hal yang telah kami sebutkan dan kami kutipan
dalam lembaran-lembaran ini adalah bahwa mempergunakan pengeras
suara dalam adzan dan lainnya dari hal-hal yang dituntut untuk
dikeraskan adalah perkara yang dipuji dalam syara'. Dan ini adalah yang
hak dan yang benar.
5
Jadi menggunakan speaker itu tidak masalah selama
menggunakan speaker itu untuk adzan atau hal-hal yang dituntut , dan
menerima kritikan dan masukan selama itu baik. Semoga risalah kecil yang
saya terjemahkan ini bermanfaat, dan saya akan membuat catatan atau
Selasa 21-9-2021
Ponpes At-Thahiriyah
6
اْلمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على سيدَن:قال الفقْي عماد الدين البنتين
فقال هللا تعاىل: َممد خْي العاملني وعلى اله الطاهرين وصحبه الطيبني أما بعد
) وقال تعاىل ايضا55 : ادعو ربكم تضرعا وخيفة أنه ال حيب املعتدين (االعراف
) وقال تعاىل3-2 : ذكر رمحت ربك عبده زکراي اذ َندى ربه نداء خفيا (مرمی:
واذكر ربك ِف نفسك تضرعا وخيفة ودون اْلهر من القول ابلغدو: ايضا
) 205 : واآلصال وال تكن من الغافلني (االعراف
Berkata Al-faqir Imaduddin Al-Bantani dengan menyebut nama
Allah yang maha pengasih dan maha penyayang segala puji bagi Allah
yang merajai seluruh alam, shalawat dan salam kepada Nabi kami, Nabi
Allah Swt berfirman berdoalah kalian kepada Allah dengan berendah diri,
dan dengan suara yang lembut sesungguhnya Allah tidak mencintai
dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara,
pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang
yang lengah
7
وهذه رسالة لطيفة مسيتها القول املفيد ِف حكم مكّب الصوت ِف املساجد وضعتها
ملا انتشر بني الناس مباحثات بني من يرى أنه من الوسائل الشرعية حىت يدخل
على االمور املطلوبة شرعا وبني من يرى أنه ِمنوع للضرر املرتتب عليه
Ini adalah risalah kecil yang ringkas, saya namakan : qaul
mufid fi hukmi mukabir as-saut fil masajid. Saya tulis risalah
karena mengganggu.
فأما من يرى أنه من الوسائل الشرعية فهو يرى انه جيب اعالم الناس بدخول وقت
حبجة تعليم،الصالة وامساعهم قراءة القران والوعظ واخلطبة والدروس واحملاضرات
من ِف البيوت من النساء واصحاب األعذار
Adapun yang berpendapat speaker merupakan perantara agama maka ia
وأما من يرى أنه ِمنوع فهو يرى ان ِف مكّب الصوت ضررا مرتتبا ملرضى والنساء
والنيام واملعذورين ومن لديهم أعمال ومطالعة علم وحنوهم فيكون ذالك كله سببا ِف
8
ورساليت هذه ان شاء هللا تفصل حكم كل هذه.إيذائهم واعتداء على حقوقهم
.الفضية ِف الفصول االتية
)(فصل
حكم األذان ابستعمال مكّب الصوت ِف املسجد اْلامع اتبع ْلكم األذان نفسه
ِف كل مكتوبة وقلنا ِف املسجد اْلامع دون غْيه من املساجد الن األغلب ِف كل
املسجد اْلامع فيها مساجد صغْية حوله يصلون فيها ِف كل مكتوبة ويذهبون إىل
املسجد ِف كل َجعة لصالة اْلمعة فيسن االذان مبكّب الصوت من املسجد اْلامع
العالم دخول وقت الصالة ألهل تلك البلدة وال يسن من غْيه من املساجد لعدم
اْلاجة اليه الستماع الناس ابالذان من اْلامع لكن اذا بعدت املسافة وال يسمع
قال النووي ِف.األذان من اْلامع فيسن االذان مبكّب الصوت من کل مسجد
1
Mungkin maksud para wanita disini wanita yang sedang sakit, atau wanita
dari agama-agama lain selain agama islam.
9
ففي القرية الصغْية يكفي ای األذان ِف موضع وِف البلد: الروضة عن األذان
2
. الكبْي ال بد منه ِف مواضع
(Pasal pertama)
berkata : Masjid jami bukan masjid yang lain, dominannya di setiap masjid
jami itu ada masjid-masjid kecil di sekitarnya, masyarakat melaksanakan
shalat wajib, dan menuju masjid jami untuk melaksanakan shalat jumat
berjamaah, maka disunahkan adzan menggunakan speaker di masjid jami
untuk memberitahu masuknya waktu shalat pada ahli negerinya. Dan tidak
disunahkan kepada masjid-masjid yang lain (di sekitar masjid jami) karena
mengenai adzan, di sebuah desa yang kecil cukup adzan di satu tempat,
dan di negeri yang besar harus di beberapa tempat.
2
Di tukil dari kitab Raudho juz 1 halaman 176
3
Masjid jami adalah sebuah jenis masjid yang menjadi masjid utama di
sebuah kawasan tertentu yang dipakai untuk shalat jumat. Masjid tersebut
juga dipakai untuk shalat id .
10
shalat saja, dalam hal lain disunahkan adzan ketika bayi lahir
dikumandangkan adzan , para ulama sepakat bahwa sunah hukumnya
ِف أذُ ِنِ صلِي هللاُ َعلَحي ِه َو َسلَّم أذَّ َن ِرأيت رسوَل هللا, ال َ ق
َ ه َّ
ن أ ع
ٍ ِعن ِأِب راف
ح َ َ َ َ ُحُ ح ُ َ َح
)لصالَةِ (سنن أِب داود ِ َني ِحني ولَ َدتحه ف
َّ اط َمةُ ِاب ُ َ َ اْلُ َس ح ِ ح
Dari Ubaidillah bin Abi Rafi’ ia berkata : Aku melihat Rasulullah Saw
ويكون االذان ِف اليمىن واالقامة ِف، ويسن االذان واالقامة ِف اذين املولود
اي،ان من فعل به ذالك مل تضره ام الصبيان: وذالك ملا قيل. اليسرى
و. وليكون اول ما يقرع مسعه حال دخوله ِف الدنيا الذكر،التابعة من اْلن
و ِف املولود ان يكون ولد مسلم،يشرتط ِف املؤذن ان يكون ذكرا مسلما
الن االذان من َجلة احكام الدنيا و اوالد الكفار معاملون معاملة اابئهم
)2٦٧/١ (اعانة الطالبني.فيها وان ولدوا على الفطرة
11
Disunnahkan adzan dan iqomah pada kedua telinga bayi yang
baru dilahirkan. yaitu adzan dikumandangkan di telinga kanan, dan
iqomah di telinga kiri. barangsiapa yang melakukan hal ini ,maka bayi
yang baru lahir tersebut akan jauh dari gangguan jin, dan sebaiknya
pertama kali hal yang didengar oleh bayi yang baru dilahirkan didunia
adalah dzikir. Disyaratkan bagi muadzin adalah seorang laki laki, yang
muslim dan bayi yang dilahirkan adalah anak orang islam. Karena adzan
adalah bagian dari hukum-hukum dunia. dan anak-anak orang-orang
kafir biasanya berbuat seperti apa yang dilakukan oleh orang tuanya di
dunia walaupun ia dilahirkan dalam keadaan suci.
Masjid jami merupakan sentral atau pusat bisa juga disebut masjid
agung , jika suara adzan di masjid jami sudah terdengar di seluruh
pelosok kota, maka untuk masjid-masjid lain, atau musholah lebih baik
menggunakan speaker dalam saja, atau adzan tidak menggunakan
فصل
ان مل يسمعوا االذان مبكّب الصوت من املسجد اْلامع ِف مسجده لكن مسعوا
االذان به من املسجد اْلانب فال يسن هلم األذان به فيه بل اذن مؤدن مبسجدهم
ابلصوت او اذن به مبكّب الصوت الداخلي
(Pasal kedua)
13
masjid lain (bukan masjid jami) yang dekat, maka tidak disunnahkan
bagi mereka adzan menggunakan speaker eksternal, akan tetapi
menggunakan speaker dengan nada tinggi, jadi tradisi ini sudah lumrah
di masyarakat kita, kaum muslimin nusantara sudah terbiasa mendengar
14
فصل
پسن األذان مبكّب الصوت للقافلة ِف الصحراء كما يسن للمنفرد فيها أن رجا
.حضور َجاعة واال فال
(Pasal ketiga)
menggunakan speaker.
فصل
ال جيوز األذان مبكّب الصوت اْلماعة دخلوا املسجد اْلامع وقد اقيمت فيه َجاعة
.وانصرفوا الن اليوهم دخول وقت صالة أخرى
(Pasal ke empat)
5
Shalat yang kedua, seperti dzhur lalu asar, jika jamaah yang kedua masuk
dan ia adzan lagi disangkanya waktu asar, padahal baru saja adzan dzhur
dan melaksanakannya.
15
menggunakan speaker, padahal di waktu yang sama artinya waktu dzuhur
masih ada, karena ingin mendapatkan sunah adzan, hingga adzan lagi
فصل
ال جيوز ْلماعة النساء األذان مبكّب الصوت الن املشهور املنصوص ِف األم
يستحب هلن اإلقامة دون األذان فلو اذنت ومل ترفع صوهتا اال ما تسمع صواحبها
.مل يكره هذا ماذكره النووي ِف الروضة
(Pasal kelima)
Catatan mutarjim : Bila dengan suara pelan untuk dirinya sendiri dan
kaum sejenisnya (sesama wanita) boleh, tapi tidak sunnah. Bila dengan
suara keras sekira dapat didengar oleh orang laki-laki lain maka haram6
ويستحب اإلقامة وحدها للمرأة لنفسها وللنساء ال للرجال واخلناثى وللخنثى لنفسه
وللنساء ال للرجال أما األذان فال يندب للمرأة مطلقا فإن أذنت سرا هلا أو ملثلها
6
Haram jika menimbulkan fitnah yang sangat besar
16
أبيح أو جهرا فوق ما تسمع صواحبها ومثة من حيرم نظره إليها حرم لإلفتتان بصوهتا
كوجهها
sesama kaum wanita tidak iqamat untuk kaum laki-laki, kaum banci.
Disunnahkan juga iqamat bagi banci untuk dirinya dan kaum wanita tidak
pula waria. Bilamana seorang wanita adzan sesama wanita dengan suara
pelan maka tidak makruh, atau dengan suara keras maka haram. Kalimat
“disunnahkan iqamah bagi wanita” yakni bagi dirinya atau sesama wanita,
bukan terhadap para pria dan waria. Tidaklah disunahkan bagi wanita
17
فصل
ال ينبغي استعمال مكّب الصوت اخلارجي ِف الصالة سواء ِف ذلك صالة الفرض
املغرب والعشاء والصبح ام صالة النفل كالرتاويح اال ِف صالة اْلمعة الهنا شعار
روى عن عبدهللا بن عباس رضي هللا عنه ِف وصف قراءة رسول هللا.ِف كل اسبوع
يل قال كانت قراءة النيب على قدر ما يسمعه من ِف اْلجرة وهو ِف البيت رواه أبو
قراءة رسول هللا ﷺ قال كانت قراءة.داود ِف كتاب التطوع ابب ِف الصالة الليلة
النيب على قدر ما يسمعه من ِف اْلجرة وهو ِف البيت رواه أبو داود ِف كتاب
وهذا اْلكم ِف صالة اْلمعة حيث ال يشوش مكّب.التطوع ابب ِف الصالة الليلة
الصوت مسجدا أخر تقام فيه صالة اْلمعة واال فينبغي خفض صوت مكّب
.الصوت حبيث ال يصل إىل مسجد اخر
(Pasal keenam)
shalat fardhu seperti magrib, isya, subuh atau shalat sunnah seperti
tarawih kecuali shalat jum'at, karena shalat jum'at merupakan syiar
agama di setiap satu minggu sekali, yakni hari jumat. Telah diriwayatkan
dari Abdullah bin Abbas ra ketika mensifati bacaan kanjeng Nabi, ia
18
direndahkan agar tidak sampai ke masjid lain, yang sedang melaksanakan
jum'at secara bersamaan.
sebagian masjid saja, mungkin di Indonesia saja, dan itu pun masjid
agung, yang Imamnya sudah fasih dalam bacaannya menggunakan
فصل
ينبغي استعمال مكّب الصوت الداخلي ِف الصالة لإلمام إذا كثرت اْلماعة حبيث
أن مل يستعمل مل يسمع املأمومني كلهم سواء ِف ذالك صالة اْلهرية أم صالة
السرية المساع اإلنتقال
(Pasal ketujuh)
19
Catatan mutarjim : Suara Imam harus terdengar oleh makmum
agar makmum mengetahui apakah Imam sudah ruku dan sujud, apalagi
فصل
التكره قراءة القرأن ِف املسجد مبكّب الصوت الداخلي أو بدونه آن حتقق ان
قال.السامعني هلا أكثر ِمن يتشوش هبا ألن املصلحة اكثر من املفسدة واال فتكره
َجاعة يقرأون القرأن ِف املسجد:الشيخ عبد الرمحن ابعلوى ِف بغية املشرتشدين
جهرا وينتفع بقرائتهم اَنس ويتشوش اخرون فان كانت املصلحة أكثر من املفسدة
.فالقراءة أفضل وان كانت ابلعکس کرهت انتهى فتاوى النووی
(Pasal kedelapan)
artinya tidak terganggu dari pada yang terganggu oleh bacaan Al-Quran,
jika maslahat lebih banyak dari pada kerusakan, jika sebaliknya maka
makruh.
Quran baik tapi ketika mengganggu orang yang sedang shalat maka
menjadi tidak baik.
فصل
الجتوز قرأة القرأن ابلليل مبكّب الصوت اخلارجي بعد ثلث الليل األول اىل الصباح
ألن هذا الوقت وقت نيام الناس وكذالك قبله ان كان جبانب الجتوز قرأة القرأن
ابلليل ميكّب الصوت اخلارجي بعد ثلث الليل االول إىل الصباح ألن هذا الوقت
وقت نيام الناس وكذالك قبله ان كان جبانب املسجد من اشتغل ِف طلب العلم أو
الذكر أو احملاضرة أو الضيوف أو كان من يتضرر به من املرضى وحنوهم قال ابن
اْلوزي ِف التلبيس وقد لبس ابليس على قوم من القراء فهم يقرأون القرأن ِف منارة
املسجد ابلليل ابألصوات اجملنمعة املرتفعة اْلزء واْلزأين فيجمعون بني أذى الناس
ِف منعهم من النوم وبني التعرض للرايء .وروي عن أِب سعيد اخلدري رضي هللا عنه
قال :أعتكف رسول هللا ِف املسجد فسمعهم جيهرون ابلقراءة فكشف السرت وقال
ان كلكم مناج ربه فال يؤذين بعضكم بعضا واليرفع بعضكم على بعض ِف القراءة
أو قال ِف الصالة .رواه أبو داود ۱۳۳۲
21
(Pasal kesembilan)
setelah selesai shalat isya, jika di sebelah masjid ada orang yang sibuk
dengan belajar, dzikir, muhadhoroh, menjamu tamu, atau mengganggu
orang yang sakit dan sebagainya. Berkata Imam Ibnu Al-jauzi di dalam
kitabnya talbis iblis : Dan sesungguhnya Iblis menipu satu kaum yang
bacaan kalian, atau Nabi berkata di dalam shalat . Telah diriwayatkan oleh
Imam Abu Daud.
22
menggunakan speaker luar masjid, ada sebagian orang merasa
terganggu, ada sebagian orang merasa tidak terganggu.
pada Al-Quran dibacakan ada yang tidur, ada yang sibuk, ada yang
ngobrol bahkan nongkrong di teras masjid sambil ngobrol tidak
sama sekali.
dengan suara keras atau disebut juga dengan tadarusan (di dalam
masjid) : Imam Nawawi, dalam kitab beliau, at-tibyan (sebuah kitab salaf
yang menerangkan tentang adab dan tata cara menjaga Al-Qur’an)
23
أوجزأ اوغْي، وهو أن جيتمع َجاعة يقرأ بعضهم عشرا: فصل ىف اإلدارة ابلقران
وهذا جائز، مث يقرأ االخر، مث يسكت ويقرأ االخر من حيث انتهى األول،ذلك
التبيان ىف.ال أبس به: فقال،عنه- رمحه هللا تعاىل- وقد سئل مالك،حسن
اِب زكراي حييا بن شرف الدين النووى الشافعى: أتليف،اداب محلة القران
Pasal Membaca Al-Qur’an sambung-menyambung secara
bergantian yaitu sejumlah orang berkumpul, sebagian dari mereka
membaca sepuluh ayat atau sebagian atau selain itu, kemudian diam
اعلم انه خاء. فصل ىف رفع الصوت ابلقراءة هذا فصل مهم ينبغى أن يعتىن به
،أحاديث كثْية ىف الصحيح وغْيه دالة على استحباب رفع الصوت ابلقراءة
. وخفض الصوت،وجاءت ااثر دالة على استحباب اإلخفاء
Pasal : Membaca Al-Qur’an dengan suara keras ini adalah
ؤانه إن خاف،قلت وكل هذا موافق ملا تقدم تقديره ىف أول الفصل من التفصيل
إن كانت القراءة، وإن مل خيف استحب اخلهر،بسبب اخلهر شيئا ِما يكره مل خيهر
وملا حيصل فيه من نفع،من َجاعة جمتمعني أتكد استحباب اْلهر ملا قدمناه
وهللا أعلم،غْيهم
24
Saya (Imam Nawawi) katakan, semua itu sesuai dengan rincian
yang saya jelaskan secara terperinci di awal pasal ini رفع الصوت ابلقراءةjika
mengetahui.
25
فصل
جاء ِف فتاوى اللجنة الدائمة أبن جهاز راديو أو حنوه الذاعة القرأن بصوت مرتفع
ِف املسجد يوم اْلمعة قبل جمئ اإلمام الجيوز إنتهی
(Pasal kesepuluh)
didengar dari jamaah, maka tidak dihukumi Al-Quran 7, Syekh Abdul qadir
al-ahdali membolehkan mendengarkan piringan hitam dengan istilah laa
7
Kitab al-anwaar al-syuruuq fii ahkaam as-shunduq hal. 31
26
وقد سئلت عن مساع طربه فقلت حبثا انه ال أبس به
“Aku pernah ditanya tentang mendengarkan alat musik, maka aku
jawab sesuai dengan penelitian, yang demikian tidak mengapa”
kaset atau piringan hitam menggunakan itu tidak bisa lepas dari unsur
menghina atau merendahkan martabat Al-Quran, karenanya merekam Al-
فصل
قراءة القران مبكّب الصوت اخلارجي ليست من توقْي كتاب هللا وتعظيمه فيخرج هذا
الصوت خارج املسجد ويبقى كثْي من الناس ال ينصتون بل هم مشغولون عنه
ابعماهلم ومكاملتهم واغانيهم والقارئ جبوارهم يقرأ القران بل وقد تكون األسواق
عامرة ابلناس بيعا وشراء وما يتبع ذالك من اخلط وكذب وغش وخداع ومنکرات
8
AlFataawy as-Syar’iyyah I389.
27
وال يقرأ ِف: النووي البنتين ِف قامع الطغيان. قال الشيخ.والقران يتلى على رؤوسهم
القران ِف األسواق وال ِف مواطن اللغط واللغو وجممع السفهاء
(Pasal kesebelas)
suara speaker eksternal bergema di masjid dan banyak dari manusia yang
tidak mendengarnya, mereka pada sibuk dengan aktivitasnya obrolannya
banyak yang di pasar, jual beli ada yang gosip, berdusta, menipu, dan
berbuat kemungkaran. Sedangkan Al-Quran dibacakan kepada mereka.
Berkata Syaikh Nawawi Al-Bantani dalam kitab qomi tughyan: dan jangan
membaca Al-Quran di pasar-pasar dan di tempat-tempat yang main-
فصل
جيوز التعليم بسكّب الصوت الداخلي ِف املسجد ِف غْي وقت الصالة كما ذكره
واجاز أبو حنيفة رمحه هللا:النووي ِف شرح مسلم حيث قال عن مذهب أِب حنيفة
تعاىل وَممد بن مسلمة من اصحاب مالك رمحه هللا تعاىل رفع الصوت فيه ابلعلم
.واخلصومة وغْي ذالك ِما حيتاج اليه الناس ألنه جممعهم وال بد هلم منه
28
(Pasal kedua belas)
waktu shalat, seperti yang telah disebutkan oleh Imam Nawawi dalam
kitab syarah muslim, sebagian madzhab Imam Abu Hanifah berkata :
internal.
فصل
ال جيوز اإلعالم بنشد الضالة مبكّب صوت املسجد لورود النهي عن نشد الضالة ِف
املسجد وكذالك َجيع االعالمات اليت ال تتعلق ابملسجد وال ابلقرابت قال رسول
هللا من مسع رجال ينشد ضالة ِف املسجد فليقل ال ردها هللا فان املساجد ال تبين
هلذا رواه مسلم قال النووي ويلحق به ما ِف معناه من البيع والشراء واإلجارة وحنوها
.من العقود
29
semoga Allah tidak mengembalikannya. Karena sesunguhnya masjid
bukan di bangun untuk ini ( info barang hilang) Imam Muslim telah
dan akad.
فصل
جيوز النعي أي اإلعالم مبوت أحد مبكّب صوت املسجد ليسمع أصحابه وأقرابءه
وكل من سيأيت للتعزية والصالة وحضور جنازته ألن ذالك وسيلة اىل القرابت
وللوسائل حكم املقاصد وثبت ِف الصحيحني أن النيب نعي للناس النجاشي ِف
اليوم الذي مات فيه فخرج هبم إىل املصلى وكّب أربع تكبْيات .قال النووي عن هذا
اْلديث :فيه استحباب اإلعالم ابمليت ال على اْلاهلية بل جمرد اعالم للصالة
عليه وتشييعه وقضاء حقه ِف ذالك والذي جاء من النهي عن النعي ليس املراد به
هذا وإمنا املراد نعي اْلاهلية املشتمل على ذكر املفاخر وغْيها .هذا ما يسر هللا يل
ِف كتابة هذه الرسالة ومتت كتابته ِف ضحى يوم اخلميس الثامنة عشر من ذي
اْلجة سنة ألف وأربع مائة وتسعة وثالثني من اهلجرة على صاحبها أفضل الصالة
والسالم ِف املعهد اإلسالمي هنضة العلوم کريشك تنجرانج بننت .أسأل هللا الكرمی
أن جيعل هذه الرسالة َنفعة للناس إىل يوم القيامة وصلى هللا على سيدَن َممد
واْلمد هلل رب العاملني.
30
( Pasal keempat belas)
beliau keluar ke tempat shalat dan membuat shaf bersama para sahabat
dan bertakbir empat kali. Imam Nawawi berkata mengenai hadits ini,
dhuha hari kamis, duabelas dzulhijjah pada tahun 1439 hijriah. Pondok
Pesantren Islam Nahdlatul Ulum Kresek Tangerang Banten. Saya meminta
kepada Allah yang maha mulia untuk menjadikan risalah ini bermanfaat
untuk manusia sampai hari kiamat, dan semoga Allah memberikan rahmat
31
kepada Nabi kita yakni Nabi Muhammad Saw, segala puji bagi Allah Tuhan
semesta alam.
32
Biografi Mutarjim
Semua akan sirna kecuali amal, salah satu amal adalah karya
33