Anda di halaman 1dari 67

MAKALAH TAKHRIJ AL- HADITS

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ulumul Hadits


Dosen Pengampu : Drs. Materan M.HI

Oleh :
Satrio Febrian
2321508024

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA


FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS
ISLAM NEGRI SULTAN AJI MUHAMMAD
IDRIS SAMARINDA TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T atas
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan
makalah untuk tugas mata kuliah ULUMUL HADITS yang berjudul
“TAKHRIJUL AL HADIS”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang
telah membantu memotivasi dan memberi masukan-masukan yang
bermanfaat sehingga Penulis dapat membuat makalah ini dengan baik.
Khususnya, Penulis ucapkan terima kasih kepada BAPAK
DRS.MATERAN.M.PD selaku dosen mata kuliah ULUMUL
HADITS yang telah memberi tugas makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna, untuk itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaat untuk pembaca khususnya serta rekan-rekan
mahasiswa pada umumnya.

Samarinda, Oktober 2023

Penulis
ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...................................................................................2
C. TUJUAN............................................................................................................2
BAB II TAKHRIJ AL HADITS..........................................................................4
A. HADITS YANG MENJADI OBJEK TAKHRIJ...............................................4
B. METODE...........................................................................................................4
C. PENELUSURAN HADIS DARI KITAB-KITAB SUMBER...........................4
D. SKEMA SANAD.............................................................................................11
E. PENGGABUNGAN SANAD.........................................................................11
F. DIROSAH HADITSIYYAH...........................................................................12
G. PERBANDINGAN MATAN..........................................................................22
H. HASIL PENGAKAJIAN TAKHRIJ...............................................................24
I. ISTINBATH (PENETAPAN) HUKUM..........................................................24
BAB III PENUTUP.............................................................................................25
A. KESIMPULAN................................................................................................25
B. KRITIK DAN SARAN....................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................28
iii
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Secara bahasa Takhrij adalah bentuk mashdar dari (kharraja-
yukharriju- tahkriijaa) yang berarti mengeluarkan sesuatu dari
tempatnya (kitab-kitab hadits yang di akui para ulama). Sedangkan
secara istilah, takhrij berarti mengembalikan (menelusuri kembali ke
asalnya) hadis- hadis yang ada di berbagai kitab yang tidak memakai
sanad kepada kitab-kitab musnad, baik disertai dengan pembicaraan
tentang status hadis- hadis tersebut dari segi shahih atau da’if , ditolak
atau diterima, dan penjelasan tentang kemungkinan illat yang ada
padanya, atau hanya sekedar mengembalikanya kepada kitab-kitab
asal (sumber)nya.
Membaca basmalah atau sering juga diistilahkan dengan
tasmiyah disunnahkan untuk dibaca sebelum jima' dimulai. Hal ini
menunjukkan bahwa jima' bagian dari ibadah kepada Allah SWT
berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.
Bagian yang menjadi dalil dari ayat ini adalah lafadz wa qaddimu
lianfusikum. Diterjemahkan menjadi "Dan kerjakanlah untuk dirimu".
Tetapi maksudnya adalah ucapkanlah tasmiyah sebelum memulai jima'
dengan istri.
Penafsiran ini dikemukakan oleh shahabat Nabi yaitu Ibnu
Abbas radhiyallahuahu, sebagaimana bisa kita baca dalam Tafsir Al-
Jami' li Ahkamil Quran. Membaca basmalah atau sering juga
diistilahkan dengan tasmiyah disunnahkan untuk dibaca sebelum jima'
dimulai. Hal ini menunjukkan bahwa jima' bagian dari ibadah kepada
Allah SWT.

1
Dalil yang menjadi dasar disunnahkannya membaca basmalah.1
Membaca Basmallah dan Tidak Bertelanjang Bulat Di Kala
Berjima’ Tidak Hanya Ada Di Al-Quran Saja Tetapi Ada Di Dalam
Hadist

‫ لو ان احدكم اذا اتي‬:‫ان رسو ل هللا ﷺ قال‬

‫ وجنب الش يطان م ا‬,‫بس م هلل اللهم جنبن ا الش يطا‬:‫ ق ال‬,‫اهل ه‬

‫ ف اءن ق در بينهم ا في ذل ك ول د لن يض ر ذل ك الول د‬,‫رزقتن ا‬

‫الشيطان ابدا‬
Rasulullah saw. Besabda: “Sekiranya Salah Seorang Kamu
Menyetubuhi Isterinya, Bacalah Bismillahi Allahumma Jannibnasy
Syaithaana Wajannibisy Syaithana Marazaq-tana” (Dengan Menyebut
Nama Allah Swt., Wahai Tuhanku Jauhkanlah Kami Dari Setan Dan
Jauhkanlah Setan Dari Yang Engkau Berikan Kepada Kami,
(HR. Ibnu Abbas ra.)
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa hadits yang menjadi objek takhrij?
2. Apa metode yang digunakan dalam men-takhrij hadits tersebut?
3.Bagaimana penelusuran hadits di kitab-kitab di sumber
ditemukannya?
4. Bagaimana skema sanad dari hadits tersebut?
5. Bagaimana pemabsahan dirosah hadistiyyah terhadap hadits
tersebut?
6. Bagaimana perbandingan matan dari hadits-hadits yang serupa?
1
Adab dan Etika Ketika Berjima/Rumah Fiqih Indonesia
2
C.TUJUAN

1. Untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Umata kuliah


Ulumul hadits tentang praktik mentakhrij hadits mengenai Membaca
Basmallah dan tidak Bertelanjang Bulat di Kala Jima’
2. Agar bisa mempraktekkannya kembali di lain kesempatan
3. Agar bisa mengetahui bagaimana keadaan perawi dan bisa
menentukan status suatu hadits
4. Agar bisa mengetahui istinbhat hukum dari hadits tersebut dan
bagaimana kehujjahannya

3
BAB II
TAKHRIJ AL HADITS

A.HADITS YANG MENJADI OBJEK TAKHRIJ

‫بس م هلل اللهم‬:‫ ق ال‬,‫ ل و ان اح دكم اذا اتي اهل ه‬:‫ان رس و ل هللا ﷺ ق ال‬
‫ فاءن قدر بينهما في ذلك ولد‬,‫ وجنب الشيطان ما رزقتنا‬,‫جنبنا الشيطا‬
‫لن يضر ذلك الولد الشيطان ابدا‬
Rasulullah saw. Besabda: “Sekiranya Salah Seorang Kamu Menyetubuhi
Isterinya, Bacalah Bismillahi Allahumma Jannibnasy Syaithaana Wajannibisy
Syaithana Marazaq-tana” (Dengan Menyebut Nama Allah Swt., Wahai Tuhanku
Jauhkanlah Kami Dari Setan Dan Jauhkanlah Setan Dari Yang Engkau Berikan
Kepada Kami, (HR. Ibnu Abbas ra.)

B.METODE
Sebenarnya, dalam penyusunan makalah Takhrijul Hadits ini kami sebagai
penyusun menggunakan software aplikasi Hadits Soft, sehingga memudahkan
kami dalam penyelesaiannya. Dan juga, dalam proses pengerjaan makalah ini,
metode Takhrijul Hadits yang dipakai adalah metode Al-Fazh ( َ ‫)انفبظ‬. Metode
ini dengan cara menentukan lafazh tertentu sebagai langkah penelusuran. Kami
menggunakan Lafazh ‫اللهم جنبنا الشيطان‬Dalam Mentakhrij kan Hadits :

‫بس م هلل اللهم‬:‫ ق ال‬,‫ ل و ان اح دكم اذا اتي اهل ه‬:‫ان رس و ل هللا ﷺ ق ال‬
‫ فاءن قدر بينهما في ذلك ولد‬,‫ وجنب الشيطان ما رزقتنا‬,‫جنبنا الشيطا‬
‫لن يضر ذلك الولد الشيطان ابدا‬
4
C.PENULISURAN HADITS DARI KITAB-KITAB SUMBER

Dari lafadz ‫اللهم جنبنا الشيطان‬ini, kami dapat menemukan


beberapa hadis dari beberapa kitab jumlah Hadits (IX) yang berbeda yaitu,
sebagai berikut
:
1. Hadits pertama dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 3031,
Dalam kitab Permulaan Penciptaan Makhluq, bab Sifat Iblis dan Tentaranya.
2. Hadits kedua dari Sunan Tirmidzi,hadits nomor 1012 dalam kitab Nikah
Bab Do’a bersetubuh.
3. Hadits ketiga dari kitab Sunan Abu Daud 1846, dalam kitab Nikah, bab
Orang
Yang Bersetubuh.
4. Hadits Keempat dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 138, Dalam kitab
Wudhu Membaca Basmallah termasuk berhubungan dengan istri
5. Hadits Kelima dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 5909, Dalam kitab
Do’a , bab Do’a menggauli istri.
6. Hadits Keenam dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 6847 dalam kitab
Tauhid bab Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah.
7. Hadits Ketujuh dari kitab Shahih Muslim,Hadits nomor 2591dalam kitab
Nikah, bab Do’a yang di ucapkan saat bersetubuh.
8. Hadits Kedelapan dari kitab Sunan Darimi, Hadits nomor 2115 dalam kitab
Do’a bab Do’a saat berhubungan seksual.
9. Hadist Kesembilan dari kitab Shahih Ibnu Hibban, Hadits nomor 983, dalam
kitab (tidak terdapat di dalam aplikasi Hadits soft).

5
‫‪⚫ HADITS I‬‬

‫َح َّد َث َن ا َه َّم اٌم َع ْن‬ ‫صحيح البخاري ‪َ :٣٠٣١‬ح َّد َث َن ا ُم وَس ى ْب ُن ْس َم اِع يَل‬
‫ِإ‬
‫َع َّب ا َر َي الَّل ُه‬ ‫َم ْن ُص و َع ْن َس ا ْب َأ ي اْل َج ْع َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب‬
‫ٍس ِض‬ ‫ِن‬ ‫ٍب‬ ‫ِد‬ ‫ِل ِم ِن ِب‬ ‫ٍر‬
‫َع ْن ُه َم ا‬
‫َع ْن الَّن َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َق اَل َأ َم ا َّن َأ َح َد ُك ْم َذ ا َأ َت ى َأ ْه َل ُه َو َق اَل‬
‫ِإ‬ ‫ِإ‬ ‫ِّي‬
‫ْس َّلِب َّل ُه َّم َج ْب َن َّش ْي َط َن َو َج ْب َّش ْي َط َن َم َر َز ْق َتَن َف ُر َق َو ًدَل‬
‫ا ِز ا ا‬ ‫ِّن ال ا ا‬ ‫ِّن ا ال ا‬ ‫ِب ِم ال ِه ال‬
‫َل ْم َي ُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن‬

‫‪Shahih Bukhari 3031: Telah bercerita kepada kami Musa bin Isma'il telah‬‬
‫‪bercerita kepada kami Hammam dari Manshur dari Salim bin Abi Al Ja'di dari‬‬

‫‪6‬‬
Kuraib dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma dari Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

"Seseorang dari kalian apabila mendatangi istrinya (untuk berjima') kemudian


membaca do'a: Allahumma jannibnasy syaithaana wa jannibisy syaithaana
maa razaqtanaa" (Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah pula
dari anak yang kelak Engkau karuniakan kepada kami), kemudian bila
keduanya dikaruniai anak maka setan tidak akan dapat mencelakakan anak
itu".

⚫ HADITS II
‫َأ ُع َم َر َح َّد َث َن ُس ْف َي ُن ْب ُن ُع َي ْي َن َة‬ ‫ َح َّد َث َن ا اْب ُن‬:١٠١٢ ‫سنن الترمذي‬
‫ا ا‬ ‫ِب ي‬
‫َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َق اَل‬ ‫َع ْن َم ْن ُص و َع ْن َس ا ْب َأ ي اْل َج ْع‬
‫ِن ٍس‬ ‫ٍب‬ ‫ِد‬ ‫ِل ِم ِن ِب‬ ‫ٍر‬
7
‫َق اَل الَّن ُّي َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم َذ ا َأ َت ى َأ ْه َل ُه َق اَل ْس‬
‫ِب ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِب‬
‫َّل َّل ُه َّم َج ْب َن َّش ْي َط َن َو َج ْب َّش ْي َط َن َم َر َز ْق َتَن َف ْن َق َض ُهَّل‬
‫ى ال‬ ‫ا ِإ‬ ‫ِّن ال ا ا‬ ‫ِّن ا ال ا‬ ‫ال ِه ال‬
‫َب ْي َن ُه َم ا َو َل ًد ا َل ْم َي ُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن‬
‫َق اَل َأ ُب و يَس ى َه َذ ا َح ِد يٌث َح َس ٌن َص يٌح‬
‫ِح‬ ‫ِع‬
Sunan Tirmidzi 1012: Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Umar, telah
menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Manshur dari Salim bin
Abu Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu Abbas berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa
sallam bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian menggauli isterinya, hendaklah membaca


(doa): BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASY SYAITHANA WA
JANNIB ASY SYAITHANA MA RAZAQTANA (Dengan nama Allah,
Jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan pada apa yang telah Engkau
karuniakan kepada kami). Jika Allah mentakdirkan pada kalian seorang anak
(dari hubungan tersebut), niscaya setan tidak akan memberinya mudlarat."

Abu Isa berkata: "Ini merupakan hadits hasan sahih."

8
‫‪⚫ HADITS III‬‬

‫و‬ ‫سنن أبي داوود ‪َ :١٨٤٦‬ح َّد َث َن ا ُم َح َّم ُد ْب ُن يَس ى َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن َم ْن ُص‬
‫ٍر‬ ‫ِر‬ ‫ِع‬
‫َع ْن َس اِل ْب َأ ي اْل َج ْع ِد َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َق اَل‬
‫َأ‬ ‫َأِن َأ ٍس‬ ‫َأ َأ ٍب‬ ‫َّل ِمَّل ِن َل ِب‬
‫َق‬ ‫َل‬ ‫ْأ‬ ‫َذ‬ ‫ُك‬ ‫َل‬
‫َق اَل الَّن ُّي َص ى ال ُه َع ْي ِه َو َس َم ْو َّن َح َد ْم ا َر اَد ْن َي ِت َي ْه ُه اَل‬
‫َّل‬
‫ِإ‬ ‫ِب‬
‫ْس الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا ُث َّم ُق َر َأ ْن‬
‫ِّد‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِه‬
‫َل‬
‫َي ُك وَن َب ْي َن ُه َم ا َو ٌد ي َذ َك‬
‫ِف ِل‬
‫َش َط َأ‬ ‫َل‬
‫ْم َي ُض َّر ُه ْي اٌن َب ًد ا‬

‫‪Sunan Abu Daud 1846: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Isa,‬‬
‫‪telah menceritakan kepada kami Jarir, dari Manshur, dari Salim bin Abu Al‬‬
‫‪Ja'd dari Kuraib dari Ibnu Abbas, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam‬‬
‫‪bersabda:‬‬

‫‪9‬‬
Apabila salah seorang diantara kalian hendak mendatangi isterinya "
(mengaulinya) hendaknya mengucapkan (doa): BISMILLAAH,
ALLAAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAANA WA JANNIBISY
SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah, ya Allah,
jauhkan kami dari setan dan jauhkan setan dari anak yang Engkau rizqikan
kepada kami). Kemudian (apabila) ditakdirkan mereka berdua memiliki anak
dari hubungan tersebut, maka anak tersebut tidak akan diganggu setan
selamanya

HADITS IV
‫ َح َّد َث َن ا َع ُّي ْب ُن َع ْب الَّل َق اَل َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن‬:١٣٨ ‫صحيح البخاري‬
‫ِر‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِل‬
‫َم ْن ُص و َع ْن َس اِل ْب َأ ي اْل َج ْع ِد َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َيْب ُل ُغ الَّن َّي‬
‫ِب‬ ‫ِن ٍس‬
‫َأ‬ ‫َأ‬
‫ٍب‬
‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ِم ِن ِب‬ ‫ٍر‬
‫َص َّل َّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َق َل َل ْو َّن َح َد ُك ْم َذ َت ْه َل ُه َق َل ْس َّل‬
‫ا ِب ا ِم ال ِه‬ ‫ِإ ا ى‬ ‫ا‬ ‫ِه‬ ‫ى ال‬

10
‫الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف ُق َي َبْي َن ُه َم ا َو َل ٌد َل ْم‬
‫ِض‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬
‫َي ُض ُّر ُه‬
Shahih Bukhari 138: Telah menceritakan kepada kami 'Ali bin 'Abdullah
berkata: telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim bin Abu
Al Ja'd dari Kuraib dari Ibnu 'Abbas dan sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam, beliau bersabda:

"Jika salah seorang dari kalian ingin mendatangi isterinya (untuk bersetubuh),
maka hendaklah ia membaca: 'BISMILLAHI ALLAHUMMA JANNIBNASY
SYAITHAANA WA JANNIBISY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Ya
Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari apa yang Engkau
rizkikan (anak) kepada kami).' Jika dikaruniai anak dari hubungan keduanya
maka setan tidak akan dapat mencelakakan anak itu."

HADITS V

11
‫ َح َّد َث َن ا ُع ْث َم اُن ْب ُن َأ ي َش ْي َب َة َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن‬:٥٩٠٩ ‫صحيح البخاري‬
‫ِر‬ ‫ِب‬
‫َق‬ ‫َّل‬
‫َم ْن ُص و َع ْن َس اِل َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َر َي ال ُه َع ْن ُه َم ا اَل‬
‫ِن ٍس ِض‬ ‫ٍب‬ ‫ٍم‬ ‫ٍر‬
‫َق اَل الَّن ُّي َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُه ْم َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ ِت َي َأ ْه َل ُه َق اَل‬
‫ِإ‬ ‫ِب‬
‫َط‬ ‫َط‬
‫اْس الَّل ِه الَّل ُه َّم َج ِّن ْب َن ا الَّش ْي اَن َو َج ِّن ْب الَّش ْي اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن ُي َق َّد ْر‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِب ِم‬
‫َأ‬ ‫َش َط‬ ‫َل َذ َل‬
‫َب ْي َن ُه َم ا َو ٌد ِف ي ِل َك ْم َي ُض َّر ُه ْي اٌن َب ًد ا‬
Shahih Bukhari 5909: Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu
Syaibah telah menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim dari
Kuraib dari Ibnu Abbas radliallahu 'anhuma dia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam bersabda: "Sekiranya salah seorang diantara kalian hendak
mendatangi isterinya, maka ucapkanlah: 'BISMILLAHI ALLAHUMMA
JANNIBNASY SYAITHAANA WAJANNIBIS SYAITHAANA MAA
RAZAQTANAA' Dengan nama Allah, jauhkanlah kami dari setan dan
jauhkanlah setan terhadap sesuatu yang Engkau anugerahkan kepada kami, jika
ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan tidak akan mampu
membahayakannya selama-lamanya."

12
HADITS VI

‫و‬ ‫ َح َّد َث َن ا ُق َت ْي َب ُة ْب ُن َس يٍد َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن َم ْن ُص‬:٦٨٤٧ ‫صحيح البخاري‬


‫ٍر‬ ‫ِر‬ ‫ِع‬
‫َع ْن َس اِل َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َر َي الَّل ُه َع ْن ُه َم ا َق اَل‬
‫ِن ٍس ِض‬ ‫ٍب‬ ‫ٍم‬
‫َق اَل َر ُس وُل الَّل َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه‬
‫ِت‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َف َق اَل اْس الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِه‬
‫َأ‬ ‫َش َط‬ ‫َل َذ َل‬ ‫َق‬
‫ُي َّد ْر َب ْي َن ُه َم ا َو ٌد ِف ي ِل َك ْم َي ُض ُّر ُه ْي اٌن َب ًد ا‬
Shahih Bukhari 6847: Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa'id telah
menceritakan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim dari Kuraib dari Ibn
Abbas radliyallahu'anhuma berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
bersabda: "Sekiranya salah seorang diantara kalian ingin mendatangi isterinya,
maka panjatkanlah doa: 'BISMIKALLAAHUMMA JANNIBNASY
WAJANNIBISYSYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah,
jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan yang Engkau anugerahkan
kepada kami) ', jika ditakdirkan memperoleh anak dari keduanya, maka setan
tidak akan membahayakannya selama-lamanya."

13
‫‪HADITS VII‬‬
‫َح َّد َث َن َيْح َي ْب ُن َيْح َي َو ْس َح ُق ْب ُن ْب َر َم َو َّل ْف ُظ‬
‫ِإ اِه ي ال‬ ‫ى ِإ‬ ‫ا ى‬ ‫صحيح مسلم ‪:٢٥٩١‬‬
‫ِل َي ْح َي ى َق ااَل َأ ْخ َب َر َن ا َج يٌر َع ْن َم ْن ُص و َع ْن َس اِل َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع اَّب‬
‫ِن ٍس‬ ‫ٍب‬ ‫ٍم‬ ‫ٍر‬ ‫ِر‬
‫اَل‬ ‫َق‬

‫‪14‬‬
‫َق اَل َر ُس وُل الَّل َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُه ْم َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه‬
‫ِت‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َق اَل اْس الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِه‬
‫ًد‬ ‫َب‬ ‫ُي َق َّد ْر َب ْي َن ُه َم َو َل ٌد َذ َك َل ْم َي ُض َّر ُه َش ْي َط ٌن َأ‬
‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ِف ي ِل‬
‫و َح َّد َث َن ا ُم َح َّم ُد ْب ُن اُمْلَث َّن ى َو اْب ُن َب َّش ا َق ااَل َح َّد َث َن ا ُم َح َّم ُد ْب ُن َج ْع َف َح َّد َث اَن‬
‫ٍر‬ ‫ٍر‬
‫َأ‬
‫َح َّد َث َن َع ْب ُد ْب ُن ُح َم ْي ْخ َب َر َن‬ ‫َح َّد َث َن ْب ُن ُن َم ْي َح َّد َث َن َأ‬ ‫ُش ْعَب ُة‬
‫ا‬ ‫ٍد‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ح‬ ‫ي‬ ‫ِب‬ ‫ا‬ ‫ٍر‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ح‬
‫َن‬ ‫ْن‬ ‫اَل‬ ‫َّث‬
‫َج‬
‫وٍر ِب ى ِد يِث ِر ٍري‬ ‫َح‬ ‫ْع‬ ‫َم‬ ‫ُص‬ ‫َم‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫َع ْب ُد الَّر َّز اِق َج ِم يًع ا َع ْن ال ْو ِر ِّي ِك ا‬
‫َم‬ ‫ُه‬
‫َغ ْي َر َأ َّن ُش ْعَب َة َل ْي َس ي َح ي ْك ُر اْس الَّل َو ي َو اَي َع ْب الَّر َّز ا َع ْن‬
‫ِق‬ ‫ِف ِد ِثِه ِذ ِب ِم ِه ِف ِر ِة ِد‬
‫ْس َّل َو َو َي ْب ُن َم ْي َق َل َم ْن ُص ٌر ُأ َر ُه َق َل ْس َّل‬ ‫َّث‬
‫و ا ا ِب ا ِم ال ِه‬ ‫ال ْو ِر ِّي ِب ا ِم ال ِه ِف ي ِر ا ِة ا ِن ٍر ا‬
Shahih Muslim 2591: Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya dan
Ishaq bin Ibrahim sedangkan lafazhnya dari Yahya keduanya berkata: Telah
mengabarkan kepada kami Jarir dari Manshur dari Salim dari Kuraib dari Ibnu
Abbas dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika salah
seorang dari kalian ingin mendatangi istrinya (mengajak bersetubuh),
hendaknya mengucapkan: BISMILLAH, ALLAHUMMA JANNIBNAS
SYAITHAANA WAJANNIBIS SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA
(Dengan menyebut nama Allah, ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan
jauhkanlah setan dari apa (anak) yang akan Engkau rizkikan kepada kami),
apabila di antara keduanya ditakdirkan mendapatkan anak dari hasil
persetubuhan itu, maka anak tersebut tidak akan dicelakakan setan selamanya."
Dan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna dan Ibnu
Basyar keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin
Ja'far telah menceritakan kepada kami Syu'bah. Dan diriwayatkan dari jalur lain,
telah menceritakan kepada kami Ibnu Numair telah menceritakan kepada kami
ayahku. Dan diriwayatkan dari jalur lain Abd bin Humaid telah mengabarkan
kepada kami Abdur Razzaq semuanya dari At Tsauri keduanya dari Manshur
dengan makna hadits Jarir, namun dalam hadits riwayat Syu'bah tidak
disebutkan lafazh "BISMILLAH", dan dalam riwayat Abdur Razzaq dari At
Tsauri menyebutkan "BISMILLAH" sedangkan dalam riwayat Ibnu Numair
disebutkan: Manshur berkata:
15
HADITS VIII
‫ َأ ْخ َب َر َن ا ُع َبْي ُد الَّل ْب ُن ُم وَس ى َع ْن ْس َر ا يَل َع ْن‬:٢١١٥ ‫سنن الدارمي‬
‫ِإ ِئ‬ ‫ِه‬
‫َّل َّل‬ ‫َق َق‬ ‫ُك‬
‫َم ْن ُص وٍر َع ْن َس اِل ٍم َع ْن َر ْي ٍب َع ْن اْب ِن َع َّب اٍس اَل اَل َر ُس وُل ال ِه َص ى‬
‫َّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َم َي ْم َن ُع َأ َح َد ُك ْم َأ ْن َي ُق َل َن ُي َج ُع َأ ْه َل ُه ْس َّل‬
‫ِب ِم ال ِه‬ ‫و ِح ي اِم‬ ‫ا‬ ‫ِه‬ ‫ال‬
‫الَّل ُه َّم َج ِّن ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ِّن ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف ْن َق َض ى الَّل ُه َو َل ًد ا َل ْم‬
‫ِإ‬
‫َي ُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن‬

Sunan Darimi 2115: Telah mengabarkan kepada kami 'Ubaidullah bin Musa dari
Isra`il dari Manshur dari Salim dari Kuraib dari Ibnu Abbas ia berkata;
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Apakah yang menghalangi
salah seorang dari kalian ketika menggauli isterinya untuk mengucapkan;
BISMILLAAH, ALLAAHUMMA JANNIBNASY SYAITHAAN WA
JANNIB ASY SYAITHAANA MAA RAZAQTANAA (Dengan nama Allah,
ya Allah, jauhkanlah kami dari syetan dan jauhkanlah syetan dari anak yang
Engkau rizkikan kepada kami). Apabila Allah menetapkan untuk memberikan
anak kepadanya.
16
‫‪HADITS IX‬‬
‫صحيح ابن حبان ‪َ :٩٨٣‬أ ْخ َب َر َن ا اْل َح َس ُن ْب ُن ُس ْف َي اَن الَّش ْي َب ا ُّي ‪َ ،‬ق اَل ‪َ :‬ح َّد َث اَن‬
‫ِن‬
‫َأ‬ ‫َث‬ ‫َق‬ ‫َث‬ ‫َق‬ ‫ُة َخ‬
‫ُه ْد َب ْب ُن اِل ٍد ‪ ،‬اَل ‪َ :‬ح َّد َن ا َه َّم اٌم ‪ ،‬اَل ‪َ :‬ح َّد َن ا َم ْن ُص وٌر ‪َ ،‬ع ْن َس اِل ِم ْب ِن ِب ي‬
‫‪17‬‬
‫َل‬ ‫َأ َّن َّن َّي َص َّل َّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َق‬ ‫َّب‬ ‫َع‬ ‫ْب‬ ‫َع‬ ‫ْي‬ ‫َر‬ ‫ْل َج ْع َع ْن ُك‬
: ‫ ا‬، ‫ِه‬ ‫ى ال‬ ‫ ال ِب‬، ‫ ِن ا ِن اٍس‬، ‫ٍب‬ ، ‫ا ِد‬
‫ الَّل ُه َّم َج ْب اَن‬، ‫ ْس‬: ‫ َق اَل‬، ‫َأ َم ا َّن َأ َح َد ُك ْم َل ْو َأ َّنُه َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه‬
‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِهللا‬ ‫ِت‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َط‬ ‫َل‬ ‫َل‬ ‫َق‬ ‫ُث‬ ‫ْق‬ ‫َط‬ ‫َط‬
. ‫ َّم ُر ِز ا َو ًد ا ْم َي ُض َّر ُه الَّش ْي اُن‬،‫ َو َج ِّن ِب الَّش ْي اَن َم ا َر َز َتَن ا‬، ‫الَّش ْي اَن‬
Shahih Ibnu Hibban 983: Al Hasan bin Sufyan Asy-Syaibani mengabarkan
kepada kami, ia berkata: Hudbah bin Khalid menceritakan kepada kami, ia
berkata: Hammam menceritakan kepada kami, ia berkata: Manshur
menceritakan kepada kami, dari Salim bin Abu Al Ju’di, dari Kuraib, dari Ibnu
Abbas, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Ingatlah
sesungguhnya salah seorang dari kalian seandainya hendak menggauli istrinya
mengucapkan: Bismillaahi, Allahumma jannibnaasy-syaithaana, wajannibisy-
syaithaana maa razaqtanaa (dengan Nama Allah, Ya Allah jauhkanlah syetan
dari kami, dan dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami), kemudian
keduanya di anugerahi seorang anak, maka syetan tidak akan dapat
mencelakakannya”195.1:2

18
19
D.SKEMA SANAD

20
21
22
23
24
E.PENGGABUNGAN SANAD

25
F. DIROSAH HADITSIYYAH
Karena keterbatasan software yang ada, kami tidak menemukan adanya
biografi yang lengkap mengenai jalur periwayatan hadits tersebut, sehingga
kami tidak bisa menampilkan biografi tersebut Alhasil kami hanya bisa
menampilkan bagaimana komentar dari para Penta’dil mengenai hadits tersebut.
Kami menggunakan tiga hadits dalam proses penta’dilan ini,
-Hadits pertama dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 3031,
Dalam kitab Permulaan Penciptaan Makhluq, bab Sifat Iblis dan Tentaranya.
-Hadits kedua dari Sunan Tirmidzi, dalam kitab Shalat
Bab Menghamparkan Pakaian ke Tempat Sujud Ketika Shalat.
-Hadits ketiga dari kitab Sunan Abu Daud 1846, dalam kitab Nikah, bab Orang
Yang Bersetubuh.
. -Hadits Keempat dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 138, Dalam kitab
Wudhu Membaca Basmallah termasuk berhubungan dengan istri
-Hadits Kelima dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 5909, Dalam kitab
Do’a , bab Do’a menggauli istri.
-Hadits Keenam dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 6847 dalam kitab
Tauhid bab Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah.
-Hadits Ketujuh dari kitab Shahih Muslim,Hadits nomor 2591dalam kitab
Nikah, bab Do’a yang di ucapkan saat bersetubuh.
-Hadits Kedelapan dari kitab Sunan Darimi, Hadits nomor 2115 dalam kitab
Do’a bab Do’a saat berhubungan seksual.
-Hadist Kesembilan dari kitab Shahih Ibnu Hibban, Hadits nomor 983, dalam
kitab (tidak terdapat di dalam aplikasi Hadits soft).

26
Nama : Abdullah bin 'Abbas bin 'Abdul Muthallib bin Hasyim
Kunyah : Abu Al 'Abbas
Laqob :
Nasab : Al Qurasyiy Al Hasyimiy
Kalangan : Shahabat
Negeri Hidup : Marur Rawdz
Negeri Wafat : Tha'if
Tahun Wafat : 68 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ibnu Hajar Al Atsqalani Sahabat
Adz Dzahabi Sahabat

Jumlah Hadits :
Bukhari : 706
Muslim : 357
Tirmidzi : 328
Abu Daud : 425
Nasa'i : 498
Ibnu Majah : 344
Darimi : 243
Ahmad : 1897
Malik : 50

Nama : "Kuraib bin Abi Muslim, maula Ibnu 'Abbas"

27
Kunyah : Abu Rusydain
Laqob :
Nasab : Al Hasyimiy
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Madinah
Negeri Wafat : Madinah
Tahun Wafat : 98 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Yahya bin Ma’in Tsiqah
Muhammad bin Sa’d Tsiqah
An Nasa’i Tsiqah
Ibnu Hibban Disebutkan di dalam ats stiqah
Ibnu Hajar Al asqalani Tsiqah
Adz Dzahabi menstiqahkannya

Jumlah Hadits :
Bukhari : 45
Muslim : 33
Tirmidzi : 11
Abu Daud : 23
Nasa'i : 26
Ibnu Majah : 16
Darimi : 10
Ahmad : 63
Malik : 4

28
Nama : "Kuraib bin Abi Muslim, maula Ibnu 'Abbas"
Kunyah : Abu Rusydain
Laqob :
Nasab : Al Hasyimiy
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Madinah
Negeri Wafat : Madinah
Tahun Wafat : 98 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Yahya bin Ma’in Tsiqah
Muhammad bin Sa’d Tsiqah
An Nasa’i Tsiqah
Ibnu Hibban Di sebutkan dalam ‘ats tsiqah
Ibnu Hajar Al Asqalani Tsiqah
Adz Dzahabi Mentsiqahkannya

Jumlah Hadits :
Bukhari : 45
Muslim : 33
Tirmidzi : 11
Abu Daud : 23
Nasa'i : 26
Ibnu Majah : 16

29
Darimi : 10
Ahmad : 63
Malik : 4

Nama : Salim bin Abi Al Ja'di Rafi'


Kunyah :
Laqob :
Nasab : Al Ghathafaniy Al Asyja'iy
Kalangan : Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 97 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Yahya bin Ma’in Tsiqa
An Nasa’i Tsiqah
Abu Zur’ah Tsiqa
Adz Dzahabi Tsiqah

Jumlah Hadits :
Bukhari : 37
Muslim : 25
Tirmidzi : 16
Abu Daud : 16
Nasa'i : 22
Ibnu Majah : 21

30
Darimi : 23
Ahmad : 137
Malik : 0

Nama : Manshur bin Al Mu'tamir


Kunyah : Abu 'Ittab
Laqob :
Nasab : As Sulamiy
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 132 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama komentar
Al ‘Ajli Tsiqah tsabat
Ibnu Hajar Al ‘Asqalani Tsiqah tsabat
Abu Hatim Tsiqah
Ibnu Sa’d Tsiqah Ma’mum

Jumlah Hadits :
Bukhari : 160
Muslim : 99
Tirmidzi : 62
Abu Daud : 80
Nasa'i : 164

31
Ibnu Majah : 56
Darimi : 65
Ahmad : 418
Malik : 0

Nama : Sufyan bin 'Uyainah bin Abi 'Imran Maimun


Kunyah : Abu Muhammad
Laqob :
Nasab : Al Hilaliy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat : Marur Rawdz
Tahun Wafat : 198 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ibnu Hibban Hafidz Mutqin
Al ‘Ajli Tsuqah Tsabat dalam Hadits
Adz Dzahabi Ahadul A’alam
Adz Dzahabi Tsiqah tsabatah
Adz Dzahabi Hafidz Imam

Jumlah Hadits :
Bukhari : 416
Muslim : 459
Tirmidzi : 279
Abu Daud : 212

32
Nasa'i : 391
Ibnu Majah : 298
Darimi : 129
Ahmad : 821
Malik : 0

Nama : Jarir bin 'Abdul Hamid bin Qarth


Kunyah : Abu 'Abdullah
Laqob :
Nasab :
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 188 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Abu Hatim Ar Rozy Tsiqah
An Nasa’i Tsiqah
Muhammad Bin Sa’d Tsiqah

Jumlah Hadits :
Bukhari : 127
Muslim : 294
Tirmidzi : 25
Abu Daud : 101

33
Nasa'i : 118
Ibnu Majah : 29
Darimi : 36
Ahmad : 78
Malik : 0

Nama : Ali bin 'Abdullah bin Ja'far bin Najih


Kunyah : Abu Al Hasan
Laqob : Ibnu Al Madiniy
Nasab : Al Bashriy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat : Rashafatu Hisyam
Tahun Wafat : 234 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ibnu hibban Di sebutkan di dalam ast stiqah
An Nasa’i Stiqah ma’mun imam
Ibnu Hajar Tsiqah tsabat imam

Jumlah Hadits :
Bukhari : 308
Muslim : 0
Tirmidzi : 9
Abu Daud : 5
Nasa'i : 0

34
Ibnu Majah : 0
Darimi : 5
Ahmad : 66
Malik : 0
Nama : Muhammad bin Yahya bin Abi 'Umar
Kunyah : Abu 'Abdullah
Laqob :
Nasab : Al 'Adaniy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Marur Rawdz
Negeri Wafat : Marur Rawdz
Tahun Wafat : 243 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ahmad bin Hambal Shalih
Ibnu Uyainah Shaduuq
Ibnu Hibban Disebutkan dalam ‘ats tsiqah
Maslamah bin Qasim La ba’sa bih
Ibnu Hajar Al astqalani Shaduuq
Adz Dzahabi Hafizh

Jumlah Hadits :
Bukhari : 1
Muslim : 285
Tirmidzi : 180
Abu Daud : 0

35
Nasa'i : 0
Ibnu Majah : 17
Darimi : 0
Ahmad : 0
Malik : 0

Nama : Ali bin 'Abdullah bin Ja'far bin Najih


Kunyah : Abu Al Hasan
Laqob : Ibnu Al Madiniy
Nasab : Al Bashriy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat : Rashafatu Hisyam
Tahun Wafat : 234 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ibnu Hibban Disebutkan dalam ats tsiqah
An Nasa’i Tsiqah Ma’mum Imam
Ibnu Hajar Tsiqah tsabat imam

Jumlah Hadits :
Bukhari : 308
Muslim : 0
Tirmidzi : 9
Abu Daud : 5
Nasa'i : 0

36
Ibnu Majah : 0
Darimi : 5
Ahmad : 66
Malik : 0

Nama : Muhammad bin 'Isa bin Najih


Kunyah : Abu Ja'far
Laqob : Ibnu Ath Thabba'
Nasab : Al Baghdadiy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Negeri Hidup : Thabariyah
Negeri Wafat : Thabariyah
Tahun Wafat : 224 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
An Nasa’i Tsiqah
Ibnu Hibban Disebutkan dalam ats tsiqaat
Ibnu Hajar Al astqalani Tsiqah faqih
Adz Dzahabi Hafizh

Jumlah Hadits :
Bukhari : 1
Muslim : 0
Tirmidzi : 0
Abu Daud : 70
Nasa'i : 5

37
Ibnu Majah : 2
Darimi : 75
Ahmad : 0
Malik : 0
Nama : Hammam bin Yahya bin Dinar
Kunyah : Abu 'Abdullah
Laqob :
Nasab : Al Azdiy Al 'Awdziy
Kalangan : Tabi'in (tdk jumpa Shahabat)
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 165 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ahmad bin Hambal Tsiqah
Ibnu Sa’d Tsiqah
Ibnu hibban Di sebutkan dalam ast stiqah
Al ‘ajli Tsiqah
Hakim Tsiqah
As saji Tsiqah
Ibnu Hajar Al astqalani Shaduuq buruk hapalannya
Adz zdahabi Hafidz
Yahya bin ma’in Tsiqah

38
Jumlah Hadits :
Bukhari : 91
Muslim : 58
Tirmidzi : 37
Abu Daud : 66
Nasa'i : 27
Ibnu Majah : 20
Darimi : 45
Ahmad : 477
Malik : 0

Nama : Musa bin Isma'il


Kunyah : Abu Salamah
Laqob :
Nasab : At Tabudzakiy Al Manqiriy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan pertengahan
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat : Bashrah
Tahun Wafat : 223 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :

39
Ulama Komentar
Yahya bin Ma’in Stiqah ma’mun
Ibnu sa’ad Tsiqah
Abu hatim Tsiqah
Al ajli Tsiqah
Ibnu kharasy Shaduuq
Ibnu hajar al astqalani Tsiqah stabat
Adz zdahabi Hafidz

Jumlah Hadits :
Bukhari : 271
Muslim : 1
Tirmidzi : 4
Abu Daud : 317
Nasa'i : 0
Ibnu Majah : 3
Darimi : 1
Ahmad : 1
Malik : 0

Nama : Utsman bin Muhammad bin Ibrahim bin 'Utsman


Kunyah : AbuAl Hasan
Laqob : Ibnu Abi Syaibah
Nasab : Al 'Abasiy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :

40
Tahun Wafat : 239 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Adz dzahabi Hafidz
Yahya bin Ma’in Tsiqah
Ibnu Hibban Tsiqah
Ibnu Hajar Tsiqah hafidz

Jumlah Hadits :
Bukhari : 61
Muslim : 117
Tirmidzi : 0
Abu Daud : 311
Nasa'i : 0
Ibnu Majah : 46
Darimi : 28
Ahmad : 49
Malik : 0

Nama : Qutaibah bin Sa'id bin Jamil bin Tharif bin 'Abdullah
Kunyah : Abu Raja'
Laqob :
Nasab : Ats Tsaqafiy Al Baghlaniy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Himsh

41
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 240 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Abu hatim Tsiqah
An nasa’i Tsiqah
Yahya bin hatim Tsiqah
Ibnu hajar ast astqalani Tsiqah tsabat

Jumlah Hadits :
Bukhari : 324
Muslim : 666
Tirmidzi : 601
Abu Daud : 191
Nasa'i : 682
Ibnu Majah : 4
Darimi : 0
Ahmad : 212
Malik : 0

Nama : Yahya bin Yahya bin Bukair bin 'Abdur Rahman


Kunyah : Abu Zakariya
Laqob :
Nasab : At Tamimiy Al Hanzhaliy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Himsh

42
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 226 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
An nasa’i Tsiqah tsabat
Ibnu hibban Disebutkan dalam ast stiqah
Ahmad bin Hambal Tsiqah
Ibnu Hajar al astqalani Tsiqah stabat
Adz zdahabi Stabat

Jumlah Hadits :
Bukhari : 8
Muslim : 692
Tirmidzi : 1
Abu Daud : 0
Nasa'i : 2
Ibnu Majah : 0
Darimi : 2
Ahmad : 0
Malik : 0

Nama : Muhammad bin 'Isa bin Najih


Kunyah : Abu Ja'far
Laqob : Ibnu Ath Thabba'
Nasab : Al Baghdadiy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa

43
Negeri Hidup : Thabariyah
Negeri Wafat : Thabariyah
Tahun Wafat : 224 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama komentar
An Nasa’I Tsiqah
Ibnu Habbaan Disebutkan dalam ast stiqah
Ibnu Hajar Stiqah faqih
Adz zdahabi Hafizd

Jumlah Hadits :
Bukhari : 1
Muslim : 0
Tirmidzi : 0
Abu Daud : 70
Nasa'i : 5
Ibnu Majah : 2
Darimi : 75
Ahmad : 0
Malik : 0

Nama : Isra'il bin Yunus bin Abi Ishaq


Kunyah : Abu Yusuf
Laqob :
Nasab : As Subay'iy Al Hamdaniy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua

44
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 160 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ibnu hibban Disebutkan didalam ast stiqah
Ibnu Hajar al astqalani Tsiqah

Jumlah Hadits :
Bukhari : 79
Muslim : 16
Tirmidzi : 88
Abu Daud : 46
Nasa'i : 35
Ibnu Majah : 44
Darimi : 58
Ahmad : 465
Malik : 0

Nama : Ubaidullah bin Musa bin Abi Al Mukhtar Badzam


Kunyah : Abu Muhammad
Laqob :
Nasab : Al 'Abasiy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat : Kufah

45
Tahun Wafat : 213 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Yahya bin ma’in Tsiqah
Abu Hatim Shaduuq stiqah
Al ajli Tsiqah
Ibnu adi Tsiqah
Ibnu Hibban Di sebutkan di dalam ast tsiqah
Ibnu Hajar Tsiqah berpemahaman Syi’ah
Adz zdahabi Tsiqah

Jumlah Hadits :
Bukhari : 52
Muslim : 31
Tirmidzi : 39
Abu Daud : 14
Nasa'i : 28
Ibnu Majah : 41
Darimi : 82
Ahmad : 3
Malik : 0

46
Nama : Ishaq bin Ibrahim bin Makhlad
Kunyah : Abu Ya'qub
Laqob : Ibnu Rahawaih
Nasab : Al Hanzhaliy Al Marwaziy
Kalangan : Tabi'ul Atba' kalangan tua
Negeri Hidup : Himsh
Negeri Wafat : Nihawand
Tahun Wafat : 238 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Ahmad bin Hambal Seorang Imam kaum Muslim
An Nasa’i Ahadul Ahimmah
Ibnu hiban Disebutkan dalam ast tsiqah
Ibnu Hajar Al asqalani Tsiqah hafidz mujtahid
Azd Zdahabi Imam

Jumlah Hadits :
Bukhari : 103
Muslim : 618
Tirmidzi : 1
Abu Daud : 5
Nasa'i : 348
Ibnu Majah : 0
Darimi : 33
Ahmad : 7

47
Malik : 0

Nama : Muhammad bin Ja'far


Kunyah : Abu 'Abdullah
Laqob : Ghundar
Nasab : Al Hudzaliy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat : Bashrah
Tahun Wafat : 193 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Muhammad bin Sa’d Tsiqah
Al Ajli Tsiqah
Ibnu Hibban Disebutkan dalam asttsiqah
Abu fath Al azdy Shaduuq

Jumlah Hadits :
Bukhari : 1
Muslim : 414
Tirmidzi : 81
Abu Daud : 37
Nasa'i : 155
Ibnu Majah : 103
Darimi : 7
Ahmad : 1815

48
Malik : 0

Nama : Syu'bah bin Al Hajjaj bin Al Warad


Kunyah : Abu Bistham
Laqob :
Nasab : Al Azdiy Al Wasithiy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Negeri Hidup : Bashrah
Negeri Wafat : Bashrah
Tahun Wafat : 160 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Al Ajli Tsiqah tsabat
Ibnu Sa’d Tsiqah Ma’mum
Abu Daud Tidak ada seorangpun yang lebih baik
hadistnya dari padanya
Ast tsauri Amirul mu’mini fi hadits
Ibnu Hajar Tsiqah hafizd
Adz dzahabi Tsiqah hujjah

Jumlah Hadits :
Bukhari : 795
Muslim : 590
Tirmidzi : 299
Abu Daud : 278
Nasa'i : 562

49
Ibnu Majah : 180
Darimi : 271
Ahmad : 2681
Malik : 0

Nama : Sufyan bin Sa'id bin Masruq


Kunyah : Abu 'Abdullah
Laqob :
Nasab : Ats Tsauriy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan tua
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat : Bashrah
Tahun Wafat : 161 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Malik bin Anas Tsiqah
Yahya bin Mai’n Tsiqah
Ibnu Hajar Al asqalani Termasuk dari para huffad mutqin
Ibnu Hajar Al asqalani Tsiqah hafidz fiqih
Ibnu Hajar Al asqalani Abid
Ibnu Hajar Al asqalani Imam
Ibnu Hajar Al asqalani Hujjah
Azd dzahabi Imam

50
Jumlah Hadits :
Bukhari : 353
Muslim : 235
Tirmidzi : 348
Abu Daud : 247
Nasa'i : 315
Ibnu Majah : 215
Darimi : 274
Ahmad : 1626
Malik : 0

Nama : Abdullah bin Numair


Kunyah : Abu Hisyam
Laqob :
Nasab : Al Hamdaniy Al Kharifiy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Negeri Hidup : Kufah
Negeri Wafat :
Tahun Wafat : 199 H

Komentar Ulama Tentang Perawi :


Ulama Komentar
Yahya bin Ma’in Tsiqah
Abu Hatim Mustaqimul Hadits
Ibnu hibban Disebutkan dalam ast tsaiqah
Ibnu Hajar Tsiqah
Azd dzahabi Hujjah

51
Jumlah Hadits :
Bukhari : 17
Muslim : 290
Tirmidzi : 32
Abu Daud : 33
Nasa'i : 12
Ibnu Majah : 107
Darimi : 5
Ahmad : 377
Malik : 0

Nama : Abdur Razzaq bin Hammam bin Nafi'


Kunyah : Abu Bakar
Laqob :
Nasab : Al Humairiy Ash Shan'aniy
Kalangan : Tabi'ut Tabi'in kalangan biasa
Negeri Hidup : Yaman
Negeri Wafat : Yaman
Tahun Wafat : 211 H

52
Komentar Ulama Tentang Perawi :
Ulama Komentar
Abu daud Tsiqah
Al Ajli “tsiqah tertuduh beraliran Syi’ah”
An Nas’I Tsabat
Ya’kub bin syuaibah Tsiqah stabat
Ibnu Hibban Tsiqah
Ibnu ‘adi La ba’sa bih
Azd dzahabi Seorang tokoh

Jumlah Hadits :
Bukhari : 120
Muslim : 399
Tirmidzi : 131
Abu Daud : 172
Nasa'i : 99
Ibnu Majah : 76
Darimi : 8
Ahmad : 1646
Malik : 0

53
‫‪G. PERBANDINGAN MATAN‬‬
‫‪Dari hasil penelitian ketiga hadits tersebut, ditemukan bahwa perbedaan diantara‬‬
‫‪masing-masing hadits terletak pada perawinya dan perbedaan beberapa kata‬‬
‫‪antara hadits yang diteliti dan hadits yang menjadi objek Takhrij yaitu :‬‬

‫‪Hadits Objek Takhrij :‬‬

‫ان رسو ل هللا ﷺ قال‪ :‬لو ان احدكم اذا اتي اهله‪ ,‬قال‪:‬بسم هلل اللهم‬
‫جنبنا الشيطا‪ ,‬وجنب الشيطان ما رزقتنا‪ ,‬فاءن قدر بينهما في ذلك ولد‬
‫لن يضر ذلك الولد الشيطان ابدا‬

‫‪Hadits I :‬‬
‫صحيح البخاري ‪َ :١٣٨‬ح َّد َث َن ا َع ُّي ْب ُن َع ْب الَّل َق اَل َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن‬
‫ِر‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِل‬
‫َم ْن ُص و َع ْن َس اِل ْب َأ ي اْل َج ْع ِد َع ْن َر ْي ٍب َع ْن اْب َع َّب ا َي ْب ُغ الَّن َّي‬
‫ُل‬ ‫ُك‬
‫ِب‬ ‫ِن ٍس‬ ‫ِم ِن‬ ‫ٍر‬
‫َص َّل َّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َقِب َل َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم َذ َأ َت َأ ْه َل ُه َق َل ْس َّل‬
‫ا ِب ا ِم ال ِه‬ ‫ِإ ا ى‬ ‫ا‬ ‫ِه‬ ‫ى ال‬
‫الَّل ُه َّم َج ِّن ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ِّن ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف ُق َي َب ْي َن ُه َم ا َو َل ٌد َل ْم‬
‫ِض‬
‫َي ُض ُّر ُه‬

‫‪Hadits II :‬‬
‫َأ ي ُع َم َر َح َّد َث َن ا ُس ْف َي اُن ْب ُن ُع َي ْي َن َة َع ْن‬ ‫سنن الترمذي ‪َ :١٠١٢‬ح َّد َث َن ا اْب ُن‬
‫ِب‬
‫َق‬
‫اْب َّب ا اَل‬ ‫َع‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫َر ْي‬ ‫ُك‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫َم ْن ُص و َع ْن َس ا ْب َأ ي اْل َج ْع‬
‫ِن ٍس‬ ‫ٍب‬ ‫ِد‬ ‫ِل ِم ِن ِب‬ ‫ٍر‬

‫‪54‬‬
‫َق اَل الَّن ُّي َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم َذ ا َأ َت ى َأ ْه َل ُه َق اَل ْس‬
‫ِب ِم‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِب‬
‫َّش ْي َط َن َم َر َز ْق َتَن َف ْن َق َض ُهَّل‬ ‫َط‬
‫الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي اَن َو َج‬
‫ى ال‬ ‫ِإ‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ال‬ ‫ب‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِه‬
‫َب ْي َن ُه َم ا َو َل ًد ا َل ْم َي ُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن‬
‫َق اَل َأ ُب و يَس ى َه َذ ا َح ِد يٌث َح َس ٌن َص يٌح‬
‫ِح‬ ‫ِع‬
‫‪Hadits III‬‬
‫ُص‬ ‫ْن‬ ‫َم‬ ‫ْن‬ ‫َع‬ ‫ٌر‬ ‫َج‬ ‫َن‬ ‫َح َّد َث َن ُم َح َّم ُد ْب ُن َس َح َّد َث‬
‫وٍر‬ ‫ا ِر ي‬ ‫ِع ي ى‬ ‫ا‬ ‫سنن أبي داوود ‪:١٨٤٦‬‬
‫َع ْن َس اِل ْب َأ ي اْل َج ْع ِد َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َق اَل‬
‫َأ‬ ‫ْأ‬ ‫َأ‬ ‫َأ‬ ‫ٍب َأ َأ ِن ٍس‬ ‫ِب‬ ‫ِم ِن‬
‫َق اَل الَّن ُّي َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َل ْو َّن َح َد ُك ْم َذ ا َر اَد ْن َي ِت َي ْه َل ُه َق اَل‬
‫ْس َّلِب َّل ُه َّم َج ْب َن َّش ْي َط َن َو َج ْب َّش ْي َط ِإَن َم َر َز ْق َتَن ُث َّم ُق َر ْنَأ‬
‫ا ِّد‬ ‫ِّن ال ا ا‬ ‫ِّن ا ال ا‬ ‫ِب ِم ال ِه ال‬
‫َأ‬ ‫َش َط‬ ‫َل َذ َل‬ ‫ُك‬
‫َي وَن َب ْي َن ُه َم ا َو ٌد ِف ي ِل َك ْم َي ُض َّر ُه ْي اٌن َب ًد ا‬

‫‪HADITS IV‬‬
‫صحيح البخاري ‪َ :١٣٨‬ح َّد َث َن ا َع ُّي ْب ُن َع ْب الَّل َق اَل َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن‬
‫ِر‬ ‫ِد ِه‬ ‫ِل‬
‫َم ْن ُص َع ْن َس ْب َأ ْل َج ْع َع ْن ُك َر ْي َع ْن ْب َع َّب َي ْب ُل ُغ َّن َّي َص َّل‬
‫ى‬ ‫ال ِب‬ ‫ا ِن اٍس‬ ‫ٍب‬ ‫اِل ِم ِن ِب ي ا ِد‬ ‫وٍر‬
‫الَّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َق اَل َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُك ْم َذ ا َأ َت ى َأ ْه َل ُه َق اَل اْس الَّل ِه الَّل ُه َّم‬
‫ِب ِم‬ ‫ِإ‬
‫َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف ُق َي َب ْي َن ُه َم ا َو َل ٌد َل ْم َي ُض ُّر ُه‬
‫ِض‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬
‫‪HADITS V‬‬

‫َأ ي َش ْي َب َة َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن‬ ‫صحيح البخاري ‪َ :٥٩٠٩‬ح َّد َث َن ا ُع ْث َم اُن ْب ُن‬
‫ِر‬ ‫ِب‬
‫َق‬ ‫َّل‬
‫َع َّب ا َر َي ال ُه َع ْن ُه َم ا اَل‬ ‫َم ْن ُص و َع ْن َس ا َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب‬
‫ٍس ِض‬ ‫ِن‬ ‫ٍب‬ ‫ِل ٍم‬ ‫ٍر‬

‫‪55‬‬
‫الَّن ُّي َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُه ْم َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ ِت َي َأ ْه َل ُه َق اَل‬ ‫َق اَل‬
‫ِإ‬ ‫ِب‬
‫الَّل ِه الَّل ُه َّم َج ِّن ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ِّن ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن ُي َق َّد ْر‬ ‫ْس‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِب ا ِم‬
‫ًد‬ ‫َب‬ ‫َب ْي َن ُه َم َو َل ٌد َذ َك َل ْم َي ُض َّر ُه َش ْي َط ٌن َأ‬
‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ِف ي ِل‬
‫‪HADITS VI‬‬

‫و‬ ‫صحيح البخاري ‪َ :٦٨٤٧‬ح َّد َث َن ا ُق َت ْي َب ُة ْب ُن َس يٍد َح َّد َث َن ا َج يٌر َع ْن َم ْن ُص‬


‫ٍر‬ ‫ِر‬ ‫ِع‬
‫َع ْن َس اِل َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع َّب ا َر َي الَّل ُه َع ْن ُه َم ا َق اَل‬
‫ِن ٍس ِض‬ ‫ٍب‬ ‫ٍم‬
‫َق اَل َر ُس وُل الَّل َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن أََح َد ُك ْم َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه‬
‫ِت‬ ‫ِإ‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َف َق اَل اْس الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِه‬
‫ًد‬ ‫َب‬ ‫ُي َق َّد ْر َب ْي َن ُه َم َو َل ٌد َذ َك َل ْم َي ُض ُّر ُه َش ْي َط ٌن َأ‬
‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ِف ي ِل‬
‫‪HADITS VII‬‬
‫َح َّد َث َن َيْح َي ْب ُن َيْح َي َو ْس َح ُق ْب ُن ْب َر َم َو َّل ْف ُظ‬
‫ِإ اِه ي ال‬ ‫ى ِإ‬ ‫ا ى‬ ‫صحيح مسلم ‪:٢٥٩١‬‬
‫ِل َي ْح َي ى َق ااَل َأ ْخ َب َر َن ا َج يٌر َع ْن َم ْن ُص و َع ْن َس اِل َع ْن ُك َر ْي َع ْن اْب َع اَّب‬
‫ِن ٍس‬ ‫ٍب‬ ‫ٍم‬ ‫ٍر‬ ‫ِر‬
‫َق اَل‬
‫َق اَل َر ُس وُل الَّل َص َّل ى الَّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َل ْو َأ َّن َأ َح َد ُه ْم إَِذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه‬
‫ِت‬ ‫ِه‬ ‫ِه‬
‫َق اَل اْس الَّل الَّل ُه َّم َج ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف َّنُه ْن‬
‫ِإ ِإ‬ ‫ِّن‬ ‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِه‬
‫ًد‬ ‫َب‬ ‫ُي َق َّد ْر َب ْي َن ُه َم َو َل ٌد َذ َك َل ْم َي ُض َّر ُه َش ْي َط ٌن َأ‬
‫ا‬ ‫ا‬ ‫ا ِف ي ِل‬
‫َث‬ ‫َث‬ ‫َق اَل‬ ‫ُمْلَث‬ ‫َث‬
‫و َح َّد َن ا ُم َح َّم ُد ْب ُن ا َّن ى َو اْب ُن َب َّش اٍر ا َح َّد َن ا ُم َح َّم ُد ْب ُن َج ْع َف ٍر َح َّد َن ا‬
‫َح َّد َث َن َع ْب ُد ْب ُن ُح َم ْي َأ ْخ َب َر َن‬ ‫َح َّد َث َن ْب ُن ُن َم ْي َح َّد َث َن َأ‬ ‫ُش ْعَب ُة‬
‫ا‬ ‫ٍد‬ ‫ا‬ ‫ا ِب ي ح و‬ ‫ٍر‬ ‫اا‬ ‫حو‬
‫اَل‬ ‫َّث‬
‫َع ْب ُد الَّر َّز اِق َج ِم يًع ا َع ْن ال ْو ِر ِّي ِك ُه َم ا َع ْن َم ْن ُص وٍر ِب َم ْع َن ى َح ِد يِث َج ِر ٍري‬
‫‪56‬‬
‫ْك ُر ْس َّل‬ ‫َغ ْي َر َأ َّن ُش ْعَب َة َل‬
‫َع ْن‬ ‫َو ِف ي ِر َو اَي ِة َع ْب ِد الَّر َّز ِقا‬ ‫ِف ي ِد يِثِه ِذ ِب ا ِم ال ِه‬
‫َح‬ ‫َس‬ ‫ْي‬
‫َّل‬ ‫َم ْن ُص وٌر ُأ َر اُه َق اَل اْس‬ ‫اْس الَّل ِه َو ي َو اَي ِة اْب ُن َم ْي َق اَل‬ ‫الَّث ْو‬
‫ال ِه‬ ‫ِب ِم‬ ‫ِن ٍر‬ ‫ِف ِر‬ ‫ِر ِّي ِب ِم‬
‫‪HADITS VIII‬‬
‫سنن الدارمي ‪َ :٢١١٥‬أ ْخ َب َر َن ا ُع َبْي ُد الَّل ْب ُن ُم وَس ى َع ْن ْس َر ا يَل َع ْن‬
‫ِإ ِئ‬ ‫ِه‬
‫َّل َّل‬ ‫َق َق‬ ‫ُك‬
‫َم ْن ُص وٍر َع ْن َس اِل ٍم َع ْن َر ْي ٍب َع ْن اْب ِن َع َّب اٍس اَل اَل َر ُس وُل ال ِه َص ى‬
‫َّل ُه َع َل ْي َو َس َّل َم َم َي ْم َن ُع َأ َح َد ُك ْم َأ ْن َي ُق َل َن ُي َج ُع َأ ْه َل ُه ْس َّل‬
‫ِب ِم ال ِه‬ ‫و ِح ي اِم‬ ‫ا‬ ‫ِه‬ ‫ال‬
‫الَّل ُه َّم َج ِّن ْب َن ا الَّش ْي َط اَن َو َج ِّن ْب الَّش ْي َط اَن َم ا َر َز ْق َتَن ا َف ْن َق َض ى الَّل ُه َو َل ًد ا َل ْم‬
‫ِإ‬
‫َي ُض َّر ُه الَّش ْي َط اُن‬

‫‪HADITS IX‬‬
‫صحيح ابن حبان ‪َ :٩٨٣‬أ ْخ َب َر َن ا اْل َح َس ُن ْب ُن ُس ْف َي اَن الَّش ْي َب ا ُّي ‪َ ،‬ق اَل ‪َ :‬ح َّد َث اَن‬
‫ِن‬
‫َق َل َح َّد َث َن َه َّم ٌم َق َل َح َّد َث َن َم ْن ُص ٌر َع ْن َس ْب َأ‬ ‫ُه ْد َب ُة ْب ُن َخ‬
‫اِل ِم ِن ِب ي‬ ‫و‪،‬‬ ‫ا‬ ‫ا ا ‪ ،‬ا ‪:‬‬ ‫اِل ٍد ‪ ،‬ا ‪:‬‬
‫َّل َق‬ ‫َّل َّل َل‬ ‫ُك‬ ‫ْل‬
‫ا َج ْع ِد ‪َ ،‬ع ْن َر ْي ٍب ‪َ ،‬ع ِن اْب ِن َع َّب اٍس ‪ ،‬أََّن الَّن ِب َّي َص ى ال ُه َع ْي ِه َو َس َم ‪ ،‬اَل ‪:‬‬
‫‪ ،‬الَّل ُه َّم َج ْب اَن‬ ‫َأ َم ا َّن َأ َح َد ُك ْم َل ْو َأ َّنُه َذ ا َأ َر اَد َأ ْن َي ْأ َي َأ ْه َل ُه ‪َ ،‬ق اَل ‪ْ :‬س‬
‫ِّن‬ ‫ِب ِم ِهللا‬ ‫ِت‬ ‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫َط‬ ‫ْق ُث َق َل َل‬ ‫َط‬ ‫َط‬
‫الَّش ْي اَن ‪َ ،‬و َج ِّن ِب الَّش ْي اَن َم ا َر َز َتَن ا‪َّ ،‬م ُر ِز ا َو ًد ا ْم َي ُض َّر ُه الَّش ْي اُن ‪.‬‬

‫‪57‬‬
H. HASIL PENGAKAJIAN TAKHRIJ

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa hadits


mengenai Membaca Basmallah Dan Tidak Bertelanjang Bulat di Kala Berjima’
statusnya Hasan karena telah memenuhi kriteria hadits Hasan, dilihat dari
Sanadnya
sambung sampai Nabi Muhammad SAW, para rawinya memiliki sifat adil, ada
rawi yang kurang kuat hafalannya atau kurang dhabit, tidak ada syadz atau
kejanggalan, tidak ada illah (cacat) yang parah. Hasan nya status hadits ini
menandakan bahwa hadits ini bisa dijadikan hujjah atau sumber hukum.
Meskipun hadits hasan lebih rendah dari hadits yang sahih dalam hal derajatnya
namun Hadis Hasan itu seperti hadits yang sahih dalam hal hujjah dan
keharusan untuk mengamalkannya. (Info Dalam Islam)2

I. ISTINBATH (PENETAPAN) HUKUM


Berdasarkan penilitian takhrij hadits, dapat di ambil ketetapan hukum bahwa Di
anjurkannya Membaca Basmallah Ketika Ingin Berjima’ Dan Makruh
hukumnya bagi pasangan suami istri dalam persetubuhannya menanggalkan
seluruh pakaian (bertelanjang bulat), sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Jika
seseorang diantara kamu menyetubuhi istrinya, hendaklah memakai kain
penutup dan janganlah sama-sama bertelanjang sebagaimana telanjangnya dua
ekor keledai.” (HR. Ibnu Majah) – al Fiqhul Islami juz IV hal.2646.

2
Apakah hadits hasan bisa di jadikan hujjah -info dalam islam
58
Sabda Rasulullah saw yang lainnya dari Umar bahwasanya Rasulullah saw
bersabda, ”Janganlah kamu bertelanjang karena ada malaikat yang senantiasa
tidak berpisah denganmu kecuali diwaktu buang air dan ketika seorang laki-laki
menyetubuhi istrinya. Karena itu, hendaklah kamu merasa malu dan hormatilah
mereka.” (HR. Tirmidzi dia berkata hadits ghorib)

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Dalam penyusunan makalah Takhrijul Hadits ini, kami sebagai penyusun
menggunakan software aplikasi Hadits Soft, sehingga memudahkan kami dalam
penyelesaiannya. Dan juga,dalam proses pengerjaan makalah ini, metode
Takhrijul Hadits yang dipakai adalah

59
metode Al-Fazh ( ‫) انفبظ‬. Metode ini dengan cara menentukan lafazhtertentu
sebagai langkah penelusuran.Kami mengunakan lafazh ‫اللهم جنبنا الشيطان‬
Dalam Mentakhrijulkan Hadits

‫بس م هلل اللهم‬:‫ ق ال‬,‫ ل و ان اح دكم اذا اتي اهل ه‬:‫ان رس و ل هللا ﷺ ق ال‬
‫ فاءن قدر بينهما في ذلك ولد‬,‫ وجنب الشيطان ما رزقتنا‬,‫جنبنا الشيطا‬
‫لن يضر ذلك الولد الشيطان ابدا‬

Rasulullah saw. Besabda: “Sekiranya Salah Seorang Kamu Menyetubuhi


Isterinya, Bacalah Bismillahi Allahumma Jannibnasy Syaithaana Wajannibisy
Syaithana Marazaq-tana” (Dengan Menyebut Nama Allah Swt., Wahai Tuhanku
Jauhkanlah Kami Dari Setan Dan Jauhkanlah Setan Dari Yang Engkau Berikan
Kepada Kami,

Dari lafadz ‫الشيطان‬ ‫اللهم جنبنا‬ini, kami dapat menemukan


beberapa hadis dari beberapa kitab yang berbeda yaitu, sebagai berikut
:
1. Hadits pertama dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 3031,
Dalam kitab Permulaan Penciptaan Makhluq, bab Sifat Iblis dan Tentaranya.
2. Hadits kedua dari Sunan Tirmidzi, dalam kitab Nikah
Bab Do’a bersetubuh.
60
3. Hadits ketiga dari kitab Sunan Abu Daud 1846, dalam kitab Nikah, bab
Orang
Yang Bersetubuh.
4. Hadits Keempat dari kitab Shahih Bukhari, Hadits nomor 138, Dalam kitab
Wudhu Membaca Basmallah termasuk berhubungan dengan istri
5. Hadits Kelima dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 5909, Dalam kitab
Do’a , bab Do’a menggauli istri.
6. Hadits Keenam dari kitab Shahih Bukhari,Hadits nomor 6847 dalam kitab
Tauhid bab Memohon dan berlindung dengan perantara nama-nama Allah.
7. Hadits Ketujuh dari kitab Shahih Muslim,Hadits nomor 2591dalam kitab
Nikah, bab Do’a yang di ucapkan saat bersetubuh.
8. Hadits Kedelapan dari kitab Sunan Darimi, Hadits nomor 2115 dalam kitab
Do’a bab Do’a saat berhubungan seksual.
9. Hadist Kesembilan dari kitab Shahih Ibnu Hibban, Hadits nomor 983, dalam
kitab (tidak terdapat di dalam aplikasi Hadits soft).

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan


bahwa hadits mengenai Membaca Basmallah dan Tidak Bertelanjang Bulat Di
Kala Berjima’ statusnya Hasan karena telah memenuhi kriteria hadits Hasan.
Hasan nya status hadits ini menandakan bahwa hadits ini bisa dijadikan hujjah
atau sumber hukum.
Berdasarkan penilitian takhrij hadits, dapat di ambil ketetapan bahwa hukum
Bertelanjang Bulat Ketika ingin Berjima’ Makruh hukumnya bagi pasangan
suami istri dalam persetubuhannya meninggalkan seluruh pakaian (bertelanjang
bulat), sebagaimana hadits Rasulullah saw,”Jika seseorang diantara kamu
menyetubuhi istrinya, hendaklah memakai kain penutup dan janganlah sama-
sama bertelanjang sebagaimana telanjangnya dua ekor keledai.”

61
B. KRITIK DAN SARAN
Dari penulisan makalah ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
banyak kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya baik pada kerangka
makalah, maupun kelengkapan materi. Oleh karena itu, kami berharap para
pembaca dapat memberikan kritik dan saran untuk bisa dijadikan pelajaran
dalam penulisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aplikasi Software HaditsSoft
Apakah hadits hasan bisa di jadikan hujjah -info dalam islam
Adab dan Etika Ketika Berjima/Rumah Fiqih Indonesia

62
63

Anda mungkin juga menyukai