Anda di halaman 1dari 8

KESEPAKATAN BERSAMA

KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH SD NEGERI PAMURUYAN


KECAMATAN CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

NOMOR 421.2/015.030/VII/ Tahun 2016

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN BIAYA INVESTASI DAN OPERASIONAL SEKOLAH


SD NEGERI PAMURUYAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KOMITE SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH SD NEGERI PAMURUYAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dengan


tetap memperhatikan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu
menyusun pedoman pengelolaan biaya investasi dan operasional sekolah
SD NEGERI PAMURUYAN Sukabumi tahun pelajaran 2016/2017;

b. bahwa agar pelaksanaan pengelolaan biaya investasi dan operasional


sekolah tahun pelajaran 2016/2017 dapat berjalan dengan optimal, perlu
menetapkan pedoman tekhis pengelolaan dan penggunaan biaya investasi
dam operasional sekolah SD NEGERI PAMURUYAN Sukabumi tahun
pelajaran 2016/2017.

Mengingat : 1. Undang – undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional;
2. Undang – undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
3. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan
Negara;
4. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketujuh atas
Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003, tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007, tentang
Standar Pemgelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah

Memperhatikan : Keputusan Rapat Bersama Komite Sekolah dan Kepala Sekolah


tentangRencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Sekolah (RKAS) SD
NEGERI PAMURUYAN Tahun Pelajaran 2016/2017
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PEDOMAN PENGELOLAAN BIAYA INVESTASI DAN


OPERASIONAL SEKOLAH SD NEGERI PAMURUYAN
SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB I

PENGERTIAN

Pasal 1

1. Kepala Sekolah adalah Kepala Sekolah SD Negeri PAMURUYAN Kabupaten Sukabumi


Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Sumber Dana adalah dana yang diperoleh oleh pihak SD Negeri PAMURUYAN
Kabupaten Sukabumi dengan cara yang sah dan tidak melanggar peraturan perundang-
undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

3. Komite Sekolah adalah Kelompok masyarakat di Sekolah yang berfungsi membantu


pelaksanaan proses pembelajaran di SD Negeri PAMURUYAN Kabupaten Sukabumi.

BAB II

JENIS PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SUMBER DANA

Pasal 2

Jenis Pembiayaan Pendidikan

1. Pembiayaan Pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya personal

2. Biaya Investasi meliputi biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan


sumberdaya manusia, dan modal kerja tetap.

3. Biaya Operasi meliputi :

a. Honorarium pendidik dan tenaga kependidikan serta segala tunjangan yang melekat
pada gaji,

b. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai,

c. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya listrik, air, jasa telekomukasi,
pemeliharaaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak,
asuransi, dan lain sebagainya.

4. Biaya Personal adalah biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk
bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Pasal 3

Sumber Dana

Sumber Dana untuk pelaksanaan pendidikan di SD Negeri PAMURUYAN Kabupaten


Sukabumi diperoleh dari :

1. Pemerintah, baik Pemerintah Daerah atau Pemerintah Pusat;


2. Orang Tua / Wali Murid;
3. Masyarakat di luar Orang Tua / Wali Murid baik perorangan, kelompok maupun
badan usaha yang berkeinginan untuk membantu pendidikan di SD Negeri
PAMURUYAN yang sah menurut peraturan perundangan yang berlaku.

BAB III
TUJUAN DAN PRINSIP
Pasal 4
Tujuan
Tujuan Pedoman Pengelolaan Biaya Investasi Dan Operasional Sekolah SD Negeri
PAMURUYAN bertujuan untuk :

1. Mengatur sumber pemasukan, pengeluaran dan jumlah dana yang dikelola;


2. Tata cara penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana untuk biaya
investasi, biaya operasi dan biaya personal;
3. Mengatur kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4. Mengatur pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan
anggaran, untuk dilaporkan kepada Komite Sekolah, serta institusi di atasnya.

Pasal 5
Prinsip
Prinsip Pengelolaan Pembiayaan Pendidikan :

1. Dana-dana yang diterima SD Negeri PAMURUYAN digunakan hanya untuk pelaksanaan


pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di SD Negeri PAMURUYAN ;

2. Komite sekolah dengan komponen SD Negeri PAMURUYAN bekerjasama dalam


pengelolaan dana pendidikan;

3. Menggunakan dana pendidikan sesuai kebutuhan dengan berpedoman pada efektif dan
efisien dan transparansi.

4. Mempertanggung jawabkan dana pendidikan kepada masyarakat melalui komite sekolah


dan institusi di atasnya.

BAB IV
TATA KELOLA DANA PENDIDIKAN

Pasal 6

1. Besarnya pembiayaan pendidikan dituangkan dalam sebuah Rencana Kegiatan dan


Anggaran Sekolah (RKAS).
2. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) diajukan oleh Sekolah kepada komite
sekolah setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

3. Melalui musyawarah untuk mufakat, Komite sekolah bersama-sama Kepala Sekolah


menyepakati Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS.

Pasal 7

1. Pembiayaan pendidikan yang bersumber dari dana pemerintah, dikelola langsung oleh
Sekolah dengan memberikan laporan pertanggungan jawab kepada pihak-pihak yang
berwenang.

2. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya operasi yang didapatkan dari masyarakat
melalui Komite Sekolah, pengelolaannya diserahkan oleh Komite Sekolah kepada
Sekolah dengan mempertimbangkan tujuan dan prinsip pengelolaan.

3. Pembiayaan Pendidikan yang bersifat biaya investasi pengelolaannya dilakukan oleh


Sekolah dengan persetujuan Komite Sekolah.

Pasal 7

Dalam rangka untuk memudahkan pengelolaan pembiayaan pendidikan, Kepala Sekolah


dibantu oleh satu atau lebih Bendahara Sekolah dengan mempertimbangkan tujuan dan
prinsip pengelolaan.

Pasal 8

Bendahara Sekolah dapat berasal dari pendidik, tenaga kependidikan atau unsur komite
sekolah yang memiliki kemampuan dalam hal pengelolaan pembiayaan pendidikan

BAB V

TATA CARA PENGGUNAAN DAN DOKUMEN

PERTANGGUNG JAWABAN

Pasal 9

Honorarium Pendidik Tidak Tetap

1. Pendidik tidak tetap di SD Negeri PAMURUYAN berhak atas honorarium yang terdiri
dari : honorarium pembelajaran, tunjangan berkala, tunjangan honorarium tugas
tambahan.

2. Honorarium pembelajaran adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap


berdasarkan jumlah jam mengajar dalam satu bulannya;

3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;

4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima pendidik tidak tetap karena
mendapatkan tugas dari sekolah di luar dari tugas utama sebagai pendidik.

5. Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :


a. Honorarium pembelajaran : maksimal 15 % dari dana BOS

b. Honorarium berkala setiap 4 tahun sekali

c. Honorarium Tugas Tambahan : disesuaikan dengan tugas :

6. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite
dan diketahui Kepala Sekolah;

7. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 11

Honorarium Tenaga Kependidikan Tidak Tetap

1. Tenaga Kependidikan tidak tetap di SD Negeri PAMURUYAN berhak atas honorarium


yang terdiri dari : honorarium pokok, tunjangan berkala, honorarium tugas tambahan.

2. Honorarium pokok adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan tidak tetap
berdasarkan tugas pokok yang diberikan kepala sekolah dengan memperhatikan
kualifikasi pekerjaan dan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan;

3. Tunjangan berkala adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan masa kerja, dan akan
mengalami penyesuaian setiap dua tahun sekali;

4. Honorarium tugas tambahan adalah honorarium yang diterima Tenaga Kependidikan


tidak tetap karena mendapatkan tugas dari sekolah di luar dari tugas utama

5. Besarnya tarif pembayaran honorarium sebesar :

a. Honorarium pokok : 400,000,-/bulan

b. Tunjangan berkala setiap 4 tahun sekali

c. Honorarium Tugas Tambahan : disesuaikan dengan tugas :

7. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor yang disetujui oleh Ketua Komite dan
diketahui Kepala Sekolah;

8. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 12

Honorarium Kepanitiaan

1. Untuk melaksanakan tugas yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan proses
pendidikan maka sekolah dapat membentuk kepanitiaan,

2. Kepanitian yang dibentuk bersifat ad hoc, dan akan berakhir apabila kegiatan telah selesai
dilaksanakan,

3. Susunan kepanitiaan ditetapkan berdasarkan surat keputusan kepala sekolah dengan


disertai deskripsi tugas masing-masing anggota kepanitiaan,

Susunan kepanitiaan sekurang-kurang terdiri dari Penanggung Jawab, Ketua, Sekretaris,


Bendahara, dan seksi sesuai dengan kebutuhan,
4. Setiap anggota kepanitiaan berhak mendapatkan honorarium sesuai dengan ketentuan
yang berlaku,

5. Besarnya honorarium disesuaikan dengan kemampuan sekolah,

6. Tidak diperbolehkan melakukan pembayaran biaya transport;

7. Dokumen pertanggung jawaban berupa daftar honor dan daftar hadir yang disetujui oleh
Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

8. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 13

Biaya Transportasi

1. Seorang pendidik tetap/pendidik tidak tetap/tenaga kependidikan tetap/tenaga


kependidikan tidak tetap yang diberi tugas ke luar sekolah berhak mendapatkan biaya
transportasi

2. Setiap pelaksanaan tugas luar sekolah harus disertai dengan Surat Tugas dan Surat
Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang ditanda tangani oleh kepala sekolah

3. Besarnya biaya transportasi dihitung dengan menggunakan standar yang telah ditetapkan
oleh pemerintah

4. Apabila pelaksanaan tugas di luar sekolah melebihi waktu 1 x 24 jam, maka yang
melaksanakan tugas berhak mendapat lunsum.

5. Besarnya lunsum menyesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan oleh yayasan

6. Dokumen pertanggung jawaban berupa Surat Tugas dan Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPPD), dan laporan hasil kegiatan yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui
Kepala Sekolah;

7. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 14

Belanja Alat Tulis Kantor

1. Digunakan untuk pembelian alat tulis kantor yang bersifat habis pakai.

2. Satuan harga yang digunakan berpedoman pada satuan harga resmi yang diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi atau standar yang berlaku di daerah dimana SD
Negeri PAMURUYAN berada.

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 15

Belanja Fotocopy
1. Digunakan untuk pembayaran jasa fotocopy dan penjilidan berkas, formulir, laporan dan
dokumen lain yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar;

2. Satuan harga yang dipakai untuk biaya fotocopy yaitu maximal Rp. 200.-/ lembar dan
biaya penjilidan disesuaikan dengan harga yang berlaku (wajar).

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

Pasal 16

Belanja Makanan dan Minuman Rapat

1. Digunakan untuk pembelian makanan dan minuman apabila ada pertemuan internal
sekolah, sekolah dengan komite sekolah, sekolah dengan pihak-pihak yang berhubungan
langsung atau tidak langusng dengan kegiatan sekolah

2. Satuan harga yang digunakan adalah untuk pembelian makan maximal Rp. 15.000,-/
orang dan snack (makanan ringan) maximal Rp. 5,000,-/ orang.

3. Dokumen pertanggung jawaban berupa kwitansi dan faktur barang yang dibubuhi materai
secukupnya yang disetujui oleh Ketua Komite dan diketahui Kepala Sekolah;

4. Lunas dibayar ditandatangani oleh Bendahara Sekolah.

5. Dilengkapi dengan daftar hadir dan undangan.

Pasal 17

Pajak

1. Untuk pembayaran pajak agar disesuaikan dengan peraturan yang berlaku;

2. Tidak diperkenankan memecah kwitansi dalam upaya untuk menghindari pembayaran


pajak.

3. Penyetoran pajak menggunakan NPWP Sekolah

Pasal 18

Monitoring

1. Dalam rangka untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas maka penggunaan dana
perlu dimonitoring,

2. Monitoring dilakukan oleh komite sekolah, dinas pendidikan dan instansi berwenang,

3. Sekolah diharusnya bersifat kooperatif terhadap proses monitoring dengan menyediakan


dokumen-dokumen yang diperlukan pada saat monitoring,

4. Apabila dipandang perlu sekolah dapat diberikan pembinaan atas manajemen pengelolaan
keuangan.

Pasal 19
Pelaporan

Sekolah sebagai penerima dana pembiayaan pendidikan wajib menyampaikan laporan


realisasi anggaran kepada Komite Sekolah dan dinas pendidikan Kabupaten Sukabumi

BAB VI

PENUTUP

Pasal 20

Pelanggaran atas ketentuan dalam petunjuk teknis ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

1. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini, akan diatur kemudian;

2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Cibadak
pada tanggal 18 Juli 2016
Komite Sekolah Kepala Sekolah

Komite Kepala Sekolah


NIP. -

Anda mungkin juga menyukai