Anda di halaman 1dari 3

EDISI : 02 / APRIL / 2021

Hidup Sehat,
Cegah,
dan Atasi

Pusat Informasi Obat


Rumah Sakit QIM

Jl . Urip Sumoharjo , Sambong


Batang - Jawa Tengah
Telp : ( 0285 ) 4495222
Email : qimfarmasi@gmail.com
April , 2021 PIO EDISI 02 / QIM

BULLETIN KITA..

Apa itu Diabetes?


Kasus Global Diabetes
Diabetes tidak hanya menyebabkan kematian premature di seluruh dunia. Penyakit ini juga menjadi penyebab
utama kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal. Organisasi International Diabetes Federation (IDF)
memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes mellitus
pada tahun 2019. Indonesia menempati urutan ke-7 negara dengan jumlah penderita diabetes mellitus
terbanyak di dunia yaitu sebesar 10,7 juta.

Apa si Diabetes itu?


Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar
glukosa di dalam darah melebihi batas normal karena
tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin
secara efektif.
Gejala utama pasien diabetes antara lain sering kencing,
cepat lapar dan sering haus. Juga disertai gejala tambahan
seperti berat badan menurun tanpa sebab jelas,
kesemutan, penglihatan kabur, cepat lelah, keputihan pada
wanita, luka sulit sembuh, mudah mengantuk dan
impotensi pada pria.
Berapa si kadar gula darah normal di dalam tubuh
manusia?
• Gula Darah Sewaktu (GDS) / tanpa puasa < 200
mg/dl
• Gula Darah Puasa (GDP) < 126 mg/dl

Bagaimana Mengetahui penyakit DM


secara dini?
• Mempunyai gejala utama dan beberapa
gejala tambahan
• Mempunyai factor risiko penyakit DM
• Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah
menunjukkan hasil melebihi batas normal

Pemeriksaan Gula Darah Rutin dapat dilakukan


mandiri di rumah, apotek, rumah sakit atau
klinik.

PENTING!
Tetap jaga kondisi tubuh dengan teratur
minum obat dan memantau kadar gula darah
secara berkala sesuai anjuran dokter
April , 2021 PIO Edisi 02 / QIM

TIPS HIDUP SEHAT BAGI PENYANDANG DIABETES


Sudah terlanjur menderita diabetes, lalu bagaimana pola hidup mengurangi risiko DM supaya
tidak terjadi komplikasi? Berikut tips hidup sehat bagi penyandang diabetes, disimak yaa …

Selalu mengkonsumsi makanan dengan pola gizi seimbang menggunakan prinsip


piring makan model T untuk makanan utama dan mengutamakan konsumsi buah-
buahan untuk makanan selingan

BATASI makanan berikut ini dan jika dapat dihindari :

a. Mengandung banyak gula b. Mengandung banyak lemak, yaitu


sederhana, seperti gula pasir, gula semua makanan yang diolah dengan
jawa/gula aren/gula merah, cara digoreng dan fast food/makanan
sirup/minuman ringan/minunan cepat saji
kemasan, selai, jelly/agar/pudding
manis, manisan buah/buah yang
diawetkan dengan gula, susu kental c. Mengandung banyak natrium, seperti
manis/krimmer kental manis, es ikan asin, telur asin dan makanan
krim, kue-kue manis, dodol/lempok, kaleng/ makanan yang diawetkan
cake/bolu dan cokelat.

Jika ingin mengganti gula pasir, gula aren/gula jawa dan gula batu dengan gula
alternatif maka gunakanlah dalam jumlah terbatas. Gula alternatif yang dimaksud
antara lain : fruktosa, gula alcohol berupa sorbitol, aspartame dan sakarin. Untuk
mengetahuinya dapat dengan membaca label pada kemasan.

PERAWATAN LUKA DIABETES


1. Kesadaran tinggi dan disiplin untuk mengecek kaki dan anggota tubuh lain setiap akan tidur
2. Selektif memilih sepatu. Pilih sepatu dengan permukaan halus dan empuk
3. Jangan terlalu dalam ketika memotong kuku kaki karena bisa menimbulkan luka.
4. Bila ada luka kecil, obati luka dan tutup dengan kain atau kassa bersih.
5. Periksa apakah ada tanda-tanda radang.
6. Segera ke Dokter bila kaki mengalami luka.

PENGGUNAAN
INSULIN
1. Siapkan insulin pen dan lepaskan penutupnya
2. Buka kertas pembungkus dan tutup jarum,
3. Cek pen apakah sudah dapat mengeluarkan larutan insulin.
4. Atur dosis insulin dengan memutar tombol dosis sesuai
kebutuhan.
5. Aplikasikan pada perut antara bagian bawah tulang rusuk
dan garis kemaluan hindari 3-4 inci sekitar pusar, paha atas
atau lengan belakang bagian atas.
6. Suntikkan insulin dengan mencubit dan menarik bagian yang
akan disuntik, posisi jarum pada sudut 90 derajat dan lepas
cubitan, ibu jari untuk menekan dosis sampai berhenti,
biarkan pen menancap selama 5-10 detik, kemudian tarik
jarum pen dan usap bagian suntikan dengan tisu atau kapas.

Jarum insulin dapat dipakai 2-3 kali oleh penderita yang


sama selama kebersihan alat terjaga.
Penyimpanan insulin jika belum dipakai pada suhu 2-8
derajat (jangan sampai beku) dan bila sedang dipakai pada
suhu ruang terhindar dari sinar matahari.
by : ANIK, CATUR, DEVI A, DEVI M dan TRI

Anda mungkin juga menyukai