Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat strategis dalam
pembangunan nasional terutama untuk memenuhi kebutuhan pangan,
bahan baku industri; memperluas lapangan kerja dan lapangan berusaha;
meningkatkan kesejahteraan petani; mengentaskan masyarakat dari
kemiskinan, khususnya di perdesaan; meningkatkan pendapatan nasional;
serta menjaga kelestarian lingkungan. Selain peran strategis, sektor
pertanian punya peran penting lainnya yaitu sebagai penyedia pangan bagi
273 juta penduduk Indonesia sehingga memperkuat ketahanan
pangannasional.
Dalam rangka percepatan pembangunan pertanian, diperlukan
sumberdaya manusia pertanian terutama pelaku utama dan pelaku usaha
yang berkualitas, andal, serta berkemampuan manajerial, kewirausahaan,
organisasi bisnis serta melek teknologi informasi dan komunikasi. Untuk
meningkatkan kemampuan tersebut perlu didukung melalui kegiatan
penyuluhan. Penyuluhan pertanian merupakan proses pembelajaran bagi
pelaku utama dan pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong
dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses teknologi, informasi
pasar, permodalan, dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk
meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan
kesejahteraannya, serta kesadaran dalam pelestarian lingkungan hidup.
Terkait dengan pentingnya penyuluhan pertanian tentun tidak lepas
dari peran penyuluh pertanian mengawal dan mendampingi petani dalam
melaksanakan program/kegiatan pembangunan pertanian sebagai
penyedia pangan. Untuk dapat memaksimalkan peran penyuluh pertanian
dalam penerapan inovasi teknologi maka diperlukan fasilitasi berupa biaya
operasional penyuluh dalam dan honorarium dalam pelaksanaan kegiatan
pendampingan dan pengawalan petani

2
B. Tujuan
1. Memberikan acuan bagi para pelaksana dana dekonsentrasi dalam
mengelola BOP bagi Penyuluh Pertanian PNS dan PPPK Penyuluh
Pertanian serta BOP dan Honorarium bagi THL-TB PenyuluhPertanian;

2. Meningkatkan jumlah petani yang menerapkan inovasi teknologi


pertanian di kelompok tani wilayah binaannyamasing-masing.

C. Output
1. Terlaksananya kegiatan fasilitasi pembayaran BOP bagi 39.434 orang
(Penyuluh Pertanian PNS, PPPK Penyuluh Pertanian, dan THLTB
Penyuluh Pertanian) dan Honorarium bagi THLTB PenyuluhPertanian;

2. Petani yang menerapkan inovasi teknologi pertanian sebanyak 4.929.250


orang pada kelompok tani binaan masing-masing penyuluhpertanian.
D. Sasaran
1. Pelaksana Dana Dekonsentrasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pertanian, Pelaksana Penyuluhan Pertanian di
Kabupaten/Kota dan Kecamatan atau BPPKostratani;

2. Penyuluh pertanian PNS, PPPK Penyuluh Pertanian dan THL-TB


Penyuluh Pertanian

3
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PrinsipPelaksanaan

Prinsip pelaksanaan Fasilitasi Biaya Operasional Penyuluh (BOP)


Penyuluh Pertanian PNS, PPPK Penyuluh Pertanian dan THL-TB
Penyuluh Pertanian serta Honorarium bagi THL-TB Penyuluh Pertanian
sebagai berikut:

1. Penyuluh Pertanian PNS, PPPK Penyuluh Pertanian, dan THL-TB


Penyuluh Pertanian yang akan menerima BOP ditetapkan dengan
Surat Keputusan Satker pengelola Dana Dekonsentrasi Badan PPSDM
Pertanian diProvinsi,

2. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian yang


akan menerima Honorarium dan BOP wajib berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Pertanian dan selanjutnya dilakukan kontrak kerja
antara PPK pengelola dana Dekonsentrasi Badan PPSDM Pertanian
dan THL-TB Penyuluh Pertanian.

3. Pembayaran BOP dan Honorarium bagi THL-TB Penyuluh


Pertanian dilaksanakan setiapbulan;

4. Honorarium yang dianggarkan dari APBN selama 11 bulan dan 1


(satu) bulan untuk pemberian Tunjangan HariRaya;

5. Pembayaran honorarium yang kekurangan 1 (satu) bulan dari 12


bulan kerja, dianggarkan melaluiAPBD;

6. Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan bagi THL-TB Penyuluh


Pertanian dianggarkan dari APBN selama 12bulan;

4
7. Penyuluh Pertanian PNS, PPPK Penyuluh Pertanian dan THL-TB
Penyuluh Pertanian menyampaikan :

a. Rencana Kerja Tahunan (RKT) Penyuluh Pertanian (sekali dalam


setahun); (Lampiran 1)

b.Absensi dan laporan aktivitas/pelaksanaan pendampingan


pengawalan kegiatan penyuluhan di wilayah kerjanya (setiap bulan);

8. Setiap Penyuluh Pertanian penerima BOP agar mendampingi


minimal 5 kelompok tani (poktan) yang didalamnya termasuk petani
milenial dan terdaftar dalam SIMLUHTAN dan melaporkan petani yang
menerapkan inovasi teknologi (Lampiran2);

9. Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan membuat rekapitulasi


laporan bulanan petani yang menerapkan inovasi teknologi dari
seluruh poktan binaan penyuluh pertanian yang bertugas di Kecamatan
untuk disampaikan ke Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian di Kabupaten/Kota (Lampiran 3).

10. Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di


Kabupaten/Kota membuat rekapitulasi laporan triwulan (3 bulan)
petani yang menerapkan inovasi teknologi dari seluruh poktan binaan
penyuluh pertanian yang bertugas di Kecamatan dan Kabupaten/Kota
untuk disampaikan ke Dinas yang menyelenggarakan fungsi
penyuluhan pertanian di Provinsi. (Lampiran4);

11. Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di


Provinsi membuat rekapitulasi laporan triwulan (3 bulan) petani yang
menerapkan inovasi teknologi dari Kabupaten/Kota sekaligus petani
yang menerapkan inovasi teknologi binaan penyuluh pertanian
bertugas di Provinsi. (Lampiran5)

5
B. LangkahPelaksanaan

1. Pencairan BOP bagi PNS dan PPPK PenyuluhPertanian

a. Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di


Kabupaten/Kota dan atau Provinsi bersama-sama melakukan
verifikasi dan validasi data penyuluh pertanian PNS dan PPPK
Penyuluh Pertanian di wilayahnya yang terdata di dalam
aplikasiSIMLUHTAN.

Variabel yang diverifikasi dan divalidasi terhadap setiap penyuluh


pertanian PNS dan PPPK Penyuluh Pertanian sebagai berikut:

1) Nama penyuluh PNS atau PPPK PenyuluhPertanian;


2) NIK;
3) Pangkat/jabatanpenyuluh;
4) Nama wilayah kerjabinaan;
5) Nama minimal 5 (lima) kelompok tani binaan dan terdaftar
dalam SIMLUHTAN;
b. Hasil verifikasi dan validasi data dituangkan dalam bentuk Surat
Keputusan (SK) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pengelola Dana
Dekonsentrasi, Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian provinsi atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Pengelola Dana Dekonsentrasi Penyuluhan Pertanian Dinas
Pertanian dan Ketahanan Pangan Provins Jawa Timur.

c. Berdasarkan SK tersebut, PPK Pengelola Dana Dekonsentrasi


Badan PPSDM Pertanian melakukan pembayaran BOP setiap bulan
dengan ketentuan, sebagaiberikut:

1) pembayaranBOPberdasarkanabsensidanlaporanaktivitas
penyuluh pertanian (Lampiran 6);

2) pembayaran BOP dilaksanakan pada Minggu I bulanberjalan;

6
3) pembayaran BOP bulan Januari 2022 dilaksanakan berdasarkan
absensi, sedangkan pembayaran BOP bulan Februari merujuk
kepada absensi dan laporan aktivitas bulan Januari dan
seterusnya;

4) Penyuluh pertanian PNS dan PPPK Penyuluh Pertanian


Kabupaten/ Kota menyampaikan laporan (butir 3) kepada Dinas
yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian provinsi
melalui Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian di Kabupaten/Kota;

5) penyuluh pertanian PNS dan PPPK Penyuluh Pertanian di


provinsi menyampaikan laporan (butir 3) kepada Dinas yang
menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanianprovinsi;

6) laporan hasil kinerja tersebut di atas disampaikan paling lambat


tanggal 20 setiap bulan kepada dinas yang menyelenggarakan
fungsi penyuluhan provinsi c.q. PPK Pengelola Dana
Dekonsentrasi Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

d. Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di


Kabupaten/Kota dan atau Provinsi bersama-sama dapat
melakukan evaluasi.

2. Pencairan Honorarium dan BOP bagi THL-TB PenyuluhPertanian

a. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian yang akan


menerima Honorarium dan BOP berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pertanian Tahun2022;

b. Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian di


Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan validasi
kembali terhadap Surat Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2022
yang selanjutnya dilakukan kontrak kerja antara PPK pengelola
dana Dekonsentrasi Badan PPSDM Pertanian dan THL-TB
PenyuluhPertanian;

7
c. Berdasarkan SK tersebut, PPK Pengelola Dana Dekonsentrasi
Badan PPSDM Pertanian melakukan pembayaran Honorarium dan
BOP setiap bulan dengan ketentuan, sebagai berikut:

1) pembayaran Honorarium dan BOP berdasarkan absensi dan


laporan aktivitas penyuluh pertanian (Lampiran7);

2) pembayaran Honorarium dan BOP dilaksanakan pada Minggu I


bulanberjalan;

3) pembayaran Honorarium dan BOP bulan Januari 2022


dilaksanakan berdasarkan absensi, sedangkan pembayaran
Honorarium danBOP

bulan Februari merujuk kepada absensi dan laporan aktivitas


bulan Januari dan seterusnya;

4) Penyuluh pertanian PNS dan PPPK Penyuluh Pertanian


Kabupaten/ Kota menyampaikan laporan (butir 3) kepada Dinas
yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanian provinsi
melalui Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan
pertanian di Kabupaten/Kota;

5) penyuluh pertanian PNS dan PPPK Penyuluh Pertanian di


provinsi menyampaikan laporan (butir 3) kepada Dinas yang
menyelenggarakan fungsi penyuluhan pertanianprovinsi;

6) laporan hasil kinerja tersebut di atas disampaikan paling lambat


tanggal 20setiap bulan kepada dinas yang menyelenggarakan
fungsi penyuluhan provinsi c.q. PPK Pengelola Dana
Dekonsentrasi Penyuluhan Pertanian Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur.

d. Bagi THL-TB Penyuluh Pertanian yang telah diangkat menjadi


PPPK Penyuluh Pertanian dan tercantum di dalam Surat
Keputusan Menteri Pertanian Tahun 2022, maka honorarium dan
BPJS Ketenagakerjaan tidak dibayarkan berdasarkan Surat
Perintah Melaksanakan Tugas (SPMT);

8
C. Monitoring, Evaluasi danPelaporan

1. Monitoring dan evaluasi kinerja penyuluh pertanian dapat dilakukan


oleh provinsi dan kabupaten/kota dalam setiap tahapan pelaksanaan
kegiatan baik dari aspek administrasi, aspek keuangan, teknis, fisik
secara berkala dan atau sesuaikebutuhan;
2. Hasil analisis evaluasi kinerja penyuluh pertanian yang dilakukan oleh
Dinas yang menyelenggarakan fungsi penyuluhan di Provinsi
disampaikan ke Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan
Pengembangan SDMPertanian

9
BAB III
PENUTUP
Petunjuk Teknis Fasilitasi dan Pembinaan Masyarakat Dalam
Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian ini diharapkan dapat menjadi
acuan bagi penyelenggara kegiatan dana dekonsentrasi untuk
Kabupaten/Kota. Fasilitasi kegiatan ini diarahkan untuk mencapai
indikator kinerja utama terkait petani yang menerapkan inovasi teknologi
pertanian. Petunjuk teknis ini bersifat dinamis dan dapat dilakukan
perubahan sesuai dengan perkembangan, situasi, kebutuhan dan
kebijakan pembangunan pertanian setempat.

1
Lampiran 1a

RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN (RKTPP) DI KECAMATAN/DESA


TAHUN …
NamaPenyuluh :
WilayahKerja :
Sasaran
PELAKU Kegiatan
PELAKU UTAMA USAHA PETUGAS

No. Keadaan Tujuan*) Masalah


Wanita Petani Petani Sumber Penanggung
L P L P Materi Metode Volume Lokasi Pelaksana Keterangan
Tani Milenial Dewasa Biaya Jawab

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

*) Beberapa contoh perumusan tujuan, sebagai berikut:


a. Tanaman Pangan
1) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan sistem tanam jajar legowo pada padi dari 10% menjadi 25 % pada akhir tahun2021;
2) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan pemupukan berimbang pada padi dari 40% menjadi 60% pada akhir tahun2021;
3) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan sistem PHT pada padi dari 25%menjadi 50% pada akhir tahun2021.

Disahkan Oleh

Pimpinan Unit Kerja

9
Lampiran 1b
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN DI NASIONAL/PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
TAHUN …
NamaPenyuluh :
WilayahBinaan :
No. Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan
1 2 3 4
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Biaya Sumber Penanggung Pelaksana Keterangan
5 6 7 8 9 10 Biaya Jawab 13 14

11 12

Disahkan oleh
Pimpinan Unit Kerja

10
Lampiran 2

PETANI YANG MENERAPKAN INOVASI TEKNOLOGI


TAHUN …

Kode Jenis Inovasi Teknologi


01 Penggunaan Varietas Unggul Baru
Nama Penyuluh : 02 Benih Bermutu dan Berlabel
03 Penggunaan Bahan Organik
Wilayah Kerja : 04 Pengaturan Populasi/ Jarak Tanam
05 Pemupukan Berimbang
06 Pengelolaan OPT
07 Pengolahan Tanah
08 Penggunaan Bibit Muda (<21 hari)
Tanaman Bibit 1-3 batang per
09 rumpun
10 Pengairan secara efektif dan efisien
11 Hidroponik
12 Pengolahan Panen dan Pasca Panen
13 Bibit/Bakalan Ternak Berkualitas
14 Pakan Ternak Bermutu
15 Penanganan Penyakit Ternak
16 Lainnya (Sebutkan)
Disahkan oleh

Pimpinan Unit Kerja

11
Lampiran 3

PETANI YANG MENERAPKAN INOVASI TEKNOLOGI DI KECAMATAN


TAHUN …

NAMABPP/KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA :

Nama Jumlah Teknologi Jumlah Petani yang


No
Penyuluh yang Diterapkan Menerapkan
1 Welli 3 115

Disahkan Oleh
Pimpinan Unit Kerja

12
Lampiran 4

PETANI YANG MENERAPKAN INOVASI TEKNOLOGI DI KABUPATEN/KOTA


TAHUN …
KABUPATEN/KOTA :

PROVINSI :

Nama Jumlah Teknologi Jumlah Petani yang


No BPP/Kecamatan yang Diterapkan Menerapkan
1 BPP … 3 115

Disahkan Oleh
Pimpinan Unit Kerja

13
Lampiran 5

PETANI YANG MENERAPKAN INOVASI TEKNOLOGI DI KABUPATEN/KOTA


TAHUN …
PROVINSI :

Jumlah Teknologi Jumlah Petani yang


No Kabupaten/Kota yang Diterapkan Menerapkan
1 Subang 3 115

Disahkan Oleh
Pimpinan Unit Kerja

14
Lampiran 6
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENDAMPINGAN DANPENGAWALAN
PENYULUH PERTANIAN PNS DAN PPPK
KEGIATAN .....................................................................

1. Penyuluh Pertanian

a.Nama/NIP : ........................................................................

b.Pangkat/Golongan : ........................................................................

c. Jabatan : ........................................................................

d.UnitKerja : ........................................................................

2. DasarPelaksanaan : ........................................................................

3. NamaKegiatan : ........................................................................

4. PelaksanaanKegiatan : ........................................................................

a.WaktuPelaksanaan : ...........................................................................

b.Tempat/Lokasi :............................................................................

5. HasilPekerjaan*) : ........................................................................
Mengetahui ...................., tanggal
..................
Pimpinan Unit Kerja Penyuluh Pertanian
atau Pejabat yang
ditunjuk

(...................................) (...................................)

Catatan : *)
Laporan hasil pekerjaan dilampirkan dengan identitas penyusunnya

15
Lampiran 7

LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN PENDAMPINGAN DANPENGAWALAN
THL-TB PENYULUH PERTANIAN
KEGIATAN .....................................................................

1. Penyuluh Pertanian

a. Nama : ....................................................................................

b. NIK : ....................................................................................

c. NomorPeserta : ....................................................................................

d. UnitKerja : ....................................................................................

2. DasarPelaksanaan : ....................................................................................

3. NamaKegiatan : ....................................................................................

4. PelaksanaanKegiatan : ....................................................................................

a. WaktuPelaksanaan :...................................................................................

b. Tempat/Lokasi : ....................................................................................

5. HasilPekerjaan*) : ....................................................................................
Mengetahui ...................., tanggal
..................
Pimpinan Unit Kerja Penyuluh Pertanian
atau Pejabat yang
ditunjuk

(...................................) (...................................)

Catatan : *)
Laporan hasil pekerjaan dilampirkan dengan identitas penyusunnya
16

Anda mungkin juga menyukai