Kasus 2

Pertanyaan 1 :
Penghukum
Indikatornya : Bapak Lukman percaya hanya ada satu cara agar
pembelajaran dapat berhasil yaitu dengan menggunakan cara dia

Terlihat dari apa yang dikatakan beliau :

1. “Ya sudah, kamu sudah melanggar peraturan sekolah. Kamu salah. Sudah
terlambat, salah pula warna sepatunya. Segera buka sepatumu kalau tidak
bisa mengenakan warna sepatu sesuai peraturan”
2. “Tidak, kamu telah melanggar peraturan sekolah, kalau tidak sanggup ambil
sepatu di rumah atau diantarkan sepatu ke sekolah, ya sudah kamu tidak
bersepatu saja seharian di sekolah. Sekarang copot sepatumu dan silakan
belajar tanpa sepatu seharian.” 

Pertanyaan 2 :
1. Apa yang kita Yakini? (Kembali pada keyakinan kelas yang sudah
dibuat)
2. Apakah kamu meyakininya?
3. Jika kamu meyakininya apa kamu bersedia memperbaikinya?
4. Jika kamu memperbaiki ini, hal ini menunjukkan apa tentang
dirimu?
5. Apa rencanamu untuk memperbaiki hal ini?

Pertanyaan 3 :
1. Menurut kami, dilihat dulu seberapa sering Sabrina melanggar
peraturan, jika satu kali menulis di buku pelanggaran, jika sudah
berkali-kali maka wali kelas perlu menginformasikan pelanggaran
yang dibuat kepada wali murid.
Wali kelas, Guru BK, dan Kesiswaan bisa berkolaborasi untuk
menegakkan disiplin disekolah.