Nama : Mellia Agata Falentina

NIM : 2018420016

Mata Kuliah : Akuntansi Minyak dan Gas

Dosen : Derry Wanta. SE.,MSi.,CIBA

TUGAS DISKUSI I

2. Bagaimana Akuntansi untuk Eksplorasi

Jawab :

Industry minyak dan gas bumi meliputi usaha pencarian (exploration), pengembangan
(development), serta produksi cadangan minyak dan gas bumi, usaha pengolahan
minyak dan gas bumi (refinery), dan usaha dengan angkutan kapal laut (tanker), serta
usaha pemasaran minyak dan gas bumi. Pencarian minyak gas dan bumi merupakan
kegiatan untung-untungan (gambling), karena meskipun telah dipersiapkan dengan
cermat dengan biaya yang besar, tidak ada jaminan bahwa kegiatan tersebut akan
berakhir dengan penemuan cadangan minyak. Berhubung minyak dan gas bumi
merupakan usaha yang memerlukan teknologi tinggi, padat modal dan syarat resiko,
maka diperlukan pengolahan yang benar-benar professional.

Dalam industry perminyakan terbuika kemungkinan untuk menggalang kerja sama

antara beberapa perusahaan untuk mengelola suatu cadangan minyak, baik dalam
bentuk kerjasama permodalan maupun kerja sama operasi bersama. Kerja sama
tersebut antara lain dapat dilakukan melalui kontrak bantuan teknis, joint operation
agreement, joint operation body, unitisasi, dan secondary recovery, dapat
menimbbulkan kepemilikan bersama. Sebagai akibat dari sifat dan karakteristik dari
industri minyak dan gas bumi, maka terdapat beberapa perlakuan akuntans;I khusus
untuk industri tersebut yang berbeda dengan industry lainnya, seperti:
 i. Adanya sifat untung-untungan (gambling) dari usaha eksplorasi menimbulkan
alternatif dalam penggunaan metode pengakuan biaya atas cadangan yang tidak
berisi minyak atau gas (dry hole).
ii. Ada pendapat yang menyatakan bahwa pengakuan biaya harus dikaitkan
dengan aktivitas sampai diketemukannya cadangan minyak atau gas di suatu
negara., sehingga semua biaya yang terjadi ditangguhkan dan akan
dikapitalisasi sebagai bagian dari cadangan minyak yang ditemukan di negara
tersebut. Metode yang mengatur akan perlakuan ini disebut Metode Full Cost
(FC).
iii. Pendapat lain menyatakan bahwa biaya yang terjadi untuk penncarian migas
harus dikaitkan dengan hasil dari aktivitas pencarian suatu cadangan. Biaya
tersebut akan dikapitalisasi bila cadangan tersebut dalam kenyataan berisi migas
dan sebaliknya akan dinyatakan sebagai beban bila cadangan tersebut tidak
berisi migas. Metode yang mengatur perlakuan ini disebut dengan Metode
Succesfull Effort (SE).

Selain itu jenis-jenis biaya eksplorasi yang pokok, baik yang mempunyai hubungan
langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan eksplorasi , adalah sebagai berikut:

a) Penyeledikan umum
 Biaya studi literature
 Biaya perolehan satelit dan foto udara
 Biaya pemetaan geologi
 Biaya pengambilan contoh, dan
 Biaya analisis contoh permukaan.
b) Perijinan dan administrasi
 Biaya perolehan kuasa pertambangan
 Biaya perolehan Biaya Kontrak Kerja sama
 Biaya perolehan Kontrak Karya
 Biaya pembebasan tanah/ tanam tumbuh, dan
 Biaya administrasi eksplorasi
c) Geologi dan geofisika
  Biaya Side Looking Air Radar (SLAR)
 Biaya geologi lapangan
 Biaya geologi kimia, termasuk pengujian laboratorium
 Biaya penyelidikan gravitasi
 Biaya penyidikan magnetic, dan
 Biaya penyelidikan seismic.
d) Pemboran eksplorasi
 Biaya persiapan lahan, biaya pembuatan jalan masuk ke lokasi pemboran
 Biaya pemboran, termasuk peralatan bor
 Biaya mobilisasi dan demobilisasi
 Biaya pengujian dan perampungan, dan
 Biaya logistic selama dilaksanakanyya pemboran.

Dalam eksplorasi minyak bumi dan gas, perlakua akuntansi untuk eksplorasi adalah
sebagai berikut:

Biaya yang timbul atas kegiatan eksplorasi dan evaluasi di suatu Area of Interest
wajib dibebankan pada periode berjalan.
Biaya penyusutan aktiva yang mendukung kegiatan eksplorasi dialokasikan
sebagai bagian biaya eksplorasi.
Biaya bunga terjadi karena pendanaan biaya eksplorasi ditangguhkan selama
eksplorasi dapat ditangguhkan dengan mengacu pada Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan NO.26 tentang Akuntansi Bunga unruk periode Kontruksi
Biaya umum dan administrasi yang berkaitan langsung dengan kegiatan
eksplorasi ikut ditangguhkan sebagai bagian dari eksplorasi yang ditangguhkan.
Pendapat lain yang diperoleh sehubungan dengan kegiatan eksplorasi
dikurangkan dari biaya-biaya eksplorasi yang ditangguhkan.