LAPORAN KEGIATAN

A. Petugas :
1. Nama : dr.Afi Atika Saputri
2. Pangkat/Golongan : Penata/ IIIC
3. Jabatan : Dokter Ahli Muda

B. Dasar Pelaksanaan Kegiatan : Surat Perintah Tugas dari Kepala Tata Usaha
Balkesmas Wilayah Klaten No: 094/1099/2021 tanggal 7 Oktober 2021

C. Maksud Kegiatan : Mengikuti Pelatihan ACLS (Advanced Cardiac Life

Support)

D. Tempat Pelaksanaan Kegiatan : Gedung Diklat RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta, Jalan

Kesehatan No.1 Yogyakarta

E. Waktu Pelaksanaan : Jumat – Minggu, 8 - 10 Oktober 2021

F. Hasil Kegiatan :
 Jumat, 8 Oktober 2021 (Pemberian materi secara online zoom)
o 07.15-07.30 : Pembukaan dan pembacaan tata tertib, dilakukan via zoom.
o 07.30-09.00 : Materi BHD, Henti jantung dan Pasca Henti Jantung oleh
Dr.Med. dr.Putrika Prastuti, SP.JP(K)
o 09.00-10.30 : Materi ACS, Acute Lung Oedem, Syock oleh dr.Dyah
Wulan,SP.JP(K)
o 10.30-11.35 : Materi EKG, Takikardi dan Bradikardi oleh dr.Dyah Adhi,
Sp.JP(K)
o 13.00-14.30 : Materi skill EKG oleh dr.Dyah Adhi, Sp.JP(K)
 Sabtu, 9 Oktober 2021 (Pemberian materi dan bimbingan secara online)
o 07.30-08.30 : Materi skill BHD online oleh Dr.Med. dr.Putrika Prastuti,
SP.JP(K)
o 08.30-09.30 : Materi skill Defibrilasi online oleh dr.Dyah Wulan, Sp.JP(K)
 09.30-14.30 : Bimbingan alogaritma skill Megacode online oleh Dr.Med. dr.Putrika
Prastuti, SP.JP(K)
 Minggu, 10 Oktober 2021
o Mengikuti ujian ACLS di Gedung Diklat RSUP.Dr.Sardjito Yogyakarta
o Mendapat No.1 untuk maju ujian praktik skill megacode
o Penguji adalah Dr.Med. dr.Putrika Prastuti, SP.JP(K)
o Kasus ujian, pasien laki-laki 60 tahun datang dengan nyeri dada dan sesek.
Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik didapatkan diagnosa Akut Lung
Oedem. Segera dilakukan tindakan stabilisasi dengan ISDN 5mg sublingual
diulang 3x. Dilanjutkan pemberian Furosemid 2-4 ampul iv. Pasien tiba-tiba
mengeluh nyeri dada. Setelah cek irama didapatkan SVT tidak stabil.
Dilakukan kardio versi 50 J, evaluasi irama jadi ideoventrikular rythm tanpa
 nadi. Segera mengaktifkan Code Blue dan masuk dalam alogaritma Cardiac
arrest non syockable dan segera dilakukan RJP(Resusitasi Jantung Paru) dan
inj epinephrine 1 mg flash 20 cc NaCl 0,9% irama menjadi shockable
(ventrikel vibrilasi). Setelah masuk epineprin 1 mg dan Amiodarone 300 mg
pasien ROSC (Return of Spontaneus Circulation). Penanganan dilanjutkan
manajemen ROSC mencari penyebab cardiac arrest 5H5T (Hipoxia,
Hipovolemia, Hipotermia, Hipokalemia/Hiperkalemia, Acidosis, Tension
Pneumothorax, Tamponade Jantung, Toksin, Trombosis Coronary,
Trombosis Pulmonary).
o Ujian dilakukan selama 30 menit dan lanjut ujian Manajemen Airway. Ujian
Airway melakukan pemasangan ETT (Endotrakeal Tube) pada manekuin.
o Setelah dinyatakan lulus, Certifikat ACLS diberikan dan diperbolehkan
pulang.

Klaten, 12 Oktober 2021

Yang Membuat Laporan,

dr.Afi Atika Saputri

NIP.19841020 201402 2 001