Anda di halaman 1dari 30

IDENTIFIKASI PROGRAM

VIDEO MODEL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

1 Nama Program MODEL IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


2 Sasaran SMA
3 Topik Perbandingan karakteristik hikayat dan novel
4 Tujuan Memahami perbandingan karakteristik hikayat dan
novel
5 Indikator 1) Menjelaskan karakteristik hikayat Bayan
Budiman
2) Menjelaskan karakteristik novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis
3) Menafsirkan isi kutipan hikayat Bayan Budiman
4) Menafsirkan isi kutipan novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis

6 Penulis Tika Hatikah, Nurhadi


7 Guru Model
8 Pengkaji Media
9 Durasi 30 menit
10 Sumber Materi Hikayat Bayan Budiman,
Novel Burung-burung Manyar karya A.A. Navis
SINOPSIS

Program ini menyajikan materi tentang pemahaman karakteristik hikayat dan novel ,
yang meliputi karakteristik dan isinya. Penyajian Materi ini dimulai dengan kegiatan
membaca cuplikan hikayat Sri Rama dan cuplikan novel Cinta untuk Divan. Setelah itu
kelompok siswa mencoba menganalisis karakteristik dan isi penggalan hikayat Bayan
Budiman dan penggalan novel Burung-burung Manyar karya A.A. Navis melalui diskusi
kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan/mengomunikasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Casting:
1. Presenter, wanita
2. Guru, perempuan/ laki-laki
3. Siswa laki-laki dan wanita
TREATMENT
VIDEO MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

1. LOGO DAN CAPTION


Fade in logo Depdiknas diikuti caption yang berbunyi:
"Departemen Pendidikan Nasional"
"Mempersembahkan"
Secara fade in musik pengenal (pembuka) mengiringi scene tersebut dan
scene berikutnya yakni scene 2.

2. ANIMASI
Secara animatif muncul kelompok siswa yang sedang memasuki pintu gerbang
sekolah. Zoom in to close up ke kelompok siswa yang bersalaman dengan
beberapa guru, siswa yang sedang memungut sampah dan membuangnya ke tong
sampah, guru yang sedang menegur siswa yang berpakaian kurang rapi atau yang
berambut gondrong, beberapa orang/ beberapa kelompok siswa di bawah pohon
(di taman) sedang belajar atau berdiskusi, pegawai sedang menyapu halaman dan
menyiram tanaman.
Supper impossed sebuah caption yang berbunyi:
"Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia"
Kemudian secara Dissolve diikuti caption-caption lain yang memberikan
informasi tentang judul program, sasaran program, penulis naskah,
program dan sutradara (pengarah acara).
Musik pembuka Fade out seiring berakhirnya tayangan visual pada scene 1
ini.

3. TEASER
Ditampilkan cuplikan gambar guru sedang mempersiapkan pembelajaran. Misalnya
mempelajari kurikulum, membaca silabus, menulis RPP, mencari buku di
perpustakaan, duduk di depan komputer sedang mencari sumber di internet.

4. EXT. HALAMAN SEKOLAH


Presenter membukan program pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
berdasarkan Kurikulum 2013

5. INT. RUANG BELAJAR – MALAM


Adegan malam hari di ruang belajar. Tampak Bu Tika masuk ruang yang agak
gelap, kemudian terdengar suara kucing mengeong dan menendang sesuatu
sehingga menimbulkan bunyi yang gaduh, lalu lampu dinyalakan, tampak di meja
belajar ada beberapa buku dan komputer. Kemudian Bu Tika duduk di kursi lalu
menyalakan komputer. Sambil menunggu komputer nyala, ia membuka silabus dan
RPP dan membacanya secara cepat. Setelah komputer menyala, Ia membuka
internet dan mencari kutipan hikayat dan novel, lalu mencetaknya.

6. EXT. KORIDOR KELAS DAN PINTU KELAS – PAGI


Adegan seorang guru berjalan di koridor kelas menuju pintu kelas dengan
mengucapkan “Asalamualaikum” dan membawa seperangkat bahan ajar dengan
wajah ceria dan semangat.

7. INT. RUANG KELAS – PAGI


Di dalam kelas (yang tempat duduknya sudah diset secara berkolompok)
pada jam pertama para siswa sudah duduk dengan tenang dan guru berdiri
di depan kelas dengan pandangan ke seluruh kelas. Ketua kelas berdiri di
tempat, memimpin doa sebelum pelajaran dimulai, dan yang lainnya tetap
duduk di kursi. Kemudian guru menanyakan siswa yang tidak hadir pada
hari itu.

8. INT. Ruang Kelas – PAGI


Guru mereview kembali materi sebelumnya, dengan memberikan contoh
permasalahan dan penyelesaiannya.

9. INT. RUANG KELAS – PAGI


Guru menginformasikan kepada siswa materi yang akan dipelajari sambil
menuliskan di papan tulis atau menayangkan melalui LCD.
Kompetensi Dasar:
Membandingkan karakteristik prosa lama dan baru serta mengapresiasinya
Indikator:
1) Menjelaskan karakteristik hikayat Bayan Budiman
2) Menjelaskan karakteristik novel Burung-burung Manyar karya A.A. Navis
3) Menafsirkan isi kutipan hikayat Bayan Budiman
4) Menafsirkan isi kutipan novel Burung-burung Manyar karya A.A. Navis

10. INT. RUANG KELAS-PAGI


Guru menyuruh siswa membaca kutipan hikayat Sri Rama dan kutipan novel Cinta
untuk Divan, kemudian tanya jawab tentang perbandingan hikayat dan novel
tersebut (kegiatan mengamati dan menanya)

11. INT. RUANG KELAS-PAGI


Guru membagikan fotokopi penggalan hikayat Bayan Budiman dan penggalan
novel Burung-burung Manyar karya A.A.Navis, dan memberikan tugas dengan
model pembelajaran Jigsaw Tim Ahli (tiap orang dalam kelompok diberi tugas yang
berbeda) untuk mendiskusikan karakteristik dan isi pengalan hikayat Bayan
Budiman dan penggalan novel Burung-burung manyar. (kegiatan mencoba dan
mengasosiasi)

12. INT. RUANG KELAS-PAGI


Guru mengintruksikan masing-masing siswa dari tiap kelompok yang mendapat
tugas yang sama bertemu membentuk kelompok baru (tim ahli) untuk
mendiskusikan hasil dari diskusi kelompok asal.

13. INT. RUANG KELAS PAGI


Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal
dan bergantian mempresentasikan (mengajar teman satu tim mereka) tentang
tugasnya yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh (mengasosiasi)

14. INT. RUANG KELAS - PAGI


Siswa membacakan hasil diskusi kelompok secara klasikal. (Kegiatan
mengomunikasikan)

15. INT. RUANG KELAS


Guru dan siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah dipelajari dan
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya maupun penyampaian
gagasan oleh siswa. Serta ditutup dengan pemberian tugas kepada siswa.

16. INT. RUANG KELAS


Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa.

17. EXT. TAMAN SEKOLAH


Presenter menyimpulkan teknik pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
berdasarkan Kurikulum 2013

18. Sebelum program ditutup, sekali lagi ditampilkan secara sepintas berbagai
cuplikan kegiatan yang dianggap penting.
19. CAPTION

Secara disslove to disslove program ditutup dengan menampilkan caption-caption


yang berisikan informasi tentang penulis naskah program, pengkaji materi,
sutradara, dan lain-lain sesuai dengan format yang telah disepakati, diiringi musik
penutup program.

NASKAH
VIDEO MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013

SCENE VIDEO AUDIO


SEGMEN 1 – KEGIATAN PEMBUKAAN

1. PADE IN CAPTION FADE IN


“ DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Musik pembuka
mempersembahkan “
S/I LOGO DEPDIKNAS

2. ANIMASI MUSIK
- Para siswa memasuki pintu gerbang
sekolah
- Kelompok siswa sedang bersalaman
dengan guru-guru
- beberapa pegawai sedang membersihkan
halaman dan menyiram taman sekolah
- Sekelompok siswa sedang belajar/
diskusi di taman sekolah
- Sekelompok siswa sedang belajar di
perpustakaan
- Sekelompok siswa sedang melakukan
percobaan di laboratorium
- sekolompok siswa sedang berwudhu dan
salat di mesjid

CAPTION:
BERIKUT INI AKAN ANDA SAKSIKAN
SEBUAH CONTOH PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA YANG
MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
2 CUT TO CAPTION MUSIK
”PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DENGAN MENERAPKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK BERDASARKAN
KURIKULUM 2013”
Penulis : Tika Hatikah
Nurhadi
Pengkaji Materi:
Pengkaji Media:
Sutradara:
3. TEASER: F/I MUSIK
CUPLIKAN GAMBAR ADEGAN GURU SEDANG
MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN, MISAL :
 Mempelajari kurikulum
 Membaca silabus
 Menulis RPP
 Mencari buku di perpustakaan
 Mencari sumber di Internet, dll.
4. PRESENTER: PRESENTER:
Pemirsa, selamat berjumpa
dalam program pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pada kesempatan ini akan
diberikan contoh
pembelajaran yang
menerapkan Pendekatan
Saintifik ke dalam
CAPTION: pengalaman belajar
TAHAPAN PEMBELAJARAN : berdasarkan kurikulum 2013.
1. GURU MELAKUKAN PERSIAPAN Kita tahu bahwa di dalam
2. APERSEPSI proses pembelajaran secara
3. INTI PEMBELAJARAN: lengkap melalui tahapan
 MENGAMATI sebagai berikut:
 MENANYA 1. GURU MELAKUKAN
 MENCOBA PERSIAPAN
 MENGASOSIASI 2. APERSEPSI
 MENGOMUNIKASIKAN 3. INTI PEMBELAJARAN
4. PENILAIAN  mengamati
5. PENGAYAAN, REMEDIAL, DAN  menanya
6. TINDAK LANJUT.  mencoba
 mengasosiasi
 mengomunikasikan
4. PENILAIAN
5. PENGAYAAN,
REMEDIAL, DAN
6. TINDAK LANJUT.

Bagaimana pembelajaran
selenngkapnya, mari kita
saksikan.

5. INT. RUANG BELAJAR - MALAM PRESENTER (OS)


Adegan malam hari, di ruang belajar. Sebelum guru mengajar di
Tampak Bu Tika masuk ruang yang agak kelas, langkah awal yang
gelap, kemudian terdengar suara kucing harus dilakukan oleh guru
mengeong dan menendang sesuatu yaitu mempersiapkan segala
sehingga menimbulkan bunyi yang gaduh, sesuatu yang berkaitan
lalu lampu dinyalakan, tampak di meja dengan pembelajaran,
belajar ada beberapa buku dan komputer. misalnya :
Kemudian, Bu Tika duduk di kursi lalu  program tahunan
menyalakan komputer. Sambil menunggu  program semester
komputer menyala, ia membuka silabus dan  silabus
RPP, lalu membacanya secara cepat.  RPP
Setelah komputer menyala, Ia membuka  Bahan ajar
internet dan mencari kutipan hikayat dan  media yang diperlukan dll.
novel, lalu mencetaknya.
Dengan persiapan yang
CU. PROGRAM TAHUNAN matang akan memudahkan
CU. PROGRAM SEMESTER kita sebagai guru dalam
CU. SILABUS (Perlihatkan silabus yang pembelajaran di kelas.
dibuka)
CU RPP
MCU. BEBERAPA BUKU YANG DIPERLUKAN
(kamus, buku paket, Hikayat Bayan
Budiman, Novel Burung-burung Manyar,
teks, dll.)
CU. FORMAT PENILAIAN, FORMAT HASIL
BELAJAR, FORMAT REMEDIAL.
S/I TAHAP PERSIAPAN
BUMPER: MUSIK
KARYA SASTRA MERUPAKAN
CERMINAN DALAM KEHIDUPAN
6. EXT. HALAMAN SEKOLAH – PAGI DIRECT SOUND
Perlihatkan suasana halaman sekolah
dengan berbagai kesibukan, siswa, guru, PRESENTER
penjaga, dll. Ketika siswa datang ke
Kemudian tampak di pintu gerbang barisan sekolah dibiasakan
siswa bersalaman dengan beberapa guru melakukan tindakan yang
sambil menegur siswa yang kurang rapi mencerminkan budaya yang
atau memuji siswa yang penampilannya terpuji, misalnya :
sangat menarik , beberapa siswa sedang Bersalalaman dengan guru
memungut sampah dan membuangnya ke sambil mengucapkan salam;
tong sampah, sekelompok siswa sedang Membuang sampah pada
membaca di taman, beberapa orang tempatnya;
pegawai sedang menyapu halaman dan Saling bertegur sapa dengan
menyiram tanaman. ramah, dll. sehingga hal ini
menjadi kultur sekolah.

S/I. MENANAMKAN KULTUR SEKOLAH TERDENGAR BELL TANDA


CUT TO MASUK

7. EXT. KORIDOR KELAS DAN PINTU SUARA LANGKAH KAKI


KELAS - PAGI
Mula-mula tampak kaki berjalan dengan
sepatu, kemudian makin ke atas dan
tampak guru berjalan dengan langkah yang
mantap lalu perlihatkan ketika guru itu
bertemu dengan guru yang lain mereka
saling tersenyum ramah dan saling
mengucapkan salam.

LS - Seorang guru berjalan di koridor kelas


menuju pintu kelas dengan membawa
seperangkat bahan ajar,

CU dengan wajah ceria dan semangat


BU TIKA
Asalamualaikum!
SISWA:
Waalaikumsalam
warohmatullahi wabarokatuh
CUT TO

SEGMEN I - KEGIATAN AWAL


8. INT. RUANG KELAS – PAGI KETUA KELAS
LS Di dalam kelas pada jam pertama para Siap! Berdoa mulai!
siswa sudah duduk secara berkelompok
dengan tenang dan guru
berdiri di depan kelas dengan pandangan ke Selesai!
seluruh kelas.
CU Ketua kelas berdiri di tempat, memimpin BU TIKA
doa sebelum pelajaran dimulai dan yang lain Siapa yang tidak hadir hari
tetap duduk di kursinya. ini,
LS Para siswa menundukkan kepala untuk Agus?
berdoa
KETUA KELAS
CU BU TIKA bertanya kepada ketua kelas Doni, Bu!
siapa yang tidak hadir pada hari itu.
BU TIKA
Kenapa tidak masuk? Ada
CU Ketua kelas menjawab siswa yang tidak surat?
masuk
KETUA KELAS
Sakit, Bu! Ada surat dari
dokter

GURU
Kita doakan semoga teman
kita cepat sembuh. Amin.

S/I. BU TIKA MENGECEK KEHADIRAN PRESENTER (OS)


SISWA Setiap memulai pembelajaran
di pagi hari, guru harus
mengecek kehadiran siswa.
Dengan cara ini guru akan
mengetahui apabila ada
masalah yang dihadapi siswa,
misalnya ada siswa yang
sakit, ada yang bolos, dll.
Dengan demikian, guru akan
mengetahui tindakan apa
yang harus dilakukan agar
tidak terjadi masalah yang
sama, atau kalau ada yang
sakit, apakah sakitnya parah
dan apa tindakan siswa yang
lain terhadap yang sakit.
CUT TO
9. INT. Ruang Kelas – PAGI BU TIKA
Tampak Bu Tika mereview kembali materi
sebelumnya, dengan memberikan contoh Pada pelajaran yang lalu
permasalahan dan penyelesaiannya. kalian telah belajar tentang
perbandingan puisi lama dan
baru. Masih ingat bukan
Tampak siswa duduk berkelompok sedang perbedaan karakteristik puisi
mendengarkan pertanyaan Bu Tika lama dan puisi baru? Coba
siapa yang akan
menjelaskan?

CU Beni menjawab pertanyaan Bu Tika BENI


Puisi lama rimanya terikat,
sedangkan puisi baru tidak
CU Bu Tika mengajukan pertanyaan kepada terikat.
para siswa
BU TIKA
Para siswa menjawab serempak Bagaimana jawaban Beni
apakah benar?

PARA SISWA
S/I TAHAP APERSEPSI Benar, Bu!

BU TIKA
Bagus sekali, berarti kalian
CUT TO masih ingat pelajaran yang
lalu.
10. INT. RUANG KELAS – PAGI BU TIKA
BU TIKA menginformasikan kepada siswa Baik, sekarang perhatikan ke
materi yang akan dipelajari melalui layar papan tulis/layar. Hari ini
LCD kalian akan mempelajari
perbandingan karakteristik
CU. PAPAN TULIS/LAYAR LCD: prosa lama dan baru. Dalam
Kompetensi Dasar: hal ini khusus
Membandingkan karakteristik prosa lama membandingkan karakteristik
dan baru serta mengapresiasinya kutipan hikayat Bayan
Indikator: Budiman dan novel Burung-
1) Menjelaskan karakteristik hikayat burung Manyar.
Bayan Budiman Setelah pembelajaran ini
2) Menjelaskan karakteristik novel selesai kalian diharapkan
Burung-burung Manyar karya A.A. Navis dapat:
3) Menafsirkan isi kutipan hikayat Bayan 1) Menjelaskan
Budiman karakteristik hikayat
4) Menafsirkan isi kutipan novel Burung- Bayan Budiman
burung Manyar karya A.A. Navis 2) Menjelaskan karakteristik
novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis
3) Menafsirkan isi kutipan
hikayat Bayan Budiman
4) Menafsirkan isi kutipan
novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis
CUT TO

SEGMEN II- KEGIATAN INTI


11. INT. RUANG KELAS-PAGI BU TIKA
CU Sebelum membandingkan hikayat Bayan Sebelum kalian mencoba
Budiman dan novel Burung-burung Manyar, membandingkan hikayat
Bu Tika memberikan tugas membaca Bayan Budiman dan novel
cuplikan hikayat dan cuplikan novel, Burung-burung Manyar, baca
kemudian ia bertanya perbedaan dan bandingkan kutipan yang
karakteristiknya. terdapat di layar LCD!
Kemudian, cermati
bagaimana karakteristik
cuplikan hikayat dan novel
tersebut. Bagaimana
mengerti?
PARA SISWA
Mengerti, Bu.
BU TIKA
Silakan baca, kutipan hikayat
Sri Rama dan kutipan novel
Cinta untuk Divan di layar
LCD!

CU LAYAR LCD MUSIK


HIKAYAT SRI RAMA
Ketika Sri Rama dan saudaranya yang lebih
muda Laksamana tiada ada di rumah, Sita
Dewi, istri Sri Rama, dilarikan oleh Rawana,
raja raksasa di Langkaputri, melalui udara.

Sebermula maka Sri Rama dan Laksamana


pun pergilah mencahari Sita Dewi. Maka ia
pun berjalanlah di dalam hutan rimba
belantara. Beberapa lamanya berjalan itu,
mereka itu tiada bertemu tempat
bertanyakan warta Sita Dewi. Maka
dilihatnya ada seekor burung lanjan di atas
pohon kayu dengan empat ekor burung
betina. Maka Sri Rama pun bertanya, “Hai
burung, adakah engkau lihat istriku dilarikan
orang?”

Sahut burung jantan itu, “Engkaukah yang


bernama Sri Rama? Aku dengar masyhur
namamu laki-laki dan gagah berani tiada
terlawan di tengah medan peparangan.
Akan binimu tiadalah terpelihara,
perempuan seorang; lihatlah olehmu aku
ini, empat ekor biniku lagi dapat aku
peliharakan, konon engkau manusia dua
orang pula dengan saudaramu tiadalah
dapat memeliharakan binimu seorang itu.”

Novel Cinta untuk Divan karya Tubagus


R.Kahfi

Perlahan Divan membuka mata. Dia


terbaring di sebuah batu besar yang ada di
tengah deras aliran sungai. Dia masih tidak
berdaya. Lemas meraja di sekujur
tubuhnya. Beberapa meter di dekatnya Yudi
terjepit di sela-sela batang pohon yang
tumbang. Tubuh itu diombang-ambingkan
oleh arus sungai. Tangan Divan berusaha
untuk menggapai-gapai tubuh Yudi. Tapi
tidak sampai. Bahkan Divan tidak sanggup
mengangkat tangannya. Seluruh tulangnya
terasa beku. Tak bisa digerakkan.
“Yud, Yudi,” panggilnya dengan suara parau.
Suaranya tergilas oleh suara gemuruh air.
Ternyata beberapa meter dari situ terdapat
air terjun. Melihat keadaan itu Divan
berusaha keras untuk membangunkan Yudi.
Dia menggapai-gapai batu kecil yang ada di
dekatnya. Dia mencoba melempar batu itu
ke arah Yudi. Tapi dia tidak mampu
mengangkat tangannya.
“Yud, Yudi!”
Divan putus asa. Dia hanya bisa menangis.
“Tolong! Tolong!” Divan berusaha meminta
tolong, tapi sayang suaranya tidak
terdengar oleh siapapun, bahkan oleh
teman-temannya yang sebetulnya ada di
sekitar situ.
“Yudi bangun! Bangun!” Divan menangis
sejadi-jadinya.
Tiba-tiba tubuh Yudi mulai menunjukkan
reaksi. Mata Yudi perlahan terbuka. Yudi
terbangun.
“Van? Kamu nggak apa-apa?”
“Yud, sakit neehhh...,” Divan merengek
seperti anak kecil.
Yudi terkejut melihat tubuh Divan dihinggapi
banyak luka dan dilumuri darah. Dia
semakin terkejut setelah menyadari bahwa
tubuhnya pun dihinggapi banyak luka,
bahkan lebih parah dari Divan. Yudi
mencoba untuk melepaskan diri dari jepitan
pohon. Tapi dia tidak sanggup. Setelah
berkali-kali mencoba akhirnya Yudi
menyerah. Kini dia pasrah menunggu
bantuan datang.

CU Tampak Bu Tika melakukan tanya jawab BU TIKA


dengan para siswa Bagaimana sudah
CU Tampak para siswa tanya jawab dengan menemukan perbandingan
Tika hikayat dengan novel yang
terdapat dalam kutipan
tersebut?
PARA SISWA
Sudah, Bu.
BU TIKA
Siapa yang dapat
menjelaskan perbandingan
karaktristik hikayat Sri Rama
dan novel Cinta untuk Divan?
RINI
Saya, Bu.
Menurut saya, karakteristik
hikayat adalah isi ceritanya
tentang raja yang masyhur
dan istana sentris.
Sedangkan, karakteristik
novel isi ceritanya tentang
rakyat biasa dan masyarakat
sentris.
BU TIKA
Pintar kamu Rini. Bagaimana
pendapat Rini apakah sudah
benar? Siapa yang akan
menambahkan?
RAMA
Saya, Bu.
BU TIKA
Silakan, Rama!
RAMA
Menurut saya pendapat Rini
benar, hanya ada tambahan.
dalam hikayat terdapat
pelaku binatang yang dapat
berbicara dan kosakatanya
banyak yang tidak lazim
untuk saat ini. Sedangkan,
karakteristik novel, tidak
terdapat pelaku binatang
yang dapat berbicara dan
kosakata yang digunakan
lazim untuk saat ini.
BU TIKA
Bagus sekali, Rama.
sekarang kalian sudah
mengerti perbandingan
karakteristik hikayat dengan
novel. Ada yang ingin
bertanya?
LIANA
Bu, saya mau tanya. Apakah
karakteristik setiap hikayat
dan novel itu sama seperti
yang diungkapkan teman-
teman tadi?
BU TIKA
Ada yang mau membantu Ibu
menjawab pertanyaan Liana?
DONI
Saya, Bu akan mencoba
menjawab pertanyaan Liana.
Menurut saya pada dasarnya
sama, tapi tidak sama persis.
Misalnya, ada hikayat yang
tidak terdapat pelaku
binatang.
BU TIKA
Bagus sekali jawaban Doni.
Terima kasih, Doni, kamu
sudah membantu Ibu
menjawab.

CU Presenter menjelaskan kegiatan PRESENTER


mengamati dan menanya. Ketika siswa membaca,
kemudian bertanya jawab
dengan guru, hal ini
merupakan kegiatan
S/I KEGIATAN MENGAMATI DAN MENANYA mengamati dan
menanya.Kegiatan
mengamati dapat dilakukan
dengan cara melihat,
mendengar, membaca, dan
atau menyimak. Sedangkan,
kegitan menanya dapat
dilakukan dengan cara
bertanya jawab atau diskusi
kelompok.
CUT TO
11. INT. RUANG KELAS-PAGI BU TIKA
Sekarang, mari kita mencoba
CU Bu Tika menjelaskan teknik pebelajaran membandingkan
yang akan berlangsung, membagi tugas karakteristik kutipan hikayat
perorangan dalam masing-masing Bayam Budiman dan kutipan
kelompok, kemudian membagikan fotokopi novel Burung-burung Manyar.
penggalan hikayat Bayan Budiman dan Untuk itu, IBU akan
penggalan novel Burung-burung Manyar menjelaskan teknik
karya A.A.Navis, pembelajaran ini.
Dengarkan baik-baik ya!
Setiap siswa dalam tiap-tiap
kelompok mendapat nomor.
Misalnya kelompok I, Ali
nomor 1, Ambar nomor 2,
Banu nomor 3, Deri nomor 4.
Demikian pula kelompok
LS Tampak para siswa mendengarkan lainnya. Setiap orang yang
dengan serius mempunyai nomor-nomor
tersebut dalam masing-
masing kelompok mempunyai
tugas yang sama. Bagaimana
Jelas?

PARA SISWA
Jelas, Bu!

Sekarang dengarkan
tugasnya ya!
Setiap siswa yang bernomor
1 mendapat tugas
menentukan karakteristik
hikayat, siswa-siswa yang
bernomor 2 menentukan
karakteristik novel, siswa
yang bernomor 3
menafsirkan isi hikayat, siswa
LS tampak para siswa membaca dan yang bernomor 4
mengerjakan tugasnya. menafsirkan isi novel.
Selanjutnya, Ibu akan
membagikan fotokopi kutipan
tersebut. Kemudian kalian
harus membacanya dengan
cermat agar dapat
mengerjakan tugas-tugas
tersebut. Bagaimana, jelas?

PARA SISWA
Jelas, Bu.

BU TIKA

Baiklah, sekarang bacalah,


kemudian kerjakan tugasnya!

LS Bu Tika berkeliling mengitari kelompok MUSIK


siswa yang sedang membaca.

CU Presenter menjelaskan kegiatan PRESENTER


mencoba. Setelah para siswa
mengetahui perbandingan
karakteristik hikayat dan
novel, siswa mencoba
menganalisis perbandingan
karakteristik hikayat dan
novel yang lainnya untuk
meningkatkan keingintahuan
siswa terhadap suatu
masalah.
S/I KEGIATAN MENGAMATI DAN MENCOBA

CUT TO

12 INT. RUANG KELAS-PAGI BU TIKA


CU Bu Tika mengintruksikan masing-
masing siswa dari tiap kelompok yang Bagaimana sudah selesai
mendapat tugas yang sama bertemu mengerjakan tugasnya?
membentuk kelompok baru (tim ahli)
untuk mendiskusikan hasil dari diskusi
kelompok asal. PARA SISWA
Sudah, Bu.

BU TIKA

Tugas selanjutnya, setiap


siswa yang bernomor sama ;
nomor 1 dengan nomor satu,
nomor 2 dengan nomor 2,
dan seterusnya membentuk
kelompok baru untuk
LS Tampak para siswa beranjak untuk mendiskusikan hasil
membentuk kelompok baru yang pekerjaannya. Kelompok ini
mempunyai tugas yang sama sebagai tim ahli. Nanti kalau
sudah selesai berdiskusi akan
kembali lagi ke kelompok
asal dan akan
mempresentasikan hasil
diskusinya.

LS Bu Tika berkeliling ke tiap kelompok MUSIK


untuk menilai kegiatan siswa sambil
memegang buku nilai, dan berdiri
memperhatikan salah satu kelompok
yang sedang berdiskusi

CU Salah satu kelompok berdiskusi tentang KELOMPOK (Tim Ahli


karakteristik hikayat Karakteristik Hikayat)

AMBAR

Ayo kita mulai diskusi! Tugas


kita kan sama untuk
menemukan karaktristik
kutipan hikayat Bayan
Budiman. Ahmad, Apa
pendapatmu?

Ahmad

Pendapat saya karakteristik


hikayat Bayan Budiman
adalah istana sentris karena
cerita berkisah tentang istana
dan mengisahkan raja yang
dermawan.

AMBAR
Saya juga berpendapat
seperti Ahmad. Bagaimana
pendapatmu, Nita?

NITA
Menurut saya, selain yang
diungkapkan Ahmad, hikayat
banyak menggunakan
kosakata yang tidak lazim
untuk digunakan pada saat
sekarang, misalnya patik,
syahdan, titah, dll.

AHMAD
Betul juga ya pendapatmu,
saya sangat setuju.
Pendapatmu, Nova
bagaimana karakteristik
hikayat Bayan Budiman?

NOVA
Pendapat kalian saya sangat
setuju, tapi ada dua lagi yang
belum terungkap, yakni
kalimat yang digunakan
berbelit-belit sehingga sulit
untuk dipahami dan hikayat
tidak ada pengarangnya atau
yang disebut anonim.

AMBAR
Saya setuju dengan pendapat
kalian. Jadi karakteristik
hikayat Bayan Budiman
adalah:
1. istana sentris
2. banyak menggunakan
kosakata yang tidak
lazim untuk digunakan
pada saat sekarang
3. kalimat yang digunakan
berbelit-belit
4. seorang raja yang
dermawan dan
5. anonim yaitu tidak ada
pengarangnya
LS Tampak tiap kelompok atau tim ahli aktif
berdiskusi

CU Presenter menjelaskan kegiatan PRESENTER


mengasosiasi
Kegiatan mengasosiasi
CUT TO CAPTION dilakukan ketika siswa
KEGIATAN MENGASOSIASI: melakukan kegiatan diskusi
1. MENGANALISIS DATA dalam kelompok yang
2. MENGELOMPOKKAN dirancang oleh guru sehingga
3. MEMBANDINGKAN siswa melakukan aktifitas
4. MEMBUAT KATAGORI antara lain menganalisis
5. MENYIMPULKAN data, mengelompokan,
6. MEMPREDIKSI/MENGESTIMASI membandingkan, membuat
kategori, menyimpulkan, dan
memprediksi/mengestimasi.

S/I KEGIATAN MENGASOSIASI

CUT TO
13. INT. RUANG KELAS-PAGI BU TIKA

CU Bu Tika mengintruksikan agar Bagaimana sudah selesai


kelompok baru atau kelompok tim ahli diskusinya?
kembali bergabung dengan kelompok
semula. untuk menyampaikan hasil PARA SISWA
diskusinya Sudah, Bu.

LS Tampak siswa masing-masing kembali


ke kelompok semula

CU salah satu kelompok masing-masing BU TIKA


anggota menyampaikan atau
mempresentasikan hasil diskusi dengan Sekarang masing-masing
tim ahli kepada kelompok semula. kembali kepada kelompok
asal untuk mempresentasikan
hasil diskusi dari tim ahli.

LS Bu Tika berkeliling kelompok sambil


membawa buku nilai dan berdiri di depan DANI
salah satu kelompok Ayo kita mulai masing-
masing menyampaikan hasil
diskusi dengan tim ahli. Siapa
dulu yang akan bicara?

AMBAR

Saya akan menyampaikan


karakteristik hikayat Bayan
Budiman adalah:
1. istana sentris
2. banyak menggunakan
kosakata yang tidak
lazim untuk digunakan
pada saat sekarang
3. kalimat yang digunakan
berbelit-belit
4. seorang raja yang
dermawan dan
5. anonim yaitu tidak ada
pengarangnya

DANI
Selanjutnya, silakan Isti
untuk menyampaikan
hasilnya!

ISTI
Saya akan menyampaikan
hasil diskusi tim ahli kami,
karakteristik novel Burung-
burung Manyar. Novel
Burung-burung Manyar
memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. rakyat sentris
2. menggunakan kosakata
yang lazim digunakan
3. Kalimatnya mudah
dipahami
4. cerita tentang orang biasa
5. ada pengarangnya

LS Tampak masing-masing siswa sedang MUSIK


mempresentasikan hasil diskusinya di
kelompok masing-masing
S/I KEGIATAN MENGASOSIASI
CUT TO
14. INT. RUANG KELAS – PAGI BU TIKA
CU Bu Tika menyuruh salah seorang siswa
dari tiap kelompok membacakan hasil Baiklah, setelah kalian
diskusinya di hadapan teman-teman mendiskusikan perbandingan
sekelas hikayat Bayan Budiman dan
novel Burung-burung Manyar
secara kelompok, sekarang
masing-masing kelompok
membacakan hasil diskusinya
secara berganitian yang
diwakili oleh salah seorang
dari kelompok tersebut.
LS Tampak siswa membacakan hasil
diskusinya secara kelasikal. MUSIK

S/I KEGIATAN MENGOMUNIKASIKAN

CUT TO CAPTION PRESENTER


KEGIATAN MENGOMUNIKASIKAN DAPAT Kegiatan mengomunikasikan
BERBENTUK: adalah sarana untuk
1. LISAN menyampaikan hasil
2. TULISAN konseptualisasi dalam bentuk
3. GAMBAR/SKETSA lisan, tulisan, gambar/sketsa,
4. DIAGRAM/GRAFIK diagram, atau grafik.
Kegiatan ini dilakukan agar
siswa mampu
mengomunikasikan
pengetahuan, keterampilan,
dan penerapannya, serta
kreasi siswa melalui
presentasi, membuat
laporan, dan/ atau unjuk
karya.

SEGMEN III- PENUTUP


15. CU Setelah menemukan kesepakan dalam BU TIKA
diskusi kelompok Bu Tika dan siswa Setelah masing-masing
menyimpulkan perbandingan karakteristik kelompok menemukan
hikayat Bayan Budiman dan novel Burung- kesepakatan perbandingan
burung Manyar. karakteristik hikayat Bayan
Budiman dan novel Burung-
burung Manyar, sekarang
CU Ahmad membacakan hasil diskusi mari kita simpulkan
tentang perbandingan hikayat dan novel pembelajaran ini. Siapa yang
akan mencoba
menyimpulkan?
CU PERBANDINGAN KARAKTERISTIK
HIKAYAT BAYAN BUDIMAN DAN NOVEL AHMAD
BURUNG-BURUNG MANYAR Saya, Bu.

HIKAYAT: BU TIKA
1. ISTANA SENTRIS
2. BANYAK MENGGUNAKAN KOSAKATA Silakan, Ahmad bacakan
YANG TIDAK LAZIM UNTUK DIGUNAKAN simpulannya!
PADA SAAT SEKARANG
3. KALIMAT YANG DIGUNAKAN BERBELIT- AHMAD
BELIT
4. ANONIM YAITU TIDAK ADA Baik Bu, akan saya bacakan.
PENGARANGNYA
5. ISINYA MENGISAHLAN SEORANG RAJA Perbandingan karakteristik
YANG DERMAWAN DAN BIJAKSANA hikayat Bayan Budiman dan
novel Burung-burung Manyar
1. NOVEL adalah sebagai berikut.
1. RAKYAT SENTRIS
2. MENGGUNAKAN KOSAKATA YANG HIKAYAT:
LAZIM DIGUNAKAN 1. istana sentris
3. KALIMATNYA MUDAH DIPAHAMI 2. banyak menggunakan
4. ADA PENGARANGNYA kosakata yang tidak lazim
5. ISI CERITA BERKISAR PADA untuk digunakan pada saat
MASYARAKAT sekarang
3. kalimat yang digunakan
berbelit-belit
4. anonim yaitu tidak ada
pengarangnya
5. isinya mengisahlan
seorang raja yang
dermawan dan bijaksana

2. NOVEL
1. rakyat sentris
2. menggunakan kosakata
yang lazim digunakan
3. Kalimatnya mudah
dipahami
4. ada pengarangnya
5. Isi cerita berkisar pada
masyarakat

16. CU PRESENTER PRESENTER


Demikian tadi kita telah
saksikan pembelajaran
Bahasa dan Sastra
Indonesia dengan
pendekatan Saintifik
berdasarkan Kurikulum
2013. Untuk mencapai
tujuan pembelajaran,
proses pembelajaran
CUT TO CAPTION melalui tahapan:
1. mengamati
PENDEEKATAN SAINTIF MELALUI 2. menanya
PROSES: 3. mencoba
1. MENGAMATI 4. mengasosiasi
2. MENANYA 5. mengomunikasikan
3. MENCOBA
4. MENGASOSIASI
5. MENGOMUNIKASIKAN

SEGMEN PENILAIAN
17. CU Lembar Penilaian kognitif PRESENTER
CU Lembar Penilaian afektif Kegitan selanjutnya, guru
CU Lembar Penilaian psikomotorik melakukan penilaian, yang
mencakup:
penilaian kognitif,
psikomotorik,dan afektif.
Penilaian dalam
pembelajaran dapat
dilakukan setelah proses
pembelajaran atau selama
pembelajaran berlangsung
tergantung materi yang
dipelajari. Penilaian terhadap
perbandingan karakteristik
hikayat dan novel dapat
dilakukan selama proses dan
setelah pembelajaran
berlangsung.

SEGMEN REMEDIAL DAN TINDAK


LANJUT
18. CU PRESENTER PRESENTER

Remedial diberikan kepada


siswa yang belum mencapai
kompetensi dasar sesuai
dengan indikator yang
diharapkan.

Remedial dapat dilakukan


LS Tampak siswa sedang melakukan pada siang hari atau di luar
remedial di kelas dan siswa sedang mencari jam pelajaran. Jika
hikayat dan novel di perpustakaan. memungkinkan remedial
dapat pula dilaksanakan
pada jam pelajaran
berlangsung, sementara
siswa lainnya diberi
pengayaan dengan diberikan
tugas mencari kutipan
naskah hikayat dan kutipan
novel, kemudian
membandingkan karakteristik
hikayat dan novel tersebut.
Remedial tidak hanya berupa
tes kognitif, tetapi dapat pula
berupa pemberian tugas di
rumah.

Sebagai tindak lanjut dari


pembelajaran perbandingan
hikayat dan novel, siswa
dapat membaca dan
menganalisis hikayat dan
novel yang utuh (bukan
hanya kutipan).

19. CUT TO MONTAGE PRESENTER

SI ZI Pemirsa khususnya rekan-


rekan guru, demikian pada
Potongan gambar dari awal yang
suatu contoh bagaimana
dianggap penting yang berhubungan
proses pembelajaran Bahasa
dengan pembelajara Saintifik, dimulai
dan Sastra Indonesia yang
dengan kegiatan awal ketika masuk
menerapkan pendekatan
halaman sekolah sampai akhir
Saintifik berdasarkan
pembelajaran.
Kurikulum 2013. Tentunya
dari contoh tadi Anda sebagai
guru Bahasa Indonesia sudah
mendapatkan gambaran
proses/ tahapan-tahapan
dalam pembelajaran dari
awal hingga akhir.

20. Potongan gambar yang menarik Musik penutup

Anda mungkin juga menyukai