Program ini menyajikan materi tentang pemahaman karakteristik hikayat dan novel ,
yang meliputi karakteristik dan isinya. Penyajian Materi ini dimulai dengan kegiatan
membaca cuplikan hikayat Sri Rama dan cuplikan novel Cinta untuk Divan. Setelah itu
kelompok siswa mencoba menganalisis karakteristik dan isi penggalan hikayat Bayan
Budiman dan penggalan novel Burung-burung Manyar karya A.A. Navis melalui diskusi
kelompok. Setelah itu, masing-masing kelompok mempresentasikan/mengomunikasikan
hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Casting:
1. Presenter, wanita
2. Guru, perempuan/ laki-laki
3. Siswa laki-laki dan wanita
TREATMENT
VIDEO MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
2. ANIMASI
Secara animatif muncul kelompok siswa yang sedang memasuki pintu gerbang
sekolah. Zoom in to close up ke kelompok siswa yang bersalaman dengan
beberapa guru, siswa yang sedang memungut sampah dan membuangnya ke tong
sampah, guru yang sedang menegur siswa yang berpakaian kurang rapi atau yang
berambut gondrong, beberapa orang/ beberapa kelompok siswa di bawah pohon
(di taman) sedang belajar atau berdiskusi, pegawai sedang menyapu halaman dan
menyiram tanaman.
Supper impossed sebuah caption yang berbunyi:
"Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia"
Kemudian secara Dissolve diikuti caption-caption lain yang memberikan
informasi tentang judul program, sasaran program, penulis naskah,
program dan sutradara (pengarah acara).
Musik pembuka Fade out seiring berakhirnya tayangan visual pada scene 1
ini.
3. TEASER
Ditampilkan cuplikan gambar guru sedang mempersiapkan pembelajaran. Misalnya
mempelajari kurikulum, membaca silabus, menulis RPP, mencari buku di
perpustakaan, duduk di depan komputer sedang mencari sumber di internet.
18. Sebelum program ditutup, sekali lagi ditampilkan secara sepintas berbagai
cuplikan kegiatan yang dianggap penting.
19. CAPTION
NASKAH
VIDEO MODEL PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013
2. ANIMASI MUSIK
- Para siswa memasuki pintu gerbang
sekolah
- Kelompok siswa sedang bersalaman
dengan guru-guru
- beberapa pegawai sedang membersihkan
halaman dan menyiram taman sekolah
- Sekelompok siswa sedang belajar/
diskusi di taman sekolah
- Sekelompok siswa sedang belajar di
perpustakaan
- Sekelompok siswa sedang melakukan
percobaan di laboratorium
- sekolompok siswa sedang berwudhu dan
salat di mesjid
CAPTION:
BERIKUT INI AKAN ANDA SAKSIKAN
SEBUAH CONTOH PEMBELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA YANG
MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BERDASARKAN KURIKULUM 2013
2 CUT TO CAPTION MUSIK
”PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
INDONESIA DENGAN MENERAPKAN
PENDEKATAN SAINTIFIK BERDASARKAN
KURIKULUM 2013”
Penulis : Tika Hatikah
Nurhadi
Pengkaji Materi:
Pengkaji Media:
Sutradara:
3. TEASER: F/I MUSIK
CUPLIKAN GAMBAR ADEGAN GURU SEDANG
MEMPERSIAPKAN PEMBELAJARAN, MISAL :
Mempelajari kurikulum
Membaca silabus
Menulis RPP
Mencari buku di perpustakaan
Mencari sumber di Internet, dll.
4. PRESENTER: PRESENTER:
Pemirsa, selamat berjumpa
dalam program pembelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pada kesempatan ini akan
diberikan contoh
pembelajaran yang
menerapkan Pendekatan
Saintifik ke dalam
CAPTION: pengalaman belajar
TAHAPAN PEMBELAJARAN : berdasarkan kurikulum 2013.
1. GURU MELAKUKAN PERSIAPAN Kita tahu bahwa di dalam
2. APERSEPSI proses pembelajaran secara
3. INTI PEMBELAJARAN: lengkap melalui tahapan
MENGAMATI sebagai berikut:
MENANYA 1. GURU MELAKUKAN
MENCOBA PERSIAPAN
MENGASOSIASI 2. APERSEPSI
MENGOMUNIKASIKAN 3. INTI PEMBELAJARAN
4. PENILAIAN mengamati
5. PENGAYAAN, REMEDIAL, DAN menanya
6. TINDAK LANJUT. mencoba
mengasosiasi
mengomunikasikan
4. PENILAIAN
5. PENGAYAAN,
REMEDIAL, DAN
6. TINDAK LANJUT.
Bagaimana pembelajaran
selenngkapnya, mari kita
saksikan.
GURU
Kita doakan semoga teman
kita cepat sembuh. Amin.
PARA SISWA
S/I TAHAP APERSEPSI Benar, Bu!
BU TIKA
Bagus sekali, berarti kalian
CUT TO masih ingat pelajaran yang
lalu.
10. INT. RUANG KELAS – PAGI BU TIKA
BU TIKA menginformasikan kepada siswa Baik, sekarang perhatikan ke
materi yang akan dipelajari melalui layar papan tulis/layar. Hari ini
LCD kalian akan mempelajari
perbandingan karakteristik
CU. PAPAN TULIS/LAYAR LCD: prosa lama dan baru. Dalam
Kompetensi Dasar: hal ini khusus
Membandingkan karakteristik prosa lama membandingkan karakteristik
dan baru serta mengapresiasinya kutipan hikayat Bayan
Indikator: Budiman dan novel Burung-
1) Menjelaskan karakteristik hikayat burung Manyar.
Bayan Budiman Setelah pembelajaran ini
2) Menjelaskan karakteristik novel selesai kalian diharapkan
Burung-burung Manyar karya A.A. Navis dapat:
3) Menafsirkan isi kutipan hikayat Bayan 1) Menjelaskan
Budiman karakteristik hikayat
4) Menafsirkan isi kutipan novel Burung- Bayan Budiman
burung Manyar karya A.A. Navis 2) Menjelaskan karakteristik
novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis
3) Menafsirkan isi kutipan
hikayat Bayan Budiman
4) Menafsirkan isi kutipan
novel Burung-burung
Manyar karya A.A. Navis
CUT TO
PARA SISWA
Jelas, Bu!
Sekarang dengarkan
tugasnya ya!
Setiap siswa yang bernomor
1 mendapat tugas
menentukan karakteristik
hikayat, siswa-siswa yang
bernomor 2 menentukan
karakteristik novel, siswa
yang bernomor 3
menafsirkan isi hikayat, siswa
LS tampak para siswa membaca dan yang bernomor 4
mengerjakan tugasnya. menafsirkan isi novel.
Selanjutnya, Ibu akan
membagikan fotokopi kutipan
tersebut. Kemudian kalian
harus membacanya dengan
cermat agar dapat
mengerjakan tugas-tugas
tersebut. Bagaimana, jelas?
PARA SISWA
Jelas, Bu.
BU TIKA
CUT TO
BU TIKA
AMBAR
Ahmad
AMBAR
Saya juga berpendapat
seperti Ahmad. Bagaimana
pendapatmu, Nita?
NITA
Menurut saya, selain yang
diungkapkan Ahmad, hikayat
banyak menggunakan
kosakata yang tidak lazim
untuk digunakan pada saat
sekarang, misalnya patik,
syahdan, titah, dll.
AHMAD
Betul juga ya pendapatmu,
saya sangat setuju.
Pendapatmu, Nova
bagaimana karakteristik
hikayat Bayan Budiman?
NOVA
Pendapat kalian saya sangat
setuju, tapi ada dua lagi yang
belum terungkap, yakni
kalimat yang digunakan
berbelit-belit sehingga sulit
untuk dipahami dan hikayat
tidak ada pengarangnya atau
yang disebut anonim.
AMBAR
Saya setuju dengan pendapat
kalian. Jadi karakteristik
hikayat Bayan Budiman
adalah:
1. istana sentris
2. banyak menggunakan
kosakata yang tidak
lazim untuk digunakan
pada saat sekarang
3. kalimat yang digunakan
berbelit-belit
4. seorang raja yang
dermawan dan
5. anonim yaitu tidak ada
pengarangnya
LS Tampak tiap kelompok atau tim ahli aktif
berdiskusi
CUT TO
13. INT. RUANG KELAS-PAGI BU TIKA
AMBAR
DANI
Selanjutnya, silakan Isti
untuk menyampaikan
hasilnya!
ISTI
Saya akan menyampaikan
hasil diskusi tim ahli kami,
karakteristik novel Burung-
burung Manyar. Novel
Burung-burung Manyar
memiliki karakteristik sebagai
berikut:
1. rakyat sentris
2. menggunakan kosakata
yang lazim digunakan
3. Kalimatnya mudah
dipahami
4. cerita tentang orang biasa
5. ada pengarangnya
HIKAYAT: BU TIKA
1. ISTANA SENTRIS
2. BANYAK MENGGUNAKAN KOSAKATA Silakan, Ahmad bacakan
YANG TIDAK LAZIM UNTUK DIGUNAKAN simpulannya!
PADA SAAT SEKARANG
3. KALIMAT YANG DIGUNAKAN BERBELIT- AHMAD
BELIT
4. ANONIM YAITU TIDAK ADA Baik Bu, akan saya bacakan.
PENGARANGNYA
5. ISINYA MENGISAHLAN SEORANG RAJA Perbandingan karakteristik
YANG DERMAWAN DAN BIJAKSANA hikayat Bayan Budiman dan
novel Burung-burung Manyar
1. NOVEL adalah sebagai berikut.
1. RAKYAT SENTRIS
2. MENGGUNAKAN KOSAKATA YANG HIKAYAT:
LAZIM DIGUNAKAN 1. istana sentris
3. KALIMATNYA MUDAH DIPAHAMI 2. banyak menggunakan
4. ADA PENGARANGNYA kosakata yang tidak lazim
5. ISI CERITA BERKISAR PADA untuk digunakan pada saat
MASYARAKAT sekarang
3. kalimat yang digunakan
berbelit-belit
4. anonim yaitu tidak ada
pengarangnya
5. isinya mengisahlan
seorang raja yang
dermawan dan bijaksana
2. NOVEL
1. rakyat sentris
2. menggunakan kosakata
yang lazim digunakan
3. Kalimatnya mudah
dipahami
4. ada pengarangnya
5. Isi cerita berkisar pada
masyarakat
SEGMEN PENILAIAN
17. CU Lembar Penilaian kognitif PRESENTER
CU Lembar Penilaian afektif Kegitan selanjutnya, guru
CU Lembar Penilaian psikomotorik melakukan penilaian, yang
mencakup:
penilaian kognitif,
psikomotorik,dan afektif.
Penilaian dalam
pembelajaran dapat
dilakukan setelah proses
pembelajaran atau selama
pembelajaran berlangsung
tergantung materi yang
dipelajari. Penilaian terhadap
perbandingan karakteristik
hikayat dan novel dapat
dilakukan selama proses dan
setelah pembelajaran
berlangsung.