BAB II
DASAR PERENCANAAN
II.1 UraianUmum
bangunan. Struktur bangunan dipengaruhi oleh beban mati (deadload) berupa berat
sendiri, beban hidup (liveload) berupa beban akibat penggunaan ruangan dan
beban khusus seperti penurunan pondasi , tekanan tanah atau air, pengaruh
Suatu beban yang bertambah dan berkurang menurut waktu secara berkala
diterapkan pada struktur selama kurun waktu yang cukup lama, dapat
II.2 PedomanPerencanaan
1991-03)
1989F)
II-1
LAPORAN AKHIR
II.3 PeraturanPerencanaan
Apabila kita akan merencanakan suatu bangunan, sudah tentu kita harus
bangunan tersebut.
suatu bangunan, segi-segi lainnya tidak bias kita tinggalkan atau kita abaikan
begitu saja. Faktor fungsi, ekonomi, sosial, lingkungan, dan sebagainya tidak
Dengan kata lain, jika kita merencanakan suatu bangunan, kita dituntut
dalam hal kesempurnaan bangunan itu sendiri. Untuk memenuhi hal tersebut, kita
harus berpedoman pada syarat-syarat yang telah ditentukan baik dari segi teknis
II-2
LAPORAN AKHIR
b. Perhitungan mekanika pada konstruksi plat dan konstruksi balok anak sesuai
SK SNIT-15-1991-03.
Tuntutan atau ketentuan umum dalam perencanaan gedung yang harus kita
a. Konstruksi harus aman, kokoh, kuat, baik terhadap pengaruh cuaca, iklim
II-3
LAPORAN AKHIR
dikerjakan.
direncanakan. Perencanaan beban hidup maupun beban mati didasarkan pada tata
II-4
LAPORAN AKHIR
1. Perhitungan plat dan balok berdasarkan standar tata cara perhitungan struktur
3. Perhitungan portal utama yang terdiri dari balok dan kolom dianalisa dengan
Adapun dasar perhitungan konstruksi untuk portal utama dan elemen- elemen
yang lain seperti plat balok tangga dan lainnya menggunakan SKSNI T-15-1991-03.
II-5