TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
2.1.1 Pengertian
yang stabil, cukup kuat, awet dan memenuhi tujuan-tujuan lainnya seperti
Suatu struktur disebut stabil bila ia tidak mudah terguling, miring atau
struktur dan kehilangan kemampuan layan selama masa hidup yang direncankan
Suatu struktur disebut awet bila struktur tersebut dapat menerima keausan
dan kerusakan yang diharapkan terjadi selama umur bangunan yang direncanakan
berikut:
baku.
cara kerja program, data masukan serta penjelasan mengenai data keluaran.
teoritis.
5. Bila cara perhitungan menyimpang dari tata cara ini, maka harus mengikuti
ditunjuk oleh pengawas bangunan yang berwenang, yang terdiri dari ahli-
tersebut. Bila perlu, panitia dapat meminta bila diadakan percobaan ulang,
sebagai berikut:
kerjanya;
cara ini dan juga harus memenuhi SNI 03-1726-1989, Tata cara
penggantinya;
untuk bangunan dengan tipe konstruksi, bentang, dan tinggi tingkat yang
umum;
menentukan momen lentur dan gaya geser dalam perencanaan balok menerus
dan pelat satu arah, yaitu pelat beton bertulang dimana tulangannya hanya
HAL.278).
(SNI-03-1729-2002-HAL.13) :
1,4D
1,2D + 1,6L
Keterangan:
termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap, tangga, dan peralatan
layan tetap
kejut, tetapi tidak termasuk beban lingkungan seperti angin, hujan dan lain-
lain
La adalah beban hidup yang di atap yang ditimbulkan selama perawatan oleh
pekerja, peralatan dan material, atau selama penggunaan biasa oleh orang dan
benda bergerak
Portal adalah suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian struktur yang
- Portal terbuka, dimana seluruh momen-momen dan gaya yang bekerja pada
untuk menahan dinding diatasnya saja. Kekuatan dan kekauan portal dalam
elemen strukturnya.
pengikat kolom ynag satu dengan kolom yang lain untuk mencegah terjadinya
Selain memikul berat sendiri balok juga memikul berat pelat lantai. Beban
tersebut. Distribusi beban pelat tersebut terbagi dua yaitu berupa beban merata
Dimana beban merata trapesium adalah yang disalurkan kepada balok yang
lebih panjang dan beban merata segitiga adalah yang kepada balok yang lebih
pendek. Dari kedua beban merat tersebut selanjutnya akan diubah menjadi beban
PERENCANAAN STRUKTUR-HAL.9).
Ly
Untuk beban trapesium, Qek 1
2 q 2
Lx 2 1 3 Ly 2
Lx
dimana Ly = 2 T
Adapun yang bagian dari beban pada suatu konstruksi adalah berat bahan
bangunan dan beban hidup pada lantai. Dibawah ini disebutkan nilai-nilai dari
HAL.180) yaitu :
Semen 21 kg/m2
Lantai & tangga gudang, bukan toko / ruang kerja 150 kg/m2
Cara cross dapat dikatakan cara yang berdasarkan percobaan dan yang
menjadi terjepit atau tidak dapat berputar. Setelah diberikan muatan dari luar
maka terjadi momen-momen pada ujung batang tersebut yaitu positip apabila
kerjanya mengikuti arah jarum jam (ke kanan) dan negatip apabila arah kerjanya
keadaan dengan anggapan bahwa EI pada satu batang seluruhnya tetap. Bila ada
satu muatan terpusat P cukup dipakai sebagai dasar. Jika beberapa muatan maka
Suatu titik hubungan yang dijepit sebelum dan setelah ada muatan luar
lengkungan sebesar EI1 menerima momen koreksi sebesar M1. Bila satu ujung
l1 EI
terjeit maka 11 = jadi M1 = 4 1 dan apabila ujung lainnya bebas maka
4EI1 l1
l1 EI
11 = jadi M1 = 3 1 .
3EI1 l1
l
Pada umumnya M1 = dan pada batang k :
11
l
Mk =
kk
l l l
M1 : M2 : Mk = : :
11 22 kk
l l
11 0 o kk
M1 = - M = - 1M ; Mk = M 0
l / l /
Titik B dan D tidak dapat bergerak, titik C dan E adalah jepit dan
titik A dan F adalah sendi. Diujung batang diberi momen yaitu MBA berarti
seterusnya.
l1 l
BA M BA . BBA M BA ; BC M BC . BBC M BC 2 dst
3EI 1 4 EI 2
1 3EI 1 1 4 EI 2
Jadi ,
BBA l1 BBC l2
3EI 1 4 EI 2
BA : BC :
l1 l2
bekerja sebagai momen di D yang harus diratakan. Jadi momen koreksi lainnya
HAL.273).
Mfb = ½ Mbf
Mdc = ½ Mcd
Ini mungkin terjadi pada susunan portal dimana ujung batang bergeser
sejauh . Keadaan pada batang dengan ujung sendi tidak sama dengan batang
h2 1 h2
Pada batang terjepit di ujungnya 18 16 M 6M atau
EI EI
6EI
M . Cara menghitungnya untuk sementara ujung-ujung batang dianggap
h2
tidak bergeser. Hitungan dijalankan menurut Cross, momen pada satu batang
adalah M’t untuk sementara. Pada batang dengan ujung sendi, momen diujungnya
= 0 dan pada batang terjepit ½ M’t (batang tidak menahan muatan luar secara
langsung).
M t'
Pada batang terjepit H ' . Jumlah besaran mendatar H’ tidak sama
h
dengan 0 dan seharusnya = 0 jika, muatan luar bekerja vertikal atau diharuskan
terjepit. Titik-titik hubungan diujung batang tidak boleh berputar sudut akan tetapi
batang sebagai akibat dari X, ini adalah cara Cross. Momen ujung batang yang
(BUKU_ILMU_GAJA-HAL.283).
Momen primer dapat dikerjakan apabila muatan-muatan luar pada batang portal
(BUKU_TEKNIK_SIPIL-HAL.65) yaitu :
Pab 2 Pa 2 b
X 12 dan X 21
l2 l2
X 12
ql 2
96
2
1 b 5 b 2 atau
l l
X 21
ql
96
2
1 b 5 b 2
l
2
l
X 12 5 96ql 2
96ql
atau X 21 5 2
tahun 1970. Untuk melayani keperluan komersial dari program SAP, pada tahun
1975 dibentuk perusahaan Computer & Structure, Inc. dipimpin oleh Ashraf
Habibullah, dimana perusahaan tersebut sampai saat ini masih tetap eksis dan
berkembang (http://www.esiberkeley.com).
lama dari lingkungan unversitas sehingga source code pada awalnya dapat mudah
struktur lain di dunia. Dengan reputasi lebih dari 30 tahun, program SAP dikenal
secara luas dalam komunitas rekayasa, khususnya di bidang teknik sipil dan
kecil. Adapun element (≠ elemen) adalah identik dengan ‘unit pendekatan’, yaitu
suatu formulasi matematis dari suatu model struktur yang dianggap sebagai
dengan beban sentris. Elemet suatu dimensi pada program SAP2000 adalah
element frame. Dalam kenyataanya, tidak semua struktur selalu dapat dimodelkan
sebagai elemet satu dimensi. Untuk kasus-kasus tertentu, diperlukan model lement
Notasi :
disebut
F adalah vektor gaya/momen yang dapat berbentuk beban pada titik nodal
bebas atau gaya reaksi tumpuan pada titik nodal yang di restraint
nodal tumpuan adalah sangat penting sekali karena menetukan stabilitas struktur
tersebut. Jika tidak stabil, suatu struktur tidak dapat dianalisa dan harus diubah.
1 x , y , z
2 z
3 x , y , z , x , y ,z
dimana
Untuk melihat input data section property yang akan digunakan dalam formulasi
perintah Define – Frame Sections – Add New Property (diisi dengan data
adanya jalur jalan yang berbeda arah menyebabkan bebannya tidak sama sehingga
4. Menetapkan vehicle classes (grup) yang berisi satu atau lebih vehicles yang
5. Menetapkan moving load cases yang menandai vehicle classes yang akan
6. Menetapkan nodal dan element frame yang perlu dievaluasi terhadap moving