PENDAHULUAN
kepentingan mendesak sedangkan dia kekurangan dana, maka salah satu jalan
berupa uang tidaklah mudah, hal ini dikarenakan pihak pemberi pinjaman atau
pelunasan pinjaman tersebut. Oleh karena itu, biasanya pihak kreditur akan
Buku II Bab XX, Pasal 1150 sampai dengan Pasal 1160. Benda-benda yang
1
2
suatu kewajiban prestasi tertentu, yang pada umumnya tidak selalu merupakan
Pegadaian akan mendapatkan bukti berupa Surat Bukti Kredit (SBK) dan
perjanjian gadai. Perjanjian menurut Pasal 1313 KUH Perdata adalah suatu
perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya terhadap
_______________________
1
Dahlan Siamat, Manajemen Lembaga Keuangan, Lembaga Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Jakarta, 2001, hlm. 501-502.
3
tegas telah diatur dalam Pasal 1754–1769 KUH Perdata. Surat Keputusan
Direksi PT. Pegadaian Nomor SM.2/1/29 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
atas dasar hukum gadai, dan mencegah praktek ijon pegadaian gelap, riba dan
yang berwenang menguasai bendanya. Benda itu bisa dipegang oleh kreditur
atau oleh pihak ketiga, yaitu pihak ketiga pemegang gadai karena benda gadai
genggaman pemegang gadai, jadi benda gadai pada asasnya ada dalam
gadai yang tidak berwenang menguasai itu. Ukuran dari itikad baik di sini
______________________
2
I Ketut Artadi Dan I Dewa Nym. Rai Asmara Putra, Implementasi Ketentuan-
ketentuan Hukum Perjanjian Kedalam Perancangan Kontrak, Denpasar: Udayana University
Press, 2010, hlm. 28.
4
ialah bahwa pemegang gadai adalah pemilik sebenarnya dan hak pemberi
nasabah tidak selamanya berjalan dengan lancar. Seperti barang jaminan gadai
milik nasabah menjadi rusak bahkan hilang dalam penyimpanan karena alasan
force majeure (bencana alam) atau juga dikarenakan kelalaian dari pihak PT
Tamiang Layang.
5
perjanjian antara nasabah dengan PT. Pegadaian dalam hal tabungan emas
dengan PT. Pegadaian dalam hal tabungan emas dalam kaitannya dengan
perjanjian antara nasabah dengan PT. Pegadaian dalam hal tabungan emas
sebagai berikut :
Tamiang Layang ?
6
1. Jenis Penelitian
2. Tipe Penelitian
3. Sifat Penelitian
4. Sumber Data
(1) Data primer yaitu berupa wawancara dengan pihak terkait dalam hal
berikut :
Yaitu bahan-bahan yang erat kaitannya dengan data primer dan dapat
pemaknaannya.
E. Sistematika Penulisan
maka perlu dibuat sistematika dari penulisan hukum tersebut. Penulis telah
3
Soerjono Soekanto Pengantar Penelitian Hukum. Universitas Indonesia
Press., Jakarta, 1986, hlm. 75
BAB I Pendahuluan, Bab ini berisi Alasan Memlih Judul, Tujuan dan
Tabungan Emas yang terdiri dari Pengertian dan Dasar Hukum Perjanjian
nasabah dengan PT. Pegadaian dalam hal tabungan emas dalam kaitannya
Tamiang Layang.
yang dapat ditarik dari penelitian oleh penulis, dan saran-saran yang berkaitan