Tugas Individu 7

https://youtu.be/DAQlLbW7gRU

Tugas Individu 8
Sebagai Guru Penggerak kita harus mempunyai Visi dalam
mewujudkan Siswa Merdeka, maka dari itu segala sesuatu yang dapat
mendorong Visi tersebut adalah dengan membawa pada Pemikiran
Filosofi Kihadjar Dewantara yaitu dengan mengembangkan Peserta Didik
melalui Pendekatan-pendekatan yang dapat membawa Perubahan
tentang pengemabangan terhadap Peserta Didik. Adapun Pendekatan-
pendekatan yang dimaksud adalah Pendekatan yang berkonsep
Paradigma Inquiri Apresiatif yang berarti pendekatan yang membawa
konsep perubahan melalui Inovasi-inovasi dalam Proses Pembelajaran itu
sendiri yang dimana Konsep ini sangat menuntut bagi para Guru yang
harus menjadi pelaku Utama dalam memproses Pendekatan tersebut.
Namun beberapa hal harus tersyarat sebelum melaksanakan pendekatan
tersebut dicanangkan, karena harus melalui Kolaborasi sesama teman
sejawat dan Kepala sekolah tentunya kemudian melakukan Penelitian
tindakan dengan mencari titik lemah serta kekuatan suatu lembaga
pendidikan tersebut agar apa yang ingin kita lakukan dapt
berkesinambungan dengan kondisi yang ada. Seperti mengembangkan
kekurangan-kekurangan yang ada disekolah dan mempertahankan
kelebihan yang sudah dimiliki. Dengan Dasar Apresiatif, kita harus
memulainya melalui Visi Sekolah yang harus dirubah dan harus diinovasi
dengan berpacu pada pengembangan Pendidikan yang sesuai dengan
Pemikiran KHD agar Konsep Pendekatan Inquiri Apresiatif dapat
dilaksanakan sebagai dasar dalam proses pembelajaran disekolah.
Kemudian setelah selesai perancangan Visi, terus langkah yang harus
dilakukan adalah dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan yang tidak
lepas dari Perkembangan yang sesuai kodrat Alam dan Kodrat Zaman
yang maksudnya dalam mengembangkan Peserta Didik kita harus
menuntun peserta Didik kearah yang leih luas seperti
mengimplementasikan Pembelajaran sesuai dengan Konsep Inquiri
Apreasiatif yaitu dengan melakukan Pembelajaran yang sesuai dengan
Alam Sekitar baik dalam bentuk teori maupun dalam bentuk Praktek
ataupun secara langsung seperti Study Banding. Selanjutnya tak lepas
Peserta didik selalu hidup dizaman yang telah terjadi atau yang nyata
sesuai dengan perkembangannya. Kita ketahui bahwa Peserta Didik kita
saat ini berada pada zaman Globalisasi dimana pada zaman ini
merupakan zaman yang serba canggih atau yang serba lengkap, jadi
disini posisi kita sebagai seorang Guru sangat berat peran kita. Sebab,
dizaman ini kita tidak boleh tertinggal dan tidak boleh monoton dan harus
mampu mendesain kerangka-kerangka perencanaan yang menarik
sehingga dalam prosesnya dapat menarik peserta didik untuk simpatik
pada model yang kita bawa kedalam Pembelajaran. Seperti halnya kita
harus menggunakan konsep pendekatan yang cocok yaitu Paradigma
Inquiri Apresiatif yang merupakan konsep yang sangat cocok kita gunakan
karena mempunyai makna tentang Perubahan yang berinovasi yang
membawa kekuatan didalamnya. Dan seterusnya kami seorang guru tidak
boleh lepas juga dari Pendidikan yang Berkarakter maksudnya pendidikan
yang menuntun Peserta didik sesuai dengan potensi yang dimilikinya,
dimana bermaksud pengembangan Pendidikan yang memberikan Ruang
kepada peserta didik untuk mengembangkan suatu Bakat yang dimiliki
bebas membawanya kearah yang positif dan tentunya tetap ada
dukungan dari seorang Guru itu sendiri. Jadi yang dapat kami simpulkan
adalah, untuk mewujudkan Siswa yang Merdeka kita sebagai seorang
Guru harus mampu Berkolaborasi dalam Manajemen Visi sekolah, mampu
Berinovasi dalam Pengembangan proses Pembelajaran dengan
menyesuaikan kodrat Alam dan Zaman dan Menuntun peserta didik
sesuai dengan Karakter atau Potensi yang dimilikinya.