Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi per Siklus


Pada bagian ini membuat diskripsi data dan pengolahan data yang
diperoleh berdasarkan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa dan hasil
evaluasi yang dilakukan dalam proses pembelajaran geografi di kelas 11 IPS
SMA Negeri 5 Kabupaten Tangerang, Siswa yang dipakai dalam
pembuatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas 11 IPS yang
dengan jumlah keseluruhan 175 siswa terdiri dari : 74 siswa laki-laki, 101 siswa
perempuan. Usia antara 15 tahun sampai dengan 16 tahun. Kemampuan siswa
dalam mengikuti pejaran geografi rata-rata sesuai dengan kompetensi yang
diajarkan. Latar belakang pendidikan siswa memilih penjurusan program Ilmu
Pengetahuan Sosial.

Hasil sebelum tindakan pada materi mengidentifikasi penggolongan


sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam seperti tertera pada tabel 1 di
bawah ini.

Tabel 4.1
Hasil Sebelum Tindakan

Skor Frekuensi Prosentase

85 - 100 10 5,89 %

75 - 84 41 23,53 %

65 - 74 41 23,53 %

55 - 64 62 35,29 %

0 - 54 21 11,76 %

25
26

Jika dilihat dari tabel diatas hasil evaluasi sebelum tindakan perbaikan
prosentase siswa yang mencapai nilai lebih dari ≥ 7,5 hanya 51 siswa yang tuntas
baru mencapai 29,41 %

Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini dilkukan dalam 2 siklus yang


masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu : data tentang rencana,
pengamatan dan refleksi.

4.1.1. Siklus 1
1. Data Tentang Rencana Siklus 1
a. Siklus 1 dilaksanakan dari tanggal 2 Maret sampai 5 Maret 2015.
Siklus ini dilaksanakan dalam waktu 2 x 45 menit dan 45 menit untuk
evaluasi akhir. Adapaun materi yang diajarkan penggolongan sumber
daya alam dan persebaran sumber daya alam. Pada pelaksanaan
perbaikan siklus 1, kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru
mengucapkan salam, menanyakan kehadiran siswa, pada apersepsi
guru memberikan pertanyaan yang berhubungan dengan pemahaman
siswa dengan penggolongan sumber daya alam dan persebaran sumber
daya alam untuk mengenal lebih lanjut penggolongan sumber daya
alam dan persebaran sumber daya alam, memberikan semangat dengan
menuliskan materi di papan tulis menyampaikan tujuan pembelajaran,
memperlihatkan media penggolongan sumber daya alam dan
persebaran sumber daya alam serta menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran geografi.
b. Pada kegiatan inti, siswa mendengarkan penjelasan guru siswa,
memperhatikan guru dalam menggunakan media pelajaran geografi
untuk memperkenalkan kepada siswa pembahasan penggolongan
sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam.
27

c. Dilanjutkan dengan, siswa diminta untuk berdiskusi sesama dengan


teman sebangkunya untuk memperkenalkan dan menyebutkan
penggolongan sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam,
siswa diminta maju kedepan, untuk menunjukan pembelajaran
geografi.
d. Setelah itu, siswa mengadakan Tanya jawab. Pada kegiatan akhir siswa
bersama guru menyimpulkan pembelajaran, siswa menyelesaikan
evaluasi yang diberikan oleh guru, dan guru memberikan tindak lanjut
berupa pekerjaan rumah.

2. Pengamatan
a. Pemberian evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran, jumlah soal
sebanyak 2 soal, yang berbentuk essay. Berikut ini tabel distribusi
frekuesi atau evaluasi siklus 1

Tabel 4.2
Distribusi Frekuesi Atau Evaluasi Siklus 1

Skor Frekuensi Prosentase

85 - 100 21 11,76 %

75 - 84 72 41,18 %

65 - 74 51 29,41 %

55 - 64 21 11,76 %

0 - 54 10 5,89 %
28

b. Dari hasil evaluasi penggolongan sumber daya alam dan persebaran


sumber daya alam yang didapatkan siswa di siklus 1 pada tabel diatas,
menunjukkan prosentase siswa yang mencapai nilai ≥ 75 baru
mencapai 52,94 %. Didapat nilai dari evaluasi penggolongan sumber
daya alam dan persebaran sumber daya alam di siklus 1 hanya 93
siswa. Hal ini terjadi karena siswa kurang memahami dan mengerti
konsep penggolongan sumber daya alam dan persebaran sumber daya
alam dalam menyelesaikan pembelajaran geografi.

3. Refleksi
Dari hasil evaluasi akhir siklus 1 dapat disimpulkan bahwa tidak
tercapainya ketuntasan belajar secara klasikal di sebabkan oleh beberapa
hambatan, berikut ini :
a. Sebagian siswa kurang semangat dalam pembahasan penggolongan
sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam dikarenakan
siswa belum paham dan mengerti materi yang dijelaskan
b. Siswa merasa bosan dikarenakan media atau alat peraga yang di pakai
tidak menarik
c. Pengalokasian waktu kurang tepat
d. Sebagian siswa banyak mengobrol dan bermain ketika salah satu
temannya maju kedepan kelas untuk menjelaskan pembelajaran
geografi dengan penggolongan sumber daya alam dan persebaran
sumber daya alam
e. Pada proses pembelajaran sebagaian siswa kurang aktif dan masih
malu-malu membahas mengenai penggolongan sumber daya alam dan
persebaran sumber daya alam
f. Masih terlihat siswa belum berani bertanya secara langsung kepada
guru khususnya siswa yang kemampuannya kurang, siswa yang
bertanya kebanyakan siswa yang selama ini kemampuannya di atas
rata-rata sedangkan siswa yang kurang kemampuannya, hanya
bertanya kepada teman-temannya
29

g. Dari hasil belajar siswanya hanya 93 siswa saja yang dapat menjawab
semua soal dengan benar, sedangkan jawaban siswa lainnya masih
kurang tepat. Hal ini di karenakan siswa tidak memahami materi yang
diajarkan.

4. Perencanaan Tindak Lanjut


Dari hambatan-hambatan yang terjadi pada siklus 1 maka pada siklus 2
penelitian melakukan perbaikan-perbaikan, yaitu memberikan semangat
kepada siswa yang kurang bersemangat dan kurang berusaha secara
maksimal untuk terus belajar penggolongan sumber daya alam dan
persebaran sumber daya alam, memberikan nasehat untuk tidak rendah diri
harus percaya diri, yakin akan kemampuan diri sendiri pada dasarnya
manusia mempunyai kemampuan asalkan kita mau berusaha sekuat
tenaga, memberikan dan memperlihatkan media atau alat peraga
semenarik mungkin agar dalam proses pembelajaran siswa tidak merasa
bosan, pada waktu akhir penjelasan, penelitian seharusnya menanyakan
kepada siswa apakah ada yang belum mengerti dari penjelasan tadi, serta
diadakan Tanya jawab sehingga penelitian tahu siapa saja siswa yang
belum paham atas materi penggolongan sumber daya alam dan persebaran
sumber daya alam yang telah dijelaskan, mengalokasikan dengan tepat,
sehingga siswa yang melaporkan hasil diskusinya di depan kelas lebih
banyak dan lebih maksimal dalam diskusi, penelitian terlalu banyak di
depan kelas di siklus 2 guru harus banyak berkeliling mendekati meja
siswa, yang bermain dan mengobrol khususnya yang kemampuannya
kurang agar siswa tersebut lebih terfokuskan dan tidak mengganggu
berjalannya proses pembelajaran dan teman yang lain untuk belajar, pada
saat pembelajaran siklus 1 guru kurang maksimal dalam memberikan
bimbingan kepada siswa yang kurang kemampuannya, untuk melihat
sekaligus memberikan bimbingan secara maksimal kepada siswa sehingga
siswa lebih berani untuk memberikan pertanyaan, penelitian akan berusaha
untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep dengan
30

memberikan penjelasan materi-materi yang akan lebih mudah dipahami


siswa serta memberikan contoh-contoh yang lebih banyak lagi kepada
siswa yang kurang seius pada saat proses pembelajaranberlangsung
maupun untuk belajar dirumah, diberi nasihat untuk terus belajar selagi
ada kesempatan untuk bertanya kepada guru atau teman yang lebih pandai.
Hambatan-hambatan diatas merupakan hasil dari pengamatan yaitu
peneliti dan di bantu oleh teman (observer) yaitu Diska, S. Pd, pada setiap
pertemuan (tatap muka) pada siklus 1, diadakan pengamatan dengan teliti,
data terlampir pada lampiran.

4.1.2. Siklus 2
1. Data Tentang Rencana Siklus 2
a. Siklus 1 dilaksanakan dari tanggal 2 Maret sampai 5 Maret 2015,
dengan alokasi waktu 2 x 45 menit. Pada pukul 07.45 - 09.15 Wib..
Adapaun materi yang diajarkan pada siklus 1 yaitu penggolongan
sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam. Dan pada
siklus 2 ini materi yang diberikan adalah penggolongan sumber daya
alam dan persebaran sumber daya alam. Kegiatan pembelajaran
dimulai dengan guru mengucapkan salam, menanyakan kehadiran
siswa, pada apersepsi guru memberikan pertanyaan yang
berhubungan dengan pemahaman siswa dengan penggolongan sumber
daya alam dan persebaran sumber daya alam untuk mengenal lebih
lanjut pelajaran geografi, memberikan semangat dengan menuliskan
materi di papan tulis menyampaikan tujuan pembelajaran,
memperlihatkan media penggolongan sumber daya alam dan
persebaran sumber daya alam serta menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran.
31

b. Pada kegiatan inti, siswa mendengarkan penjelasan guru siswa,


memperhatikan guru dalam menggunakan media penggolongan
sumber daya alam dan persebaran sumber daya alam untuk
memperkenalkan kepada siswa pembahasan penggolongan sumber
daya alam dan persebaran sumber daya alam.

2. Pengamatan
a. Hasil evaluasi belajar siklus 2 dilaksanakan tanggal 14 Maret 2015,
dengan alokasi waktu 2 x 45 menit, dan jumlah soal sebanyak
10 dalam bentuk esay. Hasil evaluasi siswa di periksa sesuai dengan
kunci dan jumlah skor tiap soal jawaban memiliki bobot nilai 5 dan
apabila benar semua maka akan didapatkan skor 10 (2 soal x 10 bobot
nilai dalam tiap soal). Selengkapnya hasil evaluasi akhir yang dicapai
siklus 2 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi atau Hasil Evaluasi Siklus 2

Skor Frekuensi Prosentase

85 - 100 134 76,47 %

75 – 84 21 11,76 %

65 – 74 21 11,76 %

55 – 64 - -

0 - 54 - -
32

b. Dari tabel evaluasi diatas dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang telah
mencapai ≥ 75 berjumlah siswa atau 88,23 %. Hasil evaluasi siklus 1
dari 92 siswa ( 52,94 % ) menjadi 154 siswa atau 88,23 %. Pada
siklus 2 ini jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan 154 siswa,
secara klasikal adalah ( 88,23 % ). Ini berarti ketuntasan secara
klasikal sudah berhasil karena batas ketuntasan ≥ 85 % saja.

3. Refleksi
Dari hasil proses pembelajaran dan hasil belajar siswa siklus 2, serta
menyeleksi pada siklus 1. Hal-hal yang sudah dicapai adalah :
a. Pada saat mengerjakan soal evaluasi siswa sudah terlihat ada
keinginan untuk mengis jawaban pada lembar evaluasinya karena
pada siklus 2 siswa dberi semangat, dipacu untuk lebih percaya diri
akan kemampuanya.
b. Pada salah satu siswa menggunakan metode pembelajaran kedepan
kelas siswa yang lain menyimak penjeasan temannya dan siswa lebih
aktif untuk bersama mengadakan tanya jawab.
c. Siswa lebih berani bertanya, jika ada kesulitan karena peneliti selalu
berusaha mendekati siswa pada saat proses pembelajaran
berlangsung, jadi guru tidak harus duduk dimeja tetapi dengan
memberikan bimbingan disetiap pelajaran geografi, khususnya siswa
yang kurang kemampuanya dapat mengikuti pembelajaran geografi
d. Pengalokasian waktu lebih tepat, sehingga siswa yang melaporkan
hasil pembelajaran geografi didepan kelas lebih banyak dan lebih
maksimal dalam proses pembelajaran.
e. Dilihat dari hasil evaluasi meningkat walaupun tidak terlalu tinggi
kenaikannya dari 52,94 % menjadi 88,23 %. Pada siklus 2 ini berarti
untuk ketuntasan belajar siswa sudah tercapai peningkatannya
mencapai 35,29 %.
33

4. Perencanaan Tindak Lanjut


Pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus 2 hasil belajar siswa dan
ketuntasan siswa meningkat dari siklus 1. Agar prestasi siswa dapat
dipertahankan, peneliti akan berusaha memberikan semangat dan
bimbingan secara maksimal

4.2. Pembahasan Dari Setiap Siklus


Peningkatan hasil belajar siswa terlihat meningkat dari sebelum tindakan,
Siklus 1, dan dan Siklus 2. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4, berikut ini:

Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Evaluasi Sebelum Tindakan, Siklus 1, Siklus 2

Skor SO Siklus 1 Siklus 2


Siswa F % F % F %
85 - 100 10 5,89 % 21 11,76 % 134 76,47 %

75 – 84 41 23,53 % 72 41,18 % 21 11,76 %

65 – 74 41 23,53 % 51 29,41 % 21 11,76 %

55 – 64 62 35,29 % 21 11,76 % - -

0 - 54 21 11,76 % 10 5,89 % - -

Dari tabel diatas, jumlah siswa yang telah mencapai ≥ 75 sebelum


tindakan (SO) : 51 siswa (29,41%), Siklus 1 : 93 siswa (52,94%), Siklus
2 : 134 siswa (88,23%), pada Siklus 2, jumlah siswa yang belum tuntas
sebanyak 21 siswa. Adapun upaya penelitian terhadap dua puluh satu
orang siswa tersebut adalah memberikan bimbingan dari penguasaan
materi pelajaran maupun moral (tingkah laku). Kemudian diberikan
evaluasi perbaikan, diluar jam pelajaran atau diluar kegiatan belajar
mengajar.

Anda mungkin juga menyukai