Anda di halaman 1dari 3

Panduan Praktik Klinis (PPK)

Tatalaksana Kasus
RSIA Kartini Padalarang
PREEKLAMPSIA BERAT
Preeklamsia adalah kondisi yang terjadi dan akibat dari
tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu
hamil. Kondisi preeklamsia pada ibu hamil harus segera
PENGERTIAN
ditangani. Jika tidak, kondisi preeklamsia dapat
berkembang menjadi eklampsia dan memiliki komplikasi
yang fatal baik bagi ibu maupun bagi janinnya.
1. Nyeri kepala.
2. Gangguan penglihatan (menjadi buram).
3. Nyeri perut kanan atas.
4. Mual dan muntah.
5. Produksi urin menurun.
ANAMNESIS
6. Penurunan jumlah trombosit pada pemeriksaan
darah.
7. Gangguan fungsi hepar.
8. Sesak napas.
9. Bengkak pada kaki, tangan, dan wajah.
1. Tekanan darah ≥160mm / ≥110mmHg
2. Denyut jantung janin dapat reguler atau ireguler
PEMERIKSAAN FISIK
3. Visus menurun
4. Nyeri tekan epigastrium
KRITERIA KLINIS Preeklampsia berat merupakan komplikasi kehamilan
yang ditandai dengan:
5. Tekanan darah ≥160mm / ≥110mmHg
6. Peningkatan kadar enzim hati
7. Oliguria (400 ml/24 jam)
8. Proteinuria (protein dalam air seni 3g/l)
9. Nyeri ulu hati
10. Gangguan penglihatan atau nyeri kepala bagian
depan yang berat
11. Perdarahan di retina (bagian mata)
12. Edema (penimbunan cairan) pada paru
Diagnosis dari preeklamsia ditegakkan saat:
 Tekanan darah ibu hamil 140/90 mmHg atau bahkan
DIAGNOSIS KERJA
lebih.
 Protein (+) pada urine.
DIAGNOSIS BANDING Hipertensi dalam kehamilan
PEMERIKSAAN Pemeriksaan laboratorium: darah lengkap, fungsi hati,
PENUNJANG protein urine
1. Melahirkan janin yang berada di dalam kandungan.
2. Obat penurun tekanan darah.
TATALAKSANA 3. Obat anti-kejang
4. Obat penambah hormon steroid untuk membantu
proses pematangan paru pada bayi.
1. Rutin konsumsi obat penurun tekanan darah sesuai
dengan arahan DPJP
EDUKASI
2. Jaga kebersihan luka operasi agar luka dapat tetap
steril tidak terinfeksi
Prognosis Ibu
1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad functionam : dubia ad bonam
3. Ad sanationam : dubia ad bonam
PROGNOSIS
Prognosis Janin
1. Ad vitam : dubia ad bonam
2. Ad functionam : dubia ad bonam
3. Ad sanationam : dubia ad bonam
KEPUSTAKAAN 1. Gestational Hypertension and Preeclampsia: ACOG
Practice Bulletin, Number 222. Obstet Gynecol.
2020 Jun;135(6):e237-e260.
2. Homer CS, Brown MA, Mangos G, Davis GK. Non-
proteinuric pre-eclampsia: a novel risk indicator in
women with gestational hypertension. J Hypertens.
2008 Feb;26(2):295-302
3. Phipps EA, Thadhani R, Benzing T, Karumanchi
SA. Pre-eclampsia: pathogenesis, novel diagnostics
and therapies. Nat Rev Nephrol. 2019
May;15(5):275-289

Anda mungkin juga menyukai