Nama Anggota :
1. Rohibudin 205169
2. Adul akbar maulana 205224
3. Iqlima ameliani 205164
4. Yuli fuji astuti 205205
PT. SWAMAKMUR
Anggaran Operasional yang Terpilih
PT. SWAMAKMUR memproduksi baju. Proyeksi penjualan untuk kuartal
pertama tahun yang akan datang dan persediaa awal serta akhir adalah sebagai
berikut:
Unit penjualan 1000
Harga per unit Rp.40.000
Unit dalam persediaan awal 100
Unit dalam persediaan akhir yang ditargetkan 500
Baju yang akan di produksi dipotong dan dijahit. Masing-masing baju membutuhkan 1 meter² bahan. Perbaju
membutuhkan 1 meter persegi bahan kain dengan harga Rp. 15.000/meter persegi. Persediaan awal bahan
baku kain adalah 1.500 meter². PT. SWAMAKMUR ingin memiliki 2.000 meter persegi bahan kain dalam
persediaan akhir dikuartal tersebut. Tiap baju yang diproduksi membutuhkan 2 jam tenaga kerja langsung
yang dibebankan sebesar Rp. 10.000/jam .
Diminta :
1. Siapkan anggaran penjualan untuk kuartal pertama
2. Siapkan anggaran produksi untuk kuartal pertama
3. Siapkan pembelian bahan baku langsung untuk kuartal pertama
4. Siapkan tenaga kerja langsung untuk kuartal pertama
Penyelesaian :
1. Anggaran Penjualan
Unit x Harga PerUnit
= 1.000 x 40.000
Penjualan = 40.000.000
2. Anggaran Produksi
Pekiraan Penjualan + unit Persediaan Akhir – Unit Persediaan Awal
= 1.000 + 500 – 100
Unit Produksi = 1.400
3. Pembelian Bahan Baku
Unit yang diproduksi = 1.400
Bahan baku langsung = 1×
Produksi yang dibutuhkan = 1.400
Persediaan akhir = 500 +
Total yang dibutuhkan = 1.900
Dikurang persediaan awal = 100 –
Bahan baku yang perlu dibeli = 1.800
Biaya per meter =15.000 ×
Total pembelian = 270.000.000
PD. MAKMUR membuat rencana penjualan Sepeda Lipat dan Sepeda Gunung yang terperinci
dalam triwulan 1 tahun 2021 Sebagai berikut :
1. Rencana Penjualan
Januari 65 40
Februari 70 45
Maret 80 55
01 Januari 15 10
01 Februari 10 15
01 Maret 12 13
31 Maret 8 6
3. Selama triwulan 1 perkiraan harga beli setiap jenis sepeda tidak berubah sesuai harga pada
awal tahun 2021, yaitu Rp. 2.000.000,00 per unit untuk sepeda lipat dan Rp. 3.000.000,00
per unit untuk sepeda gunung.
4. Perkiraan beban operasional tetap bulanan Rp. 30.000.000,00 dan beban operasional
variable rata-rata Rp. 350.000,00 per unit untuk total sepeda yang terjual. 15% dari anggaran
beban operasional tersebut merupakan beban non tunai. Beban operasional dibayar pada
bulan yang bersangkutan.
5. Semua penjualan dilakukan tunai, pembelian dilakukan kredit (2/10;n/30) dengan pola
pembayaran :
50 % dibayar pada bulan pembelian diperiode potongan.
30% dibayar pada bulan pembelian di luar periode potongan.
20% dibayar pada satu bulan setelah bulan pembelian.
6. Saldo awal kas pada bulan Januari 2021 sebesar Rp. 142.500.000,00. Berdasarkan data
tersebut diminta untuk menyusun
a. Anggaran Penjualan kedua Sepeda Gunung dan Lipat untuk triwulan 1 (bulanan)
tahun 2021
b. Anggaran Pembelian kedua Sepeda Gunung dan Lipat untuk triwulan 1 (bulanan)
tahun 2021
c. Anggaran Harga Pokok Penjualan kedua sepeda untuk triwulan 1 tahun 2021
d. Anggaran Beban Operasional untuk triwulan 1 tahun 2021
e. Anggaran Laporan Laba Rugi untuk triwulan 1 tahun 2021
f. Anggaran Kas untuk triwulan 1 tahun 2021
Penyelesaian :
a. Anggaran Penjualan Sepeda triwulan 1 tahun 2021
PD. MAKMUR
Anggaran Penjualan Sepeda
Triwulan 1 (Bulan) Tahun 2021
Februari 70 12 10 72 144.000.000
Maret 80 8 12 76 152.000.000
PD. MAKMUR
Anggaran Pembelian Sepeda Gunung
Triwulan 1 (Bulan) Tahun 2021
Februari 45 13 15 43 129.000.000
Maret 55 6 13 48 144.000.000
76.500.000 51.000.000
81.900.000 54.600.000
88.800.000