Anda di halaman 1dari 2

BERDOA. Kata ini tidak asing lagi di telinga kita. Setiap orang pasti pernah berdoa.

Entah
itu berdoa memohon hujan, rizki, jodoh (ea yang jomblo), atau apapun. Kita semua pasti
pernah berdoa.

Tapi, mengapa kita harus berdoa? 


Bukankah tanpa berdoa pun Allah sudah tahu apa yang kita inginkan? Mengapa kita harus
menceritakan segala apa keluhan kita pada Allah? Bukankah tanpa kita bercerita pun Allah
lebih mengetahui permasalahan yang kita hadapi? Ets…ets…ets… persepsi anda keliru
bung! 

Jawabannya adalah karena kita butuh Allah. Kita tahu bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha
Perkasa. Dia-lah tempat kita mengadukan segala permasalahan kita. Ya, memang benar.
Tanpa kita bercerita pun Allah tahu apa yang terjadi dengan kita. 

Tapi dengan doa lah, kita akan percaya diri dalam menyelesaikan masalah. Karena kita
telah berpasrah kepada Allah dalam doa-doa kita. Nah itu mengapa kita perlu bedo’a,
karena kita butuh Allah, kita harus memohon dan memasrahkan kepada Allah atas semua
kebutuhan kita.
Orang yang tidak mau berdoa kepada Allah bisa dikatakan orang yang takabur (sombong)
karena tidak menempatkan Allah sebagai penentu Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman
dalam surat al-mu'min ayat 60 :

َ‫َوقَا َل َربُّ ُك ُم ا ْد ُعوْ نِ ۤ ْي اَ ْستَ ِجبْ لَـ ُك ْمۗ  اِ َّن الَّ ِذ ْينَ يَ ْستَ ْكبِرُوْ نَ ع َْن ِعبَا َدتِ ْي َسيَ ْد ُخلُوْ نَ َجهَنَّ َم دَا ِخ ِر ْين‬

wa qoola robbukumud'uuniii astajib lakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii


sayadkhuluuna jahannama daakhiriin

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke
Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.""

(QS. Ghafir 40: Ayat 60) Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

َ‫َوقَا َل َربُّ ُك ُم ا ْد ُعوْ نِ ۤ ْي اَ ْستَ ِجبْ لَـ ُك ْمۗ  اِ َّن الَّ ِذ ْينَ يَ ْستَ ْكبِرُوْ نَ ع َْن ِعبَا َدتِ ْي َسيَ ْد ُخلُوْ نَ َجهَنَّ َم دَا ِخ ِر ْين‬

wa qoola robbukumud'uuniii astajib lakum, innallaziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii


sayadkhuluuna jahannama daakhiriin

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk ke
Neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.""
(QS. Ghafir 40: Ayat 60)

Loh Allah saja memerintahkan kita untuk meminta kepadanya, maka dari itu perbanyaklah
berdo'a, berdo'a niku gratis mboten mbayar.

Lalu ada lagi mengapa saat ini masih banyak di antara kita yang berdoa namun tetap
berada dalam masalah dan bahkan kecewa dengan apa yang terjadi? Karena kita tidak
paham akan esensi dari berdoa itu sendiri.

Seringkali kita hanya menjadikan doa sebagai ritual semata, tanpa menghadirkan hati dan
rasa butuh pada Allah. Itulah yang membuat doa kita seakan-akan tak berdampak apapun
pada kehidupan kita.
Berdoa akan membuat kita optimis dalam menghadapi sebuah permasalahan apabila kita
khusyuk dan merasa benar-benar butuh pada Allah. Itulah sebenarnya esensi dari berdoa
itu sendiri. 

Terus bapak ibuk yg berbahagia berdo'a itu juga jangan berlebihan Ibn Atha'illah dalam
kitabnya Al-Hikam menjelaskan, "Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar biasa,
padahal engkau sendiri tak mengubah dirimu dari kebiasaanmu? Kita banyak meminta dan
berharap pada Allah, tetapi sibuknya meminta kadang membuat kita tak sempat menilai diri
sendiri.

Tetapi kalau kita meminta jangan berlebihan,

Jangan minta kaya cukup minta di mudahkan usaha

Jangan minta pangkat, derajat, martabat cukup minta selamat dunia akhirat.

Anda mungkin juga menyukai