Anda di halaman 1dari 3

518.

SALAH SATU SEBAB TIDAK DIKABUL KAN NYA DO’A KITA


Ustadz nuzul dzikri

Hadist hudzaifah
Hadits tidak panjang namun sarat akan makna
Dari hudzaifah, dari nabi , beliau bersabda, :

‫ أنه‬-‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫ عن رسول هللا‬-‫رضي هللا عنهما‬- ‫عن حذيفة بن اليمان‬
‫ َولَ َتن َهوُ نَّ َع ِن ال ُم ْن َكر؛ أَو لَيُوشِ َكنَّ هللا‬،‫ لَ َتأْ ُمرُنَّ ِبال َمعرُوف‬،‫ « َوالَّذِي َنفسِ ي ِب َيدِه‬:‫قال‬
َ ‫»أَن َيب َْع‬.
‫ ُث َّم َتدعُو َنه َفلَ يُسْ َت َجابُ لَ ُكم‬،‫ث َعلَي ُكم عِ َقابا ِم ْنه‬
“ demi dzat yang jiwaku berada di tanganNya, kalian harus
memerintahkan yang ma’ruf ( baik ) dan mencegah yang mungkar , atau
allah akan mengirim siksaan dariNya kepada kalian, kemudia kalian
meminta memohon kepadaNya, namun tidak dikabulkan untuk kalian”

Pelajaran yang sangat penting bagi kita :


1. Bagaimana nabi memerintahkan kita amar ma’ruf nahi mungkar
Amalan yang hukumnya fardhu khifayah
Harus ada yang mengajak pada kebaikan dan mencegah yg
mungkar , jika tidak ada yang mengajak kebaikan dan mencegah
yang mungkar, ditakutkan allah akan menimpakan hukuman
kepada kita. Jika ada saudara kita yang melakukan ini, maka kita
harus bersyukur.

2. Kita bisa menyadari bahwa salah satu sebab doa tidak diterima
adalah tidak melakukan amar ma’ruf nahi mungkar.
Jadi kalau kita tidak melakukan amar maruf nahi mungkar didalam
rumah tangga , didalam keluarga maka jangan bingung kalau doa
kita tidak di ijabah . harus ada yang menyampaikan dengan lemah
lembut . dan fatal jika tidak dilakukan ! bayangkan kita berdoa ,
‫َربَّنَا آ ِتنَا ِِف ادلُّ نْ َيا َح َس نَ ًة َو ِِف ْال ِخ َر ِة َح َس نَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّا ِر‬
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” (Al-Baqarah:
201).” (HR Bukhari).” Dan doa ini tidak dikabulkan Allah .
bagaimana jadi nya hidup kita ?
Kita membiarkan kemungkaran di tengah tengah lingkungan kita
Adapun diterima atau tidak itu urusan ia dengan Allah. Lakukan
dulu amar maruf nahi mungkar, agar tidak dihukum Allah.
ini sangat penting, karena doa kita terancam di tolak. Itu ga
simple, ga sederhana .
Saat kita ingin mendoakan kedua orang tua kita, itu ga di terima,
karena kita membiarkan kemungkaran ditengah tengah
llingkungan kita.

Oleh karena itu ini yang perlu kita tanamkan. Bisa tidak dengan
tangan kita untuk mengajak, jika tidak mampu ( bukan tidak mau
ya ) , dengan lisan, ternyata sama kita tidak punya kemampuan,
jika dilakukan akan berdampak mengakibatkan kemudharatan.
Maka ingkari lah dengan hati, dan ini selemah lemah nya iman .

Kenapa sih hukuman nya serem banget ? kan bukan kita yang
melakukan kemungkaran nya ?

Diantara alasan nya, mengapa akibatnya menakutkan, karena kita


itu sebagai seorang hamba yang mencintai Allah harus punya
perasaan Allah itu harus di taati oleh semua hamba nya dan tidak
suka kalau Allah di maksiati.
Hendaknya niat nya untuk memperbaiki saudara nya, bukan balas
dendam untuk menjatuhkan.

Kenapa hukumnya berat ? kita diberi Allah hati untuk senantiasa


menginginkan kebaikan untuk saudaranya.
Tidak beriman seseorang sampai ia mengingkan kebaikan untuk
saudaranya sebagaimana ia suka kebaikan itu untuk dirinya .

Ini PR kita semua .......!!!!!


bagaimana punya hati yang lapang dan luas dan hati yang sayang
sama oang ..
Maksiat : bagaikan minum segelas racun.
Maka dari itu dicegahlah, jangan kita biar kan.
Ini salah satu bukti ketulusan kita sayang sama saudara kita.
Jadi hati hati, jangan sampai ada hukuman dari Allah dan doa kita
tidak di ijabah oleh Allah subhanahu wa Ta’ala karena tidak
melakukan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar..

Anda mungkin juga menyukai