Anda di halaman 1dari 7

Assalamualaikum wr.wb.

.ُ‫ر‬ َ‫ُر هللَا ُ َأ ْكب‬ َ‫ُر هللَا ُ َأ ْكب‬ َ‫ هللَا ُ َأ ْكب‬،ُ‫ر‬ َ‫ُر هللَا ُ َأ ْكب‬ َ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكب‬،ُ‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ر‬
َ ‫ َون‬،ُ‫ق َو ْع َده‬
،ُ‫َص َر َع ْب َده‬ َ ‫ص َد‬ َ ،ُ‫ الَ ِإل هَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َده‬،ً‫ص ْيال‬ ِ ‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َكبِ ْيرًا َو ْال َح ْم ُد ِهللِ َكثِ ْيرًا َو ُس ْب َحانَ هللاِ بُ ْك َرةً َوَأ‬
َ‫ الَ ِإل ه‬، َ‫ص ْينَ لَهُ ال ِّد ْينَ َولَوْ َك ِرهَ ْال َك افِرُوْ ن‬
ِ ِ‫ الَ ِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوالَ نَ ْعبُ ُد ِإالَّ ِإيَّاهُ ُم ْخل‬،ُ‫اب َوحْ َده‬ َ َ‫ َوهَزَ َم اَْألحْ ز‬،ُ‫َوَأ َع َّز ُج ْن َده‬
.ُ‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ْال َح ْمد‬،ُ‫ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْكبَر‬

ُ‫ َم ْن يَ ْه ِد ِه هللا‬،‫ت َأ ْع َمالِنَ ا‬ِ ‫ َونَعُو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشرُوْ ِر َأ ْنفُ ِس نَا َو َس يَِّئا‬،ُ‫ِإ َّن ْال َح ْم َد هَّلِل ِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬
ُ‫ َوَأ ْشهَ ُد َأ َّن ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬،ُ‫ك لَه‬
َ ‫ي لَهُ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬
َ ‫ض َّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫فَالَ ُم‬

Sayutan takbir terdengar, bergemuruh mengiangi anak telinga, sejak terbenamnya


matahari terakhir dibulan Ramadhan malam tadi, hingga kini saat khatib hendak naik keatas
mimbar. Bergetar hati, ketika takbir di pimpin oleh tuan imam, bersayut pilu, penuh haru dengan
kenangan dan angan-angan.
Sebagian orang, menyambut sayutan takbir dengan senyum yang indah, rasa senang di
dalam hati. Lantaran dapat bertekuk lumus, mengambil tangan ayahanda beserta ibundanya di
rumah sebelum melangkahkan kaki ke rumah allah nan sederhana ini. Ada hati yang senang,
lantaran tahun ini bisa memberikan untaian benang terajut indah yang kemudian menjadi
mukenah putih bersih untuk diberikan pada ibundanya. Berkaca matanya melihat ibunda
memakai mukenah sehingga tercipta sejuta rasa menghias dada.
Pagi ini, ada hati yang berseri, lantaran dapat melihat kening ayahnya yang hitam, kusam
dan legam terbakar terik matahari. Ia masihh dapat mendengarkan nasihat ayah nya yang sudah
memiliki sejumlah uban di kepalanya. Ia bisa memeluk seraya berkata “ayah maafkanlah aku
yang dahulu pernah mengabaikan nasihat mu”.
Namun, pada pagi yang penuh dengan kegembiraan ini, ada hati yang menangis
mengenang orang yang tangannya sudah lusuh, ia adalah wanita yang dahulu dipanggilnya Ibu.
Tak ada lagi guratan wajah tegas nan legam sang ayah lantaran terbakar oleh sinar mentahari
dikala siang ia mencari nafkah. Mereka telah berpaling arah meninggalkan kita, selangkah
menuju ke kahariban allah yang maha kuasa.
Belum sempat ia merajut benang putih untuk pakaian sholat ibundanya, Belum sempat ia
meminta nasihat serta membelikan ayahnya baju bersih berwarna putih dengan kopiahnya yang
halus. lebih dahulu mereka dibalut dengan kain putih 3 dan 5 lapis yang amat tipis dengan harga
yang tak lebih dari harga sandal yang ia pakai di kaki. Lantas apa yang bisa ia perbuat? Apa yang
dapat ia ucapkan untuk mengobati rindu karena mustahil untuk bersua kembali? Senyum nya
mungkin masih terbayang di pelupuk mata, tawa nya mungkin masih terngiang di anak telinga.
Namun untung tak dapat diraih bala tak dapat di tolak. Hanya doa yang dapat dilirihkan.

‫ اللهم اغفر لنا ذنوبنا ولوالدين وارحم هما كما ربيانا صغيرا‬,‫ اللهم اغفرلها وارحمها‬,‫اللهم اغفرله وارحمه‬

Hanya Doa yang dapat ia kirimkan buat mereka pengganti mukenah yang hendak kita berikan,
hanya doa yang mampu kita berikan lantaran tak sampainya tangan kita untuk memberikan
kopiah dan baju kepada nya yang telah dahulu ke kahariban allah dzat yang maha kuasa. Sebab
hanya 3 hal yang akan menolong mereka setelah berpindah alam dari dunia ini.
‫ او علم يُنتفع به او ولد صالح يدعوله‬,‫ صدق ٍة جاري ٍة‬: ‫اذا مات ابن آدم انقطع عمله اال من ثالث‬....
Doa anak yang shalehlah yang mereka harapkan dialam kubur sana.

‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‬
Sidang jemaah idul fitri yang dirahmati allah
Satu hari ketika rasul hendak menaiki mimbar, sahabat mendengar Rasul mengucapkan
amin sampai 3 kali. Amiin, amiin, amiin. Heran para sahabat, mengapa baginda mengucapkan
amiin sedangan tidak ada yang berdoa. sehingga membuat sahabat bertanya. Ya rasulullah apa
gerangan engkau mengatakan amin sampai 3 kali? Maka dijawab oleh rasul. Tadi saat saya
hendak menaiki tangga mimbar jibril datang dan berbisik pada kuseraya berkata “ya muhammad
saya hendak berdoa pada allah sudi kah engkau mengaminkan doa ku? Tentu ya jibril silahkan
kata nabi muhammad SAW. Maka berdoalah malakat Jibril lalu rasul mengaminkan. Apa doa
Jibril yang di aminkan oleh Rasul?
yang pertama,
‫بعد من ادرك رمضان فلم يغفر له‬
“celakalah bagi orang yang berjumpa dengan ramadhan tapi tidak mendapatkan ampunan
allah, lalu aku jawab amiin”.
Mereka yang tidak berjumpa dengan ramadhan adalah mereka yang rugi. Namun, ada
orang yang lebih rugi dari orang yang tidak berjumpa dengan ramadhan. Siapa mereka,? Mereka
adalah orang yang umurnya dipanjangkan oleh Allah untuk berjumpa ramadhan. Namun, ia tidak
mendapatkan ampunan Allah pada bulan ramadhan yang mulia ini. maka, jibril berdoa agar
mereka dilaknat oleh Allah SWT.

‫هّٰللا‬ ‫هّٰللا‬ ٓ
‫َّح ْي ُم‬ َ ْ‫ي الَّ ِذ ْينَ اَ ْس َرفُوْ ا ع َٰلى اَ ْنفُ ِس ِه ْم اَل تَ ْقنَطُوْ ا ِم ْن رَّحْ َم ِة ِ ۗاِ َّن َ يَ ْغفِ ُر ال ُّذنُو‬
ِ ‫ب َج ِم ْيعًا ۗاِنَّهٗ هُ َو ْال َغفُوْ ُر الر‬ َ ‫۞ قُلْ ٰي ِعبَا ِد‬
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas
(dengan menzalimi) dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
allah yang memberikan ampunan atas apapun dosa kita. Kau seorang penjudi? Pemabuk?
Pezina? Perampok? Pencuri? Datang pada allah, jangan malu jangan berputus asa kata allah.
Allah akan mengampuni segala dosa dosa mu apapun itu selagi ada kalimat LA ILAHA
ILLALLAH dalam hati mu maka selama itu pula allah akan menerima taubat mu

‫وسارعوا الى مغفرة من ربكم‬

bersegeralah kata allah. Allah rindu akan taubat mu meminta mu untuk datang
kepadanya. Engkau berjalan menujuku kata allah aku berlari menyambut mu, engkau menangis
terhadap ku aku tersenyum melihat mu kata allah. Maka bertaubatlah kepada allah dengan penuh
keyakinan bahwa taubat mu akan diterima. Walaupun tabiat manusia itu ketika berdoa seyakin-
yakin nya bahwa allah akan menerima dan mengabulkan doanya tetapi lupa kepada allah saat
bermaksiat seolah olah allah tak melihat dan mendengarnya melakukan dosa dan maksiat.

‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‬
Sidang jemaah idul fitri yang semoga dirahmati allah

Adapun doa jibril yang kedua ialah ‫ بعد من ُذك رت ولم يص لي عليك‬celakalah bagi siapapun
yang apabila disebutkan nama mu wahai muhammad. Namun ia tak bersolawat, ia enggan
bersholawat pada mu. Orang yang apabila disebutkan nama nabi kepadanya namun ia tidak ingin
bersholawat ia kunci bibirnya, ia tahan lidah nya untuk bersholawat pada baginda nabi maka ia
adalah orang yang celaka.

Mengapa ia orang yang celaka sebab ia adalah se kikir-kikir nya manusia.

َّ َ‫ص ِّل َعل‬


‫ي‬ ُ ْ‫البَ ِخي ُل الَّ ِذي َم ْن ُذ ِكر‬
َ ُ‫ت ِع ْن َدهُ فَلَ ْم ي‬
ini adalah alasan pertama mengapa ia di doakan oleh jibril termasuk orang yang teramat
celaka. Ketika disuruh bersedekah kalian mencari-cari alasan untuk menghindar, engkau
sebutkan dirimu miskin tak beruang. Engkau sebutkan kebutuhan mu banyak, engkau sebutkan
gaji mu masih pas-pasan. Lantas kalau engkau disuruh bersholawat apa yang menjadi halangan
mu untuk menghindar? Rasulullah lyang membuat mu bisa mengucapkan kalimat LA ILAHA
ILLALLAH lantas kenapa bibirmu tak sekalipun kau gerakkan untuk bersholawat dan mengingat
baginda nabi tersebut?

Semoga kita mendapatkan syafaat beliau di yaumil akhir kelak. Hari dimana tidak akan
ada pertolongan ibu, ayah, anak dan kolegamu. Harta mu yang banyak di dunia dulu akan sirna,
jabatan mu yang tinggi akan punah tak lagi bermakna. Namun, pada hari itu ada satu ma’unah
yang akan datang dari seorang manusia yang mulia ialah baginda nabi muhammad nabiyyuna. Ia
yang setiap hembusan nafas senantiasa memikirkan kita umatnya hingga ia menjawab
pertanyaan sahabat dan isterinya aisyah dengan nada:

ُ ‫اختَبَْأ‬
‫ت َد ْعـ َوتِى َشــفَا َعةً ُأل َّمـتِى يَوْ َم ْالقِيَـا َمـ ِة فَ ِه َى نَائـِلَةٌ ِإ ْن َشـا َء هَّللا ُ َم ْن‬ َ ‫لِ ُكلِّ نَبِ ٍّى َد ْعـ َوةٌ ُمسْـتَ َجابَةٌ فَتَ َعج‬
ْ ‫َّـل ُكلُّ نَبِ ٍّى َد ْع َوتَـهُ َوِإنِّى‬
ُ ‫َمـاتَ ِم ْن ُأ َّمـتِى الَ يُ ْش ِر‬
‫ك بِاهَّلل ِ َشيًْئ‬

setiap Nabi mempunyai doa yang mustajabah, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera,
sedangkan saya menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat.
Syafaat itu insya Allah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan
sesuatu apapun”

‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‬
Sidang jemaah idul fitri yang semoga dirahmati allah
Adapun doa jibril yang ketiga ialah
‫بعد من ادرك والده الكبرى احدهما أو كالهما فلم يدخله الجنة‬
Celaka dan teramat celaka bagi seseorang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu
nya dalam keadaan hidup. Namun ia tidak bisa menggapai surga lantaran orang tua nya.

Berbicara mengenai doa yang ketiga ini ialah tentang persoalan seseorang yang tidak
mendapati syurga lantaran tak bisa berkhidmad pada orang tuanya yang telah tua rentah. Belum
tentu setiap kita ini adalah orang tua. Namun pasti, setiap kita adalah seorang anak inilah
barangkali yang merangsang kita untuk melaksanakan tradisi mudik lebaran sungkem, bertekuk
lumus, menjalang terhadap ayah ibu. Seorang ayah yang pergi pagi pulang petang, banting
tulang peras keringat, kehujanan dan kepanasan mencari nafkah untuk membesarkan kita. ibu
seorang wanita yang melahirkan kita dalam pilihan hidup atau mati. Sakit, pedih perih bagai
ditarik kulit dari dagingnya, bagai dipatahkan tulang belulang dari badan nya, bersatu air mata,
keringat beserta darah dilahirkannya kita. Tidak ada kepayahan yang diderita oleh seorang
manusia kecuali oleh ibu yang dan ayah akibat kita anaknya.
َ ِ‫ص ْينَا اِإْل ْن َسانَ بِ َوالِ َد ْي ِه َح َملَ ْتهُ ُأ ُّمهُ َو ْهنًا َعلَى َو ْه ٍن َوف‬
‫صالُهُ فِي عَا َم ْي ِن‬ َّ ‫َو َو‬
Namun, tidak sedikit orang yang lupa kacang akan kulitnya. Sehingga boleh jadi orang
bilang kasih ibu sepanjang jalan, kasih anak sepanjang galah. Maka sungguh celaka bagi
seseorang yang tak berkhidmad, celaka bagi orang yang durhaka terhadap kedua ibu bapa nya.
Ayah yang sering kau anggap tak bertanggung jawab terhadapmu, karena tidak pernah
tahu bahwa ia telah mendoakan mu, mana kan kamu tahu bahwa ia pernah menempelkan pipi
nya di dihamparan sajadah ditengah malam saat kau dibalik selimut sambil berdoa
‫ربي حبلي من الصالحين‬
mana kan kau tahu karena saat itu kau masih bayi merah yang hanya bisa menangis saja. Apakah
kita sadar bahwa ayah kita lelah, merantau mencari nafkah, meninggalkan keluarga nya, nanti
tatkala kau menjadi orang tua barulah kau tahu dan faham bagaimana sedih nya meninggalkan
keluarga. seorang ayah tak menyaksikan masa kanak kanak mu karena kewajiban nya mencari
rezki, tapi kabutuhanmu selalu ia penuhi, demi allah nanti kita akan sama-sama merasakan,
ketika kita merasakan itu maka barulah kita akan menyesal, menetes air mata mu diatas pusara
ayah mu.
Oleh karena nya sebelum ini terjadi pergilah pada mereka, cium tangan nya. Rasakan
wangi kulit tangan nya, supaya kita tahu bahwa kita punya mereka, Harapan masih jelas. Tidak
ada yang sulit diatas muka bumi ini jika ridho mereka kita miliki. Maka, mumpung mereka
masih ada temui mereka, tidur diatas pahanya, mintalah ia memegang kepala mu seraya berdoa
sebagaimana kau masa kecil dahulu. Tangan mereka sedang gemetar menanti kita, untuk
mengusap kepala kita, ya allah si sulung ayah, bukan lagi si sulung yang dahulu ayah gendong,
cepat sekali masa berjalan nak, kutimang kau dahulu nak, badan mu memanjang tak bisa
kutimang, ku gendong kau seperti ini nak, makin panjang badan mu tak mungkin ku gendong
lagi lalu ku gandeng kau nak, badan mu mulai meninggi, badanmu semakin besar, tubuhmu
beranjak dewasa fisikmu makin kuat tetapi ayah yang mulai membungkuk kau pula yang
menuntun ayah nak, bak anak kecil yang ayah tuntun 10,20 30 tahun yang lalu nak, hingga suatu
saat kau temui ayah mu sedang sakit, kau angkat ayah mu nak seperti dahulu ayah menimang mu
diwaktu kau masih sejengkal, suatu saat pun kau akan memandikan ayah nak, kau whudu kan
ayah, kau basuh pundak ayah yang sudah terbujur kaku sebagai mayit. Tolong saat kau basuh
tangan ayah nak, ingatlah tangan yang dingin ini pernah menyentuh kepala mu nak, tangan yang
sekarang kau pegang ini pernah menuntun mu kearah yang benar, tolong kau ingat nak ketika
kau basuh pundak ayah ini , kau pernah bersandar disini seraya meletakkan dagu dengan mata
mu yang tertidur lelap setelah capek bermain.
Ketika ayah tak sanggup melihat kebelakang nak, kau tatap kebelakang nak. Waktu
begitu cepat berlalu meninggalkan kita. Jelaskan pada mereka bahwa itu pasti terjadi ‫وكل نفس ذآئقة‬
‫ الموت‬dan setiap yang hidup pasti akan mati. Tapi tolong jangan kau iringi kematian ayah dengan
tangis penyesalan melainkan tangis bahagia karena telah menuntun ayah dengan kalimat indah
yang ayah dan kau ingin hidup mati dan dihidupkan lagi dengan kalimat itu
‫الاله اال هللا‬
. ‫من كان آخر كالمى ال اله اال هللا دخل الجنة‬
Itu masih seorang bapak para jemaah belum lagi terhadap syurga yang berada dibawah
kaki nya yaitu Ibu. Hei hadirin sekalian tahukah kita betapa tersiksa nya seorang ibu? Dia telah
tersiksa untuk mengandung mu selama 9 bulan, dia pun telah tersiksa untuk melahirkanmu antara
hidup dan mati, berapa kali ia terbangun karena kaun menangis meminta susu dimalam hari,
berapa kali shalatnya tertunda karena mukenahnya terkena air kencingmu. apakah kita tahu
hadirin sekalian, ibu kita sering menanggung lapar agar kita senantiasa kenyang, ibu kita sering
berdusta untuk kebahagiaan kita, berdusta, benar ibu kita seorang pendusta, saat ia sakit, kita
katakan apa ibu sakit? Dia mengatakan tidak, aku tidak sakit, padahal dia sakit, ibu kita lapar lalu
kita tanyakan apakah ibu lapar? Dia katakan aku sangat kenyang padahal ia telah mengikat perut
lantaran rasa lapar yang ia tahan, ia berdusta dengan mengatakan aku kenyang supaya kita puas
dengan makanan itu. Tersiksa ibu kita oleh penyakitnya namun ia berdusta dengan kedustaan nya
untuk pura-pura sehat agar kita tidak merisaukannya. Bahkan, hingga kita khawatirkan dengan
kesehatan nya kita kembali bertanya tentang kesehatan nya malah ia balik bertanya. Kau
tinggalkan anak-anak mu, kau tinggalkan isteri-isteri mu, bagaimana nanti pekerjaan mu? Ia
kembali berdusta dengan mengatakan ibu baik-baik saja. kita pun kadang-kadang terlalu bodoh
memahami dusta ini. Kita anggap dusta ini dengan demikian adanya. Sehingga kita kembali pada
anak, isteri dan pekerjaan kita. sehingga beberapa saat karena dusta ibu kita ini. saat kita kembali
untuk menemui nya ia pun telah wafat.

‫ هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ا ْل َح ْم ُد‬،‫هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‬
Oleh karena nya hadirin sekalian, pantaslah allah menggandengkan kata keimanan pada
nya dengan berbuat baik pada orang tua

َ ‫ك َأاَّل تَ ْعبُد ُٓو ۟ا ِإٓاَّل ِإيَّاهُ َوبِ ْٱل ٰ َولِ َد ْي ِن ِإحْ ٰ َسنًا ۚ ِإ َّما يَ ْبلُغ ََّن ِعن َد‬
‫ك ْٱل ِكبَ َر َأ َح ُدهُ َمٓا َأوْ ِكاَل هُ َما فَاَل تَقُل لَّهُ َمٓا ُأفٍّ َواَل تَ ْنهَرْ هُ َما‬ َ َ‫َوق‬
َ ُّ‫ض ٰى َرب‬
‫َوقُل لَّهُ َما قَوْ اًل َك ِري ًما‬

jikalau mereka masih ada maka dapatilah syurga lantaran mereka. Perbaiki hubungan dengannya,
minta ridho dan maafnya. Semoga kita berkumpul kembali disurga dengannya. Aaamiin ya
robbal alamin.

Anda mungkin juga menyukai