Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarokaatuh. Alhamdulillahirobbil alamin wabihi nasta’inu ala
umuriddunya waddin. Wassholatu wassalamu ala asyrofil anbiyaa-i wal mursalin wa ‘ala aalihii wasshohbibihi ajma’iin. Amma ba’du. Segala puji kepada Allah SWT, hanya kepada-Nya kita bertobat atas dosa-dosa kita dan hanya kepada Allah kita meminta agar dijauhkan dari keburukan-keburukan yang menimpa kita. Beribu-ribu syukur kepada Allah SWT karena rahmat-Nya niat-niat baik kita sekalian terlaksana. Berapa banyak keinginan baik kita yang tidak terlaksana. Berapa banyak impian yang kita ukir dalam benak kita tapi tidak bisa kita capai. Maka kebaikan yang kita dapatkan saat ini murni karena Allah SWT. Alhamdulillah. Tiada tuhan selain Allah SWT, zat Yang Maha Agung yang telah menciptakan kita, yang mengurus diri kita, yang Maha Tahu apapun yang terjadi pada diri kita, Maha Tahu segala kebutuhan kita, Maha Tahu apa yang terbaik bagi kita. Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah kepada baginda nabi Muhammad SAW. Saudaraku, Allah SWT. menyuruh kita berdoa kepada-Nya, bukan karena Allah tidak tahu. Apapun yang kita doakan, pasti Allah tahu. Doa itu bukan untuk memberi tahu Allah tentang apa yang kita butuhkan atau apa yang kita inginkan. Karena sesungguhnya Allah Maha Tahu segala-galanya. Doa yang baik adalah doa yang menjadi ibadah. Doa yang baik adalah doa yang membuat kita masuk kepada posisi benar-benar sebagai hamba Allah yang bergantung kepada-Nya dan benar-benar menuhankan-Nya. Jadi doa itu selain dari sekedar mengucap, namun yang terpenting adalah hati kita betul-betul merunduk, mengharap dan yakin kepada Allah Swt. Nah, kalau doanya sudah seperti ini maka insyaa Allah dekat dengan dikabulkannya. Karena tanpa kita berdoa pun sebenarnya Allah sudah mengetahui kebutuhan kita, bahkan Allah memenuhi kebutuhan kita, baik kita sadari ataupun tidak. Lebih banyak yang tidak kita minta namun Allah berikan, karena kita juga tidak tahu apa saja sebenarnya yang kita butuhkan. Tapi sejak kita terlahir di dunia ini sampai hari ini, banyak kebutuhan kita yang Allah penuhi. Lalu untuk apa Allah menyuruh kita berdoa? Tiada lain adalah untuk kebaikan kita sendiri. Bukan karena Allah membutuhkan sesuatu dari kita, tapi karena kitalah yang membutuhkan-Nya. Kita mengakui atau tidak akan kebesaran dan keagungan Allah, Allah tetap Maha Sempurna. Allah tidak berkurang keagungan-Nya karena kita membangkang, dan tidak bertambang kemuliaan-Nya karena kita taat. Doa itu adalah ibadah bagi orang yang beriman. Rasulullah Saw. bersabda, “Doa adalah ibadah.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi). Kemudian, doa adalah intisari dari ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah Saw., “Doa adalah intisari ibadah.” (HR. Tirmidzi) Jadi bagi seseorang yang ingin doanya dikabulkan oleh Allah Swt. janganlah ragu untuk yakin pada janji Allah Swt. manakala Dia berfirman Dan Tuhanmu berfirman: َو َقاَل َر ُّبُك ُم اْد ُعوِني َأْسَتِج ْب َلُك ْم ِإَّن اَّلِذ يَن َيْسَتْك ِبُروَن َع ْن ِع َباَد ِتي " َسَيْدُخ ُلوَن َج َهَّنَم َداِخ ِريَنBerdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". Demikianlah saudaraku, marilah kita benar-benar yakin akan janji Allah Swt. Hati yang yakin akan mendorong doa terpanjatkan dengan penuh kesungguhan dan keyakinan kepada kekuasaan-Nya. Tiada yang mustahil bagi Allah dan Allah pasti menepati janji-Nya. Wallohua’lam bishawab.