Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH

(RPM)

MI MA’ARIF BRINGIN

KEMENTERIAN AGAMA
KABUPATEN MAGELANG
RENCANA PENGEMBANGAN MADRASAH

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Awal mula berdirinya MI Ma’arif Bringin, tidak ubahnya seperti lembaga-lembaga


pendidikan pada umumnya. Meski bukan lembaga pendidikan yang dananya selalu disubsidi
oleh pemerintah, sekolah ini dapat berdiri melalui dukungan dan perhatian dari masyarakat
sekitar.
MI Ma’arif Bringin ini didirikan pada  1 Januari 1975 dengan nama MI Ma’arif
Bringin dengan kepala madrasah yang bernama Bapak Yatin. Saat ini MI Ma’arif Bringin
mempunyai 6 guru kelas dan 1 guru agama yang masih aktif.

B. Alasan Penyusunan Rencana Pengembangan Madrasah (RPM)

Berdasarkan kondisi tersebut, maka perlulah kiranya dilakukan upaya penyusunan


Rencana Pengembangan Madrasah (RPM), agar MI Ma’arif Bringin dapat mencapai tujuan
secara efektif dan efisien.
Penyusunan RPM tersebut berdasarkan dari hasil pemikiran bahwa sekolah merupakan
unit pelaksana pendidikan formal terdepan dengan berbagai keragaman potensi anak didik yang
memerlukan layanan pendidikan yang beragam, kondisi lingkungan yang berbeda, maka sekolah
harus dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan
kualitas pendidikan dan sekaligus peningkatan sumber daya manusia.
Hal ini akan terlaksana jika sekolah dengan berbagai keragamannya, diberikan
kepercayaan untuk mengatur dan mengurus dirinya sesuai dengan kondisi lingkungan dan
kebutuhan anak didik.
Pemikiran tersebut kemudian memicu munculnya suatu pendekatan yang dikenal dengan
istilah Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah ( MPMBS ) atau School Based Quality
Managemen. Pengembangannya lebih lanjut tentunya memerlukan suatu Perencanaan yang
sangat matang, yang tertampung dalam Rencana Pengembangan Madrasah (RPM).
Dengan adanya RPM diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman kerja, untuk
perbaikan dan pengembangan sekolah masa mendatang, serta sebagai bahan untuk mengajukan
usulan kelengkapan sarana prasarana sekolah serta pendanaan pengembangan sekolah kepada
pihak-pihak yang terkait.

C. Landasan Hukum Penyusunan RPM

Adapun landasan hukum yang dipergunakan untuk penyusunan Rencana Pengembangan


Madrasah (RPM) ada beberapa hal :

1. UU no. 20 / 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4 (pengelolaan dana


pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas
publik),
2. PP no. 19 / 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 ( setiap satuan
pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci
dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun),
3. Tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap kualitas pendidikan murid, serta
4. Tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni ( IPTEKS).
BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

Madrasah Ibtidaiyah  sebagai lembaga pendidikan formal mengemban amanat untuk


mencapai dan mendukung visi dan misi pendidikan nasional serta pendidikan di daerah masing -
masing. Oleh karena itu MI Ma’arif Bringin perlu memiliki visi dan misi sekolah. Dengan
adanya visi dan misi MI Ma’arif Bringin dapat dijadikan arah pijakan untuk bertindak dalam
mencapai tujuan pendididkan yang dicita - citakan. Berikut ini visi, misi dan tujuan pendidikan
MI Ma’arif Bringin.

A. VISI SEKOLAH
Terwujudnya Siswa yang Berakhlakul Karimah Bertanggung Jawab, Disiplin dan
Berprestasi

B. MISI 
• Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Disiplin, Menyenangkan dan Terintegrasi Dalam
Rangka Mewujudkan Visi

• Memberdayakan Seluruh Potensi Peserta Didik Agar Menjadi Manusia Yang Cerdas, Trampil,
Kreatif dan Mandiri

C. TUJUAN MADRASAH
1. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia.
2. Meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
3. Terciptanya nuansa Islami di lingkungan madrasah
4. Meningkatnya hubungan baik warga madrasah.
BAB III
KEADAAN SEKOLAH

A. PROSES BELAJAR MENGAJAR

Pelaksanaan PBM di MI Ma’arif Bringin berjalan dengan baik mengingat tenaga


pendidik dan jumlah peserta didik sesuai dengan keperluan. Pelaksanaan pembelajaran pakem di
MI Ma’arif Bringin sudah berjalan lama, sehingga trampil menampakkan ini di setiap kelas.

B. KESISWAAN

1. Jumlah siswa setiap tahun stabil dengan jumlah yang cukup.


2. Jumlah siswa yang mengulang dari kelas 1 sampai dengan kelas VI adalah 0 siswa.
3. Karena adanya kesadaran dari orangtua sehingga tidak adanya siswa yang putus sekolah.
4. Ketidakhadiran siswa rata - rata dikarenakan alas an sakit ataupun ijin tidak lebih dari 3 %.
5. Rata - rata nilai UAS dan UPM setiap tahun cenderung naik. Sebagai hasil upaya maksimal
dari pendidik di MI Ma’arif Bringin maka setiap tahun kelas VI lulus 100%. Dari seluruh jumlah
lulusan tersebut ( 100 % ), semua siswa dapat diterima di MTs dan SMP.
6. a. Dari jumlah siswa 55 ada 4 siswa yang memerlukan perhatian khusus karena mengalami
kesulitan belajar.
b Siswa dengan kategori cerdas kurang lebih 40% dari jumlah keseluruhan siswa,beberapa
prestasi non akademik mendapat beberapa kejuaraan di Porsema tingkat Kecamatan. Untuk
perkembangan kegiatan ekstrakulikuler, pada masing - masing jenis kegiatan jumlah peserta
bertambah.

C. KETENAGAAN

1. Dari 7 orang guru di MI Ma’arif Bringin, 3 orang memiliki ijazah S1,  dan kesemuanya
berdedikasi tinggi.
2. Untuk menunjang manajemen Madrasah, maka kepala madrasah  dibantu wakasek beberapa
bidang.
3. Untuk menjaga keamanan dan kebersihan sekolah diperlukan seorang penjaga madrasah.

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Sarana
Sarana pembelajaran belum dapat dikatakan lengkap karena fasilitas yang ada hanyalah ruang
pembelajaran.
2. Prasarana
Prasarana penunjang pembelajaran di semua kelas belum tersedia secara keseluruhan sesuai
dengan jumlah siswa.
3. Mebeler
30 % dari jumlah kursi di kelas - kelas dalam keadaan rusak ringan.
4. Perpustakaan / UKS
Sampai saat ini perpustakaan dan UKS masih menggunakan rak buku yang ada.
5. Buku
Jumlah buku dan sumber belajar belum lengkap, untuk kelas I sampai dengan kelas VI belum
semua buku pelajaran tersedia. 

E. KEUANGAN
Kondisi keuangan di MI Ma’arif Bringin ini cukup baik sudah bisa memenuhi kebutuhan
operasional sekolah. Sumber dana dari BOS dan Infaq dari orang tua/wali murid.

F. PERAN SERTA MASYARAKAT


1. PSM membantu aktif terhadap pengembangan sekolah berupa tenaga, dan pikiran.
2. Telah disusunnya kepengurusan yang baik dan ideal
3. Kontribusi dan fungsi pengurus sudah baik.

G. LAYANAN KHUSUS
1.  Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan - pembenahan karena
minat siswa ke perpustakaan masih 50 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan
perpustakaan kurang menarik.
2.  Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa
bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
BAB IV
HARAPAN

A. Proses Belajar Mengajar (PBM)

Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar perlu adanya kelengkapan


administrasi kelas yang lengkap dan benar.

Contoh :
Silabus dan RPP
Menggunakan sumber belajar yang sesuai berupa lingkungan siswa dan media lain
Penggunaan alat peraga yang optimal
Pelaksanaan Pakem bisa terlaksana 100 %
PBK dilaksanakan secara benar dengan format yang sesuai
Ketuntasan kompetensi 90 % untuk semua mata pelajaran

B. Kesiswaan

1. Jumlah siswa maksimal 20 per kelas


2. Kenaikan kelas 100 %
3. Mempertahankan angka putus sekolah sebesar 0 %
4. Menurunkan presentasi ketidakhadiran 0 %
5. Meningkatkan nilai rata-rata semester naik 0,6 % khusus mata pelajaran      Matematika
dan IPA naik rata-rata 7. 00
6. Mempertahankan jumlah lulusan 100 %
7. Mempertahankan jumlah siswa lulusan 100 % melanjutkan ke jenjang SLTP
8. Prestasi akademik dan non akademik lebih meningkat dari tahun sebelumnya 
9. Kegiatan ekstrakulikuler sudah dilaksanakan rata-rata 90 %
10. Penurunan siswa yang lambat kelas I s/d VI dari 4 siswa menaikkan siswa yang cerdas
kelas I s/d VI = 50 siswa
            
BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN SEKOLAH

A. PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

     1. Pelatihan Guru


a. Pakem
b. Pembuatan Silabus/RPP
c. Pembuatan Alat Peraga

    2. Pelatihan
a. Pakem
b. OJT

    3. Pelaksanaan KKG/KKKS

    4. Pendampingan

    5. Studi Banding

B. KESISWAAN

1. Rapat-rapat

2. Kelas Unggulan

3. Pengayaan

4. Ulangan

a. Harian
b. Semester
c. Kenaikan Kelas
d. Ujian Akhir Kelas VI

5. Kerjasama dengan lembaga lain

a. Try out
b. Bimbingan Belajar

6. Kesehatan

a. Tambahan Gizi
b. Imunisasi
c. Screning
d. Lingkungan Sekolah Sehat

7. Ekstrakulikuler

a. Pramuka
b. Seni Tari
c. Rebana
d. Qiro’ah

C. KETENAGAAN

Peningkatan Sumber Daya Manusia


- Penyetaraan S1, Seminar, Pelatihan, Work Shop
- Penambahan Tenaga Guru

D. SARANA PRASARANA

1. Pengadaan Mebeler
- Meja dan Kursi

2. Pengadaan Alat dan Media Pembelajaran


a. Buku Perpustakaan
b. Buku Sumber

3. Gedung

a. Rehab Ruang Kelas 


b. Ruang Kelas Baru
c. Kamar Mandi dan WC
c. Alat-alat olah raga

E. PERAN SERTA MASYARAKAT (PSM)

Kesetaraan gender dalam kepengurusan Komite Sekolah


Rapat Rutin
Pelatihan

G. LAYANAN KHUSUS

1. Layanan perpustakaan masih perlu penambahan buku dan pembenahan - pembenahan karena
minat siswa ke perpustakaan masih 50 % dari seluruh jumlah siswa, hal ini dikarenakan
perpustakaan kurang menarik.

2. Bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar, sekolah memberikan layanan khusus berupa
bimbingan oleh guru kelas di luar jam pelajaran dan tidak dipungut biaya.
3. Pemberian makanan tambahan

4. Pemberian Penghargaan berupa :

- Piagam

- Hadiah
BAB VI
RENCANA BIAYA

A. RENCANA BIAYA

Rencana biaya sekolah terdiri dari rencana biaya RPS selama 4 tahun ke depan. Biaya yang
dibutuhkan oleh MI Ma’arif Bringin sekitar Rp. ..........................

Adapun ringkasan rencana biaya tersebut dalam 4 (empat) tahun ke depan adalah sebagai berikut
:

Rencana Biaya MI Ma’arif Bringin

Tahun 2022-2023 s/d 2024 - 2025

N PROGRAM KEGIATAN 2022-2023 2023-2024 2024-2025 2025-2026 JUMLAH


O
1 PBM
2 Kesiswaan
3 Ketenagaan
4 Sarana Prasarana
5 Keuangan
6 PSM
7 Layanan Khusus

B. SUMBER BIAYA

1. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

2. Infaq orang tua/wali murid


BAB VII
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari sajian RPS inidapat disimpulkan :


1.      RPM telah disusun berdasarkan profil sekolah yang melibatkan unsur Kepala   Sekolah,
Guru, Komite Sekolah dan Paguyuban Kelas
2.      RPM disusun agar peningkatan mutu sekolah dapat dilaksanakan lebih terarah, efisien dan
efektif
3.      Harapan dan pengembangan dalam rangka peningkatan mutu terdiri atas PBM, kesiswaan,
ketenagaan, sarana prasarana, keuangan, PSM dan layanan khusus
4.      Perencanaan tentang biaya disusun berdasar program kerja. Sedangkan sumber dana yang
digali dari dana BOS dan infaq.

B. SARAN-SARAN

1.      RPM yang telah disusun perlu disosialisasikan kepada orang tua dan pihak-pihak yang
berkepentingan

2.      Dalam melaksanakan RPM perlu didukung, dimonitor dan di Bantu pelaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai