Judul Unit:
MENYIAPKAN DAN MEMBUAT KUE
Penulis:
Pramudito, S.Pd., Dosen, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta
Penterjemah:
Pramudito, S.Pd., Dosen, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta
Pihak Lainnya:
Paket ini dibuat sebagai pelengkap dan bukan dimaksudkan sebagai pengganti atas
sumber-sumber yang ada.
Penilaian
Proses formal yang memastikan pelatihan memenuhi standar-standar yang dibutuhkan oleh
industri. Proses ini dilaksanakan oleh seorang penilai yang cakap dengan kerangka kerja
yang telah disetujui secara Nasional.
Penilai
Seorang penilai adalah orang yang ditunjuk oleh industri untuk menilai apakah seorang
pekerja mampu melakukan tugas tertentu.
Kompeten
Mampu melakukan pekerjaan dan memiliki semua keterampilan, pengetahuan, dan sikap
yang dibutuhkan untuk bekerja secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan.
Konteks Penilaian
Menjelaskan dimana, bagaimana dan dengan metode apa penilaian akan dilaksanakan.
Elemen
Keterampilan-keterampilan, yang membangun sebuah unit kompetensi.
Pedoman Petunjuk
Merupakan pedoman tentang bagaimana sebuah unit harus dinilai.
Adil
Tidak merugikan peserta pelatihan atau siswa tertentu.
Fleksibel
Mengesahkan bahwa tidak ada pendekatan tunggal terhadap penyampaian dan penilaian
unjuk kerja dalam suatu sistem yang berdasarkan kompetensi.
Penilaian Formatif
Merupakan tugas-tugas penilaian berskala kecil yang dilakukan selama pelatihan. Tugas-
tugas ini membantu dalam memastikan proses pembelajaran dan juga memberikan umpan
balik kepada peserta pelatihan atau siswa mengenai kemajuan yang mereka capai.
Pedoman Kompetensi
Kompetensi yang menopang seluruh pelaksanaan kerja. Termasuk diantaranya:
mengumpulkan, menganalisa dan mengorganisir ide-ide dan informasi, menyampaikan ide-
ide dan informasi, merencanakan dan mengorganisir aktifitas, bekerja dengan orang lain
dalam sebuah tim, memecahkan masalah, menggunakan teknologi, menggunakan ide-ide
dan teknik-teknik secara matematis.
Lingkup Variabel
Merinci jangkauan konteks yang berbeda yang mungkin diterapkan pada suatu unit tertentu.
Dapat Dipercaya
Menggunakan metode-metode dan prosedur-prosedur yang menguatkan bahwa standar
kompetensi dan tingkatannya diinterpretasikan dan diterapkan secara konsisten pada semua
konteks dan kepada seluruh peserta pelatihan atau siswa.
Penilaian Summatif
Penilaian ini dilakukan setelah pelatihan unit kompetensi selesai untuk memastikan bahwa
peserta pelatihan atau siswa telah mencapai kriteria unjuk kerja.
Penjelasan Unit
Sebuah gambaran umum tentang standar kompetensi.
Lampiran
1. Hasil penilaian kompetensi.
2. Catatan penilaian kelompok peserta pelatihan atau siswa.
3. Daftar transparansi dan lembar informasi.
4. Lembar evaluasi siswa atau peserta pelatihan.
5. Daftar koreksi.
Bab 1
PendahuIuan
1.1 Pendahuluan
Selamat datang di Buku Pedoman ini.
Buku pedoman ini menggunakan pelatihan berdasarkan kompetensi untuk mengajar
keterampilan di tempat kerja. Hal ini berdasarkan kepada standar kompetensi yakni
pernyataan yang telah disetujui secara nasional mengenai keterampilan, sikap dan
pengetahuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas tertentu. Penekanan utama adalah
tentang apa yang dapat dilakukan oleh seseorang sebagai hasil dari mengikuti pelatihan.
Salah satu karakteristik yang paling penting tentang pelatihan berdasarkan kompetensi ini
adalah fokusnya pada pelatihan individual untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya di
tempat kerja.
Buku pedoman ini dapat membantu anda dalam memberikan pengajaran tentang
Menyiapkan dan membuat kue.
Buku pedoman ini berkaitan dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam
hal persiapan dan pembuatan serangkaian kue-kue dasar dalam berbagai bentuk usaha.
Strategi penyampaian telah disediakan oleh pelatih untuk peserta pelatihan. Dalam Isinya
tercantum petunjuk tentang apa yang sebaiknya dicakup oleh program untuk mencapai
standar kompetensi.
Strategi penyampaian yang disarankan untuk digunakan dan proses penilaian yang
disediakan dalam unit ini tidaklah bersifat wajib namun harus digunakan sebagai pedoman.
Para guru dan pelatih didorong untuk menggunakan pengetahuan industri, pengalaman,
contoh-contoh lokal dan produk-produk mereka untuk menerapkan materi atau
mengembangkan sumber-sumber yang dimiliki, sehingga relevansi pelatihan terjaga.
Para pelatih atau guru harus memilih strategi pelatihan yang sesuai dengan kompetensi yang
diajarkan, situasi dan kebutuhan para peserta. Misalnya, jika praktek pada-saat-bekerja tidak
memungkinkan, beragam simulasi dan permainan peran mungkin akan lebih sesuai.
LINGKUP VARIABEL
1. Kue-kue dasar mengacu pada sekumpulan kecil kue –kue dan sponge:
1.1 Kue jenis batter
1.2 Kue jenis foam
1.3 Kue jenis chefon
2. Usaha-usaha dimana kue-kue disiapkan dan disajikan dapat meliputi:
2.1 Toko patiseri dan pastri
2.2 Coffee shop
2.3 Hotel
2.4 Restoran
2.5 Rrasseries, biestrol and cafe
2.6 Kafeteria dan snack bar
2.7 Operasional jasa boga komersial
2.8 Operasional jasa boga kelembagaan
PEDOMAN PETUNJUK
1. Dibutuhkan petunjuk mengenai pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip-
prinsip dan peraturan-peraturan yang relevan, mencakup:
1.1 Undang-undang kesehatan dan keselamatan di tempat kerja
1.2 Kebersihan dan kesehatan
1.3 Nutrisi
2. Demonstrasi kompetensi meliputi pengetahuan dan pemahaman mengenai:
2.1 Mengidentifikasi, menangani dan menyimpan komoditi, mengenali faktor-
faktor yang mempengaruhi kualitas.
2.2 Karakteristik bahan-bahan yang digunakan dan interaksi serta perubahan
Penjelasan:
Opini/Gagasan – O Pembicara Tamu– PT Proyek – Pro
Studi Kasus – SK Lembar Informasi – HO Pertanyaan – Q
Demonstrasi – Dem Multimedia – MM Drama/Permainan Peran – Dram
Diskusi – Dis Transparansi – OHT Penelitian – R
Pelatihan Luar – PL Penerapan Praktis - PA Simulasi – S
Kerja Kelompok – KL Presentasi – Pre Video – V
Keterampilan, pengetahuan dan sikap Bagaimana saya akan mengajarkan keterampilan, pengetahuan dan sikap
apa saja yang saya harapkan dimiliki oleh kepada peserta pelatihan atau siswa?
peserta pelatihan atau siswa?
Mengidentifikasi tempat-tempat usaha dimana kue- Pelatih atau guru bertanya kepada peserta pelatihan atau siswa dimana saja tempat usaha yang
kue diproduksi membuat dan menyiapkan berbagai jenis kue.
Pelatih atau guru memperlihatkan dan mendiskusikan Transparansi 1 [Tempat usaha yang
memproduksi kue].
Mengindentifikasi bermacam-macam produk tipe kue Pelatih atau guru bertanya kepada siswa menganai beragam jenis kue yang tersedia dan
menuliskannya di papan tulis.
Pelatih atau guru memperlihatkan dan mendiskusikan Transparansi 2 dan Lembar Informasi 1
[Jenis-jenis kue].
Mengidentifikasi berbagai peralatan, bahan-bahan Pelatih atau guru mengidentifikasi dan mendemonstrasikan peralatan dan bahan-bahan kue.
dan istilah yang digunakan dalam memproduksi Transparansi 3 dan Lembar Informasi 2 [Menyiapkan battercake].
beragam jenis kue Transparansi 4 dan Lembar Informasi 3 [menyiapkan kue jenis foam].
Transparansi 5 dan Lembar Informasi 4 [Menyiapkan kue jenis chiffon].
Pelatih atau guru mendiskusikan dan menjelaskan istilah-istilah masak memasak yang digunakan
dalam pembuatan beragam jenis kue.
Memproduksi jenis kue Pelatih atau guru mendiskusikan dengan para peserta pelatihan atau siswa Lembar Informasi 5
Kue jenis batter [membuat battercake].
Pelatih atau guru mendemonstrasikan cara pembuatan kue jenis batter.
Kue jenis chiffon Pelatih atau guru mendiskusikan dengan para peserta pelatihan atau siswa Lembar Informasi 7
[Membuat kue chiffon].
Pelatih atau guru mendemonstrasikan cara pembuatan kue chiffon.
Peserta pelatihan atau siswa berlatih membuat kue chiffon.
Mengidentifikasi pengendalian porsi Pelatih atau guru memperlihatkan Transparansi 7 [Pengawasan porsi] lalu mendiskusikan apa
Apa? yang dimaskud dengan pengawasan porsi bersama peserta pelatihan dan memberikan contoh.
Peserta pelatihan atau siswa mencatat.
Mengapa? Peserta pelatihan atau siswa mengutarakan ide-ide secara spontan mengapa pengawasan porsi itu
diperlukan, dan berbagi ide tersebut dengan peserta pelatihan atau siswa yang lain.
Pelatih atau guru memperlihatkan Transparansi 8 [Pengawasan porsi – Mengapa?]
Pelatih atau guru merumuskan mengapa pengawasan porsi itu diperlukan untuk keperluan
pelanggan dan perusahaan.
Bagaimana? Pelatih atau guru bertanya kepada peserta pelatihan atau siswa bagaimana pengawasan porsi
diterapkan pada waktu pembuatan dan pelayanan beragam jenis kue.
Pelatih atau guru memperlihatkan Transparansi 9 [Pengawasan porsi – Bagaimana?]
Pelatih atau guru mendiskusikan dan mendemonstrasikan bagaimana pengawasan porsi diterapkan
pada proses produksi dan pelayanan beragam jenis kue dengan mengacu pada resep standar dan
potongan produk yang akurat.
Menyimpan produk yang matang dan belum matang Pelatih atqau guru memperlihatkan dan mendiskusikan dengan peserta pelatihan atau siswa
Transparansi 10 [Penyimpanan pastry yang matang dan belum matang].
Pelatih atau guru mendemonstrasikan metode penyimpanan.
Peserta pelatihan atau siswa mencatat.
restoran
hotel
coffee shop
fasilitas banquet
Menyiapkan battercake
Istilah Deskripsi
Jenis kue batter Struktur kue tergantung pada telur, tepung dan
susu dan mengandung presentasi lemak sangat
tinggi. Hasil akhir kue yang mengembang
didapatkan dengan penggunaan baking powder.
Metode krim Lemak dan gula dibuat krim agar cepat ringan dan
mengembang. Tambahkan telur pada krim hingga
terus mengembang. Masukkan air perlahan-lahan
dan juga tepung, kocok sampai lembut namun
tidak mengental.
Istilah Deskripsi
Istilah Deskripsi
Membuat battercake
Metode:
1. Bentuk mentega hingga menjadi krim yang mengkilap dan lembut,
tambahkan gula sedikit demi sedikit.
2. Kocok telur satu persatu dan aduk rata hingga mengembang.
3. Ayak tepung, baking powder, bubuk kayu manis dan garam
bersamaan.
4. Tambahkan vanilla ke dalam susu segar.
5. Tambahkan adonan tepung dan bahan-bahan cair ke dalam
campuran krim secara bergantian.
6. Lumatkan pisang dan masukkan kedalam campuran adonan.
7. Masukkan adonan ke dalam loyang yang sudah dilumasi oleh
mentega dan tepung.
8. Bakar dalam suhu 180o C kira-kira selama 40 menit.
Telur dan gula dalam jumlah yang sama dikocok bersamaan. Lelehkan
mentega dan tuangkan perlahan kedalam campuran telur dan gula.
Bahan-bahan kering diayak dan diccampurkan ke dalam adonan
perlahan-lahan.
Kue bolu Hasil: 1 X 30 cm loyang kue
Metode:
1. Panaskan oven dengan suhu 180o C. Ayak tepung kue, baking
powder dan garam bersamaan, sisihkan.
2. Kocok putih telur dan krim tartar hingga lembut dan tambahkan
gula sedikit demi sedikit dan kocok terus hingga lembut, jangan
sampai kering, lalu sisihkan.
3. Kocok kuning telur hingga padat dan masukkan gula sedikit demi
sedikit, terus kocok hingga gula larut.
4. Tambahkan air dan ekstrak vanilla kedalam campuran kuning telur,
masukkan bahan-bahan kering (tepung) dan campur hingga
merata.
5. Tuangkan putih telur yang telah dikocok kedalam adonan, aduk
rata.
6. Tuangkan mentega yang telah dicairkan ke dalam adonan, aduk
rata.
7. Tuang adonan ke dalam loyang berdiameter 30 cm dan bakar kira-
kira 40 menit atau hingga matang. Balikkan loyang dan dinginkan
kue sepenuhnya sebelum dipindahkan dari loyang.
Metode:
1. Ayak tepung, baking powder, baking soda, garam, gula dan coklat bubuk
bersama-sama.
2. Tuang campuran tepung ke dalam mangkok kemudian tambahkan
minyak, kuning telur, air dan vanilla.
3. Aduk dengan sendok hingga mengeras.
4. Biarkan terlebih dahulu campuran adonan tadi supaya tidak terjadi
penggumpalan.
5. Aduk putih telur dan krim tartar di dalam mangkok besar hingga berbusa.
Sesekali masukkan gula dan aduk hingga rata. Adonan harus terlihat
basah dan tidak kering.
6. Masukan campuran kuning telur ke permukaan adonan putih telur dengan
api kecil. Perlahan potong dan lipat adonan tersebut di atas sudip karet.
7. Lipat perlahan, dengan menggunakan sudip karet di dasar mangkok,
angkat ke atas dan ulangi dengan membentuk putaran. Masukan ke
dalam loyang yang sudah ditaburi tepung. Bakar dalam oven dengan
panas mencapai 180o C kira-kira selama 40 menit.
8. Untuk mengetahui kue sudah matang, tusukkan lidi ke kue, jika adonan
tidak menempel pada lidi berarti kue sudah siap diangkat.
krim mentega
meringue
royal icing
gum paste
marzipan
coklat
nougat
fondan.
Pengawasan porsi
ukuran
rasa
bentuk
penampilan.
Kualitas:
Konsumen:
Pembuat:
resep standar
pengemasan standar
penyajian standar.
A. Matang
Jenis kue Peralatan Suhu Daya tahan Keterangan
Kue jenis Rak roti Suhu 1-3 hari Untuk hasil
Batter Loyang ruangan terbaik sajikan
Stainless segera
steel Dalam lemari 1 minggu mungkin
pendingin
B. Belum matang.
Ketika anda menilai kompetensi ini, anda harus mempertimbangkan seluruh isu-isu diatas
untuk mencerminkan sifat kerja riil.
Pengakuan atas kompetensi yang dimiliki dengan mengumpulkan petunjuk untuk menilai
setiap individu berdasarkan standar kompetensi agar dapat menentukan apakah mereka
telah mencapai kompetensi yang dibutuhkan untuk suatu peranan kerja atau untuk
pengakuan suatu kualifikasi formal. Penilaian terhadap pengakuan atas kemampuan yang
dimiliki dilaksanakan oleh penguji kerja yang diakui oleh industri.
Bilamana peserta pelatihan atau siswa anda belum memiliki pengetahuan dan keterampilan
penunjang yang dibutuhkan, anda harus terlebih dahulu memastikan bahwa anda telah
menyampaikan materi ini sebelum melanjutkan ke Bab berikutnya.
Pelatihan ini dapat disampaikan melalui berbagai macam kegiatan yang meliputi:
sesi teori atau praktek
pengamatan di tempat kerja
pelatihan di tempat kerja
memberikan pertanyaan-lisan/tulisan
permainan peran/drama
kerja proyek/studi kasus
Gunakan tugas-tugas ini untuk menentukan apakah peserta pelatihan anda memiliki seluruh
pengetahuan dan keterampilan penunjang yang diperlukan. Tabel di bawah ini dapat
digunakan untuk mencatat hasil dari setiap siswa dan pelatihan yang diperlukan selanjutnya.
Hasil dari penilaian tersebut akan menunjukkan pengetahuan dan pemahaman yang
memadai dan relevan yang selanjutnya digunakan untuk mengambil kesimpulan mengenai
kemampuan para peserta pelatihan. Oleh karena itu, peserta pelatihan dinilai kompeten atau
belum kompeten. Contoh lembaran hasil penilaian terdapat pada Lampiran 1 dan 2.
Pertanyaan lisan atau beberapa bentuk dari penilaian tertulis/projek akan berguna untuk menentukan pengetahuan penunjang seperti:
jenis-jenis kue
persyaratan kesehatan dan keamanan dalam tempat kerja
persyaratan kebersihan dan kesehatan
pengetahuan dasar produk.
Pada penilaian saat-tidak-bekerja, kegiatan-kegiatan simulasi dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk memberikan bukti keterampilan
melalui praktek demonstrasi, seperti:
buatlah lingkungan kerja simulasi yang memberi kesempatan peserta untuk mendemonstrasikan teknik persiapan kue secara umum.
1. Pilih dan siapkan bahan-bahan yang sesuai untuk pembuatan kue chiffon.
2. Sebuah kue foam yang besar perlu dibuat. Pilih peralatan dan bahan-bahan yang tepat dan buatlah beberapa kue
tersebut sesuai standar perusahaan.
4. Pemecahan masalah
Apa yang akan anda lakukan jika melihat dessert buffet lalu menemukan bahwa ada krim yang tertinggal ketika
menangani?
Nama penguji:
Tanda tangan
Tanggal:
Tanggal:
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menyiapkan dan membuat kue Lampiran1 – Hal.1
Lampiran 2
Kelompok:
Nama penguji:
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menyiapkan dan membuat kue Lampiran 2 – Hal. 1
Lampiran 3
2 1 Jenis-jenis kue
3 2 Menyiapkan battercake
5 Membuat battercake
7 Pengawasan porsi
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menyiapkan dan membuat kue Lampiran 3 – Hal. 1
Lampiran 4
Pernyataan berikut ini adalah tentang kompetensi Setuju Tidak Tidak Tidak
yang baru saja anda selesaikan. Beri tanda pada tahu setuju menerapkan
kotak yang sesuai.
1. Kandungan kompetensi terlalu banyak
sehingga sulit untuk diselesaikan tanpa
terburu-buru.
2. Sebagian besar dari kompetensi ini
tampaknya sangat relevan dengan saya.
3. Kompetensi ini berada pada tingkat yang
tepat bagi saya.
4. Saya mendapat cukup bantuan dari pelatih
saya.
5. Jumlah kegiatan cukup memadai.
6. Kompetensi memungkinkan saya
menggunakan inisiatif sendiri.
7. Pelatihan terorganisir dengan baik.
8. Pelatih mempunyai waktu untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan saya.
9. Saya mengerti bagaimana saya akan dinilai.
10. Saya diberikan waktu yang cukup untuk
praktek.
11. Umpan balik dari pelatih sangat bermanfaat.
12. Tersedia peralatan yang cukup dan berfungsi
dengan baik.
13. Kegiatan-kegiatannya terlalu berat.
Hal yang paling baik tentang unit ini adalah
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menyiapkan dan membuat kue Lampiran 4 – Hal. 1
Lampiran 5
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Paket untuk Pelatihan Perhotelan – Menyiapkan dan membuat kue Lampiran 5 – Hal. 1