Untuk memenuhi kebutuhan guru boga pada SMK bidang Pariwisata, Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) melalui Pusat
Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) Bisnis
dan Pariwisata akan melakukan kegiatan diklat bagi guru-guru yang akan alih
spesialisasi dari bidang studi / mata pelajaran awal yang selama ini digeluti ke bidang
kejuruan Tata Boga pada SMK Pariwisata.
Oleh karena itu, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan akan menyelenggarakan Diklat Alih Spesilisasi yang akan
diselenggarakan pada tanggal 30 November sampai dengan 5 Desember 2009
bertempat di PPPPTK BisPar, Sawangan, Depok.
Dalam bahan ajar ini memuat tentang pengertian tata boga, ruang lingkup tata boga,
bidang pekerjaan dan struktur organisasi dalam lingkup tata boga sebagai ilustrasi bagi
peserta diklat untuk mengembangkan kreatifitasnya sendiri..
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
PENGANTAR DASAR TATA BOGA...............................................................................3
I. Pendahuluan.............................................................................................................3
II. Pengertian Tata Boga...............................................................................................4
III. Ruang Lingkup Tata Boga.......................................................................................4
A. Mengelola dan menyiapkan makanan (organik and prepare food)..................4
B. Menyajikan/menata makanan ( Present Food)..................................................4
C. Menggunakan Tehnik Dasar Pengolahan Makanan (Use Basic Method of
Cookery)............................................................................................................5
D. Menyiapkan dan membuat salad (prepare and produce salad)….gado-gado,
urap, rujak..........................................................................................................5
E. Menyiapkan dan mengolah kaldu dan sup/soto (Prepare and Produce Stock
and Soup and Soto). Ruang Lingkup belajarnya :.............................................5
F. Menyiapkan dan membuat hidangan nasi dan mie (Prepare and Produce Rice
and Noodle).......................................................................................................6
G. Menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan dari sayuran, telur
dan pasta (Prepare vegetables, eggs and frinaceus dishes). Ruang lingkup
belajarnya:..........................................................................................................6
H. Menyiapkan dan mengolah unggas (Prepare and cook poultry and game)......6
I. Menyiapkan, mengolah, menata dan menyimpan hidangan seafood................6
J. Menyiapkan rencana hidangan harian untuk meningkatkan kesehatan.............7
Ruang lingkup belajarnya:.......................................................................................7
IV Pengetahuan di bidang Boga...................................................................................7
A. Pengetahuan Alat Pengolahan...........................................................................7
B. Pengetahuan Bahan Makanan..........................................................................10
C. Pengetahuan Resep..........................................................................................14
D. Pola Makan Dan Susunan Hidangan Indonesia...............................................18
E. Pengolahan dan Penyajian Masakan Asia yang meliputi :..............................21
V. BIDANG PEKERJAAN DALAM LINGKUP TATA BOGA..............................21
VI. STRUKTUR ORGANISASI.................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................27
2
PENGANTAR DASAR TATA BOGA
Prosedur Pembelajaran
Diskusi
Pendahuluan Penyajian Materi Presentasi
Penugasan
Evaluasi Kesimpulan
I. Pendahuluan
Pengantar dasar boga adalah dasar-dasar teori tentang tata boga sebelum membahas
lebih lanjut Pengantar Dasar Tata Boga terlebih dahulu harus memahami Pengertian
Tata Boga, Ruang Lingkup Tata Boga, Bidang Boga. Berdasarkan Spektrum terbaru
Tata Boga terdiri dari program studi keahlian : Pekerjaan Dalam Lingkup Boga dan
Struktur Organisasi Dalam Lingkup Pekerjaan
Jasa Boga
Patiseri
Jasa Boga meliputi : Pengetahuan dan Penyajian Makanan Oriental dan
Kontinental, Tata Hidang
Patiseri meliputi : Pengetahuan, Pengolahan dan Penyajian Kue dan Roti Oriental
maupun Kontinental
3
II. Pengertian Tata Boga
Dalam bahasa sansekerta boga artinya makanan. Tata Boga adalah ilmu yang
mempelajari tentang pengetahuan, pengolahan, penataran/penyajian makanan.
4
Prinsip kerja
Alur kerja antara dapur dengan restauran
5
F. Menyiapkan dan membuat hidangan nasi dan mie
(Prepare and Produce Rice and Noodle).
6
Penataan masakan dari seafood
Pembuatan saos untuk seafood
Peralatan hidang untuk seafood
7
Pisau (macam-macam Alu + lumpang
pisau) Kuas
Pengaduk Baskom
Parutan Sendok
Blender Garpu
Grinder Tampah
Mixer Baki plastik
Food proccesor Mangkok sedang,
Saringan santan kecil
Cucing untuk tempat
bumbu
Ayakan tepung
Cobek + ulekan
Alat Pengolahan
Panci Perebus Risopan
Wajan Dandang
Rice cooker Klakat
8
Wajan dadar Sodet
Pressure Serok
cooker/presto Sendok kayu
Macam-macam
cetakan
Pemanggang Loyang pembakaran
Pesawat Memasak :
1. Traditional
Tungku
Pawon
2. Modern
Kompor minyak
Kompor gas
Kompor listrik
Oven minyak tanah
Oven gas
Oven listrik
Oven gas kombinasi listrik
Pornes (kompor dikombinasi dengan oven)
9
B. Pengetahuan Bahan Makanan
Pengetahuan bahan makanan sangat luas meliputi :
Bahan makanan hewani
Baham makanan nabati
Bahan makanan dari padi-padian
Bahan makanan dari tepung-tepungan
Bahan makanan dari umbi-umbian
Bahan makanan dari buah-buahan
Bahan makanan awetan
Gula
10
Tepung arorut
Umbi-umbian
Ubi kayu/singkong
Ubi jalar
Talas
Arorut
Ganyong
Uwi
Kentang Iler/rambut
Buah-buahan
Pepaya Cempedak
Mangga Melon
Pisang Blewah
Jambu Kesemek/kemundu/
Salak buah genit
Duku Apel
Sawo Rambutan
Nangka Jeruk
Semangka Alpukat
11
Anggur Srikaya
Strawberry Sirsak
Peach Markisa
Kiwi Klengkeng
Peer Leci
Buah naga Nanas
Plum
Contoh Buah-buahan
12
Contoh bahan makanan awetan
13
Corned beef nugget
Gula
o Gula merah/gula jawa
o Gula aren
o Gula semut
o Gula pasir
o Gula batu
o Gula kubus (sugar cube)
C. Pengetahuan Resep
a. Resep ialah keterangan singkat tentang nama bahan-bahan/bumbu-
bumbu dan cara membuat sesuatu makanan.
Syarat-syarat resep yang baik :
1. Nama resep harus ditulis dahulu, setelah itu bahan-bahan/
bumbu-bumbu lalu cara membuatnya
2. Bahan-bahan pokok yang penting didahulukan, kemudian yang
kurang penting.
3. Penulisan sebaiknya dalam deretan yang teratur supaya jelas dan
mudah di baca.
4. Uraian cara membuatnya hendaknya berupa kalimat perintah,
singkat, jelas, lengkap dan mudah di baca
5. Sebaiknya dicantumkan berapa hasil jadi dari resep tersebut
14
Guna memperjelas bermacam-macam jenis makanan maka makanan
dibagi dalam beberapa kelompok antara lain :
- Kelompok bahan makanan
- Kelompok cara membuat
- Kelompok giliran dalam menu
15
c. Bumbu dan Rempah
Guna atau fungsi bumbu dan rempah adalah :
o Meningkatkan rasa dan bau sedap pada makanan
o Memberi warna sehingga lebih manarik
o Memberi variasi dalam rupa dan rasa, sehingga terjadi
beraneka ragam masakan.
16
5. Bumbu/rempah berasal dari buah
Cara Pemakaiannya :
Untuk mengeluarkan bau, rasa dan warna bumbu-bumbu/rempah-rempah
sebanyak-sebanyaknya, maka cara pemakaiannya dapat :
o Dipukul-pukul
Contoh : lengkuas, sereh, jahe dan sebagainya
o Dipotong-potong tipis/halus
Contoh : bawang merah, lombok merah dan sebagainya
o Dihaluskan/diuleg-digiling-ditumbuk
Contoh : Lada dan Lain-lain
o Ditumis : setelah dipukul-pukul/dipotong-potong atau dihaluskan
o Disembakan
Contoh : kluwek, kemiri, kunyit dan lain-lain
17
Perbandingan pemakaian :
Bawang putih : bawang merah = 1 : 3 – 4
Jinten : Ketumbar =1:4–5
Lombok merah dipakai tanpa biji-bijinya untuk memberi warna, lombok
rawit dipakai dengan biji-biji untuk memberi rasa.
Haluskan bumbu-bumbu dengan garam kasar, yang kering lebih dahulu
baru yang basah.
Bila menghaluskan lombok merah + bawang merah, haluskandahulu,
lombok merahnya yang telah dipotong-potong halus kemudian baru
bawang merahnya supaya cepat halus.
Jumlah bumbu-bumbu yang harus dipakai untuk tiap macam masakan sulit
ditentukan dengan ukuran yang tetap. Hal ini dipengaruhi oleh :
- Selera dan kegemaran masing-masing orang
- Kebiasaan, selera dari daerah-daerah misalnya :
Masakan Jawa Barat dan Jawa Timur umumnya asin
Masakan Jawa Tengah umumnya manis
Masakan Sumatra dan Sulawesi pedas dan bersantan kental
Masakan maluku umumnya masam/asam, dan seterusnya.
a. Nasi
Nasi putih
18
Nasi berbumbu
Lontong
Ketupat
Arem-arem
Buras/burasa
Pessor
Bubur
b. Lauk pauk
- Lauk pauk Nabati
Masakan dari tahu-tempe, kacang-kacangan, kentang. Contoh : tahu
bacem, tempe goreng, botok kacang merah, perkedel kentang.
- Lauk pauk Hewani
Masakan dari daging, ikan, telur, ayam/unggas lainnya, hasil laut-
cumi-cumi, sotong, udang, kerang. Contoh : rendang, ayam
panggang, telur asin, sate kerang, gulai cumi-cumi/sotong, udang
goreng tepung, pepes ikan.
d. Sayur
19
Di beberapa daerah sayur disebut juga gulai ,
Sayur tanpa santan bumbunya tidak ditumis. Contoh: Sayur Menir,
Sayur Asem,
Sayur bersantan, bumbunya tidak ditumis, contoh : Sayur Lodeh,
Sayur Nangka Muda
Sayur tanpa santan, bumbunya ditumis, Contohnya: Rawon, Soto
Sayur bersantan, bumbunya ditumis. Contohnya : Sayur Kare, Sayur
Brongkos
Macam-macam tumisan = Tumis Buncis, Kangkung, Kacang
Panjang dan lain-lain.
e. Sayur-sayuran
Yang dimaksud dengan sayur-sayuran ialah masakan/hidangan yang
dibuat dari sayur-sayuran sebagai bahan pokok. Hidangan sayuran ini
bisa dimakan dalam keadaan :
o Mentah
o Masak
Hidangan sayuran yang dimakan mentah
Lalapan
Terancam
Asinan Jakarta
Karedok
Macam-macam Rujak
Hidangan sayuran yang dimakan masak
Urapan
Pecel
Gado-gado
Lotek
Macam-macam Tumisan
Orak-arik
f. Buah
Buahan-buahan bisa disajikan utuh dan berkulit dan disajikan dengan
cara dipotong-potong. Buah yang disajikan utuh dan berkulit, Sawo,
Salak, Pisang, Duku, Kelengkeng, Anggur. Buah yang disajikan dikupas
dan dipotong-potong : Pepaya, Mangga, Nanas, Semangka, Melon,
Apel, Peer, Peach
g. Susu
Bisa disajikan susu segar atau susu bubuk baik yang biasa atau yang
instan, bisa full cream atau skimmed.
Pelengkap
Goreng-gorengan
Macam-macam Macam-macam
kripik krupuk/emping
20
Macam- macam Serundeng
rempeyek Dendeng ragi
Macam-macam Perkedel
dendeng Rempah
Macam-macam Tahu, tempe, oncom
abon goreng
Sambal
Sambal terasi
Sambal bajak
Sambal tomat
Sambal gandaria
Sambal oncom
Sambal tumpang
21
minuman Head Cook DIII/SI/SMK
Cook SMK
Cook Helper
5. Wirausaha Pengelola Pengelola Semua jenjang
Pemilik Pemilik pendidikan
Catatan untuk :
1. Pengelola bisa sekaligus sebagai pemilik
2. Pengelola belum tentu pemilik
Jenjang pendidikan baik pemilik maupun pengelola tidak menjadi prioritas yang penting
bisa mengelola dan memahami manajeman. Namun demikian, seiring berkembangnya
zaman jenjang pendidikan mulai diperhitungkan. Minimal para pengelola/pemilik
memiliki beberapa sertifikat dalam menjalankan usahany
Pada umumnya dapat dijumpai struktur organisasi dapur (Eropa) sebagai berikut :
Assistant Chief Cook
Second Cook
Third Cook
22
Cook Helper
Tugas Dan Tanggung Jawab Steward
1. Chief cook
Biasa disebut juga Chef de Cuisine atau dipanggil dengan ”Chef” saja. Pekerjaan
seorang Chef lebih banyak bersifat administratif. Pada perusahaan kecil, seorang
Chef masih dituntut untuk turun tangan.
Fungsi seorang Chef antara lain sebagai berikut :
a. mengelola dapur yang menjadi tanggung jawabnya
b. menyusun menu
c. membuat permintaan (order) bahan-bahan (purchase order)
d. membuat perkiraan (forecast) yang akan dicapai
e. memimpin staf dan bawahannya
f. mengawasi dapur terutama pada saat restauran buka
g. memberikan saran dalam pemilihan dan pembelian alat-alat dapur serta
perlengkapan lainnya
2. Assistant Chief Cook
Assistant Chief Cook mengganti kedudukan Chef bila dia berhalangan atau sedang
libur (day off). Pekerjaannya mengawasi kelancaran dapur sesuai dengan peraturan
yang berlaku.
3. Chef de Partie
Chef de Partie bertugas mengawasi kelancaran pekerjaan pada salah satu seksi yang
menjadi tanggung jawabnya saja. Mengorganisasi dan membagi pekerjaan pada
bawahannya. Dalam kenyataannya mereka adalah tulang punggung dari sebuah dapur
4. Cook
Setiap Chef de Partie dibantu oleh para juru masak (cook) yang jumlahnya tergantung
pada volume pekerjaan di masing-masing bagiannya. 1st Cook adalah pangkat yang
biasanya diberikan pada yang dianggap mampu untuk mengambil alih tanggung
jawab atasannya dan untuk beberapa hal dia diberi wewenang untuk bertindak
sebagai chef de partie, jika yang bersangkutan berhalangan, sakit, cuti atau sedang
libur (day off). 2nd Cook, 3rd Cook dan Cook Helper adalah pelaksana-pelaksana
yang bekerja atas perintah atasannya. Kepangkatan mereka dinilai atas dasar
kecakapannya dan lamanya bekerja.
VII. Penutup
23
. Berdasarkan Spektrum terbaru Tata Boga terdiri dari program studi keahlian :
Pekerjaan Dalam Lingkup Boga dan Struktur Organisasi Dalam Lingkup Pekerjaan
Jasa Boga
Patiseri
Jasa Boga meliputi : Pengetahuan dan Penyajian Makanan Oriental dan
Kontinental, Tata Hidang
Patiseri meliputi : Pengetahuan, Pengolahan dan Penyajian Kue dan Roti Oriental
maupun Kontinental.
Dalam bahasa sansekerta boga artinya makanan. Tata Boga adalah ilmu yang
mempelajari tentang pengetahuan, pengolahan, penataran/penyajian makanan.
VIII. Evaluasi
Berilah tanda silang pada jawaban yang paling benar !
1. Deep Fat Frying adalah alat untuk…..
a. merebus
b. mengukus
c. menggoreng dengan minyak banyak
d. menggoreng dengan minyak sedang
e. menggoreng dengan minyak sedikit
24
c. menumis
d. menyembam
e. menyemur
25
Kunci jawaban :
1. c
2. b
3. b
4. a
5. c
6. b
7. b
8. a
9. e
10. a
26
DAFTAR PUSTAKA
27