Anda di halaman 1dari 10

NO JENIS VARIABEL

G MANAJEMEN MUTU
PENETAPAN INDIKATOR MUTU, PROSES MANAJEMEN MUTU
- INDIKATOR INPUT
g.1 Adanya kebijakan mutu Puskesmas

g.2 Adanya Tim Mutu

g.3 Adanya Pedoman atau Manual Mutu

g.3 Adanya rencana/ program kerja tahunan


peningkatan mutu Puskesmas

- INDIKATOR PROSES
g.4 Dilaksanakannya Audit Internal

g.5 Dilaksanakannya Rapat Tinjauan


Manajemen
SKALA
DEFINISI OPERASIONAL
NILAI 0 NILAI 4

S MANAJEMEN MUTU

Tidak ada Ada kebijakan mutu, tidak


ditetapkan, tidak
disosialisasikan, tidak ada
kesesuaian dengan visi misi
Puskemas, ada
penggalangan komitmen.

Surat Keputusan Kepala Puskesmas dan Tidak ada Ada Tim Mutu, ditetapkan,
uraian tugas Tim Mutu (UKM Essensial, tidak disertai uraian tugas
UKM pengembangan, UKP, Administrasi dan tanggung jawab, tidak
Manajemen, Mutu, PPI, Keselamatan ada kejelasan garis
Pasien serta Audit Internal), serta tanggung jawab dan jalur
dilaksanakan evaluasi terhadap koordinasi dalam struktur
pelaksanaan uraian tugas minimal sekali organisasi Puskesmas
setahun

Puskesmas Memiliki Pedoman atau Tidak ada Ada pedoman atau manual
Manual Mutu yang ditetapkan oleh mutu, tidak ditetapkan
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
dan/atau Kepala Puskesmas

Rencana kegiatan Tidak ada Ada rencana/ program


perbaikan/peningkatan mutu termasuk tahunan peningkatan mutu,
keselamatan pasien lengkap dengan tidak ada bukti proses
sumber dana dan sumber daya, jadwal penyusunan, belum ada
audit internal,kerangka acuan kegiatan implementasi
dan notulen serta bukti pelaksanaan
serta evaluasinya
Pemantauan mutu layanan sepanjang Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak sesuai
tahun, meliputi audit input, proses tidak ada rencana rencana
(PDCA) dan output pelayanan, ada
jadwal selama setahun, instrumen, hasil
dan laporan audit internal

Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tidak dilaksanakan, Dilaksanakan, tidak sesuai


dilakukan minimal 2x/tahun untuk tidak ada rencana rencana
meninjau kinerja sistem manajemen
mutu, dan kinerja pelayanan/ upaya
Puskesmas untuk memastikan
kelanjutan, kesesuaian, kecukupan, dan
efektifitas sistem manajemen mutu dan
sistem pelayanan, menghasilkan luaran
rencana perbaikan serta peningkatan
mutu
SKALA
NILAI HASIL
NILAI 7 NILAI 10
#NAME?

Ada kebijakan mutu, Ada kebijakan mutu,


ditetapkan, disosialisasikan, ditetapkan, disosialisasikan,
tidak ada kesesuaian ada kesesuaian dengan visi
dengan visi misi Puskemas, misi Puskemas, dipahami,
ada penggalangan ada penggalangan
komitmen. komitmen.

Ada Tim Mutu, ditetapkan, Ada Tim Mutu, ditetapkan,


disertai uraian tugas dan disertai uraian tugas dan
tanggung jawab, tidak ada tanggung jawab, ada
kejelasan garis tanggung kejelasan garis tanggung
jawab dan jalur koordinasi jawab dan jalur koordinasi
dalam struktur organisasi dalam struktur organisasi
Puskesmas Puskesmas

Ada pedoman atau manual Ada pedoman mutu,


mutu, sudah ditetapkan, ditetapkan oleh kepala
tetapi tidak ada bukti puskesmas disertai bukti
kegiatan penyusunan kegiatan penyusunan
pedoman mutu pedoman mutu

Ada rencana/ program Ada rencana/ program


tahunan peningkatan mutu, tahunan peningkatan mutu,
ada bukti proses ada bukti proses
penyusunan, sudah penyusunan, sudah
diimplementasikan, tidak diimplementasikan, disertai
disertai bukti implementasi. bukti implementasi.
Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan sesuai
rencana namun beberapa rencana dengan dokumen
dokumen yang yang dipersyaratkan dalam
dipersyaratkan dalam pembuktian lengkap.
pembuktian tidak lengkap

Dilaksanakan sesuai Dilaksanakan sesuai


rencana namun beberapa rencana dengan dokumen
dokumen yang yang dipersyaratkan dan
dipersyaratkan dalam pembuktian lengkap.
pembuktian tidak lengkap
G MANAJEMEN MUTU

NO JENIS VARIABEL

g.37

g.38

g.39

g.40
MANAJEMEN MUTU

JENIS VARIABEL
-- CAKUPAN PEMERIKSAAN MUTU INTERNAL (PMI)

Tahap Pra analitik :


1.Memberi penjelasan kepada pasien
2.Ada dokumen penerimaan pasien ; petugas menerima spesimen dari pasien ,memeriksa
kesesuaian antara spesimen yang diterima dengan formulir permintaan pemeriksaan dan catatan
kondisi fisisk spesimen tersebut saat diterima yaitu volume, warna, kekeruhan, dan konsistensi.
3.Ada dokumen penolakan bila spesimen tidak sesuai ( via pos, ekspedisi) di catat dalam buku
penerimaan spesimen dan formulir hasil pemeriksaan.
4.Terdapat dokumen penanganan spesimen
5.Terdapat dokumen pengiriman pasien ( jika laboratorium puskesmas tidak mampu melakukan
pemeriksaan dikirim kev laboratorium lain dalam bentuk yg relatif stabil )
6. Ada dokumen penyimpanan spesimen

Tahap Analitik :
1.Persiapan reagen ( ada dokumen pencatatan reagen , masa kedaluarsa ,cara pelarutan atau
pencampuran sudah benar dan cara pengenceran reagen )
2. Ada dokumen kalibrasi dan pemeliharaan alat ( inkubator, lemari es, oven, outoclave,
micropipet, pemanas air, sentrifus, fotometer, timbangan analitik, timbangan eektrik ,
thermometer)
3. Ada dokumen uji ketelitian dan ketepatan dengan menggunakan bahan kontrol
4. Ada dokumen pemeriksaan spesimen menurut metoda dan prosedur sesuai protap masing-
masing parameter
5. Ada dokumen penyimpanan spesimen

Tahap Pasca Analitik :


1. Ada dokumen pencatatan hasil pemeriksaan
2. Ada dokumen validasi hasil
3. Ada dokumen pemberian interpretasi hasil sampai dengan pelaporan

-- CAKUPAN KEIKUTSERTAAN PUSKESMAS DALAM UJI PROFESIENSI (PME = PEMANTAPAN MUTU EXTERNAL)

Tahap Pasca Analitik :


1. Kegiatannya dilakukan secara periodik oleh pihak lain
2. pelaksanaan kegiatan oleh petugas yang biasa melakukan pemeriksaan tersebut
3. Ada dokumen (Uji Profesional)
DEFINISI SKALA
OPERASIONAL NILAI 0 NILAI 4 NILAI 7 NILAI 10

Tidak dilakukan ≤ 3 indikator ≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan dilalukan


terpenuhi

Tidak dilakukan ≤ 3 indikator ≥ 4 indikator terpenuhi Semua tahapan dilalukan


terpenuhi

Tidak dilakukan ada satu ada 2 dokumen Semua tahapan


dokumen dilakukan dan dokumen
lengkap

PEMANTAPAN MUTU EXTERNAL)

Tidak dilakukan ada satu ada 2 dokumen Semua tahapan


dokumen dilakukan dan dokumen
lengkap
#NAME?

NILAI HASIL

Anda mungkin juga menyukai