Anda di halaman 1dari 4

TUGAS B.

INDONESIA

TEKS LAPORAN PEMBUATAN TAPE SINGKONG

D
I
B
U
A
T
OLEH

NAMA KELOMPOK : IJO LUMUT

ANGGOTA KELOMPOK : 1. M.KEFIN ANDREANSYAH

2. M.RAKHA ALKHANZA
Asalamualaikum wr.wb
Saya M. Kefin andreansyah dan M.Rakha alkhanza akan menuliskan tentang teks laporan
pembuatan tape singkong.

Tape singkong :

Tape yang dibuat dari singkong yang berfrementasi makanan ini populer di Jawa Barat hingga Jawa
Timur.
Di Jawa Barat, Tapai singkong dikenal sebagai peuyeuem ( bahasa sunda )
Pembuatan Tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces Cerevisiae)
yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa dan yang basah, dan yang lunak dan tapai
kering, yang lebih lengit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan.

Tujuan :
- Untuk mengetahui cara penerapan bioteknologi dengan fermentasi tape
- Mengetahui peranan organisme Saccaromyces cereviceae dalam peragian

Alat :
- Baskom
- Kain lap
- Kompor
- Panci kukus
- Penyaring
- Piring
- Pisau
- Sendok & Garpu

Bahan :
- Air secukupnya
- Daun pisang
- Ragi yang telah dihaluskan
- Singkong 2kg

Cara kerjanya :
- Siapkan semua bahan
- Kupas singkong dan kikis bagian kulit arinya hingga kesat
- Potong singkong yang telah dikupas sesuai keinginan
- Cuci hingga bersih singkong yang telah dipotong
- Sementara menunggu singkong kering memasukan air ke dalam panci sampai kira-kira seperempat
lalu panaskan hingga mendidih.

- Setelah air mendidih masukkan singkong ke dalam air kukus , lalu kukus hingga singkong ¾
matang,kira-kira ketika daging singkong sudah bisa ditusuk dengan garpu

- Setelah matang,angkat singkong yang telah ¾ masak lalu taruh di suatu wadah,kemudian didinginkan
- Sambil mengipas-ngipas,teman satu kelompok kami menyiapkan wadah sebagai tempat untuk
mengubah singkong menjadi tape.Wadah itu terdiri dari baskom yang bawahnya dilapisi dengan daun
pisang.
- Setelah singkong benar-benar dingin,masukan singkong ke dalam wadah lalu taburi dengan ragi yang
telah dihaluskan dengan menggunakan saringan
- Singkong yang telah diberi ragi ini kemudian ditutup kembali dengan daun pisang.Singkong ini harus
benar-benar tertutup agar mendapatkan hasil yang maksimal.
-Setelah singkong ditutupi dengan daun pisang,diamkan selama 1-2 hari hingga sudah terasa lunak dan
manis,Saat itulah singkong telah menjadi tape.

Kesimpulan :
Pembuatan tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih menggunakan
cara-cara terbatas. Pada proses pembuatan tape , jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam
singkong sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga singkong akan menjadi lunak, Jamur
tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol.
Dalam pembuatan tape,ragi(Saccharomycess cereviae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah
karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis
apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
Dan kegagalan dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi apabila terdapat udara
yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut

Dan sekian dulu dari kami untuk kali ini


Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai