Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN BIOLOGI

PEMBUATAN TAPE SINGKONG

KELOMPOK IV
NAMA : AYUDYA ARSYKA
DEVHITA PUTRI O.K
MARSHA VALENTINA
NESHA NAPISHA
MUHHAMAD MADIAN
KELAS : XI MIPA 2
PENDAHULUAN
Pembuatan tape memerlukan kecermatan dan kebersihan yang tinggi agar
singkong dapat menjadi lunak karena proses fermentasi yang berlangsung
dengan baik. Ragi adalah bibit jamur yang digunakan untuk membuat tape.
Agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang
digunakan harus bersih.
Tape singkong adalah tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi.
Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik
(tanpa oksigen). Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi
oleh masyarakat Indonesia. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan selama
2-3 hari, dengan bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera.
TUJUAN
Untuk mengetahui proses pembuatan tape dan mengamati proses terjadinya fermentasi serta
mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong.

ALAT DAN BAHAN


•Pisau •Singkong
•Baskom •Ragi
•Panci •Daun Pisang
•Wadah Nasi

PROSES PEMBUATAN
1) Siapkan singkong lalu kupas kulit singkong dan masukan ke baskom yang
sudah disediakan
2) Cuci singkong hingga bersih lalu tiriskan didalam wadah nasi lalu masukan
kembali kedalam baskom
3) Potong singkong menjadi beberapa bagian
4) Siapkan panci berisi air untuk merebus singkong selama
setengah jam
5) Setelah singkong matang angkat panci lalu dinginkan selama
1 jam
6) Masukan daun pisang yang sudah dibersihkan kedalam toples sebagai alas
7) Susun singkong diatas daun pisang lalu taburkan ragi secara bertahap
8) Tutup kembali bagian atas singkong yang sudah ditabur ragi dengan daun
pisang
9) Tutup toples rapat-rapat lalu tunggu selama kurang lebih 24 jam

LAMPIRAN PRAMTIKUM
Pembersihan singkong setelah dikupas Pemotongan singkong

Perebusan Pendinginan hasil rebusan singkong

Pemberian ragi diatas singkong yang sudah dialasi daun pisang dalam toples

KESIMPULAN
Dari hasil uji coba pembuatan tape singkong dapat disimpulkan bahwa,
Pembuatan tape termasuk kedalam bioteknologi konvensional atau tradisional,
karena masih menggunakan cara-cara yang terbatas. Pada proses pembuatan
tape singkong jamur ragi (saccharomyces cereviceae)memakan glukosa yang
ada didalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhanya, sehingga
singkong akan menjadi lunak jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi
alkohol. Jamur tersebut akan mengeluarkan enzim yang dapat memecah
karbohidrat dari singkong menjadi gula yang lebih sederhana,oleh karena itu
tape terasa manis setelah matang meskipun tidak di tambahkan gula
sebelumnya.
Saran yang dapat kami sampaikan yaitu dalam proses pembuatan tape, kita
harus menjaga agar tape tersebut tetap dalam keadaan kedap udara sehingga
proses fermentasi tape sempurna.

Anda mungkin juga menyukai