Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DICKY RIYALDI

NIM : 2108545
KELAS : 3A
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Kurikulum mengalami perubahan dari waktu ke waktu, apa alasannya,


kaitkan dengan prinsip dan landasan kurikulum ?

Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting


dalam system pendidikan, sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang
tujuan yang harus dicapai, sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga
memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa.
Oleh karena begitu pentingnya fungsi dan peran kurikulum, maka setiap
pengembangan kurikulum pada jenjang manapun harus didasarkan pada asas-asas
tertentu.
Pengembangan isi kurikulum biasanya diawali dengan rancangan kebijakan
kurikulum, rancangan bidang studi, program pembelajaran, unit pengajaran, dan
rencana pembelajaran. Kebijakan kurikulum merupakan otoritas pemegang
kebijakan pendidikan. Kebijakan kurikulum memuat tentang apa yang harus
diajarkan dan berfungsi sebagai pedoman bagi para pengembang kurikulum lebih
lanjut, kebijakan kurikulum pada dasarnya merupakan keputusan yang ditentukan
dari hasil pemikiran dan penelitian yang mendalam. Menentukan kebijakan
kurikulum harus dilaksanakan secara hati-hati, sebab akan memengaruhi berbagai
kebijakan pendidikan lainnya. Misalnya, mengenai isi dari setiap disiplin ilmu yang
perlu dikuasai oleh anak didik dalam jenjang tertentu, kebutuhan social macam apa
yang harus dikuasai anak didik serta pengalaman belajar yang bagaimana yang harus
dimiliki anak didik. Hal ini tentu saja didasari pada pengkajian yang komperensif.
Rancangan program studi meliputi kegiatan-kegiatan menentukan tujuan,
urutan serta kedalaman materi dalam setiap bidang studi, misalnya rancangan bidang
studi matematika, bahasa, IPA, dan lain sebagainya. Rancangan program penyiaran
adalah kegiatan merancang aktivitas belajar dalam setiap bidang studi untuk satu
tahun, satu semester atau satu caturwulan. Program pengajaran tersebut selanjutnya
dijabarkan pada rencana pembelajaran, yang dirancang lebih khusus untuk jangka
waktu tertentu. Bisa jadi program yang lebih khusus itu adalah program
pembelajaran untuk satu kali pertemuan dalam proses pembelajaran.
Pengembangan kurikulum selamanya harus sejalan dengan visi dan misi
sekolah yang bersangkutan. Karena kurikulum pada hakikatnya disusun untuk
mencapai tujuan sekolah. Setiap jenis sekolah akan memiliki visi dan misi yang
berbeda. Jenis sekolah kejuruan, misalnya akan berbeda dengan sekolah umum.
Sekolah kejuruan yang memiliki visi dan misi untuk memersiapkan anak didik
memiliki keterampilan sesuai dengan lapangan pekerjaan tertentu
Maka mengembangkan isi kurikulum akan lebih tepat dilakukan melalui
analisis pekerjaan (job analysis), bukan melalui analisis disipilin ilmu. Sebaliknya,
sekolah yang memiliki visi dan misi untuk mempersiapkan anak didik dapat
mengikuti pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, maka analisis disiplin ilmu,
seperti pemahaman fakta, konsep teori dan sebagainya, akan lebih cocok
dibandingkan dengan penentuan isi kurikulum melalui analisis tugas atau analisis
pekerjaan. Dengan demikian, visi dan misi sekolah harus menjadi pertimbangan
utama dalam menentukan isi kurikulum. Sehingga, pengalaman belajar yang
dilakukan siswa di sekolah, akan menjamin pencapaian tujuan sekolah yang
bersangkutan.
Kurikulum harus selalu berubah agar sesuai dengan perkembangan zaman,
apalagi masa sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah
berkembang semakin masif dan tak terkendali. Masak ya kita tetap mengajar dengan
cara yang kuno. Tentu itu tidak akan relevan. Pembelajaran juga akan menjadi
membosankan. Bukankah tugas kita untuk menyiapkan para murid menghadapi
zaman yang baru ? zaman yang mungkin sama sekali berbeda dengan zaman kita.
Selain itu kurikulum juga harus mempertimbangkan kebutuhan belajar murid.
Sebagai contoh, zaman saya sekolah komputer baru dipelajari pada masa SMA,
itupun hanya sebatas menyalakan, memetikan dan mengetik saja. Coba lihat anak
sekarang, mereka sudah lahir dengan teknologi di tangannya. Bayi saja sudah pandai
memainkan layar gawai. Itulah mengapa kurikulum juga harus berubah, agar kita
dapat menyiapkan generasi yang akan datang yang visioner dan mampu memandang
ke depan.

Anda mungkin juga menyukai