Mengapa

KURIKULUM
Perlu Berubah?
Sasaran: Rekan Guru

2023
Selamat
Datang
Dalam dunia yang berubah dengan cepat,
kebutuhan untuk perubahan kurikulum menjadi
semakin jelas. Kita hidup di dunia yang terus
berubah, di mana teknologi baru, industri, dan
tantangan muncul dengan kecepatan yang belum
pernah terjadi sebelumnya.

Dewi Fitrianti
SMPN 4 Klari
 Apa itu
Kurikulum?
Kurikulum adalah sebuah panduan pembelajaran yang
dirancang untuk memandu pendidik dalam
melaksanakan proses pembelajaran. Kurikulum
memberikan pedoman tentang tujuan pembelajaran,
materi pelajaran, metode pengajaran, penilaian, serta
kebijakan pendidikan yang harus diterapkan dalam
suatu lembaga pendidikan.

Dalam pembuatan kurikulum, penting untuk

memperhatikan pengembangan keterampilan hidup
siswa. Tujuan kurikulum adalah untuk menciptakan
sumber daya manusia yang berkualitas dan siap
menghadapi persaingan global dalam kehidupan
masa depan. Sumber: Dalam kurikulum 2013,
panduan pembelajaran dan buku ajar sudah
ditetapkan dari pusat (BARIMBING, 2023)
 Kurikulum 2013 hingga kurikulum merdeka
ditetapkan secara sentral oleh pemerintah
sebagai panduan pembelajaran di sekolah-
sekolah di Indonesia. Dengan adanya
kurikulum, pendidik mempunyai pedoman

Vision yang jelas tentang apa yang harus

diajarkan kepada siswa dan bagaimana
cara melaksanakan pembelajaran tersebut.
Kurikulum berfungsi sebagai panduan bagi
pendidik dalam menerapkan proses
pembelajaran.
Kurikulum berfungsi sebagai panduan bagi pendidik
dalam menerapkan proses belajar dengan
memberikan pedoman yang jelas tentang apa yang
perlu diajarkan kepada siswa dan bagaimana untuk
melakukan proses belajar secara efektif. Ini
memastikan bahwa siswa menerima pendidikan yang
komprehensif yang mencakup berbagai aspek seperti
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Selain itu,
kurikulum membantu pendidik dalam merencanakan
dan mengatur strategi pengajaran mereka, memilih
sumber daya belajar yang tepat, dan merancang
penilaian untuk mengevaluasi kemajuan siswa.
Kurikulum tradisional, dengan struktur tetap dan konten yang
usang, tidak lagi dapat mengikuti tuntutan lingkungan dinamis
ini. Seperti yang disebutkan oleh sumber, perkembangan
teknologi dan ilmu pengetahuan, globalisasi, dan kebutuhan
lulusan berkualitas dengan pengetahuan terampil kontemporer
adalah faktor kunci yang mendorong kebutuhan untuk
perubahan kurikulum. Selain itu, kurikulum yang ada seringkali
tidak memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja yang berubah.
Lulusan bisnis, misalnya, berjuang untuk tampil secara efisien di
pasar tenaga kerja yang kompetitif karena kurangnya inovasi
dalam strategi pengajaran dan pembelajaran dan
ketidakhubungan dengan permintaan pasar. (Alam et al., 2022).
Jelas bahwa kurikulum yang berfokus hanya pada pengetahuan
teoritis tidak lagi cukup. Untuk mengatasi tantangan ini,
kurikulum yang dinamis dan adaptif diperlukan. Kurikulum ini
harus dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan,
pengetahuan, dan kompetensi yang diperlukan yang relevan
dengan tenaga kerja saat ini dan masa depan. Selain itu,
pendidik harus merangkul pendekatan yang berpusat pada
siswa yang menekankan pengembangan pribadi dan sosial di
samping prestasi akademik.
 Curiculum
Should
be...

Kurikulum juga harus mempromosikan keterampilan

belajar seumur hidup yang mempersiapkan siswa
untuk menavigasi lanskap kerja yang berubah.
Penting untuk memahami bahwa perubahan
kurikulum harus mengikuti pendekatan yang
direncanakan dan terorganisir. Ini termasuk
melakukan penelitian dan evaluasi untuk memahami
persyaratan dunia dari siswa, seperti yang diusulkan
oleh eksperimen.
Landasan Psikologis
Pendidikan berkaitan dengan perilaku manusia.
Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antara
siswa dengan lingkungannya, baik lingkungan
yang bersifat fisik, maupun lingkungan sosial.
Kurikulum sebagai alat untuk mencapai
tujuan/program pendidikan sudah pasti berkenaan
dengan proses perubahan perilaku siswa.
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah
laku manusia sedangkan kurikulum adalah upaya
menentukan program pendidikan untuk
mengubah perilaku manusia.
 Landasan
Psikologis
Oleh sebab itu, pengembangan dan perubahan
kurikulum harus dilandasi oleh psikologi sebagai
acuan dalam menentukan apa dan bagaimana
perilaku itu harus dikembangkan.
Ada 2 cabang psikologi yang sangat penting di dalam
pengembangan kurikulum:
1. Psikologi perkembangan
Menentukan isi kurikulum yang diberikan kepada
peserta didik agar tingkat keluasan dan kedalaman
materi/bahan ajar sesuai dengan taraf perkembanaan
peserta didik.
 Landasan
Psikologis

2. Psikologi belajar
Berkenaan atau memberikan sumbangan terhadap
kurikulum dalam hal bagaimana kurikulum itu
diberikan kepada peserta didik dan bagaimana pula
peserta didik harus mempelajarinya, berarti berkenaan
dengan strategi kurikulum.
Landasan
Sosiologis
Kurikulum
Landasan
Sosiologis
Kurikulum
Landasan
Sosiologis
Kurikulum
Contoh
Contoh
Contoh
Kesimpulan

§Kurikulum dikembangkan
berdasarkan kebutuhan masyarakat
dan stakeholder atau pengguna
lulusan
§Kurikulum dikembangkan selaras
dengan budaya manusia
§Pendidikan adalah proses
pembentukan kebudayaan
§Individu yang dididik adalah
manusia yang berbudaya
§Jadi harus disesuaikan dengan
kebudayaan setempat
§Ada muatan lokal. Local wisdom
§Karena ada local wisdom maka ada
diversifikasi kurikulum