Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL

INDONESIAN PALM OIL SMALLHOLDER CONFERENCE & EXPO


(IPOSC – EXPO II)

Perkumpulan Forum Petani Kelapa Sawit Jaya Indonesia


(POPSI)

Pelaksanaan Kegiatan
Palembang , 29 – 30 Nopember 2022

INDONESIAN PALM OIL SMALLHOLDER CONFERENCE & EXPO


(IPOSC – EXPO II)
I. Latar Belakang

Perkebunan kelapa sawit terbukti menjadi komoditas yang mampu meningkatkan


kesejahteraan masyarakat dan sebagai penyedia lapangan kerja, di sektor
perkebunan sawit telah melibatkan 4,2 juta tenaga kerja langsung dan 12 juta
tenaga kerja tidak langsung, sementara dari kebun yang di kelola oleh petani
swadaya telah melibatkan 4,6 juta tenaga kerja, pada saat yang sama perkebunan
kelapa sawit juga telah menjadi sumber devisa negara sekitar USD 20 miliar
pertahunya.

Untuk terus menjaga dan mendukung pengembangan perkebunan sawit sebagai


komoditas strategis, pemerintah telah menerbitkan regulasi Inpres No.6 Tahun
2019 tentang Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
(RAN PKSB) yang mengamanatkan antara lain “meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas pekebun juga untuk melakukan percepatan sertiifikasi ISPO serta
meningkatkan akses pasar produk kelapa sawit”

Pemerintah juga menerbitkan Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2020 tentang


Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO)
merupakan salah satu komitmen yang nyata di lakukan oleh pemerintah dalam
melindungi dan mewujudkan perkebunan sawit berkelanjutan di Indoneisa.

Dalam tataran implementasinya pun banyak regulasi yang mengaturnya, baik dari
Permentan No. 7 Tahun 2019 jo No.15 Tahun 2020 dan Permentan No.03 Tahun
2022, tentang SDM, Penelitian dan Pengembangan, PSR dan Sarana dan
Prasarana Perkebunan Kelapa Sawiit.

Selain itu ada regulasi yang mengatur petunjuk teknisnya seperti Kepdirjenbun
No.273/Kpts/HK.160/9/20200 dan Kepdirjenbun No.206/Kpts/Kb.140/06/2021 dan
seterusnya yang mengatur petunjuk teknis pelaksanaan kegiataan dengan
penggunaan dana BPDPKS.

Regulasi yang terbit tersebut perlu disosialisasikan kepada petani agar tatakelola
persawitan Indonesia ini bisa terarah dalam mencapai sawit keberlanjutan
khususnya di Pekebun.

Pada acara “IPOSC – EXPO KE-II” ini, juga akan diselenggarakan pameran untuk
memberikan informasi perkembangan teknologi, produk dan layanan terkini di
industri kelapa sawit bagi petani. Peserta pameran diantaranya perusahan
pembibitan, perbankan, pupuk, perusahaan yang bergerak di saprodi dll.
II. Maksud & Tujuan Kegiatan

Maksud & tujuannya adalah sebagai berikut:


1. Mensosialisasikan Peraturan yang diterbitkan oleh pemerintah kepada petani
sawit tentang tatakelola persawitan Indonesia menuju sawit keberlanjutan.
2. Mendorong keterlibatan petani sawit swadaya dalam pelaksanan sertifikasi
sawit berkelanjutan ISPO.
3. Mengetahui tata cara pengusulan pendanaan baik dari BPDPKS maupun dana
lainnya yang telah diatur dalam regulasi.
4. Mengetahui informasi dan issue yang berkembang dalam pergerakan tata
kelola dan tata niaga (bisnis) persawitan.
5. Pekebun mendapatkan manfaat dari FGD yang dapat diterapkan
dilingkungannya masing-masing.
6. Mempromosikan kepada publik adanya dukungan BPDPKS kepada petani
sawit

III. Hasil Yang Akan Dicapai

Hasil yang akan dicapai pada kegiatan ini, adalah dengan tersosialisasinya
regulasi yang ada, akan termotivasinya para petani untuk melakukan peningkatan
kapasitas dan kapabilitasnya dalam wadah kelembagan petani, sehingga peluang-
peluang dalam hilirisasi sawit petani dapat dimulai, namun terlebih dahulu
melakukan 3 hal yaitu:
1. Melakukan perubahan pola pikir untuk dapat berbisnis dihilirisasi
2. Melakukan perubahan prilaku yaitu dengan menerapkan Good Agriculture
Practice untuk persawitan yang lestari dan bersertifikat.
3. Mau bekerjasama dengan pihak lain sehingga terjalinnya kemitraan yang
saling menguntungkan.
4. Petani sawit dapat mengetahui kewajibanya dalam melakukan sertifikasi sawit
berkelanjutan ISPO.

IV. Nama Kegiatan

2nd Indonesian Palm Oil Smallholder Conference (IPOSC) dan Sosialisasi &
Promosi Sawit keberlanjutan untuk pekebun

V. Tema Kegiatan

“Tantangan dan Peluang Petani Sawit Dalam Perkebunan Sawit


Berkelanjutan”.
VI. Bentuk Kegiatan

Kegiatan ini berupa sosialisasi dan promosi terhadap Petani tentang peningkatan
kapasitas dan kabalitas Petani, pentingnya Kelembagaan Petani sebagai pondasi
dalam membangun perekonomi Petani, Pelaksanaan Mandatori ISPO di Pekebun,
Sarana prasarana, mempercepat program PSR dan mempromosikan hilirisasi
sawit Petani yang menjadi tantangan dan sekaligus menjadi peluang bagi petani.

Bentuk acara diselenggarakan berupa FGD (Forum Group Discussion) aktif dan
Panelis pemateri yang berkaitan dengan rugulasi yang menjadi referensi bagi
Petani.

VII. Peserta

Peserta kegiatan “IPOSC – EXPO KE-II” ini berasal dari petani anggota Assosiasi/
Serikat Petani yang tergabung di POPSI, pelaku usaha perkebunan kelapa sawit,
industri hilir sawit, pelaku LSM, Praktisi komunikasi dan Jurnalis media nasional
sejumlah 1.000 orang.

VIII. Pelaksanaan IPOSC

1. Kegiatan “IPOSC – EXPO KE-II” dilaksanakan pada :


Hari : Selasa & Rabu
Tanggal : 29 & 30 November 2022
Tempat : Hotel Aryaduta, Palembang, Sumatera Selatan

IX. Jadwal Acara

Susunan Acara IPOSC


No Hari/Tgl/Jam Materi Narasumber Keterangan
Selasa, 29 November 2022
1 07.00 – 08.30 Registrasi Peserta Peserta
2 08.30 – 08.40 Tarian Daerah Sanggar Tari
3 08.40 – 08.45 Pembukaan MC
4 08.45 – 08.50 Pembacaan Doa Ustad
Menyanyikan Lagu Indonesia
5 08.50 – 08.55 Dirijen
Raya
Sambutan Ketua Umum
6 08.55 – 09.00 Pahala Sibuea
POPSI
Ir. Gamal Nasir,
7 09.00 – 09.10 Sambuatan Pembina POPSI
MS
8 09.10 – 09.20 Sambuatan Dirut BPDPKS BPDPKS
Sambutan Dirjen
9 09.20 – 09.30 Dirjenbun
Perkebunan
10 09.30 – 09.40 Sambuatan Gubernur Sumsel Gubernur
Sambuatan dan Sekaligus
Membuka secara resmi
11 09.40 – 10.00 Menko Ekonomi
Acara “IPOSC – EXPO KE-II”
– Menteri Perkenomian
Menko Ekonomi, Gubernur,
BPDPKS, Dirjenbun, Ketua
organisasi di POPSI dan
12 10.00 – 10.30 Panitia POPSI
meninjau area expo pameran
di booth-booth & Coffee
Break
Sesi Diskusi I
14 10.30 – 12.30 Diskusi Tantangan dan 1. Deputi II
Peluang Petani Sawit Dalam Kemenko
Sawit Berkelanjutan Perekonomian.
2. Direktur
Jenderal
Perkebunan –
Kementan RI.
3. Kementerian
KLHK.
4. Kementerian
ATR/BPN.
5. BPDPKS
15 12.30 – 13.30 ISHOMA Semua Peserta
Sesi Diskusi II
14.00 – 16.30 Sinergitas upaya penguatan
SDM petani, kelembagaan, 1. Direktur
kemitraan Jenderal
Perkebunan –
Kementan RI.
2. POPSI
3. GAPKI
4. Dinas
Perkebunan
Sumsel
Kunjungan area expo
16.30 – 17.00 pameran di booth-booth & Semua Peserta
Coffee Break
Rabu, 30 November 2022
1 08.00 – 10.00 Target ISPO untuk Petani Komite ISPO / LS
2 Percepatan ISPO & RAD KSB Peran Pemda
Kisah Sukses mendapatkan
3 Koperasi
sertifikat ISPO
4 Dukungan Perusahaan Hindoli
Pengalaman Membina Petani
Fortasbi
dalam sertifikasi ISPO
Diskusi
Dirjenbun
Tantangan dan Peluaang
BPDPKS
5 10.00 – 12.00 Petani Sawit Masuk ke
ESDM
industry Hilir
PPKS
6 12.00 – 13.00 ISOMA
Peningkatan kesejahteraan
7 13.00- 15.00 Petani Sawit yang PSR Kaya Coco
melalui Gula Sawit
Peningkatan Kesejahteraan
8 Petani sawit yang PSR lewat Konsorsium Kelor
tanaman Tumpang Sari
Peningkatan Kesejahteraan
9 Petani sawit lewat kerajian Kemenkop
UKMK
Peningkatan Kesejahteraan
Petani Sawit lewat Integerasi GAPENSISKA
Sawit dan sapi
10 Diskusi

SPKS
Aspekpir
Apkasindo
11 15.00 – 16.00 Tanggapan Ketua Asosiasi
Perjuangan
JaPSBi
JPSN

Anda mungkin juga menyukai