Pert 5 (Klasifikasi Enzim)
Pert 5 (Klasifikasi Enzim)
Retnani Rahmiati
1
10/2/2022
Protease adalah enzim yang mencerna protein, tapi Gambar sukrosa, fruktosa dan glukosa
belumlah jelas benar bahwa karena protein banyak sekali
ragamnya timbul nama:
kolagenase,
elastase, enzim protease
keratinase, dll
Disamping itu cara penamaan enzim ada yang
berdasarkan teknik kerja enzim dan bukan berdasarkan
substratnya.
Enzim invertase adalah suatu enzim yang bertugas
meng-invert atau membalik rotasi spesifik bahan yaitu
mengubah sukrosa yang mempunyai rotasi spesifik
+66o menjadi glukosa dan fruktosa yang rotasi
spesifiknya totalnya −20o.
2
10/2/2022
Enzim depolimerase adalah enzim yang dapat membantu Th 1956, the International Union of Biochemistry
memecah polimer menjadi gugus-gugus yang lebih kecil. membentuk suatu panitia untuk menyusun konsep dan
Karena begitu banyak cara penamaan enzim, maka mengusulkan klasifikasi dan nomenklatur enzim.
dipandang perlu untuk menyusun suatu sistem penamaan Th 1961 usul tersebut yaitu tentang dasar penemuan dan
enzim yang lebih baik. penggolongan enzim secara sistematis telah diterima
Karena itu diperlukan suatu konsensus untuk membuat secara resmi.
suatu sistem standar penamaan enzim. Sistem ini menempatkan semua enzim ke dalam enam
kelas utama, masing-masing dengan subkelas,
berdasarkan atas jenis reaksi yang dikatalisis (Tabel 1).
3
10/2/2022
4
10/2/2022
4. Liase 5. Isomerase
Enzim liase adalah enzim yang aktif dalam pemecahan Enzim isomerase adalah enzim yang mengatalisis
ikatan C−C dan ikatan C−O dengan tidak reaksi perubahan konfigurasi molekul dengan cara
menggunakan molekul air. pengaturan kembali atom-atom dalam molekul
substrat, sehingga dihasilkan molekul baru yang
Yang termasuk dalam golongan enzim ini adalah:
merupakan isomer dari substrat, atau dengan
enzim dekarboksilase yang memecah ikanan C−C, perubahan isomer posisi misalnya, merubah aldosa
enzim karbonat anhidrase yang memecah ikanan menjadi ketosa.
C−O. Sebagai contoh:
enzim fosfoheksosa isomerase dapat mengubah
glukosa 6-P (glukosa 6-fosfat) menjadi fruktosa 6-P
fosfomanosa isomerase dapat merubah glukosa 6-
P menjadi manosa 6-P.
5
10/2/2022
Dalam praktek penamaan enzim menjadi agak sulit, Nomenklatur trivial adalah:
khususnya apabila hakikat reaksi enzim tidak secara • Nama yang digunakan untuk enzim biasanya singkat
sepenuhnya dimengerti. dan kurang detail.
Panitia enzim kemudian mengusulkan suatu nomenklatur • Nama tersebut sama dengan nama enzim sehari-hari
sistematik berikut nama trivialnya. yang umum telah ada dan digunakan masyarakat.
Sistematika nomenklatur enzim secara umum adalah: • Dalam sistem penamaan ini sering terjadi bahwa
Nama enzim terdiri dari bagian: satu nama enzim digunakan untuk beberapa jenis
• yang pertama yaitu nama substrat (bila substratnya enzim.
reaksi bi-molekuler dituliskan dua jenis substrat
dengan dihubungkan oleh strip atau garis)
• yang kedua menunjukkan hasil hidrolisis, ada
“hidrolisis”
• dan baru kemudian diakhiri dengan “ase”.
6
10/2/2022
Tabel 2 Pedoman klasifikasi Enzim (lanjutan) Tabel 2 Pedoman klasifikasi Enzim (lanjutan)
Nomor Jenis rekasi yang dikatalis Nomor Jenis rekasi yang dikatalis
7
10/2/2022
Tabel 2 Pedoman klasifikasi Enzim (lanjutan) Tabel 2 Pedoman klasifikasi Enzim (lanjutan)
8
10/2/2022
9
10/2/2022
Nomor kode: EC.3.2.1.2. Sistem nomor kode dan nama sistematik enzim dianggap
• EC: Enzyme Commision sangat kompleks dan kurang praktis.
• bilangan pertama (angka 3): nama kelas kelompok Karena itu, sistem penamaan enzim tersebut lebih banyak
ke 3 (hidrolase), digunakan dalam laporan-laporan ilmiah.
• bilangan kedua (angka 2): bekerja pada senyawa Karena nama trivial enzim biasanya singkat, maka nama
glikosil, trivial lebih banyak dipakai dalam industri dan bahkan juga
dalam laporan-laporan yang bersifat ilmiah.
• bilangan ketiga (1): memotong ikatan glikosidik α-1,4
Beberapa contoh nama sistematik dan nama trivial dari
• bilangan keempat (2): hasilnya adalah glukan dan enzim yang banyak digunakan dalam industri pangan
maltosa. adalah tersaji dalam Tabel 3.
Tabel 3 Nomenklatur Enzim yang penting dalam pengolahan Tabel 3 Nomenklatur Enzim yang penting dalam pengolahan pangan
pangan (lanjutan)
No. EC Nama sistematiknya Nama trivial No. EC Nama sistematiknya Nama trivial
3. HIDROLASE
1. OKSIDOREDUKTASE 3.1.1.1. Karbolik ester hidrolase Karboksil esterase, aliesterase
1.1.3.4. Β-D-Glukosa: O2 oksidoreduktase Glukosa oksidase,
3.1.1.3. Gliserol ester hidrolase Lipase
natatin 3.1.1.11. Pektin pektil hidrolase Pektin esterase, pektin metil
1.10.3.1. o-Difenol: O2 oksidoreduktase Katekol oksidase, esterase, pektase
polifenol, katekolase, 3.2.1.1. α1, 4glukan glukanohidrolase αamilase
3.2.1.2. α1, 4glukan maltohidrolase βamilase
fenolase 3.2.1.4. β1, 4glukan 4 glukanohidrolase Selulase
1.11.1.6. H2O2: H2O2 oksidoreduktase Katalase 3.2.1.9. Amilopektin 6glukanohidrolase EnzimR
3.4.4.1. Pepsin
1.11.1.7. Donor: H2O2 oksidoreduktase Peroksidase 3.4.4.3. Renin
1.99.2.1. Lipoksigenase, 3.4.4.4. Tripsin
lipoksidase 3.4.4.10. Papain
3.4.4.12. Fisin
2. TRANSFERASE 3.4.4.24. Bromelin
3.4.4.19. Kolagenase
2.1.1.5. α1,6 Glukan; Dfruktosa 2 glukosil Dekstran sukrase
5. ISOMERASE
transferase 5.3.1.9. Dglukosa6fosfat ketol isomerase Glukosa isomerase
2.4.1.19. α1,4 glukan 4 gliosil transferase Enzim B. macerans
Sumber: Winarno (1982)
10
10/2/2022
Tugas 2:
• Aplikasi Enzim pada teknologi pangan (Jurnal)
• Dikumpulkan terakhir 05 Des 22.
• Presentasi 19 dan 26 Desember 2022.
• Ketentuan lengkap ada di E-learning.
11