ELIDA MARDIANA

200301050/5 AKB2
TUGAS MATAKULIAH PRAKTIKUM PASAR MODAL
RESUME MATERI TEORI DOW

Dow theory atau teori dow merupakan teori dasar.

Teori dow memiliki 6 teori:
1. Pasar memiliki 3 pergerakan:
a. Memiliki primary tren, merupakan suatu trend besar, ini akan
memberikan pengaruh pada pergerakan harga secondary tren dan
minor tren. Biasanya berlangsung selama 1-3 tahun.
b. Memiliki secondary tren , tren sekunder akan terjadi antara tiga
minggu sampai tiga bula tren ini merupakan koreksi dari tren primer.
c. Adanya minor tren, tren ini berlangsung selama tiga minggu kurang.
Tren ini menyatakan pergerakan koreksi tren sekunder.

2. Tren memiliki 3 fase

a. Trend bullish
- Terdapat fase akumulasi , fase akumulasi merupakan yang paling
awal dan terbentuknya pasar bullish, fase akumulasi ini umumnya
akan muncul diakhir dari suatu tren yang turun dan saat banyak
berita buruk.
- Fase partisipasi publik, fase ini harga mulai melambung dari harga
terendah dan sudah mulai berkurangnya berita buruk, fase ini
merupakan fase yang paling panjang dan dibarengi dengan
pergerakan harga naik paling agresif.
- Fase over confidence, fase ini adalah fase terakhir dalam tren
bullish. Disaat para investor merealisasikan keuntungan dan
biasanya banyak berita bagus.

b. Trend Bearish
- Terdapat fase distribusi, fase ini merupakan para pelaku pasar yang
sudah mendapat keunttungan mulai menjual posisi mereka.
Biasanya disertai dengan bayaknya sentimen positif yang keluar
dan diyakini oleh para pelaku pasar harga akan terus naik.

- Fase partisipasi publik, sama seperti fase partisipasi publik pada

saat bullish. Pada saat ini banyak pelaku pasar yang melakukan
aksi ual mereka dan disertai adanya sentiment buruk.
 - Fase panik, fase paling akhir dalam fase bearis. Difase ini adanya
kepanikan yang mana ditandai dengan adanya aksi jual dengan
jumlah yang besar sekali dalam waktu sebentar dan pasar diliputi
dengan sentimen sentimen negatif.

c. Trend Sideways
Adalah kondisi pasar saham yang dasar dan cenderung penuh
keraguan. Hal ini disebabkan faktor bullish dan bearish yang sama
sama kuat, sehinggan harga disitu situ saja.

3. Semua Berita Sudah Diperhitungkan Dipasar Saham

Teori dow mengatakan bahwa semua informasi, baik itu data
perekonomian,laporan keuangan , dsb sudah tercermin pada
harga.Ketika banyaknya berita positif dan itu sudah berada diakhir
kenaikan dan harga akan turun. Begitu sebaiknya ketika harga suda
turun dan banyaknya berita negatif dan disitu tanda harga akn naik dan
melambung.

4. Volume Perdagangan Mengkonfirmasi Trend .

Teori downmenggunakan volum untuk mengonfirmasi apakah suatu
tren ataupun pergerakan harga merupakan nyata atau palsu. Ketika
volum naik dan menembus higherhigh disertai volum yang naik juga
itu menandakan harga valid akan naik.

5. Tren Akan Terus Berlanjut

Sampai muncul berbagai tanda yang menunjukkan secara jelas jika tren
telah berakhir. Yaitu ketika pergerakan harga sudah menembus support
uptrend linenya, ini mengonfirmasi tren naik sudah berakhir dan harga
akan turun.
6. Indeks Bursa Saling Melakukan Konfirmasi
Apabila indeks dari sektor yang berkaitan akan saling melakukan
konfirmasi, maka akan valid pergerakan indeks. Contohnya , pergerakan
IHSG (indeks harga saham gabungan) terkonfirmasi dengan indeks LQ 45.