NIM : 1401419065
Rombel : 3B
Setelah mempelajari dan berdiskusi tentang Sejarah Bahasa Indonesia, untuk memperkuat
pemahaman Anda buatlah ringkasan materi Sejarah Bahasa Indonesia secara singkat.
Jawaban:
Sejarah bahasa Indonesia sangat erat kaitannya dengan bahasa Melayu. Hal ini
disebabkan, bahasa Indonesia sendiri terbentuk karena pemisahan dan perkembangan dari
bahasa Melayu. Awal mulanya adalah ketika Kerajaan Sriwijaya maju ke wilayah Asia
Tenggara menggunakan bahasa Melayu Kuno sebagai bahasa perantara dengan kerajaan lain.
Pada masa kejayaan kerajaan Sriwijaya tersebut, bahasa Melayu yang menjadi dasar bahasa
Indonesia memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai bahasa resmi kerajaan, kebudayaan,
perhubungan, dan perdagangan. Namun, seiring perkembangan waktu bahasa Melayu
akhirnya diubah menjadi bahasa Indonesia yang dijadikan sebagai alat komunikasi oleh
masyarakat sekitar. Berkaitan dengan itu, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan bahasa
Melayu menjadi bahasa Indonesia. Faktor tersebut yaitu:
Penanaman bahasa Indonesia bermula seiring dengan Sumpah Pemuda pada tanggal
28 Oktober 1928, yang salah satu isinya menyebutkan “berbahasa yang satu yakni bahasa
Indonesia”. Dengan demikian, perkembangan bahasa Indonesia memiliki peranan penting
pada kegiatan politik, perdagangan, dan surat kabar. Kemudian pada tanggal 17 Agustus
1945, bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai bahasa negara yang memiliki kedudukan dan
fungsi yang tinggi. Oleh sebab itu, bahasa Indonesia menjadi bahasa yang digunakan oleh
seluruh masyarakat Indonesia. Namun, beberapa masyarakat tidak mengetahui bahwa bahasa
Indonesia sendiri memiliki beberapa perkembangan ejaan dalam penggunaannya. Kronologi
dari perkembangan ejaan bahasa Indonesia tersebut yaitu:
Bahasa Indonesia bukan sekedar bahasa yang dibentuk dengan mudah. Namun,
pembentukan bahasa Indonesia sendiri mengalami perjalanan yang panjang. Mulai dari
bahasa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa Melayu sampai pedoman ejaan
yang dibuat tidak diresmikan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan memiliki rasa bangga terhadap bahasa bangsa kita sendiri.