LAPORAN BUKU NON FIKSI

DI SUSUN OLEH

SITI MAISARAH
XI IPA 2

SMA 1 KEC.GUGUAK
Tp.2022/2023

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga laporan informasi buku yang berjudul’’Budidaya
Bawang Putih’’dapat penulis selesaikan dengan baik.Penulis berharap laporan ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baci pembaca tentang bagaimana
cara budidaya Bawang Putih sampai pasca panen nya.

Pada kesempatan ini,penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang telah memberikan penulis semangat dan motivasi dalam pembiatan tugas
laporan ini.Kepada kedua orang tua penulis yang telah memberikan banyak
dukungan dan guru pembimbing,Ibu Dra Nusha Fitra,dan juga kepada teman-
teman seperjuangan yang membantu penulis dalam berbagai hal.

Demikian laporan ini di buat,apabila terdapat kesalahan penulis mohon

ma’af.Penulis akan menerima kritikan dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar
bisa membuat laporan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis

Mungka,21 November 2022

i
DAFTAR ISI LAPORAN
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI LAPORAN....................................................................................... ii
DAFTAR ISI BUKU
PERTANYAAN DAN JAWABAN....................................................................... 1
RANGKUMAN.......................................................................................................6
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................7
A.Identitas Buku
B.Daftar Isi Buku
BAB II LAPORAN ISI BUKU................................................................................9
BAB III KOMENTAR...........................................................................................18
BAB IV PENUTUP...............................................................................................19

ii
Pertanyaan Dan Jawaban Terkait BAB Dan Sub BAB

Judul sub BAB IA:Sejarah Bawang Putih

Pertanyaan :Bagaimana sejarah Bawang Putih?
Jawaban :Bawang Putih (Allium Sativun) dan Garlic dari bahasa
Inggris adalah nama tanaman dari genius Allium
Sekaligus nama dari umbi yang di hasilkan.Mempunyai
Sejarah penggunaan oleh manusia selama lebih dari
 7.000 tahun,terutama tumbuh di Asia Tengah,dan sudah
Lama menjadi bahan makanan di daerah sekitar laut
Tengah,serta bumbu umum di Asia Afrika,dan Eropa.
Dikenal di catat Mesir Kuno,digunakan baik sebagai
Campuran masakan maupun pengobatan.Umbi dari
Tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk
Bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang Putih mentah penuh dengan senyawa-senyawa
Sulfur,termasuk zat kimia yang disebut allin yang
Membuat bawang putih mentah terasa getir atau anggur.
Judul sub BAB IB:Aspek biologi Bawang Putih
Pertanyaan :Sebutkan nama-nama Bawang Putih?
Jawaban Bahasa inggris:garlic)adalah nama tanaman dari genius
Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.
Judul sub BAB IIIA:Tuntunan ekologi Bawang Putih
Pertanyaan :Berapa suhu optimal pertumbuhan daun bawang
Putih.
Jawaban :Suhu optimal bagi pertumbuhan daun bawang putih
Adalah 15-20 C.Tetapi pada suhu di atas 25 C
Pertumbuhan daun akan terhambat.

1
Judul sub BAB IB:Varietes Bawang Putih
Pertanyaan :Sebutkan jenis-jenis bawang putih yang banyak Temui
di Indonesia! Jawaban:Bawang putih yang banyak ditemui di Indoneisa
Adalah Lumbu Hijau,Lumbu Kuning,Ciirebon,
Tawangmangu.
Judul sub BAB IIB:Musim dan Waktu Tanam
Pertanyaan :Berapa lama proses penanaman Bawang Putih?
Jawaban :Masa tanam Bawang Putih biasanya berada pada
90-120 hari.Semakin panas lingkungan tempat
Menanam bawang putih,artinya masa panen akan
Berlangsung lebih cepat.Bawang putih akan siap untuk
Dipanen ketika bagian tengah daun sudah menguning
 Kecoklatan.
Judul sub BAB IIIB:Bibit Bawang Putih
Pertanyaan :Cara memilih bibit Bawang Putih?
Jawaban :Bibit Bawang Putih haruslah memiliki ukuran yang
Seragam dan juga tidak rusak ataupun memiliki
Penyakit.Bibit juga harus bersih dan tidak ada ulat
Ataupun hewan yang ada di permukaannya.
Judul sub BAB IVB:Jarak Tanam dan Produksi Umbi Bawang Putih
Pertanyaan :Berapa jarak tanam dan produksi bawang putih?
Jawaban :Secara umum budidaya bawang putih menggunakan
Jarak tanam yaitu,15 kali 10 cm atau 15 kali 20cm.
Penanaman bawang putih yang menggunakan jarak
Tanam 15 kali 10 cm akan membutuhkan bibit kurang
Lebih 670.000 siung bawang putih.sedanhgkan
Penggunaan jarak tanam 15 kali 20 cm akan
Membutuhkan bibit sekitar 330.000 siung

2
Judul sub BAB VB:Pengolahan Tanah
Pertanyaan :Apa yang harus di lakukan dalam pengolahan tanah?
Jawaban :* Pembuatan bedeng dan parit
*Penggapuran tanah
*Pemberian pupuk dasar

Judul sub BAB VIB:Penanaman Bawang Putih

Pertanyaan :Jelaskan cara penanaman bawang putih!
Jawaban :*Siapkan pot
:*Pilih media tanam berkualitas
:*Pisahkan siung bawang putih dan tanam
:*Letakkan di area yang mendapat sinar matahari
:*Pastikan media tanam selalu lembab
:*Panen saat daun mulai menguning atau mengering
Judul sub BAB VIIB:Menanam di luar musim tanam
Pertanyaan :Kapan musim tanam terbaik adalah?
Jawaban :Musim tanam bawang putih terbaik adalah pada
Awal musim kemarau yang biasanya jatuh pada
Bulan April sampai Mei.
Judul sub BAB VIIIB:Pemeliharaan tanaman Bawang Putih
Pertanyaan :Sebutkan cara pemeliharaan tanaman Bawang
Putih?
Jawaban :*Pengairan
*Penyiangan dan penggemburan tanah
*Pemupukan
*Penjarangan tanaman
*Pemberantasan hama dan penyakit
*Stimulan untuk meningkatkan produksi
Judul sub BAB IC:Panen dan pasca panen bawang putih
Pertanyaan :Di umur berapa bawang putih di panen?

3
Jawaban :Umur panen bawang putih berkisar antara3,5-4 bulan,
Tergantung varietes,kesuburan tanah dan kesuburan
Tanamannya.Makin subur tanaman biasanya makin
Panjang umurnya.
Judul sub Bab IIC:Pengeringan bawang putih
Pertanyaan :Cara mengeringkan umbi bawang putih?
Jawaban :*Penjemuran
*Pengeringan dengan pengasapan
*Pengeringan mekanis listrik
Judul sub BAB IIIC:Pengelompokan umbi bawang putih
Pertanyaan :Jelaskan tindakan yang penting dalam kegiatan panen!
Jawaban :Salah satu tindakan yang penting dalam kegiatan pasca
Panen bawang putih,adalah mengelompokkan umbi
Bawang putih menjadi satu atau beberapa kelompok
Menurut mutu dan ukurannya,
Judul sub BAB IVC:Pengawetan dan penyimpanan
Pertanyaan :Sebutkan cara pengawetan dan penyimpanan
Bawang putih!
Jawaban :*Pengawetan dan pengasapan
*Penyimpanan bawang putih
Judul sub BAB ID :Kimia dan khasiat bawang putih
Pertanyaan :Jelaskan komposisi kimia yang terkandung dalam
Bawang putih?
Jawaban :Tiap 100 gram umbi bawang putih yang di makan,
Edible portion,sebagian besar terdiri dari air.
Kandungan airnya mencapai 60,9-67,8% nya.
Sementara itu dari 100 gram umbi ini dapat
Menghasilkan tenaga sebesar 122 kalori.
Kandungan protein sekitar 3,5-7%,lemak 0,3%,total
Karbohidrat termasuk seratnya mencapai 24,0-27,4%
Dengan serat 0,7%.
4
Judul sub BAB IID:Senyawa khasiat bawang putih dan penelitiannya
Pertanyaan :Sebutkan khasiat bawang putih!
Jawaban :*Menurunkan kolestrol
*Mengendalikan tekanan darah
*Menyehatkan jantung
*Menurunkan risiko kanker
*Mengatasi jerawat
*Memperkuat tulang
*Melawan radang,pilek,dan batuk.
Judul sub BAB IE:Posisi bawang putih Nasional
Pertanyaan :Di posisi ke berapa bawang putih Indonesia di tingkat
Nasional?
Jawaban :Posisi bawang putih di tingkat nasional adalah yang ke 3

Judul sub BAB IIE:Permasalahan yang di hadapi

Pertanyaan :Cara menghadapi hambatan-hambatan tekhnologis?
Jawaban :Cara nya adalah dengan penyediaan bibit unggul,
Penyebarluasan tekhnik budidaya yang baik dan benar,
Penyediaan pupuk dan pestisida.
 5
RANGKUMAN
Bawang Putih (Allium Sativum)adalah tanaman herba semusim berumpun yang
mempunyai ketinggian sekitar 60cm.Bawang putih banyak di tanam di ladang-
ladang di daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari.Bawang putih
adalah tanaman dari Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan.Umbi dari
tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan
Indonesia.
Bawang putih termasuk kedalam tumbuhan berumbi lapis atau di sebut juga
dengan tumbuhan siung yang bersusun.Bawang putih tumbuh secara berumpun
dan berdiri tegak 30-75 cm,bawang putih ini memiliki batang yang semu yang
berbentuk dari pelepah-pelepah daun.Helaian daunnya mirip pita,berbentuk pipih
dan memanjang.Bawang memiliki akar berupa serabut-serabut kecil yang
berjumlah banyak.setiap daun bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang
(siung) dimana setiap siungnya terbungkus kulit tipis yang berwarna
putih(Untari,2010)
Semula bawang putih merupakan tumbuhan pada daerah dataran tinggi,namun
sekarang di Indonesia,pada jenis tertentu bawang putih pun banyak dibudidayakan
di dataran rendah.Bawang putih berkembang dengan baik pada ketinggian
berkisar 200-250 meter di atas permukaan laut(Untari 2010)
Manfaat dari bawang putih antara lain:
1.Bumbu utama dari hamoir semua masakan di Indonesia
2.Membersihkan pencernaan
3.Menurunkan hipertensi
4.Menyehatkan darah
5.Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
6.Baik untuk lever
 6
BAB I
PENDAHULUAN

A.IDENTITAS BUKU
Judul buku : Budidaya Bawang Putih
Pengarang : Singgih Wibowo
Penerbit : Penebar Suadaya
Tahun terbit : 2007
Cetakan : Ke 16
Kota terbit : Jakarta
Tebal buku : i-iv dan 76 + Cover
Harga buku :-
ISBN : 979-8031-77-6
B.Daftar ISI BUKU
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI BUKU
PENDAHULUAN
BAB I BAWANG PUTIH
1.Selintas Riwayat Bawang Putih
2.Aspek Biologi Bawang Putih
3.Tuntunan Ekologi Bawang Putih
BAB II Bercocok Tanam Bawang Putih
1.Varietes Bawang Putih
2.Musim dan Waktu Tanam
3.Bibit Bawang Putih
4.Tarak Tanam dan Produksi Umbi Bawang Putih
5.Pengolahan Tanah
6.Penanaman Bawang Putih
7.Menanam di Luar Musim Tanam
 8.Pemeliharaan Tanaman Bawang Putih
BAB III Panen dan Pasca Panen Bawang Putih
1.Panen dan Tanda-tandanya
2.Pengeringan Bawang Putih
3.Pengelompokan Umbi Bawang Putih
4.Pengawetan dan Penyimpanan

7
BAB IV Kimia dan Khasiat Bawang Putih
1.Komposisi Kimia
2.Senyawa Khasiat Bawang Putih dan Penelitiannya
BAB V Produksi dan Swasembada Bawang Putih di Indonesia
1.Posisi Bawang Putih Nasional
2.Permasalahan yang Dihadapi
DAFTAR PUSTAKA
 8
BAB II

LAPORAN ISI BUKU

A.Mengenal Lebih Dekat Bawang Putih

1.Selintas Riwayat Bawang Putih

Sekitar pertengahan abad ke 17, tepatnya tahun 1665 , wabah sampar
[pes] melanda Inggris dengan hebatnya. Wabah ini telah menjalar ke
seluruh pelosok daratan Eropa dan menjadi momok yang mengerikan pada
waktu itu bahkan wabah ini telah sampai ke daratan Amerika.di tengah
wabah itu terjadi keanehan di di sebuah rumah daerah chester ,Inggris .
Ternyata di dalam rumah itu tersimpan sejumlah besar bawang
putih.menurut penyelidikan tersebut bahwa bawang putih inilah sang
penyelamatnya. Rumah yang kemudian dijuluki God’s provident House
yang sering juga disebut the Thunder House ini sampai sekarang masih
ada dan terbuka untuk di kunjungi umum.
Dalam perangdunia pertama , bawang putih mempunyai peranan besar
dalam pengobatan bagi para prajurit yang terluka di medan perang.peranan
bawang putih ini terulang lagi dalam perang dunia kedua .pada waktu itu,
bagian pelayanan kesehatan telah mencatat bahwa beribu -ribu ton bawang
putih digunakan selama berkecamuknya perang tersebut.
Bagi bangsa Roma , bawang putih bahkan di anggap sebagai sumber
kekuatan . tentara roma yang terkenal gagah perkasa di medan
pertempuran ternyata tidak dapat berpisah dari bawang putih.
Tetapi,bawang putih juga dapat mendatangkan nasib kurang baik .setidak-
tidaknya bagi tentara cina dimasa perang Korea

2. Aspek Biologi Bawang Putih

a.Nama-nama Bawang Putih.
Bawang putih yang nama ilmiahnya Allium Sativun L.orang manado
menyebutnya lasuna moputi,sedangkan di gorontalo dinamakan pia moputi
dan di makassar di sebut lasuna kebo.Di jawa sendiri hanya di sebut
bawang saja dan di daerah priangan di sebut bawang bodas.

9
b.Sosok Bawang Putih
Di bandingkan khasiatnya yang termasuk luar biasa,sebenarnya bawang
putih mempunyai sosok yang biasa-biasa saja.tanaman ini merupakan
twrna yang tumbuh tegak dengan tinggi dapat mencapai 30-60cm dan
membentuk rumpun.sebagai warga kelompok Monokotil,sistem
perakarannya tidak memiliki akar tunggang dan akarnya serabut yang
tidak panjang,tidak terlalu dalam berada di tanah.

c.Daun bawang Putih.

Bawang putih dapat membentuk beberapa helai daun,lebih dari 10
helai.bentuknya pipih kecil rata,tidak berlubang dan agak melipat ke dalam
arah membujur.

d.Siung Dan Umbi Bawang Putih

Umbi bawang putih ada di pangkal tanamaan,tepat di atas batang
pokok rudimenternya dan berada di dalam tanah.Tiap umbi terdiri dari
siung-siung kecil.

e.Bawang Lanang Yang Merata

Bawangg lanang bukanlah jenis baru atau varietes baru,tetapi
meerupakan bawang yang merana pertumbuhannya.karena lingkungan
hidupnya kurang cocok,akibatnya hanya mampu membentuk tunas utama
di tajuknya.

f.Perbungaan
Seperti halnya tanaman lain,sebenarnya bawang putih dapat
berbunga.Bunganya berupa bunga majemuk bulat,seperti bola dan
mempunyai tangkai bunga.
 3. Tuntunan Ekologi Bawang Putih
a.Iklim
Iklim menyangkut beberapa hal , yaitu sebagai berikut;
*Suhu yang sejuk
Untuk budidaya bawang putih yang optimal ,diperlukan suhu yang
sejuk, tidak panas dan tidak terlalu dingin. Suhu optimal bagi pertumbuhan
daun bawang putih adalah 15-20° C
10
*Ketinggian Tempat
Antara ketinggian tempat dan suhu terdapat hubungan yang dapat
diperbandingkan. Dasar perhitungannya adalah tiap terdapat perbedaan
ketinggian tempat setinggi 100M , terdapat perbedaan suhu udara sekitar
0,5°-0,6°C. 6°C untuk budidaya bawang putih adalah pada ketinggian
kira-kira 700 MDPL. Dalam kenyataan, bawang putih cukup baik ditanam
pada ketinggian antara 600-1200 meter dari permukaan laut.
*Curah hujan
Biasanya bawang putih tidak menyukai curah hujan yang tinggi.
Curah hujan yang ideal baginya adalahsekitar 100-200 mm/bulan
* Angin
Angin yang cukup kencang dan berkelanjutan dapat mempengaruhi
kondisi tanah. Permukaan tanah cepat mengering dan mengakibatkan
mengerasnya permukaan tanah ,sehingga menghambat pertumbuhan.

b.Tanah
Sifat tanah tertentu dapat memberikan keuntungan dalam budidaya
bawang putih. Tanah ringan atau gembur dapat menghasilkan umbi yang
lebih baik dari tanah berat. Bawang putih juga menyukaitanah yang
banyak mengandung bahan organik atay humus ,subur gembur,aerasi baik
dan tidak becek,
c. Kelembapan
Bawang putih tidak menyukai yang lembab-lembab,basah,apalagi yang
becek. Kelembapan yang disukai bawang putih adalah sekitar 60-70%.
Kalau terlalu tinggi akan sangat tidak menguntungkan karena dapat
menimbulakan penyakit yang disebabkan olehjamur upas dan cendawan.
Maka sebaiknya bawang putih ditanam pada musim kemarau dengan
pengairan yang baik.

B. Bercocok Tanam Bawang Putih

Tahap yang perlu dipersiapkan adalah
 1. Penentuan waktu tanam
2. Penyediaan bibit
3.Pengolahan tanah
4.Teknik penanaman
5.Penyediaan pupuk dan pestida
6.Pemeliharaan yang intensif

11
Berikut adalah cara bagaimana membudidayakan bawang putih
1.Varietes Bawang Putih
a.Varietes Unggul Lumbu Hijau
Lumbu hijau merupakan jenis bawang putih yang tergolong varietes
unggul. Varietes ini banyak ditanam di daerah Batu (Malang), Mojoekerto dan
Bali. umbi lumbu hijau berbentuk bulat dengan ujungnya meruncing dan dasarnya
rata.

b.Varietes Unggul Lumbu Kuning

Lumbu kuning berasal dari daererah Batu,Malang,Jawa Timur.Di banding Lumbu
Kuning sedikit lebih rendah,rata-rata 6-8 ton umbi kering per hektar namun dapat
juga mencapai 11 ton lebih.Tetapi umur Panen Lumbu Kuning lebih pendek,yaitu
sekitar 85-100 hari dan paling lama 105-116 hari.

c.Jenis Ilocos Dari Filiphina

Bawang putih jenis Ilocos ini berasal dari Filiphina dan termasuk jenis bawang
putih untuk dataran rendah Indonesia.Cabang lembaga penelitian Hortikultura di
batu (Malang) pernah mencoba menenamnya pada ketinggian 5 m dpl.

d.Lain-lain
Beberapa jenis bawang putih telang di datangkan dan di coba untuk
dibudidayakan di Indonesia. Jenis bawang putih dari negara subtropis bila
ditanam di daerah subtropis sendiri akan menghasilkan umbi dan siung yang lebih
besar dari pada penanaman jenis yang sama di daerah tropis.

2. Musim dan Waktu Tanam

Mungkin bawang putih termasuk tanaman agak rewel.Tetapi kalau persyaratannya
terpenuhi sebenarnya bawang putih ternyata sangat menyenangkan.Gampang
dibudidayakan dan hasil nya cukup menggiurkan.
3. Bibit Bawang Putih
Salah satu faktor penting yang ikut menunjang keberhasilan usaha penanaman
bawang putih adalah penyediaan bibit.Hanya ada dua pilihan untuk memperoleh
bibit yaitu membeli atau mengadakan sendiri.Bagi usaha penanaman bawang
putih yang baru,penyediaan bibit dengan membeli merupakan satu-satu pilihan.

12
a.Memilih Bibit Bawang Putih
Sebenarnya,bawang putih dapat membentuk bunga dan dapat pula membentuk
biji.Akan tetapi umumnya yang di gunakan sebagai bibit adalah umbinya.
Di Indonesia yang beriklim tropis ini,bunga dan bijinya sulit di peroleh karena
bawang putih sulit berbunga dan bahkan bunga tidak muncul sama sekali.

b.Bibit dari Tanaman Sendiri

Suatu tanaman bawang putih dapat di khususkan untuk menghasilkan
bibit.Artinya,dapat di lakukan penanaman sendiri khusus untuk menghasilkan
bibit.Untuk hal yang demikian,perlu di perhitungkan dan di atur agar panennya
jatuh pada bulan -bulan kering.

c.Jumlah Kebutuhan Bibit

Banyak bibit yang di butuhkan tergantung pada ukuran bibit dan
kerapatan jarak tanamanya.Makin rapat jarak tanamnya akan makin banyak
jumlah bibit siung yang di butuhkan.Dengan makin kecil ukuran bibit,akan makin
banyak pula jumlah bibit yang di perlukan.

4.Jarak Tanam dan Produksi Umbi Bawang Putih

Jarak antar tanaman dalam lahan budidaya bawang putih ternyata berpengaruh
terhadap hasilnya.Sementara itu.jarak tanam itu sendiri di pengaruhi oleh
ukururan bibit (siung).Jarak tanam untuk bawang putih umunya berkisar 8-20 cm
antar baris dan jarak masing-masing tanaman dalam barisan sekitar 15-20 cm.

5.Pengolahan Tanaman
Seperti halnya penanaman tanaman lain,lahan perlu diolah lebih dulu
sehingga menjadi cocok untuk di budidaya bawang putih.Dengan
demikian,pengolahan tanah untuk budidaya bawang putih harus diarahkan untuk
mencapai kondisi yang dipersyaratkan.
a.Pembuatan Bedeng dan Parit
b.Pengapuran tanah
c.Pemberian pupuk dasar

6.Penanaman Bawang Putih

Sekitar sehari sebelum penanaman di lakukan,bedeng-bedeng perlu di airi
atau di basahi dulu,terutama jika tidak ada hujan sama sekali.Sementara itu, bibit
siung bawang putih di potong sebagian pada bagian ujungnya.Jangan terlalu
panjang,secukupnya saja.Yang penting,dengan pemotongan ini dapat terlihat
adanya lubang vertikal di tengah siung tempat lewatnya calon daun nantinya.
13
Untuk selanjutnya bedeng di tutup kira-kira setebal 3 cm.
Beberapa keuntungan dan manfa’at dapat di peroleh dari penutupan dengan jerami
ini antara lain:
1.Dapat mempertahankan kondisi permukaan tanah bedeng
2.Dapat mempertahankan suhu dan kelembapan permukaan tanah
3.dapat ikut memperbaiki struktur tanah

7.Menanam Di Luar Musim Tanam

biasanya jatuh pada bulan April sampai Mei.Kadang-kadang penanaman
masih dapat di lakukan sampai bulan Juni atau paling lambat Juli.Lalu menjelang
musim hujan sebelum,sekitar bulan Agustus-Oktober bawang putih sudah di
panen.

8.Pemeliharaan Tananaman Bawang Putih

a.Pengairan
Pengairan dalam dalam budidaya bawang putih mutlak di
perlukan.Sulitnya,bawang putih paling tidak suka kalau tempat hidupnya basah
dan becak.Karena pengairan ini tidak dapat di lakukan semaunya.Ada beberapa
hal yang harus di ingat anta lain:
1.Sistem perakarannya
2.Bawang purih tidak menyukai tempat yang terlalu lembab

b.Penyiangan dan Penggemburan Tanah

Memadatnya tanah juga tidak menguntungkan karena akan mempengaruhi sistem
perakaran dan aerasi tanah.Bawang putih memang menyukai tanah gembur,subur
dan tidak memadat.

c.Pemupukan
Pemupukan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat di tawar lagi kalau
memang menghendaki hasil yang lebih baik.boleh dengan pupuk buatan (pupuk
anorganis) dan boleh juga dengan pupuk kompos atau pupuk kandang (pupuk
organis).Secara,tradisional tanaman bawang putih praktis tidak di pupuk.

d.Penjarangan Tanaman
Penjarangan tanaman dalam budidaya bawang putih memang tidak lazim di
lakukan.Terutama dalam ha-hal tertentu,misalnya tumbuhnya umbi
amping.Adanya umbi samping ini akan mengurangi besarnya umbi induk kelak.

14
e.Pemberantasan Hama Dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat menyerang seluruh bagian bawang putih mulai dari
akar,umbi,daun sampai batang semuanya.Bahkan, sampai ke tempat penyimpanan
pun umbi bawang menjadi sasaran.

f.Stimulan Untuk Meningkatkan Produksi

Di daerah Batu Malang,banyak petani menggunakan pupuk daun Vitabloom dan
Gandasil.Di beberapa daerah di Jawa Tengah,khususnya di daerah Tegal,banyak
petani yang menggunakan stimulan untuk meningkatkan produksi bawang
putihnya,yaitu dengan menggunakan Atonik dan Metonik.

C.Panen Dan Pasca Panen Bawang Putih

1.Panen Dan Tandanya

Umur panen bawang putih berkisar antara 3-4 bulan,tergantung
varietes,kesuburan tanah dan kesuburan tanamannya.Makin subur tanaman
biasanya makin panjang umurnya.Varietes Lumbu Hijau misalnya,baru dapat di
panen setelah berumur 95-125 hari dan kadang-kadang sampai 130 hari

2.Pengeringan Bawang Putih

Bawang putih yang sudah di panen ini kelihatannya sudah kering.Padahal
sebenarnya belum kering benar.Juga umbi dan akarnya.Kalau tidak di keringkan
bagian-bagian yang belum kering ini akan mudah di serang penyakit,khususnya
cendawan dan bakteri busuk.

a.Penjemuran
Mengeringkan bawang putih dengan penjemuran tidak sulit.Caranya mudah saja
yaitu umbi-umbinya ditutup sehingga terhindar dari panas matahari
langsung.Tetapi karena tujuannya menjemur,maka menutupinya ada cara
tersendiri.

b.Pengeringan Dan Pengasapan

Tempat khusus ini biasanya di buat di atas dapur para-para.Sebenarnya,cara
semacam ini kurang baik bagi bawang putih karena suhunya tidak terkendali dan
sulit pengawasannya.Tempat pangasapan yang baik sering kali di gunakan sebagai
tempat penyimpanan sekaligus.

15
c.Pengeringan Mekanis Listrik
Pengeringa dengan menggunakan sumber panas dari tenaga listrik memang
termasuk mahal.Bahkan banyak orang mengira pengeringan dengan cara ini
termasuk lebih rumit.
kemudahannya dengan cara ini,pemanasan dapat di kontrol secara otomatis
dengan menggunakan’’thermostat’’.Namun demikian,dalam prakteknya cara
pengeringan ini dapat disesuaikan keadaan.

3.Pengelompokan Umbi Bawang Putih

Salah satu tindakan yang penting dalam kegiatan pasca panen bawang
putih,adalah pengelompokan umbi-umbi bawang putih menjadi satu atau beberapa
kelompok menurut mutu dan ukurannya.Istilah kerennya Grading dan Sortasi.
di lakukan sortasi terhadap umbi-umbi bawang putih dan kemudian di kelompok-
kelompokkan menjadi grade-grade atau kelas-kelas,sesuai dengan kriteria-kriteria
tertentu.

4.Pengawetan Dan Penyimpanan

a.Pengawetan Dengan Pengasapan

Mula-mula kulit umbi yang terluar di buang di tinggalkan selapis saja.ini untuk
memudahkan kontak asap dengan daging umbi dan dengan meninggalkan selapis
kulit terluar dimaksudkan untuk pelindung umbi.Sementara itu,batangnya dapat
dua potong dan disisakan kira-kira 2 cm dari umbi.

b.Penyimpanan Bawang Putih

Untuk bawang putih yang langsung dapat di jual,setelah dikeringkan mungkin
tidak perlu di simpan.Tetapi bawang putih yang tidak langsung terjual atau
menunggu saat harga sesuai,penyimpananlah yang memegang peranan.Terlebih
lagi-lagi bibit bawang putih,penyimpanan adalah mutlak.

D.Kimia Dan Khasiat Bawang Putih

1.Komposisi Kimia
Tiap 100 gram umbi bawang putih yang dapat dimakan,Edible Portion,sebagian
besar terdiri dari air.kandungan airnya bisa mencapai 60,9-67,8% nya.sementara
itu dari 100gram umbi ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 122
kalori.Kandungan protein sekitar 3,5%,lemak 0,3%,total karbohidrat termasuk
seratnya mencapai 24,0-27,4% dengan serat 0,7%.Di samping itu umbi bawang
putih juga mengandung mineral-mineral penting dan beberapa vitamin dalam
jumlah tidak kasar

16
2.Senyawa Khasiat Bawang Putih Dan Penelitiannya
Ada pepatah yang mengatakan’’One cluster of garlic day,keeps your doctor a
way’’.Kalau anda mau makan bawang putih seulas saja setiap hari,Anda tak perlu
lagi repot-repot berurusan dengan dokter.Tidak berlebihan jika mengingat bukti-
bukti khasiat bawang putih.

E.Produksi Dan Swasemda Bawang Putih Di

Indonesia
Di perkirakan,telah beberapa abad yang lalu para pedagang dan pelaut India dan
Cina membawa bawang putih masuk Indonesia.meski begitu,sampai saat ini
produksi bawang putih Indonesia masih jauh dari mencukupi.

1.Posisi Bawang Putih

Bila di banding negara-negara penghasil bawang putih lain di dunia,Indonesia
mungkin tidak masuk hitungan.Spanyol misalnya,yang merupakan negara
penghasil bawang putih terbesar di dunia,tahun 1960 saja sudah mampu
menghasilkan 110.000 ton bawang putih.Lalu Jepang,sekitar 13 tahun setelah dua
kota besar di bom atom,produksi bawang putihnya mencapai 10.000 ton.

2.Permasalahan Yang Dihadapi

Hambatan-hambatan teknologis akan dapat di atasi sedikit seperti dengan
penyediaan bibit unggul,penyebarluasan teknik budidaya yang baik dan
benar.penyediaan pupuk dan peptisida,dan sebagaimya.Mungkin juga hambatan
dana juga dapat diatasi dengan penyediaan dan penyaluran kredit lunak bagi para
petani yang akan atau sudah terjun dalam budidaya bawang putih.Tentang
pemasaran sebenarnya,secara teoritis,tidak banyak masalah.Toh,peluang umtuk
memasarkan masih cukup besar karena 70% dari kebutuhan harus dipenuhi dari
impor.
 17
BAB III

KOMENTAR

Buku”Budidaya Bawang Putih”ini berisi innformasi yang dapat dijadikan

langsung sebagai acuan bagi pemula untuk belajar membudidayakan bawang
putih.Di buku ini berisi tekhnik budidaya yang baik dimulai dari pemilihan
bibit,cara brcocok tanam,dan cara menentukan kualitas tanah sampai penanganan
pasca panen.Buku ini juga lengkap untuk di jadikan sebagai panduan budidaya
bawang putih.
Meskipun buku ini sudah cukup lengkap menjelaskan berbagai proses budidaya
bawang putih,akan lebih menarik jika dibuat lebih sederhana dengan bahasa yang
mudah dipahami orang.
 18
BAB IV

PENUTUP

Secara umum buku ini sangat cocok untuk pemula yang ingin belajar budidaya
bawang putih karena materinya disampaikan dengan rinci dan sistematis sehingga
lebih mudah dipahami.
Secara keseluruhan buku ini patut diapresiasikan karena dapat menambah
pengetahuan pembaca tentang bagaimana budidaya bawang putih serta
memudahkan petani dalam pemeliharaan bawang putih.
19