Anda di halaman 1dari 19

PODCAST ANALYSIS

Human Communication and Interpersonal Skills :

Behavioural Studies

PAC 24 - 1 SP
Ghevira Nurkhaliza - 20110240341
Mutiara Angelia Maharani K - 20110240552
Shane Ghaniyy Dwilagustino - 20110240755
M Alif- 20110240517
The Podcast
Podcast ini dipandu oleh 2 host

perempuan yang cukup ternama

di industri hiburan Indonesia.

Mereka adalah Melanie Ricardo

dan Marianne Rumantir. Podcast

ini dikenal dengan nama TS Talk.

Pada episode TS Talk kali ini,

Brisia Jodie menjadi bintang

tamu dan menceritakan tentang

kehidupannya serta bullying yang

pernah ia dapatkan.
TOPIK
Pasang surut kehidupan Brisia Jodie selalu menjadi kisah bagi Jodie
yang tidak terlupakan, salah satunya yaitu ada bullyan teman semasa
kecilnya yang sering memberikan komen negatif terhadap warna
kulitnya yang hitam. Tapi kini, dirinya memiliki kulit yang cantik
natural walaupun tanpa makeup. Pada podcast ini Jodie membeberkan
rahasianya. Selain itu, Jodie juga bercerita mengenai kisah asmaranya
dengan sang kekasih yang katanya sudah mendapat restu dari orang
tua.

Jodie yang akhir-akhir ini sedang ramai dibicarakan mencurahkan isi


hatinya dan memberikan pesan-pesan kepada netizen yang seringkali
mencaci-maki dirinya. Podcast ini menjadi wadah Jodie untuk
melampiaskan perasaan yang selama ini tidak ia perlihatkan di publik.

Komunikasi Verbal
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata, baik itu

secara lisan maupun tulisan. Komunikasi verbal paling banyak dipakai dalam

hubungan antar manusia, untuk mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran,

gagasan, fakta, data, dan informasi serta menjelaskannya, saling bertukar

perasaan dan pemikiran, saling berdebat, dan bertengkar (Kurniati, 2016).


Spoken Words
Written Words
Verbal Communication more intentional,

Non verbal communication tends to form

natural reaction, such as feelings and

emotions.
Analisis Verbal
MENIT ANALISIS

00:00 - 03.00 Podcast ini diawali dengan pertanyaan Marianne kepada

Jodie yaitu "Pengen nikah?" lalu pertanyaan ini dijawab oleh


Jodie. Sampai pada detik ke 00:40, ditunjukan sebuah

opening bertuliskan "ts talks". Kalimat-kalimat sapaan

seperti "Hi Bestie" dan "Welcome Back" disampaikan oleh

Melanie dan Marianne dengan antusias. Pada menit ini para


talent pada Podcast membicarakan tentang kasus viral

Jodie di ts talks episode sebelumnya.


03:00 - 06:00 Jodie mulai membicarakan tentang pacarnya. Saat Melani tau bahwa hubungan Jodie
sudah berjalan 4 bulan, Melanie tertawa terbahak-bahak. Pernikahan juga dibahas

pada menit ini. Jodie, Melanie, dan Marianne berbincang dengan antusias yang

tinggi. Intonasi Melanie selalu tinggi menandakan kegembirannya. Namun suara

ketiga wanita ini merendah saat membahas kasus Bullying yang dialami Jodie.
MENIT ANALISIS

06:00 - 09:00 Marriane membahas netizen yang membully Jodie. Melanie bingung dan

bertanya "What was that?". Melanie seringkali berbincang menggunakan Bahasa

Inggris. Pada sesi ini nada bicara para podcaster cenderung tenang karena

sedang membahas Insecurities.

09:00 - 12:00 Jodie membahas bahwa dirinya sempat dikucilkan karena warna kulitnya yang gelap.

Marianne dan Melanie yang mendegar hal ini cukup terkejut dan berkata "HAH?" dalam

menanggapi cerita Jodie. Sesi ini juga menjadi bagian "Most Replayed" pada podcast ini.

12:00 - 15:00 Pada menit ini Jodie lebih banyak bercerita, Melanie dan Marianne menanggapi cerita

sensitif ini dengan respon "Iya", "Hmmm" dan "That's good". Jodie dengan tenang

menceritakan tentang cacian yang ia dapatkan karena ia mengikuti tantangan Bare face.
MENIT ANALISIS

15:00 - 18:00 Jodie mempelihatkan foto masa kecilnya. Jodie bercanda

dengan berkata "mirip kecoa ya" dan Melanie menanggapi

ini dengan tertawa keras. Melanie juga memotivasi Jodie

dengan lembut bahwa Jodie telah berhasil merubah dirinya.

18:00 - 21:00 Marianne menantang Jodie untuk menghapus makeupnya. Dengan terkejut Jodie menanggapi
ini dengan berkata "haaa?" dan menyetujui tantangan tersebut. Melanie dan Marianne

memuji Jodie dengan"kamu gaada bedanya ya, tetap cantik kok!". Hal ini membuat Jodie

merasa percaya diri. Jodie juga membuat pesan untuk hatersnya yairu "maaf banget, aku

cantik!"
21:00 - 25:50 Jodie memberikan pesan lain kepada netizen dengan berkata "Dijaga ya jempolnya, karena

aku bisa terluka karena kalian". Perkataan ini ditanggapi Marianne dengan berbagai ucapan

semangat dan motivasi. Jodie juga menerima tantangan "What's In My Bag" dan dengan

antusias menjelaskan isi tasnya. Akhirnya podcast ini ditutup dengan sedikit penampilan

bernyanyi Jodie. Pada akhir video ts talks menyajikan tulisan "subscribe" dan "tsmedia".
Komunikasi Non-Verbal
Nonverbal communication, also called manual language,

is the process of sending and receiving messages


without using words, either spoken or written. Similar to
the way that italicizing emphasizes written language,
nonverbal behavior may emphasize parts of a verbal
message. -Richard Nordquist
Types of Non-Verbal Communications :

1. Kinesics or body movements including facial expressions and eye


contact;
2. Vocalics or paralanguage that includes volume, rate, pitch, and timbre;
3. Personal appearance;
4. Our physical environment and the artifacts or objects that compose it;
5. Proxemics or personal space;
6. Haptics or touch;
7. Chronemics or time.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
Dalam 1 menit pertama video, ditunjukkan beberapa cuplikan aksi & respon Brisia Jodie terhadap
0:00 - 0:35
beberapa pertanyaan dari kedua host sepanjang tayangan video. Dengan gestur-gestur penegas
yang cukup menunjukkan berbagai emosi dari Brisia Jodie, berpotensi mengundang pemikiran
kontroversial, dan menarik audiens untuk terus menonton, seperti :
Brisia membentuk impresi selayaknya wanita centil atau percaya diri sedang merapihkan
rambut saat ditanya oleh Marianne perihal pernikahan & menyatakan telah tunangan.
Respon Brisia terhadap netizen dengan gerak tangan deskriptif, mata menyipit serta kepala
mendongak seakan merendahkan untuk membela diri.
Raut wajah melas saat merespon komen yang ia dapat.
Menertawakan paras masa kecilnya yang bisa dibilang jauh dari standar kecantikan masa
kini.
Tangan Melaney Ricardo menunjuk dan menantang Brisia dengan volume yang besar untuk
menghapus makeup & Brisia Jodie terlihat tertekan, lalu diikuti aksi Brisia menghapus
makeup-nya.
Brisia Jodie tertawa kecil seperti ia telah mencapai self-love & percaya diri saat merespon
pertanyaan host yang menunjukkan ketertarikan.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
0:40 - 1:49 Kedua host membuka acara secara singkat dikemas senyuman ceria & eye contact
langsung terhadap kamera, lalu kontak mata interaktif satu sama lain, berjarak
intimate(jauh) & sosial(jauh) dengan bintang tamu. Terlihat territorial area sekunder
dan marka central, ada meja khusus untuk mic & cangkir.
Marianne ber-volume & kecepatan berbicara yang anggun dan lemah lembut dengan
beberapa haptics menunjukkan afeksi dan niat untuk bermain.
Melaney mengelola percakapan bersama gerak tubuh melambai tangan yang enerjik
serta ekspresif dengan volume yang kencang, diikuti gestur mendeskripsikan Brisia
Jodie. Berikutnya, ia condong ke depan setelah menyambut bintang tamu
menyatakan ketertarikan-nya.
Brisia Jodie merespon dengan tertawa gugup, fidgeting kuku & sedikit salah tingkah.
Terlihat Brisia masih menutup diri dengan menyilangkan lengan-nya, menghindari
kontak mata, lalu melirik meminta tolong ke Melaney setelah Marianne mencoba
memancing kontroversi baru-baru ini.
Seiring Melaney merespon lirikan Brisia, mencairkan suasana sambil bercanda pasif-
agresif, lidah memelet melirik Marianne untuk konfirmasi & menanyakan kabar serta
kondisinya, terlihat Brisia mulai nyaman dan bisa tertawa dengan gestur yang
ekspresif.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
1:50 - 5:25 Melaney & Marianne memanfaatkan moment yang tepat untuk menambah intensitas
pembicaraan dengan mengorek kehidupan cinta Brisia Jodie. Mellaney berirama naik
turun, sebelah alis naik menyatakan penasaran serta gestur menegaskan satu sama lain
bersama Marianne.
Brisia Jodie menegaskan korelasi, menunjukkan statusnya & mengilustrasikan
hubungannya dengan mantan kekasih dan juga tunangannya. Terdengar dari suaranya
bahwa ia kaget, gugup, sekaligus senang. Terlihat dari ekspresi wajah-nya bahwa ia
berusaha menetralisasi topik tersebut.
Ketiganya tertawa lebar, saling menegaskan dan mengonfirmasi saat Melaney
mengutarakan pendapatnya akan unggahan kisah cinta selebrita-selebrita lain.
Brisia sesekali melirik kamera, meminta konfirmasi dengan audiens seiring ia
mendeskripsikan hubungan cintanya. Ia mengelola percakapan, sembari memuji watak &
peran suportif kekasihnya dalam perjuangan Brisia terhadap netizen.
Brisia juga terlihat beberapa kali simulasi ketenangannya dengan memalsukan senyuman
selama membahas aksi netizen & juga mencoba menutupi sisi rapuhnya dengan
menyilangkan tangan saat kedua host menjelaskan bahasa cinta-nya.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
Volume besar, parabahasa menyindir, gestur tubuh & tangan Melaney, menegaskan ia
5:26 - 7:33
mengajak serta meyakinkan Brisia Jodie bahwa ia tidak sendiri dan agar melepas
pikiran.
Marianne menambah intensitas dengan raut wajahnya, haptics mencolek dan gerakan
adaptor untuk mengorek opini Brisia Jodie terhadap netizen.
Brisia Jodie mengurangi intensitas dan membentuk impresi bahwa ia tidak se-serius
itu, dengan gimik menguji fungsi mikrofon.

Marianne ber-volume & kecepatan berbicara yang stabil dengan beberapa haptics
7:34 - 11:19
menunjukkan afeksi dan niat untuk bermain.
Mata Jodie menyipit seakan terenyuh menceritakan kegelisahannya akan gerak-gerik di
media sosial dan masa lalunya terkait penindasan.
Melaney mengelola percakapan dengan menunjukkan ekspresi gereget akan penindasan
di Indonesia dan menyatakan korelasinya dengan kisah Jodie.
Gestur tangan Marianne dimulai dengan menunjuk dirinya terlebih dahulu lalu Jodie
dengan kelima jari, dengan maksud membuat nyaman & menunjukkan ketertarikannya
atas keseluruhan opini & teori Jodie.
Ketiganya tertawa lepas, haptics interaktif. Untuk menetralisasi pernyataan Jodie
bahwa ia menyematkan komen suportif dalam unggahannya untuk menyerang netizen.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
Melaney menghentikan keheboh-an dengan volume lantang & gestur tangan seperti
11:20 - 13:59
menyuruh berhenti, untuk menjaga durasi.
Terlihat Marianne & Melaney memiringkan kepalanya ke samping & serta mengangguk
beberapa kali menunjukkan ketertarikan dan menyatakan bahwa mereka mendengarkan
saat Jodie bercerita konflik-konflik terbarunya dengan irama naik turun.

14:00 - 17:25 Seringai Marianne menantang Jodie diikuti dengan ekspresi kaget karena jawaban yang
begitu cepat.
Brisia Jodie memberi unjuk foto-foto kecilnya, mengelola percakapan sambil menahan
tawanya membentuk impresi bahwa ia menganggap paras masa kecilnya itu lucu
namun sekaligus menunjukkan bahwa ia telah berdamai dengan hal tersebut & tidak
ambil pusing.
Kedua host meyakinkan Jodie untuk bangga dengan proses yang telah dicapainya
dengan gestur tangan menyeluruh dan parabahasa yang membuat ia nyaman.
Dengan tertawa lirih, Jodie menetralisasi ucapan sebelumnya perihal dirinya mirip
"kecoa".
Brisia Jodie menurunkan pitchnya, melirik meminta konfirmasi dengan mata tajam
saat menyatakan ketidaksetujuannya terhadap standarisasi kecantikan di masyarakat.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
17:26 - 22:00 Melanie mengurangi intensitas tantangan menghapus make-up dari Marianne melalui
bercanda dengan volume besar & tertawanya, Marianne merespon dan membuat Jodie
akhirnya berani melakukannya.
Dengan gerangan-gerangan kecilnya, raut wajah Jodie terlihat campur-aduk antara,
kaget, gugup & sedikit tertekan walaupun ia bersimulasi agar tidak terlihat terancam.
Kedua host kontak mata satu sama lain, meminta pertolongan untuk mencairkan
suasana dengan haptic-haptic kecil supaya Jodie tidak salah tingkah selama
menghapus make-up.
Pitch Jodie meninggi saat menetralisasi serta merespon pujian-pujian dari host.
Dengan gestur-gestur deskriptif serta berfokus kontak mata langsung terhadap kamera,
Jodie mencoba tetap tegar dan mengesampingkan kesedihannya untuk mengedukasi
penonton akan penindasan menggunakan kecepatan bicara yang stabil agar
tersampaikan dengan baik.
Kedua host mengangguk-angguk untuk mengonfirmasi kata-kata Jodie.
Melaney menutup sesi tersebut dengan menepuk tangan sekali dan pitch yang tegas,
lalu mengajak berlanjut ke sesi permainan yang bermaksud mengurangi intensitas.
MENIT ANALISIS - Non-Verbal
Jodie melebarkan mata ke arah kamera untuk menyatakan bahwa ia tidak menyangka
22:00 - 24:20
akan ada sesi ini sebelumnya.
Marianne menggunakan gestur tangannya untuk menjelaskan cara bermainnya &
menaikkan alis ke arah crew studio untuk konfirmasi.
Jodie menggunakan keahlian manipulasi raut wajah & improvisasinya (simulate)
bersama gestur-gestur deskriptif untuk menambah keseruan sesi bermainnya.
Melanie menepuk tangan untuk menunjukkan apresiasinya & Marianne merapatkan
24:21 - 25:30 kedua tangan untuk menunjukkan rasa terima kasihnya.
Melanie menatap langsung bersifat intim ke arah Jodie dengan saran dan kata-kata
penenangnya agar tersampaikan dengan baik, Marianne mengangguk mengonfirmasi
kata-kata Melanie.
Jodie memejamkan mata saat menyanyi menunjukkan bahwa ia meresapi lagu
tersebut.
Melanie bergoyang ke kiri & kanan untuk menyatakan bahwa ia menikmati nyanyian
Jodie.
Video ditutup dengan ketiganya menggunakan gestur melambai, membentuk tanda
damai, dan mengirim kecupan untuk menyatakan salam, apresiasi & kasih sayang
kepada penonton.
kesimpulan verbal

Kesimpulan yang kami dapatkan secara keseluruhan dalam podcast ini adalah
membahas hal hal yang sedang trending tentang brisia jodie yang dimana ia
sedang bertunangan, lalu berlanjut melaney dan marianne yang melontarkan
pertanyaan, yang membahas tentang masalalu brisia dimana ia sering kali di buly
karena perawakannya ketika SD hitam dan berambut keriting dimana hal itu
membuat Brisia di bully dilempari batu seperti yang Bri ceritakan kepada host lalu
dalam bagian podcast para host kebanyakan mendukung atau suport untuk
membuat Brisia tidak insecure. Jadi dapat disimpulkan kembali bahwa dalam
podcast ini mainly adalah membahas hal yang sedang trending tentang brisia jodie
dan masalalu nya.
kesimpulan non-
verbal

Dalam kesimpulan non verbal yang saya daptkan dari podcast ini brisia
ketikaditanyakan tentang pertunangan nya cendurung ceria dan banyak tertawa
akan tetapi ketikq para host menyinggung masala lalu Brisia ,bri lqngsung
berubah posisi duduk nya menjadi lebih serius seperti duduk lebih uptight dan
memegang bantal dipahanya menandakan insekuritasnya dan duduknya mulai
seperti lega santai ketika Brisia didukung untuk lebih pd pada dirinya.

REFERENSI

1. Video Podcast TS Talks : https://www.youtube.com/watch?v=lyOMvTIIpa8


2. Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal :
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/a3a4fc3bf4ad19b0079f4a31c593398b.pdf
3. https://cdn-image.hipwee.com/wp-content/uploads/2021/03/hipwee-pexels-andrea-piacquadio-
3812743.jpg
4. https://i.pinimg.com/originals/57/78/b4/5778b4fa3bec1379b5accff192d93155.png
5. PsiKom_Materi4_KomunikasiNONverbal - PowerPoint

Anda mungkin juga menyukai