Anda di halaman 1dari 11

PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN

SEBAGAI SOLUSI DALAM MELEJITKAN PRESTASI

Arsidi
Pustakawan di Perpustakaan SMAN 1 Yogyakarta
Email: arsidi.amd@gmail.com

A. Pendahuluan 402, di bawah skor rata-rata negara


Kualitas pendidikan kita sulit be- Organization for Economic Coopera-
ranjak dari keterpurukan selama mi- tion and Development (493). Indone-
nat baca dan dunia perpustakaan tidak sia menempati peringkat ke-58 dari
dibangun dan diurus dengan sungguh- 65 negara peserta studi PISA 2009.
sungguh. Mutu pendidikan kita tidak Dengan begitu, Indonesia berada di
bisa lepas dari rendahnya minat baca. bawah Montenegro (408), Yordania
Banyak indikasi yang menggambar- (405), dan Tunisia (404)1. Masih ber-
kan terpuruknya kualitas pendidikan dasarkan studi PISA, dari enam ting-
kita. Berbagai upaya telah dilakukan katan (level) kemampuan membaca
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menghubungkan satu atau ba-
kita. Melalui pengembangan kuriku- nyak informasi, baik yang bertalian
lum, peningkatan kompetensi guru, maupun bertentangan, lebih dari 50
pengadaan dan perbaikan sarana dan persen siswa Indonesia berada pada
prasarana pendidikan, salah satunya level ke-2. Adapun kemampuan me-
dengan peningkatan mutu manajemen nafsirkan dan memadukan informasi
sekolah. Namun ada satu hal mendasar skornya hanya 399 atau peringkat ke-
yang belum menjadi perhatian khusus 56 dari 65 negara. Bagaimana dengan
oleh banyak pihak, yaitu rendahnya tingkat kemampuan memadukan atau
minat baca. menginterpretasikan informasi? Lebih
Programme for International Stu- parah lagi. Lebih dari 50 persen siswa
dent Assessment/PISA (2009) menun- Indonesia menempati peringkat di
jukkan skor rata-rata kemampuan bawah level ke-2.2 
mem­baca remaja Indonesia adalah


1 Data diambil dari http://www.islamic-bookfair.com/opini-pilihan/263-kemampuan-baca-
orang-indonesia-payah.html diakses pada tanggal 13 Oktober 2012 jam 9.09
2 http://www.islamic-bookfair.com/opini-pilihan/263-kemampuan-baca-orang-indonesia-
payah.html

13
Barangkali, inikah salah satu akar dalam membina, membiasakan dan
permasalahan terpuruknya pendidik- memfasilitasi agar minat baca tumbuh
an kita? Karena rendahnya minat ba­ dan berkembang dari waktu ke waktu.
ca menjadikan kebiasaan membaca Namun apa yang kita temui di seko-
yang rendah, dan kebiasaan membaca lah-sekolah kita, banyak SD (bahkan
yang rendah menjadikan kemampuan SMP dan SMA) masih ada yang tidak
membaca juga rendah, yang dampak memiliki ruang khusus untuk perpus-
terburuknya adalah rendahnya ke- takaan dan tidak memiliki petugas
mampuan dan budaya belajar. Ren- khusus yang mengelola perpustakaan.
dahnya minat baca, tentu tidak hanya Dengan demikian, wajar saja kalau
sebatas masalah kuantitas dan kualitas siswa kita tidak terasah kemampuan
buku saja, melainkan terkait juga pada membacanya karena memang tidak
banyak hal yang saling berhubungan. terfasilitasi. Cobalah kita merenung,
Misal, mental anak dan ling­ku­ngan barangkali rendahnya mutu pendidikan
keluarga/masyarakat yang tidak men- di negeri ini terkait dengan keteledoran
dukung. Sekarang para orang tua ke- kita menelantarkan perpustakaan dan
sulitan membangkitkan minat baca meminimalisir fungsi perpustakaan
anak karena gencarnya kehidupan di- da­lam membangkitkan masyarakat
bombardir3 oleh media informasi dan be­la­jar di lingkungan sekolah. Perpus­
hiburan elektronik. Anak lebih suka takaan sekolah merupakan tempat
nge-game di Play Station atau mela- sis­wa memperoleh bahan bacaan/in-
lui HP sedangkan orang tua lebih suka formasi yang sangat diperlukan bagi
nongkrong atau menonton acara tele- pengembangan kecerdasan dan kede-
visi daripada menunggui anak belajar. wasaannya. Apabila perpustakaan da-
Para pakar pendidikan berpenda- pat berfungsi dan diberdayakan deng-
pat, untuk meningkatkan kualitas pen- an optimal maka siswapun pasti juga
didikan secara umum, salah satu jalan akan berdaya, lebih cerdas, lebih ber-
yang ditempuh adalah meningkatkan wawasan dan lebih berkemampuan.
minat baca. Upaya meningkatkan mi- Artinya perpustakaan dapat berperan
nat baca akan efektif jika dimulai se- dalam meningkatan mutu pendidikan.
jak dini, saat masih usia anak-anak. Misi utama perpustakaan adalah me-
Sekolah melalui pemberdayaan per- nyediakan layanan dan pemberdayaan
pustakaannya, memiliki peran besar koleksi bahan pustaka. Terlaksananya
3 Banyaknya informasi yang ada di sekeliling masyarakat dengan adanya kemajuan teknologi
informasi

14
misi tersebut sangat bergantung pada 4. Mempercepat proses penguasaan
kondisi berkembangnya minat dan ke- teknik membaca
biasaan membaca, tetapi sebaliknya 5. Membantu siswa untuk memiliki
minat dan kebiasaan membaca juga kemahiran dan keterampilan da-
hanya dapat berkembang manakala lam memilih dan mempergunakan
tersedia fasilitas bahan bacaan yang bahan pustaka (library skills), se-
memadai, sesuai, cukup, menarik un- hingga mereka dapat mengambil
tuk dibaca dan mudah diperoleh calon keputusan yang tepat dan baik di
pembacanya. Di sinilah pentingnya dalam kehidupannya
peran Perpustakaan Sekolah. 6. Membantu perkembangan kecaka-
pan berbahasa
B. Pentingnya perpustakaan 7. Melatih siswa ke arah tanggung-
Perpustakaan sekolah adalah bagi­ jawab, tidak plagiat
an integral dari sekolah/madrasah. 8. Membantu siswa mengembangkan
Per­­pus­takaan memiliki peran vital sikap-sikap sosial dalam penga­
dalam mendukung pencapaian ke- laman mereka menggunakan per-
berhasilan belajar siswa di sekolah/ pustakaan secara tertib
madrasah. Dari perpustakaanlah guru 9. Membantu guru menemukan sum-
akan efektif meningkatkan minat baca ber-sumber pembelajaran
yang berarti memacu motivasi belajar 10. Membantu siswa, guru dan pegawai
siswa. Jika minat baca sudah terba- sekolah mengikuti perkembangan in-
ngun maka prestasi belajar yang kita formasi serta ilmu pengetahuan dan
inginkan ”ibarat makanan, sudah di teknologi
depan mulut”. Betapa pentingnya per- Secara ideal perpustakaan sekolah
pustakaan, sebagaimana jantung ki­ta harus dapat memenuhi fungsi edukatif,
itulah fungsi perpustakaan sekolah. informatif, riset dan rekreatif. Fungsi
Manfaat perpustakaan adalah, antara dan manfaat itu meskipun sudah lama
lain: kita ketahui namun sayang masih ba-
1. Menumbuhkan kecintaan siswa nyak belum kita sadari. Ini dapat kita
terhadap “membaca” lihat dari kondisi umum perpustakaan
2. Memperkaya pengalaman belajar kita. Perpustakaan banyak dipandang
siswa sebelah mata, masih banyak sekolah
3. Menanamkan kebiasaan belajar menempatkan program perpustakaan
mandiri
1 di prioritas buncit4. Nasib hidupnya
4 Menjadi prioritas utama di program sekolah

15
di pojok-pojok pekarangan/bangun- Dengan demikian tidak ada mata pela-
an atau sisa-sisa ruangan yang tidak jaran yang tidak membutuhkan per-
terpakai plus lembab dan gelap. Ka- pustakaan.
laupun punya gedung dan buku yang
dibilang cukup memadai namun tidak C. Persoalan Umum Perpustakaan
disertai manajemen pengelolaan yang Sekolah
semestinya, karena alasan kekuran- Melalui tulisan ini ijinkan saya ber-
gan Sumber Daya Manusia (SDM), bagi pengalaman dengan memaparkan
dana dan sebagainya. Agar mening- apa persoalan umum yang dihadapi
katkan kesadaran dan komitmen kita oleh sekolah dan strategi dan lang-
untuk peningkatan kualitas pendidi- kah-langkah apa yang sudah dilaku-
kan, disamping kita belajar dari kega- kan SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam
galan pendidikan kita, marilah terus rangka membangun dan memberdaya-
mengembangkan upaya agar minat kaan perpustakaan sekolah. Berikut
baca dan budaya belajar peserta didik adalah beberapa masalah yang secara
kita ini mengalami peningkatan (atau umum dihadapi oleh sekolah:
bahkan lompatan). Tidak lain deng- 1. Manejemen sekolah yang kurang
an membangun, mengembangkan mementingkan keberadaan perpus­
dan memberdayakan perpustakaan takaan di sekolah. Hal ini ber-
sekolah. Apalagi pembelajaran yang dampak kurang kuat dan solidnya
dikembangkan saat ini ditekankan dukungan manajemen sekolah ba­
dengan pembelajaran yang berpusat gi tumbuhkembangnya perpusta-
pada siswa, pembelajaran aktif yang kaan, sehingga alokasi dana untuk
multi metode dan multi akses. Pem- pengembangan perpustakaan dari
belajaran yang demikian memerlukan sekolah pun tidak memadai bah-
perpustakaan sekolah yang represen- kan bisa tidak ada alokasi anggaran
tatif. Oleh karena itu perpustakaan khusus.
harus dikembangkan dan diberdaya- 2. Kurangnya SDM pengelola yang
kan. Dalam model active learning itu, sesuai bidang keilmuannya. Petu-
setiap mata pelajaran harus didukung gas perpustakaan banyak yang bu-
dengan bahan-bahan yang ada di per- kan seorang pustakawan atau tena-
pustakaan. Setiap guru mata pelaja- ga yang terdidik/terlatih dengan
ran, harus mengkondisikan senantiasa kemampuan yang relevan, se­
merujuk sekaligus mengembangkan hingga pengelolaan kurang pro-
pembelajaran melalui perpustakaan. fesional.

16
3. Ruang dan fasilitas yang kurang Berikut ini strategi dan langkah-
me­madai/representatif serta ko- langkah yang dilakukan SMA Negeri
leksi buku bahan bacaan yang pada 1 Yogyakarta dalam upaya mengatasi
umumnya masih dominan pada bu- masalah tersebut.
ku-buku paket. Buku-buku selain 1. Untuk meningkatkan keberpi-
buku paket masih dalam jumlah hakan manajemen sekolah pada
yang sangat terbatas. Dengan kon- pengelolaan dan pengembangan
disi tersebut, perpustakaan belum perpustakaan, antara lain deng-
mampu menampilkan empat fungsi an cara:
perpustakaan ideal (informasi, ref- a. Pengelola perpustakaan diposi­
erensi, rekreasi, dan riset) sehingga sikan secara struktural langsung
perpustakaan belum menjadi pilih- di bawah kepala sekolah.
an favorit siswa dan guru. b. Terjaminnya anggaran rutin
4. Kenyataan rendahnya minat baca per­­­pustakaan dengan meng­
para siswa. alokasikan anggaran rutin yang
5. Mata pelajaran yang ada tidak memadai dalam Rencana Ang-
mam­pu menampung melimpahnya garan Pendapatan Sekolah
buku bacaan pengembangan wa- (RAPBS), kalau memungkin­
wasan yang popular. kan masuk dalam tim penyusun
6. Menjamurnya penerbitan buku ajar RAPBS.
baru yang selalu berlebel “sesuai c. Perlu penyusunan dan peneta-
kurikulum terbaru” tetapi isinya pan Rencana Strategis (RENS­
banyak yang tidak sesuai atau di- TRA) pengembangan perpusta-
kurangi disebabkan untuk mene- kaan secara berkesinambungan.
kan harga jual. d. Otonomi Perpustakaan dalam
7. Belum semua guru dan pegawai hal pengelolaan.
memiliki kesadaran akan pen- e. Penempatan tenaga Perpustaka­
tingnya peran perpustakaan dalam an yang unggul sebagai penge­
mendukung keberhasilan belajar lola, tidak sekedar pengelola
siswa. per­pustakaan dan tidak memi-
8. Sedikitnya forum efektif tempat liki pendidikan perpustakaan.
berkumpulnya para pustakawan f. Melakukan promosi perpusta-
dan pengelola perpustakaan seko- kaan pada siswa dan guru mela-
lah untuk berbagi pengalaman dan lui kegiatan Literasi Informasi
memelihara motivasi. dan pendidikan pemakai.

17
g. Mendorong aktivitas pembela- mal yang mampu menampilkan
jaran di perpustakaan. em­­pat fungsi perpustakaan ideal
h. Mengalokasikan dana mi-nimal (informa­si, referensi, rekreasi, dan
5% dari RAPBS. riset) sehingga menjadi tempat
2. Untuk mengatasi kurangnya SDM pilihan favorit siswa dan guru di
pengelola yang sesuai bidang ke- sekolah, antara lain dilakukan:
ilmuannya, dilakukan dengan: a. Menempatkan perpustakaan di
a. Menugaskan guru yang latar tempat yang paling strategis.
be­lakang pendidikannya lebih b. Mendesain tata ruang perpusta-
dekat dengan profesi pustakawan kaan menjadi tempat yang pal-
serta memiliki kepedulian pada ing menarik dan nyaman dengan
perpustakaan untuk me­ngikuti warna yang cerah dan bergaya re­
diklat, seminar, work­­shop bi- maja, hidup dan bernenergi deng-
dang perpustakaan. an difasilitasi sarana audio yang
b. Merekrut SDM lulusan Jurusan menyuguhkan musik instrumen-
Ilmu Perpustakaan. tal penjaga stamina dan pemicu
c. Mengirim pengelola perpusta- kerja otak. Sehingga mem­­buat
kaan pada pelatihan-pelatihan orang yang masuk ruang perpus-
tentang perpustakaan atau pe­ takaan menjadi lebih segar dan
latihan yang relevan. terdorong untuk segera mengam-
d. Bekerjasama dengan berbagai bil bacaan dan mendapatkan tem-
pihak seperti Perguruan Tinggi pat yang santai.
dalam bentuk penempatan PKL c. Menyediakan ruang-ruang yang
atau penyelesaian tugas akhir berfungsi memberikan layanan
terkait dengan perpustaka­an yang nyaman pada pemusta­ka.
sehingga banyak manfaat yang d. Menyediakan koleksi se­­lengkap
dapat diperoleh. mungkin untuk memenuhi ke-
e. Studi banding ke beberapa per- butuhan pembaca.
pustakaan tingkat SMA/SMK/ e. Menambah koleksi perpusta-
MA di perpustakaan yang bisa kaan dengan buku-buku pemicu
memberikan inspirasi kemajuan minat baca, melanggan media
dalam mengembangkan perpus- ha­rian, majalah, tabloid, dan
takaan. lain-lain.
3. Untuk mengupayakan agar per- f. Pelayanan prima yakni layanan
pustakaan dapat berfungsi opti- yang santun dan simpatik.

18
g. Kolaborasi dengan guru dalam 4. Untuk upaya mengatasi rendahnya
pemanfaatan perpustakaan da- minat baca di tengah melimpahnya
lam proses pembelajaran. buku bacaan pengembangan wa­
h. Mendorong aktivitas pembela- wasan, kiat yang dilakukan adalah
jaran di perpustakaan dengan dengan menyelenggarakan kegiat­
berbagai upaya. an dalam bentuk ajakan kepada
i. Membuat program unggulan warga sekolah, misalnya kita me­
dalam melejitkan perpustakaan ngundang pengarang buku, moti-
dan kecintaan kepada buku. vator, mengadakan lomba menulis
j. Menambah jam pelayanan sam- cerpen, lomba resensi dan lainnya.
pai sore jam 17.00 WIB. 5. Menjamurnya penerbitan buku ajar
k. Menambah jam istirahat ke II baru yang selalu berlebel “sesuai
dari 15 menit menjadi 30 me- kurikulum terbaru” jika tidak diha­
nit. dapi dengan kompak oleh guru dan
l. Melakukan Promosi dan sosial- perpustakaan akan juga menim-
isasi melalui program kegiatan, bulkan persoalan. Oleh karena itu
leaflet, brosur, poster, stiker, tas, untuk menyikapi masalah ini Per-
pulpen, dll. pustakaan SMAN 1 Yogyakarta
m. Meningkatkan kenyamanan ru- be­­kerjasama dengan Wakil Kepala
ang dengan memasang AC dan Urusan Kurikulum dan wakil Ke­
ada iringan musik klasik. pala Sarana Prasarana, memfasili-
n. Melakukan pelayanan dengan tasi guru dengan penyediaan kolek-
sistem otomasi/komputerisasi si. Dilaksanakan bersamaan dengan
de­ngan menggunakan soft- ulangan umum semester atau pada
ware, Perpustakaan SMAN 1 waktu tertentu yang mengharuskan.
Yogyakarta menggu­na­kan soft- Hasil telaah para guru mata pela-
ware IBRA Versi 5 untuk per­­ jaran sejenis ini kemudian men-
pustakaan digital dan software jadi bahan Rekomendasi pemilihan
SISKO untuk sirkulasi. (pembelian) buku ajar bagi siswa
o. Memiliki fasilitas layanan per­ atau perpustakaan Sekolah. Sehing-
pustakaan digital online berupa ga dibuat kebijakan pengembangan
koleksi e-book, audio, video, dll. koleksi.
sehingga memungkinkan meng- 6. Untuk meningkatkan kesadaran
akses koleksi dari manapun dan guru dan pegawai akan pentingnya
kapanpun. peran perpustakaan dalam mendu-

19
kung keberhasilan belajar siswa: yakarta seperti FPSI, ATPUSI dan
a. Mendorong para guru untuk IPI. Berbagai upaya tersebut oleh
meng­­gunakan perpustakaan se- para pengelola SMA Negeri 1 Yog-
bagai sarana pembelajaran tidak yakarta disarikan menjadi 10 butir
hanya untuk siswa salah satunya strategi yang kemudian dipopuler-
dengan pelatihan literasi infor- kan dengan “10 Langkah Men-
masi bagi guru. ingkatkan Minat Baca Di SMA
b. Mendorong para guru untuk Negeri 1 Yogyakarta”.5 Selain ber-
meng­­gunakan studi literatur dan bagai upaya tersebut, SMA Negeri
sarana pembelajaran. 1 Yogyakarta juga menggandeng
c. Pemberian reward bagi guru dan menjalin kerjasama dengan
dan karyawan yang aktif me- banyak pihak untuk mendukung
ngunjungi perpustakaan. program pengembangan dan pem-
d. Memberi contoh/teladan mem­ berdayaan perpustakaan, mulai
baca di perpustakaan. dari siswa, guru, tata usaha, Ke-
e. Kepala sekolah melakukan Pe­ lompok kerja Guru (MGMP), Or-
netapan jam wajib kunjung dan ganisasi IPI, FPSI, GPMB, ALUS,
baca dengan program bagi se- penerbit, tokoh masyarakat, seko-
mua siswa, guru dan pegawai. lah dan se­kolah lain, Kantor Arsip
7. Sedikitnya forum yang efektif seba- dan Per­pus­takaan Kota (Arpusda),
gai tempat berkumpulnya para gu­ Perpus­takaan Provinsi (BPAD),
ru, pustakawan dan pengelola per- Di­­nas Pen­didikan, dan Perguruan
pustakaan sekolah untuk berbagi Ting­gi. Tahun 2011 Perpustakaan
pengalaman akan berdampak pada SMAN 1 Yogyakarta ter­gabung
melemahnya semangat dan moti- dalam Jogja Library For All (JLA)
vasi para pengelola perpustakaan, sebuah jaringan kerjasama silang
bahkan para pimpinan sekolah/ma- layan 21 perpustakaan se-DIY.
drasah karena kurangnya masukan. SMA Negeri 1 Yogyakarta juga
Hal ini oleh SMAN 1 Yogyakarta mengambil inspirasi pengembangan
di­­­­a­tasi dengan mengikutkan pus- dari buku-buku pemicu minat baca
takawannya dalam organisasi pro- maupun dari dunia internet. “Agar
fesi pustakawan yang ada di Yog- Perpustakaan Tak Jadi Ku­bur­an”,

5 Adanya kebijakan dari Kepala sekolah dalam rangkanmeningkatkan kegemaran dan budaya
baca di SMAN 1 Yogyakarta

20
kata Hernowo memberikan istilah di semua kalangan.
dalam tulisannya.6 Menurutnya mendi- 7. Ada tokoh masyarakat yang diha-
rikan bangunan fisik perpustakaan dan dirkan ke perpustakaan, dan tokoh
kemudian mengisi dengan buku-buku itu memiliki minat dan perhatian
ber­mutu adalah langkah awal yang yang besar terhadap tumbuh-
sangat perlu. Hal terpenting setelah berkembangnya kegiatan baca tulis
itu adalah bagaimana agar perpus- di masyarakat luas.
takaan dapat menjaga keberadaan- Pertanyaan berikutnya apa­kah
nya dengan kegiatan-kegiatan yang dam­­pak dari berbagai upaya ter­­se­but
menggairahkan berkaitan dengan bu- bagi peningkatan kualitas pendidikan
ku, yaitu menarik dan meningkatkan di SMA Negeri 1 Yogyakarta?
minat dan kebiasaan membaca. Be- Berikut secara ringkas disampai-
berapa trik alternatif “menghidupkan” kan hasil kegiatan SMA Ne­geri 1 Yog-
perpustakaan patut dicoba untuk di- yakarta baik secara langsung maupun
lakukan, antara lain: tidak langsung. Pe­nyediaan dan layan-
1. Menempel poster orang-orang suk- an informasi terutama ditujukan untuk
ses karena mereka membaca buku. mendukung proses pembelajaran. Ke-
2. Menempel poster para penulis berhasilan atas kinerja tersebut dapat
yang telah berhasil mewarnai dunia dilihat pada pencapaian sejumlah data
dengan karya-karya tulisnya. misalnya:
3. Ada kegiatan membaca dan me­­ 1. Peningkatan jumlah pengunjung
nulis yang saling melengkapi dan dan peminjam buku.
mendukung. 2. Suasana kehidupan sekolah:
4. Menyediakan bahan bacaan yang a. Aktivitas pembelajaran di perpus-
lengkap, kaya, dan beragam, yang takaan semakin sibuk.
tak hanya buku. b. Koleksi perpustakaan dimanfaat-
5. Ada teladan (role model) ba­­­­ca tulis kan untuk kegiatan ekstra-kuri-
di perpustakaan yang dapat dilihat kuler (ekskul), se­perti: Kelompok
oleh pengunjung perpustakaan se- Ilmiah Re­maja (KIR), Jurnal-
tiap hari. istik ”SIGMA” dan KASAT,
6. Dilaksanakan pelatihan peningka- dan Klub Teladan Cinta Baca
tan keterampilan baca tulis untuk (TINTA)
1

6 Hernowo dalam http://hurufkecil.wordpress.com/2005/06/10/agar-perpustakaan-tak-jadi-


kuburan/ diakses pada tanggal 13 Oktober 2012 jam 10.30

21
c. Kelompok Belajar. 6. Tahun 2008 terpilih sebagai Juara
d. Browsing internet, fasilitas ak­ 1 (Perpustakaan Sekolah Terbaik)
ses internet gratis. pada Lomba Perpustakaan Seko-
e. Banyaknya kejuaraan bidang lah antar SMA/MA/SMK tingkat
olimpiade sains tingkat nasional Provinsi DIY.
maupun internasional. 7. Tahun 2010 seorang pustaka­wan­
f. Meningkatnya keterampilan li- nya terpilih sebagai pustakawan
terasi informasi. berprestasi terbaik Provinsi DIY
3. Kemampuan membaca - menulis: dan menjadi pustakawan berpresta-
Keberhasilan program perpusta- si tingkat nasional.
kaan tercatat sebagai prestasi dan 8. Tahun 2011 Perpustakaan SMAN 1
dipublikasikan di perpustakaan, Yogyakarta memperoleh serti­fikat
berupa trofi maupun dokumentasi Akreditasi perpustakaan se­ko­lah
foto kegiatan dan karya. Wujud dengan nilai A.
keberhasilan berupa peningkatan
data statistik peminjaman buku. D. Visi, Misi dan Renstra Perpusta-
Sementara ak­ti­vitas menulis siswa kaan
dan guru dimuat dalam media in- Visi, Misi, Renstra dan Program
tern sekolah maupun media umum kerja perlu disusun bersama oleh selu-
seperti majalah dinding (mading) ruh komponen sekolah untuk menen-
kelas, mading sekolah, majalah tukan arah pengembangan dan men-
Kreatif SIGMA, lomba penulisan jaga kelangsungan dan kesinambungan
resensi buku (rutin setahun sekali), per­­pustakaan. Se­bagian besar sekolah
lomba menulis cerpen. mungkin sudah menyusun Visi-Misi
4. Prestasi Lomba dan Sekolah. Ju­ perpustakaan, namun Renstra Perpus-
ara 1 E-Learning tingkat Nasional takaan belum tentu disusun karena
2011, siswa berprestasi, guru ber- berbagai alasan. Berikut sekedar con-
prestasi, debat Bahasa Inggris, dll) toh visi-misi tersebut. Visi, Misi dan
itu semua tidak lepas dari peran Motto Perpustakaan SMA Negeri 1
perpustakaan. Yogyakarta:
5. Prestasi Belajar
Kenaikan nilai input-output sis­wa: VISI :
Persentase kelulusan setiap tahun Menjadi Perpustakaan Sekolah yang
meningkat tajam, tahun 2012 ter- mampu memberikan pelayanan in-
catat 98 % diterima di PTN. formasi dan pengetahuan yang efek-

22
tif, efisien, cepat dan tepat, sehingga telah kita miliki, mari buktikan komit-
mampu menjadi penopang keberhasil- men kita bersama.
an pendidikan di sekolah.
Daftar Pustaka
MISI : Hanifah, dkk. (2006). Courseparck on
1. Meningkatan pelayanan pemakai Teacher Librarianship (Terjemah-
dalam bentuk memberikan pela- an). Yogyakarta: Jurusan IPI Fakul-
yanan yang mudah. tas Adab UIN Sunan Kalijaga.
2. Meningkatan sarana penunjang un- Hernowo. Agar Perpustakaan Tak
tuk pelayanan pemakai. Jadi Kuburan. http://hurufkecil.
3. Meningkatan Sumber Daya Manu- wordpress.com/2005/06/10/agar-
sia dengan pengikutsertaan pe­nge- perpustakaan-tak-jadi-kuburan.
lola dalam setiap kegiatan kepusta- Diakses pada tanggal 13 Oktober
kaan. 2012 jam 10.30 WIB.
4. Menyediakan sumber informasi http://www.islamic-bookfair.com/
dan ilmu pengetahuan yang dapat opini-pilihan/263-kemampuan-
menunjang proses pembelajaran baca-orang-indonesia-payah.html
dan pendidikan di sekolah. (Koran Tempo, Sabtu, 22 Oktober
2011). Diakses pada tanggal 13
Motto: Genggam Dunia dengan Mem- Oktober 2012 jam 9.09 WIB.
baca Ibrahim Badafal. (1999). Pengelolaan
Perpustakaan Sekolah. Jakarta:
E. Penutup Bumi Aksara.
Perlu diyakini bersama bahwa op- SMA Negeri 1 Yogyakarta. (2010).
timalnya peran perpustakaan sekolah 10 Langkah Meningkatkan Minat
akan melapangkan jalan menuju tu- Baca di Perpustakaan SMA Negeri
juan pembelajaran serta meningkatkan 1 Yogyakarta. Perpustakaan SMA
kualitas proses dan hasil pembelaja- Negeri 1 Yogyakarta.
ran. Akhirnya, kita harus segera sadar Profil Perpustakaan SMA Negeri 1
dan bertindak untuk menghidupkan Yogyakarta. (2011). Yogyakarta:
perpustakaan. Mengembangkan dan SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA.
memberdayakan perpustakaan seko-
lah harus menjadi program dan komit-
men bersama yang harus disegerakan
oleh sekolah. Beribu wacana dan cara

23

Anda mungkin juga menyukai