e-mail: radenbagaskara1999@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini, mengkaji penyajian Photo story buatan Mutiara Putri Kinasih pada kanal Mata Lensa di portal berita
Mata Indonesia News yang berjudul “Potret PPKM Darurat Selama 6 Hari di Jakarta, Sepi dan Lengang”.Tujuan
penelitian ini ialah mengidentifikasi unsur penanda dan petanda pada Photo Story serta mendeskripsikan analisis
semiotika Saussure pada Photo story Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh Mutiara Putri Kinasih. Jenis
penelitian semiotika adalah penelitian penanda dan petanda dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanda serta petanda dalam Photo story tersebut menyiratkan suatu makna
lewat sajian fotonya. Photo story tersebut diharapkan dapat menggambarkan penerapan PPKM darurat yang
diberlakukan di sejumlah titik di kawasan Ibukota Jakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, penanda dengan
petanda merupakan suatu kesatuan dari tanda. Penanda yang berupa bentuk dan petanda merupakan sebuah konsep.
Dengan demikian, keduanya akan terbentuk menjadi sebuah tanda yang memiliki arti atau makna (referent). Pada
Photo story ini terdapat 16 temuan unsur yang menunjukkan konsep Semiotika Ferdinand De Saussure yaitu penanda
(signifier) dan petanda (signified).
Abstract
This study examines the presentation of a photo story made by Mutiara Putri Kinasih on the Mata Lens channel on the
Mata Indonesia News, the news portal entitled "Portrait of Emergency PPKM for 6 Days in Jakarta, Quiet and Quiet".
The purpose of this study is to identify the elements of signifier and signified in Photo Story and describe Saussure's
semiotic analysis in the Photo story of the Implementation of Restrictions on Community Activities by Mutiara Putri
Kinasih. The type of semiotic research is signifier and signified research using a qualitative descriptive approach. The
results of this study indicate that the signifier and signified in the photo story imply a meaning through the
presentation of the photo. The photo story is expected to illustrate the implementation of the emergency PPKM which
was implemented at a number of points in the capital city of Jakarta. The conclusion of this study is that the signifier
with the signified is a unity of the sign. The signifier is a form and the signified is a concept. Thus, both will be
formed into a sign that has meaning or meaning (referent). In this photo story, there are 16 elements that show the
Semiotics concept of Ferdinand De Saussure, namely the signifier and the signified.
hadirnya sajian foto bercerita pada kanal Mata Rachma Putri, Asaas Putra, Jurnal Ilmu Komunikasi
Lensa yang dikemas dalam bentuk Photo story. Volume 5 No. 1, 2018). Representasi Nilai Islam
Maksud peneliti mengambil Photo story Pada Iklan BNI Syariah “Hasanah Titik!” (Studi
buatan Mutiara Putri Kinasih ini karena mengangkat Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure) (Cutra
sebuah topik berita atau peristiwa yang langka Aslinda, Maldo, Jurnal Ilmu Komunikasi Volume 6,
terjadi dimana pada saat itu merupakan momen di No.1, 2017).
Ibukota Jakarta dan sekitarnya terlihat lengang dari
aktivitas dan mobilitas masyarakat pada umumnya METODE
sehingga peneliti ingin membedah sajian fotonya Penelitian ini dilakukan selama masa
dengan memakai analisis pendekatan Semiotika dari perkuliahan di semester 8 berlangsung yang meliputi
Ferdinand De Saussure sehingga dapat diketahui persiapan, observasi awal secara online,
bagaimana analisis semiotika Ferdinand De Saussure pengumpulan data dari berbagai jurnal penelitian
dapat memaknai sebuah Photo Story buatan Mutiara yang relevan sesuai judul penelitian yang berjudul
Putri Kinasih. “Analisis Photo Story Pemberlakuan Pembatasan
Atas dasar itulah yang mendorong penulis Kegiatan Masyarakat Menggunakan Pendekatan
untuk menganalisis bagaimana deretan foto beserta Saussure”.
caption pada Photo story buatan Mutiara Putri Jenis penelitian yang digunakan oleh
Kinasih yang berjudul “Potret PPKM Darurat peneliti adalah kualitatif deskriptif. Metode
Selama 6 Hari di Jakarta, Sepi dan Lengang” dapat penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
menyajikan sebuah berita dengan memanfaatkan digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang
foto-foto yang bertebaran di berbagai sosial media alamiah dimana peneliti adalah sebagai instrumen
terutama lewat Instagram menjadi sebuah Photo kunci. Penulisan ini menggunakan pendekatan
Story atau foto cerita yang dibuat dengan tujuan kualitatif, di mana penulisan kualitatif merupakan
untuk menyampaikan suatu cerita dari suatu tempat, suatu pendekatan dalam melakukan penulisan yang
peristiwa ataupun sebuah momen terkini yang ada bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan
di masyarakat, sehingga dapat diketahui lewat sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data
analisis Semiotika Ferdinand de Saussure dengan sedalam-dalamnya. (Sugiyono, 2016:9).
mendeskripsikan unsur penanda serta petanda lewat Penelitian ini, mengkaji Photo Story yang
sajian Photo Story yang ditampilkan. menampilkan foto suasana penerapan PPKM darurat
Terdapat penelitian-penelitian terdahulu di daerah DKI Jakarta sebagai objeknya berupa
yang dapat mendukung serta terkait dengan gambar/ foto. Untuk lebih jauhnya penelitian ini
penelitiaan yang dilakukan baik itu dari segi menggunakan analisis semiotika dari Ferdinand De
permasalahannya hingga teori, beberapa penelitian Saussure, penulis mencoba melihat lebih jauh
tersebut diantaranya Analisis Semiotika Saussure konstruksi foto yang disajikan dengan masalah yang
Pada Karya Maharani Yang Berjudul “Save diteliti lewat sistem penandaan signifier dan
Children” signified yang disajikan dalam bentuk foto cerita/
(Maharani, Mukhsin, Patriansah, Husni Mubarat, Photo Story tersebut.
Jurnal Seni Desain dan Budaya Volume 6 No.2
September 2021). Konstruksi Makna Postingan Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
Instagram @najwanshihab Dalam Membangun Citra penulis menggunakan tiga cara, yaitu :
Diri (Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure) 1. Observasi
(Salsa Ratu Maisya, “K.Y.S Putri”, Jurnal Ilmu
Komunikasi dan Penyiaran Islam Volume 12 No.1, Observasi atau pengamatan yang akan
2021). Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure dilakukan penulis dalam penelitian ini merupakan
Sebagai Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam pengamatan langsung pada Photo Story pada Portal
Film The Call (Muhammad Arief Setyadi, Yuliani berita Minews.id yang berjudul “Potret PPKM
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 1 Juni 2020 pp. X-X
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Article Submitted xx-xx-xxxx Revised xx-xx-xxxx Accepted xx-xx-xxxx
Darurat Selama 6 hari Di Jakarta, Sepi Dan populasi, sampel, sumber data, instrumen,
Lengang” yang diterbitkan pada tanggal 9 Juli tahun pendekatan terhadap analisis data serta tehnik
2021. Pengamatan akan dilakukan dengan analisis/ uji statistik yang digunakan.
menggunakan sajian foto buatan Mutiara Putri
Kinasih pada Kanal Mata Lensa tersebut serta akan Pada prinsip analisis data kualitatif yang
dilakukan analisis yang mendalam tentang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, analisis
bagaimana Photo Story tersebut dapat data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses
mendeskripsikan dua unsur dalam Semiotika pengumpulan data. Menurut Miles dan Huberman
Ferdinand De Saussure yaitu sebuah penanda (1992) teknik analisis data mencakup tiga kegiatan
(siginifier) dan petanda (signified). yang bersamaan yaitu :
2. Wawancara 1. Reduksi Data
2. Penyajian Data
Wawancara merupakan pertemuan dua
3. Menarik Kesimpulan atau Verifikasi
orang untuk bertukar informasi dan ide melalui
tanya jawab, sehingga dapat dikontribusikan makna
Pada penelitian ini penulis melakukan
dalam suatu topik tertentu (Sugiyono, 2016:231),
analisis data diawali dengan melihat dan
wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti adalah
mengintepretasikan secara langsung Photo Story
dengan penulis Photo Story dan Pemimpin Redaksi
oleh Mutiara Putri Kinasih berjudul “Potret PPKM
PT.Mata Indonesia News yang bertujuan untuk
Darurat Selama 6 Hari Di Jakarta, Sepi Dan
menggali informasi yang dibutuhkan peneliti.
Lengang” yang akan menerangkan unsur penanda
3. Dokumentasi
serta petanda dalam tiap fotonya. Penulis akan
Metode dokumentasi merupakan catatan meneliti Photo Story tersebut dari unsur simbol
peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa visual berupa deretan foto yang disajikan oleh
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya pembuat Photo Story. Selanjutnya penulis
monumental dari seseorang. Dokumen yang menyajikan beberapa foto untuk dianalisis satu
berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah persatu. Sajian foto tersebut diambil menjadi 8
kehidupan, cerita, biografi, peraturan, kebijakan. bagian foto oleh penulis. Setelah diambil menjadi 8
Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, bagian, penulis akan mendeskripsikan dari 8 foto
gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang tersebut yang mana terdapat unsur penanda
berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat (signifier) dan petanda (signified) yang
berupa gambar, patung, film , dan lain-lain. Hasil mempresentasikan suatu makna atau referent
penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih (eksternal reality).
kredibel atau dapat dipercaya kalau didukung oleh Tahap selanjutnya penulis akan fokus
sejarah pribadi kehidupan masa kecil, sekolah, di kepada identifikasi unsur-unsur yang ada dalam 8
tempat kerja, di masyarakat, dan autobiografi. sajian foto yang telah dipilih melalui pengkodingan
(Sugiyono, 2011:329-330). dari teori semiotika Ferdinand De Saussure. Pada
4. Triangulasi proses analisis awal, penulis akan mencari tanda dari
foto yang telah ditentukan. Setelah tanda telah
Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi ditentukan maka penanda dan petanda akan
diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang diketahui. Penanda dan petanda ini merupakan
bersifat menggabungkan dari berbagai teknik tahapan dari sistem kerja semiotika Ferdinand De
pengumpulan data dan sumber data yang telah ada Saussure. Setelah suatu penanda dan petanda
yang bertujuan untuk menguji kredibilitas data yang dideskripsikan maka akan diketahui suatu makna
telah didapat (Sugiyono, 2019:315). atau referent (eksternal reality) dari penyajian Photo
Bagian ini menjelaskan desain metodologi Story berjudul “Potret PPKM Darurat Selama 6 Hari
penelitian yang digunakan,lokasi penelitian, di Jakarta, Sepi dan Lengang” buatan Mutiara Putri
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 1 Juni 2020 pp. X-X
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Article Submitted xx-xx-xxxx Revised xx-xx-xxxx Accepted xx-xx-xxxx
Baru, Jakarta
Selatan.
Sejumlah
petugas
kepolisian
Analisis Foto 4 dibantu TNI
dan Satpol PP
bersiaga di
sejumlah
titik,
terrmasuk di
persimpangan
, salah
satunya di
Jalan Pintu
Satu Senayan
atau di dekat
FX Sudirman
menuju jalan
Sudirman.
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 1 Juni 2020 pp. X-X
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Article Submitted xx-xx-xxxx Revised xx-xx-xxxx Accepted xx-xx-xxxx
Namun, Terpantau di
petugas masih beberapa titik
memberikan lainnya tidak
pengecualian ada kepadatan
kepada lalu lintas
pengendara karena
yang adanya
membawa pembatasan
warga yang Analisis Foto 8 lalu lintas
sedang sakit pada hari
Analisis Foto 5 untuk menuju pertama
rumah sakit. PPKM
Darurat.
Kebijakan ini
sempat Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh
membuat Penanda serta Petanda dari Photo Story
kondisi lalu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
lintas
yaitu sebagai berikut :
tersendat di
beberapa Hasil identifikasi unsur Penanda (Signifier) :
kawasan 1. Penanda foto pertama
tersebut, Penanda : “Pemberlakuan pembatasan kegiatan
Analisis Foto 6 bahkan masyarakat tersebut dapat ditaati oleh masyarakat
menimbulkan di Ibukota Jakarta”.
kemacetan
berkepanjang
2. Penanda foto kedua
an.
Penanda : “Sejumlah barikade dipasang guna
membatasi kegiatan masyarakat selama
penerapan PPKM tersebut diterapkan”.
1. PPKM atau pemberlakuan pembatasan kegiatan melewati kawasan tersebut sedang dikontrol kearah
masyarakat adalah kebijakan pemerintah Indonesia yang diinginkan.
sejak awal tahun 2021 untuk menangani pandemi
Covid-19 di Indonesia. 2. Pada foto tersebut terlihat petugas kepolisian yang
sedang mengontrol , mengurai serta menghimbau
2. Jalan MH.Thamrin merupakan salah satu jalan laju para masyarakat yang membawa kendaraan agar
utama di Jakarta dan merupakan pusat bisnis. Nama dapat menaati kegiatan PPKM tersebut, sehingga
jalan tersebut diambil dari nama seorang Pahlawan berjalan dengan lancar, aman serta terkendali.
Nasional Indonesia yaitu Mohammad Husni
Thamrin. 3. Pada beberapa foto terlihat tidak efektifnya dari
pelaksanaan PPKM di hari pertama oleh pemerintah
3. Daerah FX Sudirman merupakan kawasan pusat untuk mencegah penyebaran Covid-19, penyekatan
perbelanjaan yang terletak di daerah Jakarta Pusat, ini dijaga oleh pihak kepolisian untuk membatasi
kondisi waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan kendaraan yang ingin mengakses wilayah tersebut.
Masyarakat terlihat tampak sepi dari mobilitas Mulai dari truk pengangkut peti kemas, mobil serta
masyarakat serta kendaraan yang melintas. motor mengalami antrian panjang untuk dapat
4. Tugas Polisi adalah memastikan bahwa segala melintas di kawasan penyekatan tersebut.
aturan dan ketentuan selama PPKM harus dipatuhi
sesuai regulasi oleh para masyarakat.
4. Foto di Bundaran Hotel Indonesia terlihat sangat
Pembahasan Petanda dari Photo Story Pemberlakuan sepi sekali, serta tidak terlihat lalu lalang kendaraan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat oleh Mutiara Putri roda dua dan roda empat yang mengakses wilayah
Kinasih : tersebut. Hanya lampu penerangan jalan, tugu
selamat datang serta beberapa gedung yang masih
1. Barikade yang tampak pada foto tersebut terlihat menyala pada malam hari.
menandakan bahwa bagi kendaraan yang melintas
sehingga dapat dijelaskan dari foto yang disajikan Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.
tersebut didominasi dengan sajian foto pada Yogyakarta: Gava Media.
sejumlah daerah di Jakarta yang sepi dan lengang Eriyanto. 2010. Analisis Isi Pengantar Metode
karena diberlakukannya PPKM darurat selama 6 untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial
hari, meski pada beberapa sajian foto yang
ditampilkan dalam Photo Story tersebut terdapat Lainnya. Jakarta: Penerbit Kencana Prenda Media
sebuah foto yang menggambarkan suasana Group.
kemacetan yang kemungkinan dapat menimbulkan Eriyanto. 2011. Analisis Isi Pengantar Metodologi
kluster penyebaran Virus Covid-19 akibat Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu
diberlakukannya pemberlakuan pembatasan Sosial Lainnya. Jakarta: PT. Fajar Interpratama
kegiatan masyarakat dimana masyarakat masih Mandiri.
berkerumun disekitar barikade yang sudah dijaga
Martin, Lister. 2009. New Media : A Crticial.
oleh sejumlah polisi.
Introduction.
3. Sejumlah foto di Photo Story tersebut bercerita Ridwan. 2003. Metode Penelitian, Edisi Ketiga.
bahwa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat Alfabeta: Bandung.
di daerah Jakarta terpantau sepi dan lengang Romli, M. Asep. 2012. Jurnalistik Online: Panduan
dengan menampilkan foto yang menunjukkan Praktis Mengelola Media Online. Bandung:
kondisi dimana daerah Ibukota Jakarta pada saat
Nuansa Cendikia.
Pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya
kebijakan oleh pemerintah tersebut terlihat sepi Rukajat, Ajat. 2018. Pendekatan Penelitian
dari mobilitas masyarakat. Kualitatif (Qualitative Research Approach).
Yogyakarta: Deepublish
Santana K., Septiawan. 2005. Jurnalisme
Saran Kontemporer. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian serta Kuantitatif dan Kualitatif. GrahaIlmu: Yogyakarta.
pengamatan, ada beberapa saran yang peneliti Suwandi, dan Basrowi. 2008. Memahami
anggap perlu dikembangkan, yaitu: Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
1. Sajian Photo Story seperti itu sudah selayaknya Syarifuddin Yunus. 2010. Jurnalistik Terapan.
dikembangkan pada era Milenial sekarang karena
lewat kanal berita tersebut kita dapat mengetahui Bogor: Ghalia Indonesia.
poin apa yang terpenting dalam menceritakan suatu Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif
peristiwa lewat sajian foto tersebut dan apa yang Kualitatif Dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
bisa diserap oleh para pembacanya Sukyadi, Didi. 2011. Teori Analisis Semiotika.
Bandung: Rizqi Press
2. Sumber inspirasi serta inovasi bagi pengisi
berita di seluruh media Online terutama portal Vera, Nawiroh. 2014. Semiotika Dalam Riset
berita Online yang baru berkembang di Indonesia Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media.
dalam menyajikan berita agar lebih bagus dan Wijaya, Taufan. 2016. Photo Story Handbook :
lebih menarik lagi. Panduan Membuat Foto Cerita. PT. Gramedia
Pustaka Utama.
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL
BUKU Arafat, G. 2018. Membongkar Isi Pesan dan
Media dengan Content Analysis. Jurnal Alhadrah,
Alwi, Audy Mirza, 2006. Foto Jurnalistik, Jakarta,
Volume. 17. Nomor 33, 32-48.
PT.Bumi Aksara.
Cutra Aslinda, Maldo, 2017, Representasi Nilai
Bungin, Burhan. 2010. Metodologi Penelitian
Islam Pada Iklan BNI Syariah “Hasanah
Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Titik!” (Studi Analisis Semiotika Ferdinand
Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalisitik. Jakarta:
De Saussure), Jurnal Ilmu Komunikasi
Rineka Cipta.
Volume 6, No.1.
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis
Vol. 4 No. 1 Juni 2020 pp. X-X
P-ISSN 2549-0613, E ISSN 2615-7179
Article Submitted xx-xx-xxxx Revised xx-xx-xxxx Accepted xx-xx-xxxx
Fardiana, Dosen Tetap Prodi Ilmu Komunikasi Pupung Arifin. 2013. Persaingan Tujuh Portal
Fakultas Ilmu Sosial UNIVED Bengkulu. Berita Online Indonesia berdasarkan
2014.Analisis Penyajian Foto Berita Pada Analisis Uses and Gratifications, Jurnal
Surat Kabar Harian Umum Rakyat Ilmu Komunikasi, Volume 10. Nomor. 2,
Bengkulu, Jurnal Professional FIS UNIVED 195-212.
Volume. 1. Nomor. 1. Saragih, M. Y. 2019. Media Massa dan
Jerry Indrawan, Efriza, Anwar Ilmar. 2020. Jurnalisme: Kajian Pemaknaan Antara
Kehadiran Media Baru (New Media) Dalam Media Massa Cetak dan Jurnalistik. Jurnal
Proses Komunikasi Politik. Volume 8 Nomor 1. Pemberdayaan Masyarakat, Volume. 6.
Muhammad Arief Setyadi, 2018, Yuliani Rachma Nomor. 1, 12.
Putri, Asaas Putra, Analisis Semiotika Salsa Ratu Maisya, “K.Y.S Putri”, 2021,
Ferdinand De Saussure Sebagai Konstruksi Makna Postingan Instagram
Representasi Nilai Kemanusiaan Dalam @najwanshihab Dalam Membangun Citra
Film The Call, Jurnal Ilmu Komunikasi Diri (Analisis Semiotika Ferdinand De
Volume 5 No. 1. Saussure) Jurnal Ilmu Komunikasi dan
Maharani, Mukhsin, Patriansah, Husni Mubarat, Penyiaran Islam Volume 12 No.1.
2021, Analisis Semiotika Saussure Pada
Karya Maharani Yang Berjudul “Save
Children” Jurnal Seni Desain dan Budaya
Volume 6 No.2.