Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI KOMUNIKASI

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY


PROGRAM RUMAH PINTAR PT. PERTAMINA JAYAPURA

Muhammad Akmal Rahman

Program Studi Ilmu Komunikasi


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Abstrak

Dalam masalah pendidikan yang ada di Indonesia terdapat beberapa daerah yang belum merata
dengan daerah lainnya. Dengan permasalahan yang terjadi PT. Pertamina Jayapura berkomitmen
untuk membantu menyelesaikan masalah pendidikan melalui program Corporate Social
Responsibility (CSR) bertajuk Rumah Pintar. dalam proses pelaksanaan program CSR
dibutuhkan strategi komunikasi dalam pelaksanaan program agar berjalan dengan baik..
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi PT. Pertamina dalam menentukan
tahapan komunikasi yang dirancang, Tahap penerapan, Proses pengawasan dan proses evaluasi
program CSR. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yang relevan adalah teori Strategi,
strategi Public Relations, Corporate Social Responsibility. Metodologi penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif Teknik pengambilan data melalui
wawancara mendalam, pengamatan, analisis dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah,
Strategi komunikasi yang digunakan oleh PT. Pertamina Melalui beberapa tahapan berangkat
dari 4 pilar PT. Pertamina, lalu analisis situasi, di tahapan pelaksanaan dengan cara
berkomunikasi dengan mengajak kerjasama relawan Torang Bisa dan Dinas Pendidikan sebagai
sebagai media untuk menyampaikan bahwa pendidikan di usia dini, di tahap pengawasan PT.
Pertamina melakukan report setiap 3 bulan sekali dengan relawan Torang Bisa dan terakhir
tahap evaluasi dengan cara menjadikan rumah pintar sebagai tempat multi fungsi.

Kata kunci : Program Rumah Pintar, Corporate Social Responsibility, PT. Pertamina
PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu Strategi dapat dipandang melalui 3 aspek:


kegiatan yang bersifat umum bagi setiap perumusan strategi; pelaksanaan
masyarakat di suatu negara, karena yang bertujuan merealisasikan strategi
pendidikan tidak terlepas dari segala menjadi tindakan dan pengendalian strategi
kegiatan yang dilakukan oleh setiap yang dilakukan untuk merubah strategi atau
individu. Di dalam kondisi apapun usaha penjaminan agar tujuan yang
masyarakat tidak akan bisa menghindari ditetapkan dapat tercapai. Proses
pengaruh dari penerapan pendidikan itu komunikasi dapat diartikan sebagai “transfer
sendiri. Pendidikan mempunyai peranan informasi” atau pesan-pesan (message) dari
yang sangat penting dalam meningkatkan pengrim pesan sebagai komunikator kepada
sumber daya manusia dikarenakan dapat penerima pesan sebagai komunikan yang
mempengaruhi secara penuh pertumbuhan bertujuan (feed back) untuk mencapai saling
bangsa dan bukan saja berpengaruh terhadap pengertian (mutual understanding) antar
produktivitas tetapi juga berpengaruh kedua belah pihak. Sebelum komunikator
terhadap fasilitas masyarakat, dalam hal ini mengirimkan pesan-pesan atau informasi
menjadikan sumber daya manusia lebih kepada pihak komunikan, terlebih dahulu
cepat mengerti dan siap akan menghadapi memberikan makna dalam pesan-pesan
perubahan yang mana pendidikan secara tersebut (decode). Pesan tersebut ditangkap
luas yaitu proses pembelajaran di mana saja. oleh komunikan dan diberikan makna sesuai
(C.E Beeby:2003). Kata strategi berasal dari dengan konsep yang dimilikinya (encode).
kata strategos (Yunani) yang berarti
merencanakan untuk menghancurkan musuh
melalui penggunaan sumber daya secara Sebuah definisi singkat untuk lebih

efektif. Menurut David dalam Yunus memahami pengertian komunikasi, Effendi

(2016:20) strategi merupakan kombinasi mengutip pendapat Harold Lasswell, yaitu

antara pengambilan keputusan secara cara yang tepat untuk menerangkan suatu

alamiah dan proses pemikiran rasional tindakan komunikasi adalah dengan


menjawab pertanyaan “who says what, in penelitian adalah suatu cara ilmiah atau
which channel, to whom, with what effect”. teknik yang digunakan demi memperoleh
Pernyataan ini mengandung lima unsur data mengenai suatu objek dari penelitian
dasar komunikasi (Effendy, 1990:255). yang memiliki tujuan untuk memecahkan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suatu permasalahan. Hal tersebut
Tahap perencanaan program CSR PT. dikarenakan penelitian ini akan
Pertamina,Tahap pelaksanaan dalam menghasilkan penelitian dalam bentuk
program CSR PT. Tahap program CSR PT. deskriptif dengan uraian penjelasan yang
Pertamina, Tahap pelaksanaan dalam kritis dan komprehensif mengenai sebuah
program CSR PT. Pertamina Tahap objek yang diteliti Pengumpulan data
pengendalian program CSR PT. Pertamina. dilakukan dengan menggunakan tiga teknik
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat yang diharapkan dapat menghasilkan data
memberikan manfaat, baik secara teoritis yang memenuhi syarat, lengkap dan relevan,
maupun praktis sebagai berikut Data Primer Menurut
Sugiyono sumber data primer adalah sumber
data yang langsung memberikan data kepada
METODOLOGI PENELITIAN
pengumpul data, sumber data primer
Penelitian ini menggunakan metode didapatkan melalui observasi (Pengamatan),
deskriptif. Metode Penelitian deskriptif Interview (Wawancara), kuesioner (angket),
adalah suatu penelitian yang diupayakan (dokumentasi. (Sugiyono 2021 : 104) Data
untuk mengamati permasalahan secara Sekunder
sistematis dan akurat mengenai fakta-fakta
dan sifat-sifat objek tertentu.Metode
Data sekunder adalah data pendukung
penelitian adalah salah satu cara yang
penelitian yang digunakan dalam penelitian
digunakan oleh peneliti dalam melakukan
ini, yaitu adalah melakukan wawancara
proses penelitian. Berdasarkan pengertian di
mendalam kepada informan untuk menggali
atas dapat disimpulkan bahwa metode
informasi-informasi yang dibutuhkan Berdasarkan hasil wawancara diatas
peneliti dan sebagai cara untuk melakukan dapat disimpulkan bahwa strategi PT.
pengabsahan data penelitian. Elvinaro Pertamina berangkat dari 4 pilar CSR PT.
Ardianto dalam Zhafira (2020: 38) Pertamina dengan fokus nya pada bidang
mengatakan pendidikan dengan metode yang digunakan
yaitu analisis situasi mampu menentukan
tempat mana yang pantas untuk dijadikan
sebagai target pelaksanaan program CSR
lalu kemudian kordinasi dengan penduduk
serta pemerintah pada tempat tersebut
HASIL PENELITIAN DAN
bahwa apa saja yang dibutuhkan dan
PEMBAHASAN
menjadi permasalahan. Itu yang melatar
Hasil yang diharapkan oleh belakangi konsep atau strategi komunikasi
perusahaan merupakan untuk meningkatkan yang diterapkan oleh PT. Pertamina dalam
citra perusahaan karena memang dalam pelaksanaannya pun ada tahapan yang
proses pelaksanaan tentu saja tidak terlepas dilakukan seperti pengawasan, Followup,
dari komunikasi antara PT. Pertamina report, evaluasi dan koordinasi setiap tiga
dengan penerima manfaat hingga bulan sekali.
perusahaan dapat di rasakan keberadaannya
tidak hanya sampai disitu saja karena
memang kegiatan atau program seperti ini
KESIMPULAN
sifatnya berkelanjutan yang mana agar terus
mengangkat reputasi perusahaan agar Berdasarkan hasil penelitian dan

menjadi sesuai dengan tujuan besar dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya,

perusahaan. maka penulis dapat menarik kesimpulan


yang merupakan jawaban dari tujuan
penelitian, sebagai berikut
Dalam perumusan strategi yang di lakukan kelompok relawan Torang Bisa dengan
oleh PT. Pertamina memiliki beberapa bertugas sebagai pelaksana lapangan
tahapan terlebih dahulu yaitu penentuan program CSR PT. Pertamina dan juga
fokus program CSR yang akan di lakukan bekerja sama dengan Dinas pendidikan
berangkat dari 4 pilar CSR PT. Pertamina sebagai instansi lokal yang membantu dalam
dan untuk CSR kali ini fokus PT. Pertamina menyampaikan pesan bahwa pentingnya
menjadikan Pendidikan yang menjadi fokus pendidikan pada usia dini dan beberapa
dalam pelaksanaan program CSR Rumah program dari CSR PT. Pertamina. Dengan
Pintar Jayapura metode koordinasi setiap 3 bulan sekali
untuk tahapan pengawasan yang dilakukan
oleh PT. Pertamina
PT. Pertamina menggunakan metode
analisis situasi dalam menentukan tempat
atau lokasi dimana akan melaksanakan Pengawasan yang dilakukan oleh PT.
program CSR dan menganalisa Pertamina dalam pelaksanaan program CSR
permasalahan yang terjadi di daerah tersebut PT. Pertamina dilakukan dengan beberapa
agar perancangan program berjalan sesuai tahap yaitu komunikasi antara konseptor
dengan yang dibutuhkan pada daerah yaitu tim CSR PT. Pertamina dan tim
tersebut dan pada program ini PT. Pertamina eksekutor relawan Torang Bisa, juga
menjalankan program yang secara garis dilakukan report setiap 3 bulan sekali dalam
besar ke arah pembelajaran keilmuan dan perancangan program yang akan dilakukan
etika yang ditanamkan kepada anak-anak untuk beberapa bulan selanjutnya, dan
distrik Imbi Jayapura. controlling juga dilakukan dengan cara
bertanya kepada penerima manfaat untuk
menyelaraskan apa yang telah dirancang dan
Pelaksanaan program CSR PT. Pertamina di
didapatkan oleh penerima manfaat.
Jayapura distrik Imbi melibatkan beberapa
kelompok dan instansi diantaranya adalah
Budimantana, Arif.,Dkk. 2008. Corporate
Social Responsibility: Alternatif
Berangkat dari permasalahan yang ada pada
BAGI Pembangunan Indonesia. Jakarta:
pandemi yang melanda serta keterlibatan
ICSD
dari penerima manfaat yang kurang dalam
berpartisipasi karena masalah ekonomi, Carroll, A. B., 1991, The Pyramid of
lingkungan. Keluarga. Maka dari itu Corporate Social Responsibility : Toward
evaluasi dan follow up yang dilakukan oleh the
PT. Pertamina sampai sejauh ini masih Moral Management of Organizational
berjalan dengan komunikasi yang selalu di Stakeholders, Business Horizons, Vol.
jaga baik dengan kelompok relawan Torang 34, 4, page 39-48.
Bisa dan komunikasi yang terus berjalan Cutlip, Scott M.; Center, Allen H.; Broom,
dengan warga dari distrik Imbi dengan Glen M. 2006. Effective Public Relations
mengalih fungsikan Rumah Pintar menjadi Jakarta: Prenada
bangunan serbaguna seperti menjadi
David, Fred, R. 2011. Strategic
perpustakaan mini, puskesmas berjalan,
Management, Manajemen Strategi Konsep.
tempat kegiatan untuk kegiatan adat dan
Edisi 12.
keagamaan yang banyak bermanfaat bagi
Salemba Empat. Jakarta.
warga sekitar
Eddy Yunus. 2016. Manajemen Strategis.
Yogyakarta: Andi Offset

Freddy Rangkuti, Bussiness Plan,


(Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama,2000).

Gassing, Syarifuddin S., & Suryanto.


DAFTAR PUSTAKA
(2016). Public Relations. Yogyakarta:
Beeby, C.E. 2003, Pendidikan Di ANDI.
Indonesia, Jakarta:LP3ES Lembaga
Haris, Al Muhajir. 2016. Tesis
Penelitian,
“Implementasi CSR PT. Agung perdana
dalam
menggurangi dampak kerusakan lingkungan
di desa Padang loang, seppang,
Oktavia Nova.2015.Sistematika Penulisan
dan desa bijawang kec,ujung loe kab.
Karya Ilmiah. Yogyakarta: DEEPUBLISH.
Bulukumba “ program studi Magister
ilmu pemerintahan Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta Pearce dan Robinson. 1997. Manajemen
Strategis. Jakarta : 222 Binarupa
Jefkins, Frank. (2015). Public Relations (ed.
Aksara
5). Jakarta: Erlangga
Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode
Jefkins, Frank. 2004. Public Relations Edisi
Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang:
ke V. Jakarta: Erlangga
Kelompok Intrans Publishing.
Kriyantono Rachmat.2014.Teknis Praktis
Rachman, Nurdin M, Asep Efendi dan Emit
Riset Komunikasi.Jakarta: KENCANA.
Wicaksana. 2011. Panduan Lengkap
Perencanaan CSR. Cetakan 1. Jakarta:

Kvint, Vladimir (2009). The Global Penebar Swadaya.

Emerging Market: Strategic Management Rangkuti, F. 2013. Teknik Membedah Kasus


and Bisnis Analisis SWOT Cara
Economics. Routeledge. ISBN Perhitungan Bobot, Rating, dan OCAI.
9780203882917. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Moloeng, Lexy J. 2007. Metode Penelitian Rusdianto, Ujang. 2013. CSR


Kualitatif. Bandung. PT. Remaja Communucation A Framwork for PR
Rosdakarya. Practitioners.

Nurtjahjani, MM, D., & Trivena, SAB., Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

MAB, S. (2018). Public Relation, Citra dan Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public
Praktek: Public Relation, Citra dan Praktek. Relations & Media Komunikasi. Jakarta:
Malang: UPT Percetakan dan PT Raja Grafindo Persada
Penerbitan Polinema.
Ruslan, Rosady. (2012). Manajemen Public
Relations dan Media
Komunikasi. Jakarta:Raja Grafindo Persada.
Schermerhorn, J.R. (1993). Management for Bandung: Remaja Rosadakarya
productivity (4th ed.), Canada: John
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian
Wiley & Sons, Inc.
Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Siyoto, Sodik.2015.Dasar Metodologi ALFABETA.
Penelitian.Yogyakarta: Literasi Media
Suprawoto. 2018. Government Public
Relations: Perkembangan dan Praktik di
Publishing. Indonesia. Prenadamedia Group. Jakarta.

Van riel, C.B.M and Charles J. Fombrun.

Soemirat. Soleh dan Elvinaro Ardianto. (2009). Essentials of Corporate

2010. Dasar-Dasar Public Relation. Communication. New York: Routledge

Anda mungkin juga menyukai