Anda di halaman 1dari 11

Belajar Tahsin Yuk!

Kenapa
AwesomeHarus
words
Belajar Tahsin?
01
Perintah Allah: bahwa wajib
hukumnya membaca
AlQur’an dengan tajwid

QS. Muzammil: 4
ًْ‫اَ ْو ِز ْد َعلَ ْي ِه َو َر ِّت ِل ْاُْررْ نا ََ َترْ ِتي ا‬
“bacalah Al-Qur'an itu
dengan perlahan-lahan”.
Apa itu tartil?
Menurut Ibnu Katsir:
Menurut Ali bin abi thalib:
“tartil adalah membaca
“Tartil adalah dengan perlahan dan
hati-hati karena hal itu
mentajwidkan huruf
akan membantu
dan mengetahui kaidah pemahaman serta
waqaf” tadabbur terhadap Al
Qur’an”.
Dari Zaid bin Tsabit, dari Nabi shallahu’alaihi
wassalam bersabda :

“Sesungguhnya Allah menyukai Al-Qur’an ini


dibaca sebagaimana Al-Qur’an diturunkan”.
[HR.Ibnu Khuzaimah]
02
Menjaga lidah
agar terhindar
dari kesalahan
dalam
membaca
AlQur’an
Kesalahan dalam Membaca Al
Qur’an
Lahnul Khofii (‫)اللَّ ْحنُ ا ْلخفي‬
Lahnul Jalii (‫)اللَّ ْحنُ ا ْل َجلي‬ Kesalahan samar
Kesalahan Jelas
“Salah dalam pengucapan
“Salah dalam pengucapan (lafal) sehingga merusak
lafal sehingga rusak teori bacaan tapi tidak
menurut teori bacaan merusak makna ayat
baik merusak makna atau seperti:
tidak, seperti berubah - meninggalkan ghunnah, kurang
panjang dalam membaca Mad,
huruf atau harokat” membaca izh har pada lafazh yang
seharusnya dibaca ikhfa’.
Contoh kesalahan jali
1. Merubah huruf 4. Menambah atau menghilangkan
Seperti: (‫ )ط‬dengan (‫)ت‬, (‫ )ش‬dengan (‫)س‬, dll. tasydid
Contoh: Contoh:
Kata (َ‫ )بِ ْال َحق‬dibaca (َ‫)بِ ْال َحك‬. Kata (َ‫ق‬َ ‫ص َّد‬
َ ‫ ) َو‬dibaca (َ‫ق‬ َ ‫ص َد‬
َ ‫) َو‬.
ِ ‫)وال َّش ْم‬
Kata (َ‫س‬ َ dibaca (َ‫س‬ِ ‫) َوال َّس ْم‬ Kata (َ‫ )بَ ِخ َل‬dibaca (َ‫)بَ ِخ َّل‬.

2. Merubah harokat 5. Memendekkan mad atau


Seperti, menganti fathah dengan dhommah dll memanjangkan bacaan pendek
Contoh: Contoh:
ِ ‫ ) َوال َّش ْم‬dibaca (َ‫) َوال َّش ْمس‬.
Kata (َ‫س‬ Kata (َ‫اب‬
َ ‫)خ‬ َ dibaca (َ‫ب‬ َ ‫) َخ‬.
Kata (َ‫ )يَ َخاف‬dibaca (َ‫)ي َخاف‬ َ َ‫ ) َخل‬dibaca (َ‫ق‬
Kata (َ‫ق‬ َ ‫) َخ ََل‬.

3. Menambah atau mengurangi huruf


Contoh:
Kata (َ‫ )بِ َذ ْنبِ ِه ْم‬dibaca (َ‫)بِ َذ ْنبِ ِه ِه ْم‬.
Kata (‫ ) َعلَ ْينَا‬dibaca (‫) َعلَـنَا‬.
Contoh kesalahan khofii

1. Tidak sempurna dalam pengucapan dhommah.


→ ‫ َون ْود ْوا‬Seharusnya dibaca wa nuuduu tetapi dibaca wa noodoo
2. Tidak sempurna dalam pengucapan kasroh.
→ ‫ َسبِ ْيلِ َِه‬Seharusnya dibaca sabiilih tetapi dibaca sabiileh
3. Tidak sempurna dalam pengucapan fathah.

ِ َ‫ اَ ْلب‬Seharusnya dibaca al-baathilu tetapi dibaca al-boothilu


→ َ‫اطل‬
4. Menambah qalqalah pada kata yang seharusnya tidak berqalqalah.
→ َ‫ فَضْ لَه‬Seharusnya dibaca fadhlahuu tetapi dibaca fadhe‘lahuu
5. Mengurangi bacaan ghunnah.
ََّ َ‫ أ‬Seharusnya tasydid dibaca dengan dengung sekitar dua
→‫ن‬
harakat tetapi tidak dibaca dengan dengung.

6. Terlalu memanjangkan bacaan panjang.


→ ‫ اَْرَّ حْ َماَر‬Seharusnya mim tersebut dibaca dua harakat tetapi
dibaca empat, lima, atau enam harokat.

7. Terlalu menggetarkan ro’.


→ ‫ اَْ ُّذ رك ْو رر‬Seharusnya dibaca adz-dzukuur tetapi dibaca adz-
dzukuurrrr.
Tallaqy yuk!

Anda mungkin juga menyukai