Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

DIAGNOSA
DIABETES
MELALUI
NAIVE BAYES

KELOMPOK 5
TABLE OF CONTENTS

Latar Metode
Perancangan Pembahasan Kesimpulan
Belakang Penelitian
LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) atau yang biasanya dikenal dengan
diabetes adalah penyakit kronis yang banyak diderita oleh
penduduk Indonesia, penyakit ini disebabkan karena kadar
glukosa dalam darah di atas nilai normal. Penyakit ini
adalah penyakit yang rumit dan mematikan, oleh karena
itu dibutuhkan perawatan medis yang kontinu agar resiko
terjadinya komplikasi bisa dihindari. Dari tahun ke tahun
jumlah pengidap penyakit diabetes semakin bertambah.
Merujuk dari sumber data Federasi Diabetes Internasional,
pengidap penyakit diabetes sebanyak 10 juta jiwa pada
tahun 2015 di Indonesia, di tahun 2040 diprediksi jumlah
warga Indonesia yang terjangkit penyakit diabetes
mengalami peningkatan sebesar 16.2 juta jiwa penduduk
Indonesia.
METODE PENELITIAN

1.Metode Pengumpulan Data


Pada tahap pengumpulan data menggunakan tahap eksperimen yang
dilakukan oleh ahlinya, namun data juga mengumpulkan data awal
sebagai bahan referensi melalui observasi, wawancara, dan semuanya
digabungkan menjadi sebuah dataset.
Proses pengumpulan data dimulai dari wawancara kepada pihak terkait
untuk mendapatkan label-label maupun kategori yang akan diteliti, dan
dilanjutkan dengan proses pengambilan data pada objek yang akan
diteliti.
METODE PENELITIAN

2.Metode Analisis Data


Tahap analisis data yang akan dilakukan adalah membandingkan hasil eksperimen mulai dari awal sampai
akhir. Cara yang dilakukan adalah cleaning data yang telah dikumpulkan agar tidak ada isi data yang null
atau duplicate.
Tahap selanjutnya akan dilakukan transformasi data ini diperlukan untuk melakukan pengelompokan data.
Selanjutnya dengan menggunakan metode decision tree akan ada root node (akar): tujuan akhir atau
keputusan besar yang ingin diambil. Branches (ranting): berbagai pilihan tindakan. Leaf node (daun):
kemungkinan hasil atas setiap tindakan. Biasanya, ada dua jenis leaf node, yakni yang berbentuk persegi dan
lingkaran. Lead node persegi menyatakan keputusan yang diambil. Sementara itu, leaf node lingkaran
menyatakan hasil yang tidak pasti.
PERANCANGAN
2. Perancangan Aplikasi
ERD
PERANCANGAN
2. Perancangan Aplikasi
Use Case Diagram
PERANCANGAN
2. Perancangan Aplikasi
Activity Diagram
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
PERANCANGAN
3. Perancangan UI
DEMO PROJEK
PEMBAHASAN
Analisa Masalah
Diabetes merupakan silent killer sehingga kewaspadaan dini bagi
masyarakat terhadap penyakit ini harus menjadi perhatian. Dampak
diabetes bagi kesehatan tidak hanya berkaitan dengan terganggunya kadar
gula darah, namun penyakit ini dalam jangka panjang dapat menyebabkan
komplikasi pada organ vital, kecacatan akibat gangren hingga kematian.
Penyebab utama diabetes di era globalisasi adalah perubahan gaya hidup
akibat meningkatnya kondisi ekonomi. Prevalensi kasus diabetes melitus di
Indonesia terus meningkat. salah satu faktor risiko diabetes melitus adalah
perilaku hidup. Menuru penelitian Sustrani (2006) pola hidup yang
berhubungan dengan kejadian diabetes adalah tingginya konsumsi
makanan cepat saji (fast food), kurangnya aktifitas fisik, dan stres. Faktor lain
yang dapat meningkatkan resiko diabetes adalah keturunan, usia, kelebihan
berat badan.
PEMBAHASAN
Analisa Sumber Pengetahuan
Diabetes Melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang
ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau
hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah
tertentu dalam darah. Glukosa dibentuk di dalam hati dari makanan
yang dikonsumsi. Insulin yaitu suatu hormon yang diproduksi oleh
pankreas, mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan
mengatur produksi dan penyimpanannya

.
PEMBAHASAN
Analisa Penyakit dan Gejala
Prinsip penyebab penyakit ini apapun jenisnya adalah terganggunya
kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa ke dalam sel. Tubuh normal
mampu memecah gula dan karbohidrat yang Anda makan menjadi gula
khusus yang disebut glukosa. Glukosa merupakan bahan bakar untuk sel-sel
dalam tubuh. Untuk memasukkan glukosa ke dalam sel dibutuhkan insulin.
Pada orang dengan DM, tubuh tidak memiliki insulin (DM Tipe 1) atau insulin
yang ada kurang adekuat (DM Tipe 2).
Karena sel-sel tidak dapat mengambil glukosa, glukosa itu menumpuk dalam
aliran darah. Tingginya kadar glukosa darah dapat merusak pembuluh darah
kecil di ginjal, jantung, mata, dan sistem saraf. Oleh karena itu, diabetes yang
tidak ditangani dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal,
kebutaan, dan kerusakan saraf di kaki.
Website diagnosa penyakit diabetes melitus ini akan berguna, mudah dipahami
dan mudah diakses oleh masyarakat, sistem diagnose penyakit diabetes mellitus
menggunakan metode classification.Webs yang dapat dapat mendeteksi penyakit
diabetes melitus menggunakan sistem ini, Dimana sistem ini. Dengan tingkat

KESIMPULAN akurasi 80%. Selain itu website ini dapat memberikan informasi untuk mencegah
penyakit diabetes melitus, seperti: menjaga pola makan sehat, dan meghidari
makanan berkadar glukosa tinggi. Untuk membantu para pakar kesehatan dalam
mensosialisasikan penyakit diabetes mellitus maka dibuatlah petunjuk
penggunaan serta penjelasan tentang penyakit ini, agar memudahkan para pakar
dalam melayani dengan memberikan informasi kepada masyarakat.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai