DIABETES MELITUS
DISUSUN OLEH:
AINUN JARIAH FAHAY
111 2020 2089
PEMBIMBING:
dr. Rudianto Joto,M.Kes
1
BAB 1
PENDAHULUAN
kadar gula darah yang melebihi batas normal. Riset Kesehatan Dasar
puasa ≥126 mg/dl, atau glukosa darah 2 jam pasca pembebanan ≥200
mg/dl, atau glukosa darah sewaktu ≥ 200 mg/dl dengan gejala sering
lapar, sering haus, sering buang air kecil, dan dalam jumlah banyak , dan
menurut hasil pemeriksaan gula darah meningkat dari 6,9 % pada 2013
menjadi 8,5% pada tahun 2018. Angka ini menunjukkan bahwa baru
2
menderita diabetes.1
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi Diabetes
Klasifikasi
sebagai berikut :
7
absolut. Penyebab dari kerusakan sel beta antara lain autoimun
dan idiopatik.
dapat disebabkan oleh efek genetik fungsi sel beta, efek genetik
Epidemiologi
juta jiwa dan diperkirakan terjadi peningkatan menjadi 642 juta jiwa
8
itu, menurut WHO jumlah kematian yang diakibatkan oleh DM pada
tahun 2012 sebesar 1,5 juta jiwa (i, 2016:6). World Health
abad ke-21 akan menanggung beban berat atas epidemi DM. Hal ini
berkembang.
orang dan diperkirakan pada tahun 2030 akan mencapai 21,3 juta
Faktor Resiko
a. Usia
9
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan
c. Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir bayi > 4000 gram atau
10
2. Faktor resiko yang dapat dimodifikasi
2
a. Overweight/berat badan lebih (indeks massa tubuh > 23kg/m )
Salah satu cara untuk mengetahui kriteria berat badan adalah dengan
kita kenal dengan Body Mass Index diatas, maka jika berada diantara
25-30, maka sudah kelebihan berat badan dan jika berada diatas 30
makan.
11
mencegah kelebihan berat badan, meningkatkan fungsi jantung, paru
pencetus diabetes.
c. Merokok
tidak (Irawan, 2010). Dalam asap rokok terdapat 4.000 zat kimia
d. Hipertensi (TD > 140/90 mmHg) Jika tekanan darah tinggi, maka
jantung akan bekerja lebih keras dan resiko untuk penyakit jantung
12
sebaiknya selalu memeriksakan tekanan darah setiap kali
Diagnosis
berdasarkan ada tidaknya gejala khas DM. Gejaia khas DM terdiri dan
kesemutan, luka yang sulit sembuh, gatal, mata kabur, disfungsi ereksi
{pria} dan pruritus vulva {wanita}. Apabilaa ditemukan gejala knas DM,
pemeriksaan glukosa darah abnormal satu kali saja sudah cukup untuk
DM, maka diperlukan dua kaii pemeriksaan glukosa darah abnormal. 4,5
13
14
Tatalaksana
Non farmakologis 4
diabetisi agar bisa melalakukan pola hidup sehat yang meliputi Polea
1. GuIa: artinya bagi para diabetisi sebaiknya pantang gula dan bagi non
dengan target lingkar pinggang untuk laki-laki <90 cm, untuk wanita <60
cm
5. Hipertensi untuk pasien hipertensi batasi ekstra garam, ikan asin, dan
Iain~lain
15
6. Stop merokok
9. Alkohol stop
10. Regular check up bagi umur >40 tahun setiap 3.6.12 bulan, konsultasi
Apel, Brokoli.
- Brokoli
terutama serat larut air yang terdapat pada brokoli juga dapat
16
cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meredam
6
kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.
- Apel
serat yang tidak larut dalam air yang berada pada kulit apel.
mellitus. Serat pada buah apel tidak ikut diproses dan dapat
- Buncis
17
dikonsumsi secara langsung atau dimasak sebagai sayuran. Buncis
- Tomat
tidak banyak mengetahui zat gizi dari tomat. Salah satu zat gizi
18
yang terkandung didalam tomat adalah likopen. Likopen
19
Farmakologi.5
20
DAFTAR PUSTAKA
21
9. Sari FS, dkk. Jus Tomat dapat Menurunkan Kadar
Glukosa Darah 2 Jam PP (Post Prendial). (Perintis’s
Health Journal).2020.
22